Cara Pemberian Obat

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 46

Cara Pemberian Obat

apt. Dede Siti Novianti,S.Farm


Sublingual

Letakkan di bawah lidah, jangan ditelan.


Biarkan sampai tablet hancur dan terserap.
Obat beraksi dlm 1 menit dan efekx dalam 3 menit.
Sublingual

1. Letakkan di bawah lidah, jangan ditelan.


2. Biarkan sampai tablet hancur dan terserap.
3. Obat beraksi dlm 1 menit dan efekx dalam 3 menit.
Bukal

Letakkan di antara gigi dengan selaput lendir pda pipi


bagian dalam
Parenteral

1. Injeksi intradermal
2. Subkutan
3. Intramuskular
Pemberian Obat Topikal

1. Kulit (dermatologis)
2. Irigasi dan Instilasi mata
3. Instilasi hidung
4. Irigasi dan instilasi vagina
5. Instilasi telinga
OBAT TETES
OBAT TETES (GUTTAE)

Definisi
Menurut FI III :
OBAT TETES ADALAH SEDIAAN CAIR BERUPA LARUTAN,
SUSPENSI ATAU EMULSI YANG DIMAKSUDKAN UNTUK
OBAT DALAM ATAU OBAT LUAR. DIGUNAKAN DENGAN
CARA MENETESKAN MENGGUNAKAN PENETES YANG
MENGHASILKAN TETESAN SETARA DENGAN TETESAN
YANG DIHASILKAN PENETES BAKU YANG DISEBUTKAN
FARMAKOPE INDONESIA.
BERDASARKAN PENGGUNAANNYA, OBAT TETES DIBAGI
MENJADI DUA MACAM :

1. Obat tetes untuk obat dalam


2. Obat tetes untuk obat luar.
BERDASARKAN TEMPAT KERJANYA PADA TUBUH
OBAT TETES DIBEDAKAN MENJADI :

1. Obat tetes mulut


2. Obat tetes hidung

3. Obat tetes telinga


4. Obat tetes mata
TETES TELINGA

Tetes telinga adalah bahan obat yang dimasukkan ke dalam saluran telinga,
yang dimaksudkan untuk efek lokal, dimana bahan – bahan obat tersebut
dapat berupa anestetik lokal, peroksida, bahan – bahan antibakteri dan
fungisida, yang berbentuk larutan, digunakan untuk membersihkan,
menghangatkan, atau mengeringkan telinga bagian luar.

Tetes telinga adalah bentuk dari obat yang digunakan untuk mengobati dan
mencegah infeksi telinga, khususnya infeksi pada telinga bagian luar dan
saluran telinga (otitis eksterna).
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga

1. Cucilah tangan
anda dengan air
dan sabun.
2. Pastikan kondisi ujung botol atau pipet tetes
tidak rusak.
3. Bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air
hangat atau kain lembab dengan hati-hati, kemudian
dikeringkan.
4. Hangatkan obat tetes telinga dengan memegang botolnya
menggunakan tangan selama beberapa menit. Kocok botol obat
tetes.
5. Miringkan kepala
sehingga telinga yang akan
diberikan obat menghadap
ke atas.
A. Untuk dewasa: tarik
daun telinga ke atas dan ke
belakang untuk meluruskan
saluran telinganya.
B. Untuk anak <3 th: tarik
daun telinga ke bawah dan
ke belakang untuk
meluruskan saluran
telinganya.
6. Teteskan obat sesuai dengan dosis pemakaian pada lubang telinga.
Pertahankan posisi kepala 2-3 menit. Tekan secara lembut kulit
penutup kecil telinga atau gunakan kapas steril untuk menyumbat
lubang telinga agar obat dapat mencapai dasar saluran telinga.
7. Pasang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat, jangan
menyeka atau membilas ujung botol tetes.
8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan
sisa obat yang mungkin menempel.
Ophthalmic Ointments

1. Wash hands
2. Remove cap from tube
3. With one hand, gently pull lower eyelid down
4. While looking up, squeeze a small amount of the ointment
(about ¼ to ½ in) inside lower lid. Be careful not to touch tip of
tube to eye, eyelid, or fingers, etc.
5. Close eye gently and roll eyeball in all directions while eye is
closed. Temporary blurring may occur.
6. The closed eyelid may be rubbed very gently by a finger to
distribute the drug throughout the fornix
7. Replace cap on tube
Eye Ointment
Ophtalmic Ointments

• Take care to avoid contaminating cap when removed.


