BIOPSIKOLOGI MATERI 5

Farmakologi Sinapsis
dan
Efek Obat-Obatan Pada Syaraf
Neurotransmiter
Sintesis neurotransmiter
• Neuron mensintesis neurotransmiter dan zat
kimia yang lain dari substansi yang tersedia
dalam makanan.
– Acetylcholin: bahan cholin yang ditemukan pada
susu, telur, dan kacang-kacangan.
– Serotonin (monoamin indolamin): bahan asam
amino tryptophan.
– Monoamin katekholamin mencakup epinephrine,
norepinephrine and dopamin: bahan dasar asam
amino phenylalanin.
 …sintesis
• Neurotransmiters yang lebih kecil disintesis di
terminal presinaptik dan disimpan di sana
untuk dilepas.
– Misal: acetylcholin
• Neurotransmiter yang lebih besar disintesis di
badan sel dan ditransportasi sepanjang axon.
– Misal: neuropeptida
 Kelompok neurotransmiter

• Asam amino: glutamat, GABA, glycin, aspartat,

dll.
• Asam amino termodifikasi: acetylcholin
• Monoamin (juga dimodifikasi dari asam
amino): indolamin: serotonin; katekholamin:
dopamin, norepinefrin, epinefrin
 …kelompok neurotransmiter
• Peptida (rantai asam amino): endorfin,
substansi P (prostaglandin), neuropeptida Y,
dll.
• Purin: ATP (adenosin tri-phosphat), adenosin,
dll.
• Gas: NO (nitric oxide), dll.
 Hormon protein dan
hormon peptida

• Hormon protein dan hormon peptida

terdiri atas rantai asam amino dan
menempel ke reseptor membran dimana
mereka mengaktifkan sistem duta-kedua.
• Hormon disekresi oleh otak dapat
mengendalikan pelepasan hormon yang
lain.
Pengaruh Obat-Obatan
Pada Otak
 Efek Obat Pada Sinapsis

• Obat-obatan memfasilitasi atau

menghambat aktivitas sinapsis.
– Antagonistic obat menghambat efek dari
neurotransmiter.
– Agonist obat meniru atau meningkatkan
efek neurotransmiter.
 Farmakologi Sinapsis
• Obat-obatan bekerja pada neurotransmiter satu
atau lebih cara berikut ini:
1. Meningkatkan sintesis neurotransmiter.
2. Membocorkan kantong (vesikula).
3. Meningkatkan pelepasan.
4. Menurunkan penyerapan kembali (reuptake).
5. Menghambat penguraian menjadi zat kimia
yang tidak aktif.
6. Secara langsung merangsang atau menutupi
reseptor postsinaptik.
 Afinitas dan efikasi obat

• Suatu obat memiliki affinity (kemiripan) untuk

jenis reseptor tertentu ketika melekat pada
reseptor tersebut  bervariasi dari kuat ke
lemah.
• Efficacy suatu obat adalah kecenderungannya
untuk mengaktifkan reseptor.
• Obat-obatan dapat memiliki afinitas tinggi tetapi
rendah efikasinya.
 Obat dan Dopamin
• Hampir semua obat yang disalahgunakan
merangsang pelepasan dopamin di nucleus
accumbens (area subkortikal yang kecil penuh
dengan reseptor dopamin, bertanggung-jawab
atas rasa nyaman/kesenangan).
• Semburan dopamin secara berkelanjutan di
nucleus accumbens menghambat sel-sel yang
melepas neurotransmiter inhibitori GABA.
Jenis Obat-Obatan
Stimulan

