Terdapat beberapa jenis badan usaha yaitu usaha milik pribadi, firma, CV, koperasi, yayasan dan PT. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri seperti modal, manajemen, tanggung jawab hingga kelangsungan usaha. Pendirian badan usaha juga memerlukan berbagai izin sesuai dengan bidang usahanya.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan8 halaman
Terdapat beberapa jenis badan usaha yaitu usaha milik pribadi, firma, CV, koperasi, yayasan dan PT. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri seperti modal, manajemen, tanggung jawab hingga kelangsungan usaha. Pendirian badan usaha juga memerlukan berbagai izin sesuai dengan bidang usahanya.
Terdapat beberapa jenis badan usaha yaitu usaha milik pribadi, firma, CV, koperasi, yayasan dan PT. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri seperti modal, manajemen, tanggung jawab hingga kelangsungan usaha. Pendirian badan usaha juga memerlukan berbagai izin sesuai dengan bidang usahanya.
Terdapat beberapa jenis badan usaha yaitu usaha milik pribadi, firma, CV, koperasi, yayasan dan PT. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri seperti modal, manajemen, tanggung jawab hingga kelangsungan usaha. Pendirian badan usaha juga memerlukan berbagai izin sesuai dengan bidang usahanya.
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8
• Usaha milik pribadi,modal oleh perseorangan.
• Kelebihan : pendirian mudah, modal relatif
kecil tidak diperlukan organisasi yang besar, manajemen yang diperlukan cukup sederhana • Semua keputusan, Semua wewenang manajemen menjadi hak pemilik usaha • Contoh adalah UD (usaha dagang ), TB (toko bangunan) • Kelemahan : usaha sulit berkembang • Perusahaan yg pendiriannya dilakukan oleh 2 orang atau lebih dan menjalankan usaha atas nama perusahaan. • Pendirian dapat melalui : akte notaris sampai pengadilan negeri diberita acara • Kelebihan : manajemen lebih baik, perolehan dana lebih besar. • Kelemahan : apabila salah satu pemilik tdk ada, sehingga kelanjutan firma tdk menentu Merupakan persekutuan yg didirikan atas dasar kepercayaan. Tanggung jawab sekutu CV hanya sebatas sejumlah modal yg ditanamkan dalam usaha Tujuan CV adlh memberi peluang bagi perseorangan utk ikut menanamkan modal dengan tanggung jawab terbatas • Badan usaha beranggotakan minimal 20 orang. • Koperasi dianggap sbg gerakan ekonomi rakyat. • Koperasi yg dpt didirikan yaitu : o Koperasi produksi o Koperasi kosumsi o Koperasi jasa o Koperasi serbaguna o Koperasi fungsional dan golongan masa tertentu • Tujuan utama pendirian koperasi adalah membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggota pada khususnya, masyarakat pada umumnya. Merupakan badan usaha yang tidak mencari keuntungan, dalam menjalankan usahanya untuk tujuan sosial. Badan hukum yang memiliki tanggung jawab terbatas artinya tanggung jawabnya hanya sebatas modal yg disetor. PT terbagi : Perseroan terbatas biasa (tdk ada modal asing), Perseroan Terbatas terbuka, Syarat Pendirian PT 1. PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang; 2. Pendirian PT dituangan dalam akte notaris; 3. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia; 4. Mencantumkan perkataan ”PT” dalam akte notaris; 5. Disahkan oleh Menteri Kehakiman; 6. Didaftarkan berdasarkan Undang-undang Wajib Daftar perusahaan; 7. Diumumkan dalam Berita Negara; 8. Memilki modal dasar sekurang-kurangnya Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah); 9. Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25 persen (dua puluh lima persen) dari modal dasar; 10. Menyetor modal setor 50 persen (lima puluh persen) dari modal ditempatkan pada saat perusahan didirikan. Jenis Izin Usaha • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Departemen Perdagangan; • Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Departemen Perindustrian; • Izin domisili, di mana perusahaan atau lokasi proyek berada, diperoleh melalui kelurahan setempat; • Izin gangguan diperoleh melalui kelurahan setempat di mana perusahaan berdomisili; • Izin mendirikan Bangunan (IMB) diperoleh melalui pemerintah daerah setempat; • Izin dari Departemen teknis sesuai dengan bidang usaha, seperti: • Izin usaha tambang diperoleh melalui Departemen Pertambangan; • Izin usaha tperhotelan dan pariwisata diperoleh melalui Departemen Pariwisata; • Izin usaha farmasi dan rumah sakit diperoleh melalui Departemen Kesehatan; • Izin usaha Pertanian diperoleh melalui Departemen pertanian; • Izin usaha Pendidikan diperoleh melalui Departemen Pendidikan Nasional; • Izin tenaga kerja asing jika perusahaan menggunakan tenaga kerja asing diperoleh melalui Departemen Tenaga Kerja.