• When opening ointment tube for the first time, squeeze out the
first ¼ in of ointment and discard as it may be too dry.
• Never touch tip of tube to any surface
• If you have more than one tube of the same ointment, open only
one at a time
Ophtalmic Ointments

• If you are using more than one kind of ointment at the same
time, wait about 10 min before use of another ointment
• To improve flow of ointment, hold tube in hand several
minutes to warm before use
• It may be helpful in use the ointment to practice use by
positioning yourself in front of a mirror
Nose Drops

1. Blow your nose gently


2. Wash your hands thoroughly with soap and water
3. Check the dropper tip to make sure that is not chipped or
cracked
4. Avoid touching the dropper tip againts your nose or
anything else-nose drops must be kept clean
5. Tilt your head as far back as possible, or lie down on your
back on a flat surface (such as a bed) and hang your head
over the edge
Nose Drops
Nose Drops

6. Place the drops into your nose

7. Bend your head forward toward your knees and move it left
and right
8. Remain in this position for a few minutes
9. Clean the dropper tip with warm water. Cap the bottle right
away.

10.Wash your hands to remove any medication.


Obat Semprot Hidung

• Hidung dibersihkan dan kepala tetap tegak. Kemudian obat


disemprotkan ke dalam lubang hidung sambil menarik napas
dengan cepat.
• Untuk posisi duduk, kepala ditarik dan ditempatkan diantara
dua paha
• Setelah digunakan, botol alat semprot dicuci dengan air
hangat tetapi jangan sampai air masuk ke dalam botol
kemudian dikeringkan dengan tissue bersih.
Obat Semprot Hidung
Rectal Suppositories

1. Wash your hand thoroughly with a soap and water

2. If the suppository is soft, hold it under cool water to harden it before removing the
wrapper.

3. Remove the wrapper, if present.

4. If you were told to take half of a suppository, cut it lengthwise with a clean,
single-edge razor blade.

5. Put on a finger cot or disposable glove, if desired


6. Lubricate the suppository tip with a water-soluble lubricant such as K-Y Jelly, not
petroleum jelly (vaseline). If you do not have this lubricant, moisten your rectal
area with cool tap water.
Rectal Suppositories

7. Lie on your side with your lower leg straightened out and your upper leg
bent forward toward your stomach.

8. Lift upper buttock to expose the rectal area.


9. Insert the suppository, pointed end first, with your finger until it passes the
muskular sphincter of the rectum, about ½ to 1 inch in infants and 1 inch in
adults. If not inserted pst this sphincter, the suppository may pop out.
10. Hold buttocks together for a few seconds

11. Remain lying down for about 15 minutes to avoid having the suppository
come out.

12. Discard used materials and wash your hands thoroughly.


Rectal Suppositories
Cream/Salep Rektal
1. Bersihkan dan keringkan daerah rektal, kemudian masukkan salep atau
krim secara perlahan ke dalam rektal.

2. Cara lain adalah dengan menggunakan aplikator. Caranya adalah


aplikator dihubungkan dengan wadah salep/krim yang sudah dibuka,
kemudian
3. Jangan Ditelan dimasukkan ke dalam rektum dan sediaan ditekan
sehingga salep/krim keluar.

4. Buka aplikator dan cuci bersih dengan air hangat dan sabun.
5. Setelah penggunaan, tangan penderita dicuci bersih
Cream/Salep Rektal
Obat Vagina

1. Cuci tangan sebelum menggunakan obat dan gunakan


aplikator sesuai dengan petunjuk penggunaan dari
industri penghasil sediaan.
2. Jika penderita hamil, maka sebelum menggunakan obat
sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan
profesional perawatan kesehatan.
3. Penderita berbaring dengan kedua kaki direnggangkan
dan dengan menggunakan aplikator obat dimasukkan ke
dalam vagina sejauh mungkin tanpa dipaksakan dan
biarkan selama beberapa waktu.
4. Setelah penggunaan, aplikator dan tangan penderita
dicuci bersih dengan sabun dan air hangat.
Obat Vagina

Anda mungkin juga menyukai