Power Point Bab II Bagian 1 PPKN Kelas Xii

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

BAB II

BAB II PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM UNTUK


MENJAMIN KEADILAN DAN KEDAMAIAN

A. PERLINDUNGAN PENEGAKAN HUKUM


- Hukum peraturan-peraturan yang bersifat , mengikat,
memaksa, dan mengatur.
a. Hukum Pidana
B. hukum Perdata
Pengertian hukum menurut para ahli dibawah ini.
Aristoteles Hukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang tidak hanya
1)
mengikat masyarakat tetapi juga hakim.
2) Van Apeldoorn Hukum adalah gejala sosial, di mana tidak ada
masyarakat yang tidak mengenal hukum maka hukum itu menjadi suatu
aspek kebudayaan, yaitu agama, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan.
.

3) S.M. Amir Hukum adalah peraturan, kumpulan peraturan-


peraturan yang terdiri dari normanorma dan sanksi-sanksi
4) Wiryono Kusumo Hukum adalah keseluruhan peraturan
yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mana
mengatur mengenai tata tertib di dalam masyarakat dan
pelanggarnya bisa dikenakan sanksi.
Tujuan hukum dikemukakan para ahli hukum lainnya yaitu
sebagai berikut.
1. Prof. C.S.T. Kansil Hukum bertujuan menjamin adanya
kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum itu harus
pula bersendikan pada keadilan, yaitu asas-asas keadilan
dimasyarakat itu.
.

2) Prof. Van Kan Hukum bertujuan untuk menjaga


kepentingan tiap-tiap manusia supaya
kepentingankepentingan itu tidak dapat diganggu.
3) Prof. Soebekti, S.H. Menyatakan hukum untuk mengabdi
kepada tujuan negara
4) Prof. Mr. Dr. L.J. Van Apeldoorn Mengungkapkan tujuan
hukum ialah mengatur pergaulan hidup manusia secara
damai.
Prof. Kaelan, bukunya Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Perguruan Tinggi (2016) ciri negara hukum :
1. Pengakuan dan perlindungan hak-hak asasi yang
mengandung persamaan dalam bidang politik, hukum, sosial,
ekonomi dan kebudayaan.
.

2) Peradilan yang bebas dari suatu pengaruh kekuasaan atau


kekuatan lain dan tidak memihak.
3) Jaminan kepastian hukum, yaitu jaminan bahwa ketentuan
hukumnya dapat dipahami, dapat dilaksanakan, dan aman
dalam melaksanakannya.
Perlindungan dan penegakan hukum dilaksanakan untuk
menciptakan kondisi yang adil dan tertib.
1) Terciptanya supremasi hukum
2) Tegaknya keadilan dalam masyarakat
3) Menjamin masyarakat yang tertib
Tujuan Hukum Gustav Radbruch yakni keadilan, kemanfaatan
dan kepastian.
Perlindungan hukum
- Preventif (pencegah)
- Represif (pemaksaan)
Pengertian hukum
- pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan
- mengikat seseorang agar tidak melakukan sesuatu
hal yang di larang.
Fungsi hukum
- sebagai sarana kontrol sosial dan tool of social
engineering.
- untuk melindungi kepentingan manusia
- Lembaga hukum - Pengadilan - badan atau instansi resmi yang melaksana
kan sistem peradilan berupa memeriksa, mengadili,
dan memutus perkara.(hukum mencari keadilan)
-Peradilan - segala sesuatu atau sebuah proses yang dijalan
kan di Pengadilan yang berhubungan dengan
tugas memeriksa, memutus dan mengadili
perkara. (Proses mencari keadilan).
- Lembaga Peradilan di Indonesia : MA dan MK
- Hukum materiil dan hukum formil
 Lembaga peradilan meliputi :
 1. Lingkungan Peradilan Umum
a. Pengadilan Negeri
b. Pengadilan Tinggi
c. Mahkamah Agung
 2. Lingkungan Peradilan Agama
 3. Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
 4. Lingkungan Peradilan Militer, anggota TNI.

 Menurut Sjachram Basah, Perlindungan terhadap warga diberikan bila mana


sikap tindak administrasi Negara itu menimbulkan kerugian terhadapnya.
Menurut Paulus E. Lotulung, sesungguhnya melindungi hak-hak masyarakat,
.

yang menimbulkan kewajiban-kewajiban bagi perorangan.


- Menurut Hadjon, Perlindungan hukum bagi rakyat meliputi dua hal :
1. Perlindungan hukum preventif
2. Perlindungan hukum represif

- Secara konseptual : implementasi atas prinsip pengakuan dan perlindungan


terhadap harkat dan martabat manusia

B. MACAM-MACAM PERLINDUNGAN HUKUM


 Hakikat setiap orang berhak mendapatkan perlindungan hukum. seperti
perlindungan hukum terhadap konsumen.
* UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek,
* UU No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten,
* UU No. 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan varietas tanaman dan
masih banyak lagi yang lainya.

 Secara umum perlindungan hukum diberikan kepada subjek hukum yang ber
sangkutan bersinggungan dengan peristiwa hukum.
C. PENEGAK HUKUM DI INDONESIA
1. Pengertian Penegak Hukum
“Negara Indonesia adalah Negara hukum”, dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3. Dalam
penjelasan UUD 1945 mengenai sistem pemerintahan Negara disebutkan bahwa
“Negara Indonesia berdasarkan atas hukum (Rechtsstaat), tidak berdasarkan atas
kekuasaan belaka (Machtsstaat)”.

Penegakan hukum - proses dilakukanya upaya untuk tegaknya atau berfungsi


nya norma-norma hukum secara nyata.
- suatu usaha untuk mewijudkan ide-ide keadilan,
kepastian hukum, dan kemanfaatan social menjadi
kenyataan. (Subjipto Rahardjo )

Penegakan hukum dibedakan menjadi dua yaitu:


a. Ditinjau dari sudut subjeknya
1) Dalam arti luas
2) Dalam arti sempit
b. Ditinjau dari sudut objeknya, yaitu dari segi hukumnya:
1) Dalam arti luas
2) Dalam arti sempit
2. Aparat penegak hukum

Penegakan hukum di Indonesia tidak lepas dari peran para aparat


penegak hukum. Menurut Pasal 1 Bab 1 Kitab Undang-Undang ini adalah
sebagai berikut:
a. Penyelidikan
b. Jaksa
c. Penuntut umum
d. Hakim
e. Penasehat hukum

Dalam proses bekerjanya aparatur penegak hukum, terdapat tiga


elemen penting yang mempengaruhi, yaitu:
f. Institusi penegak hukum
g. Budaya kerja
h. Perangkat hukum
3. Faktor yang mempengaruhi penegakan hukum
a. Faktor hukumnya sendiri
b. Faktor Penegak Hukum
c. Faktor Sarana atau Fasilitas
d. Faktor Masyarakat
e. Faktor Kebudayaan

a. Faktor hukumnya sendiri


Secara umum, peraturan hukum yang baik adalah aturan yang berlaku :
1) Secara Yuridis, Setiap peratutan hukum yang berlaku haruslah bersumber
pada peraturan yang lebih tinggi tingkatannya.
2) Secara Sosiologis, Bila peraturan hukum itu diakui atau diterima oleh
masyarakat kepada siapa peraturan hukum tersebut ditujukan/
diberlakukan
3) Secara Filosofis, Apabila peraturan tersebut sesuai dengan cita-cita
hukum sebagai nilai yang positif yang tertinggi.
b. Faktor Penegak Hukum
Penegakan hukum dalam mengambil keputusan diperlukan penilaian
pribadi yang memegang peranan karena :
1) Tidak ada perundingan undang undang yang sedemikian lengkap
2) Adanya hambatan
3) Kurangnya biaya
4) Adanya kasus individual

c. Faktor Sarana atau Fasilitas


- mencakup tenaga manusia yang berpendidikan dan terampil,
- organisasi yang baik,
- peralatan yang memadai,
- keuangan yang cukup dan seterusnya.
D. Faktor Masyarakat
Kesadaran hukum merupakan suatu pandangan yang hidup dalam masyarakat tentang apa
hukum itu.
 Kepatuhan hukum mengandung arti bahwa seseorang memiliki kesadaran untuk :
1. Memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Mempertahankan tertib hukum yang ada
3. Menegakan kepastian hukum

 Ciri-ciri orang yang berprilaku sesuai hukum


a. Disenangi masyarakat
b. Tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain
c. Mencerminkan sikap sadar hukum
d. Tidak menyinggung perasaan orang lain
e. Menghormati hak-hak morang lain

 Perilaku-Perilaku Yang Sesuai Dengan Hukum


 a. Dalam lingkungan keluarga
1. patuh terhadap orang tua
2. Menghormati anggota keluarga yang lain
3. Mentaati aturan yang disepakati bersama keluarga
4. Melaksanakan ibadah tepat waktu
TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB

Anda mungkin juga menyukai