• Obat stimulan meningkatkan kegairahan,

kesiagaan, aktivitas motorik dan
meningkatkan mood.
• Antara lain: amphetamin, kokain,
methylphenidate (Ritalin), MDMA (Ecstasy),
nikotin
• Amphetamine merangsang sinapsis dopamin
dengan meningkatkan pelepasan dopamin dari
terminal presinaptik.
• Kokain menghambat pengambilan kembali
dopamin, norepinephrin, dan serotonin.
• Methylphenidate (Ritalin) juga menghambat
pengambilan kembali dopamin tetapi dengan
kecepatan yang lebih terkendali dan bertahap.
– Sering diberikan pada orang dengan ADD
• MDMA (ekstasi) meningkatkan pelepasan
dopamin pada dosis rendah sehingga berefek
stimulan.
• Meningkatkan pelepasan serotonin ketika
dosisnya lebih tinggi sehingga berefek
halusinogen.
• Riset menunjukkan kerusakan neuron yang
mengandung serotonin.
• Derajat risiko pada manusia belum jelas.
 Nikotin
• Nikotin merupakan kandungan aktif dari
tembakau.
• Menstimulasi satu jenis reseptor acetylcholin
yang dikenal sebagai reseptor nikotinik.
• Reseptor nikotinik ditemukan di sistem syaraf
pusat, pertemuan syaraf-otot pada otot rangka
dan di nucleus accumbens.
• Reseptor nikotinik banyak ditemukan di nucleus
accumbens dan memfasilitasi pelepasan
dopamin.
Opiat
• Obat opiat diperoleh dari (atau sama
dengan yang diperoleh dari ) bunga opium.
• Menurunkan kepekaan pada rasa sakit dan
meningkatkan relaksasi dengan cara
melekat pada reseptor endorphin di otak.
• Antara lain adalah: morphine, heroin,
methadone.
• Otak menghasilkan peptida yang disebut
endorphin.
• Sinapsis endorphin diduga berperan pada
cara-cara penguatan (reinforcement) tertentu
melalui penghambatan secara tidak langsung
pelepasan GABA.
• Sinapsis endorphin menghambat neuron-
neuron ventral tegmental yang melepas GABA.
• Menghambat GABA secara tidak langsung
melepas dopamin.
• Tetrahydrocannabinol (THC) adalah
kandungan aktif marijuana.
• THC melekat pada reseptor kanabinoid di
seluruh otak tetapi terutama di cerebral
cortex, cerebellum, basal ganglia, and
hippocampus.
• Anandamide dan 2-AG adalah substansi
kimiawi endogen yang melekat pada
reseptor-reseptor kanabinoid tersebut.
Kanabinoida
• Lokasi reseptor di otak dapat
menjelaskan efek subjektif hilangnya
kesadaran akan waktu, intensifikasi
pengalaman sensori, dan juga kerusakan
ingatan.
• Reseptor kanabinoid terletak di neuron
presinaptik dan menghambat pelepasan
glutamat dan GABA.
 Halusinogen
• Obat halusinogenik menyebabkan distorsi
persepsi.
• Banyak obat halusinogenik menyerupai
serotonin dalam bentuk molekularnya.
• Obat halusinogenik menstimulasi reseptor
serotonin tipe 2A (5-HT2A) di saat yang tidak
tepat atau untuk waktu yang lebih lama
daripada biasanya sehingga menimbulkan
efek subjektif.
 Obat Efek utama pada Efek utama pada
perilaku sinapsis

Amphetamine Kegembiraan, Meningkatkan

kesiagaan, pelepasan dopamin
meningkatkan mood, dan beberapa
mengurangi kelelahan transmiter lain

Cocaine Kegembiraan, Menghambat

kesiagaan, pengambilan kembali
meningkatkan mood, dopamin dan
menurunkan beberapa transmiter
kelelahan lain

Methylphenidate Meningkatkan Menghambat

(Ritalin) konsentrasi pengambilan kembali
dopamin dan yang
lain tetapi secara
bertahap
 Obat Efek utama pada Efek utama pada
perilaku sinapsis
MDMA (“ecstasy”) Dosis rendah: stimulan Melepas dopamin

Dosis lebih tinggi: Melepas serotonin,

distorsi sensori merusak akson yang
mengandung serotonin

Nikotin Efek utamanya Menstimulasi reseptor

stimulan acetylcholin tipe
nikotinik, yang
(diantara efek lainnya)
meningkatkan
pelepasan dopamin di
nucleus accumbens
Opiat (a.l., heroin, Relaksasi, withdrawal, Menstimulasi reseptor
morphine) mengurangi rasa sakit endorphin
 Obat Efek utama pada Efek utama pada
perilaku sinapsis

Cannabinoids Mengubah Menggugah

(marijuana) pengalaman respetor umpan
sensori, mengurangi balik negatif di sel
rasa sakit dan mual, presinaptik,
meningkatkan nafsu reseptor-reseptor
makan yang biasanya
merespon
anandamide dan
2AG

Hallucinogens (a.l., Mendistorsi Merangsang

LSD) penginderaan reseptor serotonin
type 2A (5-HT2A)