Materi 5 Sambungan
Materi 5 Sambungan
Materi 5 Sambungan
Paku
Keling
SAMBUNGA
N
Baut Las
Topik 1
Sambungan Paku Keling
Sambungan Paku
Keling
• Paku keling (rivet) digunakan untuk sambungan
tetap antara 2 plat atau lebih misalnya pada
tangki dan boiler.
• Paku keling dalam ukuran yang kecil digunakan
untuk menyambungkan dua komponen, missal
peralatan rumah tangga, furniture, alat-alat
elektronik, dll
• Sambungan paku keling sangat kuat dan tidak
dapat dilepas kembali dan jika dilepas maka
akan terjadi kerusakan pada sambungan
tersebut.
• Karena sifatnya yang permanen, maka
sambungan paku keling harus dibuat sekuat
mungkin untuk menghindari kerusakan/patah.
Bagian Paku Keling
• Bagian uatam paku keling adalah :
• Kepala
• Badan
• Ekor
• Kepala lepas
Terminologi
a. Pitch (p) : jarak antara pusat satu paku keling ke pusat
berikutnya diukur secara paralel.
b. Diagonal pitch (pd) : jarak antara pusat paku keling (antar
sumbu lubang paku keling) pada pemasangan secara zig – zag
dilihat dari lajur/baris/row.
c. Back pitch (pb) : jarak antara sumbu lubang kolom dengan
sumbu lubang kolom berikutnya.
d. Margin (m) : jarak terdekat antara lubang paku keling dengan
sisi plat terluar.
Cara Pemasangan
Paku Keling
• Plat yang akan disambung dibuat lubang, sesuai diameter paku
keling yang akan digunakan. Biasanya diameter lubang dibuat
1,5 mm lebih besar dari diameter paku keling.
• Paku keling dimasukkan ke dalam lubang plat yang akan
disambung.
• Bagian kepala lepas dimasukkan ke bagian ekor dari paku
keling.
• Dengan menggunakan alat/mesin penekan atau palu, tekan
bagian kepala lepas masuk ke bagian ekor paku keling dengan
suaian paksa.
• Setelah rapat/kuat, bagian ekor sisa kemudian dipotong dan
dirapikan/ratakan
b. Butt Joint
Tipe butt joint digunakan untuk menyambung dua plat utama,
dengan menjepit menggunakan 2 plat lain, sebagai penahan
(cover), di mana plat penahan ikut dikeling dengan plat utama.
Tipe ini meliputi single strap butt joint dan double strap butt joint.
Kerusakan Sambungan
Paku Keling
a. Tearing of the plate at an edge
Robek pada bagian pinggir dari plat yang dapat terjadi jika margin
(m) kurang dari 1,5 d, dengan d : diameter paku keling.
Jika :
p adalah picth
d : diameter paku keling,
t : tebal plat
σt : tegangan tari ijin bahan, maka :
• At : luas bidang tearing = (p – d) . t
• Tearing resistance per pitch length :
Kerusakan Sambungan
Paku Keling
c. Shearing of the rivets
Kerusakan sambungan paku keling karena beban geser.
Jika
d : diameter paku keling,
t : tebal plat,
: tegangan geser ijin bahan paku keling
n : jumlah paku keling per pitch length :
• Luas permukaan crushing per paku keling AC = d . t
• Total crushing area AC tot = n . d . t
• Tahanan crushing maksimum FC = n . d t .
Efisiensi Sambungan Paku
Keling
• Efisiensi dihitung berdasarkan perbandingan kekuatan
sambungan dengan kekuatan unriveted.
• Kekuatan sambungan paku keling tergantung pada = F t, Fs, Fc
dan diambil harga yang terkecil.
– Kekuatan unriveted, F = p . t .
– Efisiensi sambungan paku keling
Contoh Bentuk Paku Keling
Contoh Dimensi Paku Keling
Contoh Dimensi Paku Keling
Contoh Perhitungan Paku Keling
1. Hitung efisiensi sambungan paku keling jenis single riveted lap
joint pada plat dengan tebal 6 mm dengan diameter lubang /
diameter paku keling 2 cm dan picth 5 cm dengan asumsi :
Topik 2
Sambungan Las
Sambungan Las
• Sambungan las (welding joint) merupakan jenis
sambungan tetap. Sambungan las
menghasilkan kekuatan sambungan yang besar.
• Proses pengelasan secara umum dibedakan
menjadi dua kelompok besar yaitu :
• Las dengan menggunakan panas saja atau
Fusion Welding (cair/lebur) yang meliputi
thermit welding, gas welding atau las karbit/las
asitelin dan electric welding (las listrik).
• Las dengan menggunakan panas dan tekanan
atau Forge Welding (tempa)
Skema Pengelasan
Cara Kerja Pengelasan
• Benda kerja yang akan disambung disiapkan terlebih dahulu
mengikuti bentuk sambungan yang diinginkan.
• Pengelasan dilakukan dengan memanaskan material pengisi
(penyambung) sampai melebur (mencair).
• Material pengisi berupa material tersendiri (las asitelin) atau
berupa elektroda (las listrik).
• Setelah didinginkan maka material yang dilas akan
tersambung oleh material pengisi.
Simbol Pengelasan
e. Lead adalah jarak antara dua titik pada kemiringan yang sama atau
jarak lilitan.
Bagian-Bagian Baut
Jenis-jenis Baut
Jenis-jenis baut yang biasa Jenis-jenis sekrup yang biasa
digunakan sebagai berikut : digunakan sebagai berikut :
Jenis Sekrup
Jenis Baut
Tata Nama Ulir
Kerusakan Baut
b. Tegangan geser
Tegangan Pada Baut
c. Tegangan tarik