Pencemaran Udara Alami

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

Pencemaran

Udara Alami

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Pokok Bahasan

Pendahuluan

Penyebab Pencemaran Udara (Faktor dan


Zat)

Dampak Terhadap Lingkungan Alam

Dampak Terhadap Manusia dan Hewan

Pencegahan dan Upaya Kuratif


Pendahuluan

http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/populasi-
manusia-akan-capai-9-3-miliar-jiwa-di-tahun-2050
PENCEMARAN UDARA = MENIPISNYA LAPISAN OZON
MENGANCAM
!!!
Penyebab Pencemaran Udara
Faktor-faktor
Faktor
Internal
Faktor yang
bersumber dari
Gunung Meletus
aktivitas alam Gas-Gas Vulkanik

Debu Pembusukkan Sampah Org


Faktor Eksternal
Faktor yang bersumber dari hasil aktivitas manusia

Asap Pabrik Asap Kendaraan

Kebakaran Hutan Pembakaran Sampah


Penyebab Pencemaran Udara
Zat-zat
Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan
pencemaran udara, antara lain:
• Karbon monoksida.
• Nitrogen dioksida.
• Sulfur dioksida.
• Partikulat.
• Hidrokarbon.
• CFC.
• Timbal.
• Karbondioksida.
Karbonmonoksida (CO)

Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun.


Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar
fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor, asap
pabrik, dan rokok.
Nitrogendioksida (NO2)

Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari


pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit
energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.
Sulfurdioksida (SO2)

Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi.
Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur
terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan
bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.
Partikulat (Asap & Jelaga)
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari
cerobong pabrik berupa asap hitam tebal, atau asap kendaraan yang tidak
memenuhi syarat uji emisi
Macam-macam partikel, yaitu:
Aerosol : partikel yang terhambur dan melayang di udara
Kabut : aerosol yang berupa butiran-butiran air dan berada di udara
Asap : aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan cair dan
melayang berhamburan di udara
Debu : aerosol yang berupa butiran padat dan melayang-layang di udara
Hidrokarbon (CxHy)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas yang dapat menyebabkan menipisnya
lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari
berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat
pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat
penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.

Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan manusia untuk
meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil
pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang
berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh
manusia.
Karbondioksida (CO2)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna
bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas
hasil kebakaran hutan.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
TERHADAP LINGKUNGAN ALAM
Penipisan Lapisan Ozon
HUJAN ASAM
Dampak Pencemaran Udara
Bagi Manusia (1)

Karbon monoksida (CO) Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga


pasokan O2 ke jaringan tubuh terhambat. Hal tersebut menimbulkan
gangguan kesehatan berupa; rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit
kepala, mual, menurunnya pendengaran dan penglihatan menjadi
kabur.

Nitrogen dioksida (SO2) Dapat


menyebabkan timbulnya serangan
asma.

Hidrokarbon (HC) Menyebabkan


kerusakan otak, otot dan jantung.
Dampak Pencemaran Udara
Bagi Manusia (2)

Chlorofluorocarbon (CFC) Menyebabkan melanoma


(kanker kulit) khususnya bagi orang-orang berkulit terang,
katarak dan melemahnya sistem daya tahan tubuh
Timbal (Pb) Menyebabkan gangguan pada tahap awal
pertumbuhan fisik dan mental serta mempengaruhi
kecerdasan otak.
Ozon (O3) Menyebabkan iritasi pada hidung,
tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil paru-
paru.

NOx Menyebabkan iritasi pada paru-


paru, mata dan hidung.
Dampak Pencemaran Udara
Bagi Hewan

Penipisan lapisan ozon Menimbulkan kanker mata pada


sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai
makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan
karena penurunan jumlah fitoplankton.

Hujan asam Menyebabkan pH air turun


di bawah normal sehingga ekosistem air
terganggu.

Pemanasan global dapat menyebabkan


penurunan hasil panen perikanan
PENCEGAHAN PENCEMARAN
UDARA
Mengurangi pemakaian bahan bakar Melakukan penyaringan asap
fosil terutama yang mengandung sebelum asap dibuang ke udara
asap serta gas-gas polutan lainnya dengan cara memasang bahan
agar tidak mencemarkan lingkungan penyerap polutan atau saringan

Membangun cerobong asap yang cukup Mengurangi sistem trans-


tinggi sehingga asap dapat menembus
lapisan inversi thermal agar tidak
portasi yang efisien dengan
menambah polutan yang tertangkap di menghemat bahan bakar dan
atas suatu permukiman atau kota mengurangi angktutan pribadi

Memperbanyak tanaman hijau di daerah


polusi udara tinggi, karena salah satu Menempatkan industri atau
kegunaan tumbuhan adalah sebagai in- pabrik terpisah dari kawasan
dikator pencemaran dini, selain sebagai
penahan debu dan bahan partikel lain
pemukiman penduduk
Upaya Kuratif
(Setelah Pencemaran)
1. Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban
pencemaran lingkungan.
2. Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansi-instansi
untuk membersihkan lingkungan dari polutan.
3. Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA)
sebagai tempat/pabrik daur ulang.
4. Menggunakan penyaring pada cerobong-cerobong di
kilang minyak atau pabrik yang menghasilkan asap atau
jelaga penyebab pencemaran udara.
5. Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat
atau teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan
setelah adanya musibah/kejadian akibat pencemaran
udara, misalnya menemukan bahan bakar dengan
kandungan timbal yang rendah (BBG).
Daftar Pustaka

Akhadi, Mukhlis, 2009. Ekologi Energi: Mengenali Dampak Lingkungan dalam


Pemanfaatan Sumber-Sumber Energi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Dwiyatmo, K. 2007. Pencemaran Lingkungan dan Penanganannya. Yogyakarta: Citra Aji
Pratama.
Fardiaz, Srikandi. 2011. Polusi Air & Udara. Cetakan Keempatbelas. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Hamid,Hamrad.2007. Pengawasan Industri dalam Pegendalian Pencemaran Lingkungan.
Jakarta: Granit
Kastiyowati, Indah. 2001. Dampak dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara.
Jakarta: Puslitbang Tek Balitbang Dephan.
Mukono, H.J. 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran
Pernafasan. Cetakan Ketiga. Surabaya: Airlangga University Press.
Tucker, Taylor (2005). Nitrogen Oxide and The Environment. Available online at
http://www.belleville.k12.wi.us/bhs/health/environment/nitrogen_oxide.html [Diak-
ses pada 5 November 2016 ]
Widagdo, S. 2009. Kualitas Udara dalam Ruangan. Jakarta : Pusat Teknologi Reaktor
dan Keselamatan Nuklir, Badan Pertanahan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai