Studi Kelayakan Apotek
Studi Kelayakan Apotek
Studi Kelayakan Apotek
Apotek Asyifa
1. Artika Tri Oktaviani 2108062195
2. Rani Afifatun Nuha 2108062196
3. Adesna Widiyanti 22811050
4. Putrilia Dyah Puspitasari 22811061
5. Putri Zaharatul Aini 22811062
6. Raudatul Jannah 22811063
Latar Belakang
Apotek merupakan tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi serta perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Sebuah apotek dalam pelaksanaannya mempunyai dua peran yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Sebagai unit
pelayanan kesehatan, apotek berperan dalam menyediakan obat‐obatan dan perbekalan farmasi yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal. Sedangkan sebagai unit bisnis, apotek bertujuan untuk memperoleh keuntungan karena investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya cukup
besar.
Seorang apoteker memiliki kewenangan serta bertanggung jawab penuh atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih
terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Selain itu, apoteker juga harus dapat menjalankan perannya sebagai seorang manager yang baik melalui
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian semua kegiatan di apotek. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.
922/MenKes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek, disebutkan bahwa apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Untuk dapat memenuhi peraturan tersebut, studi kelayakan dilakukan sebelum
apotek didirikan.
Tujuan Pendirian Apotek
2 Memperkenalkan profesi apoteker kepada masyarakat dengan menerapkan Pharmaceutical Care Practice.
4
Memberikan peluang kerja untuk mengurangi angka pengangguran.
5
Sarana dalam menyediakan pelayanan kebutuhan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan masyarakat.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dengan memberikan edukasi dan informasi yang tepat.
Visi Apotek
“Kami ada karena kesehatan adalah prioritas yang
utama”
Menjadikan apotek yang unggul dalam pelayanan
kefarmasian yang bermutu, berkualitas, aman dan
terpercaya bagi masyarakat dan memberikan
pelayanan berlandaskan profesionalitas tenaga
kesehatan.
Misi Apotek
a. Menciptakan suasana yang aman dan nyaman baik bagi konsumen maupun tenaga kerja.
b. Memiliki tenaga kefarmasian yang profesional dan bertanggungjawab.
c. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan menerapkan konsep
Pharmaceutical Care secara profesional.
d. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa melakukan perbaikan.
e. Menyediakan obat, alat kesehatan, perbekalan kefarmasian lainnya yang bermutu berkualitas aman dan
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
f. Pemberian nilai tambah dengan penyampaian informasi seputar obat, konsultasi dan perbekalan farmasi
lainnya.
g. Mengutamakan keamanan dan kepentingan pasien dalam pengobatan.
h. Melaksanakan sistem manajemen yang efektif dan efisien.
Strategi
a. Melayani kebutuhan obat dan perbekalan farmasi lainnya sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga memperoleh
keuntungan yang maksimal.
b. Menjamin keamanan dan efektifitas obat yang digunakan oleh pasien.
c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan swamedikasi.
d. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
e. Pelayanan yang optimal. Pasien dilayani dengan cepat, ramah dan bersahabat. Selalu menerapkan 3S (Senyum, Salam,
Sapa).
f. Menyediakan pelayanan cek kesehatan meliputi cek tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah.
g. Melakukan monitoring terhadap pengobatan pasien dengan menerapkan home care.
h. Memberlakukan sistem reward and punishment bagi karyawan apotek.
DATA APOTEK
LOKASI
APOTEK
penduduk.
Denah Lokasi
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 922/MenKes/Per/1993 tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin Apotek,
2. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi yang didasarkan pada kepentingan masyarakat meliputi ;
a) Pelayanan informasi mengenai obat dan perbekalan farmasi lainnya yang diberikan baik kepada Dokter dan Tenaga
b) Pengamatan dan pelaporan informasi mengenai khasiat, keamanan, bahasa, mutu obat dan perbekalan farmasi lainnya
2. Pelayanan obat bebas, obat bebas dan OWA, OWA terbatas dan obat wajib apotek tanpa resep dokter.
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
Selanjutnya perlu diperhatikan mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu apotek seperti
pemesanan/pembelian, penyimpanan, administrasi, keuangan, personalia serta evaluasi apotek pada setiap akhir
tahun.
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
Nama : Asyifa
4. Tenaga Kerja
APA : 1 orang
APING : 2 orang
Pembantu Umum : 2 orang
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
STRUKTUR
ORGANISASI
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
JOB DESCRIPTION
Apoteker Pengelola Apotek :
Tugas dan Wewenang :
1. Memimpin seluruh kegiatan apotek
2. Menginformasikan customer aturan pemakaian obat, efek samping, dosis, dan monitoring
3. Memuat laporan penjualan
4. Memeriksa penjualan per shift, laporan kasir, laporan pembelian
5. Mengatur jadwal asisten apoteker/ juru racik/ kurir
6. Kontrol kinerja karyawan
7. Tanggung jawab semua operasional yang bersifat operasi ke Dinas Kesahatan
8. Mengontrol laporan sebelum diberikan ke PSA
9. APA bertanggungjawab atas kelancaran segala bidang dalam apotek serta bertanggungjawab terhadap kelancaran
hidup apotek yang dipimpinnya
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
JOB DESCRIPTION
Apoteker Pendamping
Tugas dan wewenang :
1. Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA, bilamana APA berhalangan selama jam kerja apotek.
2. Dalam melaksanakan segala tindakan, terutama dalam hal-hal penting yang mendasar dan strategis,
harus mendapat persetujuan dari APA.
3. Apoteker Pendamping bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai apoteker pendamping sesuai dengan petunjuk dan atau instruksi dari APA
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
JOB DESCRIPTION
Pembantu Umum
Tugas dan wewenang :
1. Membantu AA dalam pengadaan dan penyiapan obat
2. Menghitung modal awal
3. Melayani customer sesuai Visi dan Misi Apotek.
4. Melakukan transaksi seperti menerima dan mengembalikan uang.
5. Bertanggungjawab langsung kepada pimpinan apotek dan melaksanakan tugas sesuai instruksi dan
petunjuk pimpinan apotek.
Selain itu, pembantu umum juga dapat melaksanakan kegiatan yang dibutuhkan oleh Apoteker, seperti:
1. Pengambilan barang untuk apotek („‟nempil‟‟ obat di apotek lain)
2. Mengantarkan laporan keuangan ke PSA setelah apotek tutup.
3. Mengambil Buku laporan setiap hari dari PSA sebelum apotek buka
4. Mengambil order barang yang mendesak.
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
Standar operasional prosedur (SOP) adalah standar yang harus dimiliki yang digunakan sebagai
acuan yang berkaitan dengan prosedur yang dijalankan. Terdapat 8 SOP Apotek yaitu :
2. Internet
1. Ruang tunggu pasien
3. Air tanah
2. Ruang konseling
4. Lahan parkir
3. Ruang peracikan obat
5. Tabung pemadam kebakaran
4. Toilet
6. Air minum gratis
5. Ruang istirahat
h. Labu erlenmeyer
i. Kalkulator
Alat dan Perbekalan Farmasi
4. Keperluan untuk administrasi
i. Kwitansi
a. Blangko surat pesenan obat bebas dan bebas terbatas
j. Buku defecta
b. Blangko surat pesanan psikotropika
k. Buku pembelian
c. Blangko surat pesanan narkotika
q. Kursi
TEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN
PROSPEK PEMASARAN
Lokasi apotek yang akan didirikan cukup strategis yaitu Jl. Sorogenen No 36, Sorosutan, Kec.
Umbulharjo, Kota Yogyakarta mudah dijangkau oleh konsumen baik dengan kendaraan pribadi
maupun kendaraan umum. Posisi apotek juga terletak di dekat sarana kesehatan klinik
pengobatan, RSUD Yogyakarta dan puskesmas. Pemukiman penduduk yang terletak di dekat
lokasi apotek adalah griya nitikan, perumahan wirosaban baru dan terdapat pula pemukiman
lainnya. Dilihat dari lokasi dan perkembangan daerah sekitarnya maka pendirian apotek
mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus
Strength (Kekuatan)
1. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan kefarmasian
pharmaceutical care.
2. Lokasi strategis, di pinggir jalan dan terletak di kawasan pemukiman penduduk padat sehingga
mudah dijangkau oleh masyarakat dan dilalui oleh kendaraan umum.
3. Mempunyai SDM yang berpotensi di bidangnya, kreatif, penuh inovasi, semangat kerja yang
tinggi, ramah dan juga bersahabat serta siap memberikan layanan terbaiknya dan konsultasi
seputar obat.
4. Tempat parkir memadai, aman dan bebas parkir.
Weakness (Kelemahan)
1. Merupakan apotek baru, sehingga masih belum dikenal dikalangan masyarakat serta
belum mempunyai pelanggan yang tetap.
2. Pemilik belum berpengalaman dalam mengelola apotek.
3. Masih kurangnya relasi pedagang besar farmasi (PBF).
Opportunity (Peluang)
1. Jumlah Penduduk di sekitar apotek cukup padat, sehingga menjadi sumber pelanggan
apotek yang potensial.
2. Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam, sangat memungkinkan untuk
menjadi pelanggan.
3. Apotek dekat dengan sarana layanan publik (sarana pendidikan, instansi perkantoran,
pelayanan kesehatan).
Threat (Ancaman)
1. Adanya kompetitor yaitu apotek lain dengan jarak 1,7 km, serta sarana kesehatan
lainnya.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat sehingga mereka memilih pengobatan yang non
medis.
3. Masyarakat memilih membeli obat di warung-warung terdekat.
RENCANA STRATEGI PASAR
1. Peningkatan Pelayanan
Segala aspek yang terkait dengan pelayanan menjadi perhatian, meliputi :
a. Keramahan dalam pelayanan.
b. Tenaga apotek dalam melayani pasien cekatan.
c. Ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas air mineral gratis, AC, majalah kesehatan dan televisi.
d. Apotek bersih dan nyaman.
e. Tempat parkir luas, aman dan parkir gratis.
f. Konsultasi obat setiap hari selama apotek buka.
g. Melayani konsultasi obat melalui via telpon, sms atau media yang lainnya.
h. Pharmaceutical record.
i. Pelayanan penimbangan BB dan tinggi badan gratis.
j. Pelayanan cek kesehatan seperti tekanan darah, cek kadar gula, cek asam urat dsb.
k. Melayani sistem delivery order dari jam 08.00 – 21.00 WIB.
RENCANA STRATEGI PASAR
A. Analisis Keuangan
1. :
0 Modal Perseorangan
Rp. 350.000.000, 00 0
1 3
0
2
- Spatel tanduk 7.500, 00
2. Alokasi Modal
- Spatel stainless 9.000, 00
Total 29.060.000, 00
Biaya Administrasi
T 225.000, 00 T 60.000.000, 00
o o
t t
a a
l l
Bulan Tahu
n
Gaji Pegawai
- AA 2 1.500.000, 00 18.000.000, 00
Tah
un
Total 1.006.200.000, 00
6. Perhitungan Laba dan Rugi
Tahun
Etiket Putih
Etiket Biru
Copy Resep