Ekonomi Kel 2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

PERTUMBUHAN DAN

PEMBANGUNAN EKONOMI

CHRISTIAN HESSEL
GERARD EDI
HERNALIA BONATA
MIKAEL ALEX
VINCENT YOBELLO
YOANITA BEATRICE
Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi
pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik
selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Simon Kuznets menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah keadaan dimana
suatu negara mampu meningkatkan output (hasil produksi ekonomi) berdasarkan kemajuan teknologi yang diiringi dengan penyesuaian
ideologi. Hal ini menunjukkan adanya tiga komponen yang berkaitan satu sama lain dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu
peningkatan produksi negara, kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, dan penyesuaian ideologi yang terbuka dalam menerima
teknologi baru. Pertumbuhan ekonomi juga menggambarkan bagaimana kemakmuran rakyat karena dilihat berdasarkan pendapatan per-kapita
atau pendapatan rata-rata dari penduduk sebuah negara.Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat membuat
perencanaan mengenai penerimaan negara dan rencana pembangunan yang akan dilakukan. Pertumbuhan ekonomi yang kurang baik dapat
dijadikan landasan untuk menerima bantuan dana dari pihak internasional, seperti Bank Dunia atau negara lain. Sedangkan bagi para pelaku
sektor usaha atau perusahaan, tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan dasar dalam membuat rencana pengembangan produk dan sumber
daya yang dimiliki perusahaan.
Teori Pertumbuhan

Teori ekonomi klasik

Adam smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka
akan terdapat pertambahan output (hasil).

David Ricardo Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan
menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk
membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan (stationary state).

Teori ekonomi neo klasik

Joseph Schumpeter beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara terjadi jika para pengusaha mengadakan inovasi dan mampu mengadakan kombinasi baru
atas investasinya atau proses produksinya.

Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi
modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow,
pertambahan penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif.

Teori Historis

Frederich list Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dilihat dari teknik produksi sebagai sumber penghidupan. Tahapan terdiri dari: 

Masa berburu dan mengembara, Masa berternak dan bertani, Masa bertani dan kerajinan, Masa industri dan perdagangan.

Karl Bucher Perkembangan ekonomi ditinjau dari jarak antara produsen dengan konsumen. Tahapan ini terdiri dari:

Rumah tangga tertutup, Rumah tangga kota, Rumah tangga bangsa, Rumah tangga dunia
Cara mengukur pertumbuhan di Indonesia

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan membandingkan Gross National Product (GNP) dan
Gross Domestic Product (GDP), pada tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya. Kedua tolak ukur ini
membantu perhitungan total output perekonomian suatu negara.Sedangkan, menurut Todaro dan Smith (2004)
terdapat tiga faktor atau komponen utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu akumulasi modal
(capital accumulation), pertumbuhan penduduk (growth in population), dan kemajuan teknologi (technological
progress).Adapun, cara mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Gt = ((PBDt – PBDt-1) / PBDt-1)) x100%.
Keterangan :
Gt= Laju Pertumbuhan Ekonomi
PBDt= Nilai PDB periode t
PBDt-1= Nilai PDB periode sebelumnya
Selain itu, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maka ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Diantaranya, adalah sumber daya manusia, sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya dan
sumber daya modal.
Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah yang diubah menjadi dengan
ekonomi industri modern. Secara umumnya sebutan istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan perubahan
pada ekonomi dalam suatu negara yang melibatkan dalam perbaikan kualitatif serta kuantitatif. Pada teori
pembangunan ekonomi, bagaimana dalam ekonomi primitif serta miskin bisa berkembang menjadi yang maju
bahkan relatif makmur. Sangat penting sekali untuk para negara-negara terbelakang, serta biasanya pada
konteks inilah biasanya masalah pembangunan ekonomi dibahas. Pembangunan ekonomi ini pertama kali
menjadi pusat perhatian setelah Perang Dunia II. Ketika zaman kolonialisme Eropa telah berakhir, ada banyak
bekas jajahan serta negara-negara lain dengan bentuk standar hidup rendah yang kemudian disebut dengan
negara-negara terbelakang, hal itu bertujuan untuk membedakan ekonomi mereka dengan para negara-negara
maju.Disaat standar hidup di negara miskin mulai bertambah pada beberapa dekade berikutnya, kemudian
mereka disebut dengan nama negara berkembang. Untuk negara-negara berkembang, seringkali dikategorikan
berdasarkan pada kriteria pendapatan per kapitanya, serta pembangunan ekonomi yang biasanya dianggap
terjadi apabila pendapatan per kapita meningkat. Pendapatan per kapita dari sebuah negara adalah bentuk
ukuran terbaik yang ada pada nilai barang dan jasa yang tersedia, per orang, pada masyarakat per tahunnya.
Perbedaan Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi

Perbedaan utama antara pembangunan dan pertumbuhan ekonomi terletak pada


cakupan perubahannya. Pembangunan ekonomi, perubahannya ada dalam bentuk
membangun sektor perekonomian menjadi lebih baik. Sedangkan pertumbuhan
ekonomi, perubahannya terletak pada pengembangan sektor ekonomi ke arah lebih
baik.
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
perencanaan pembangunan ekonomi daerah adalah upaya untuk merencanakan penggunaan sumber daya publik yang tersedia disuatu wilayah
menjadi lebih dari sebelumnya melalui perbaikan kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai sumber daya secara bertanggung jawab.
 Tujuan Perencanaan Pembangunan Ekonomi:
1. Memperbaiki pemakaian sumberdaya publik yang telah tersedia.
2. Mengarahkan suatu kegiatan pencapain tujuan didalam pembangunan.
3. Memperbaiki kapasitas sektor swasta untuk menghasilkan nilai sumber daya swasta secara lebih bertanggung jawab guna kepentingan pada
pembangunan masyarakat secara keseluruhan.
4. Memberikan kesempatan dalam mengadakan pilihan terbaik.
5. Adanya perkiraan potensi, prospek perkembangan, hambatan dan resiko untuk dimasa yang akan datang.
6. Dilakukan penyusunan skala prioritas dari segi pentingnya tujuan.
7. Digunakan sebagai alat mengukur atau standar dalam pengawasan.
 Unsur-Unsur Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1. Kebijaksanaan pada strategi dasar untuk sebuah rencana pembangunan.
2. Adanya suatu kerangka rencana dalam makro.
3. Uraian pada kerangka kebijaksanaan yang lebih konsisten contohnya seperti kebijaksanaan fiskal, moneter, pembangunan, harga dan
kebijaksanaan yang lainnya.
4. Perkiraan sumberdaya dalam pembangunan khusunya pada sumber-sumber pembiayaan pembangunan.
5. Perencanaan dalam pembangunan merupakan suatu program investasi yang dapat dilakukan secara sektoral. Penyusunan didalam program
investasi sektoral dapat dilakukan bersama-sama menggunakan penyusunan rencana sasaran.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi

Adapun faktor-faktor utama yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Sumber daya alam (SDA)
2. Sumber daya manusia (SDM)
3. Akumulasi modal.
4. Tenaga manajerial dan organisasi produksi.
5. Ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Faktor politik dan administrasi pemerintah.
7. Aspek sosial budaya.
Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

Masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah:


1. Tingkat pendidikan yang rendah, sehingga pengetahuan yangdiperoleh sedikit
2. Pertanian Tradisional
3. Taraf hidup yang rendah
4. Produktivitas yang rendah
5. Kekurangan modal dan tenaga ahli
Kebijakan Strategi Pembangunan serta Indikator Keberhasilannya

Untuk menentukan indikator keberhasilan sebuah pembangunan ekonomi, maka diperlukan ruang lingkup yang jelas.
Indikator pembangunan ekonomi dapat dijabarkan dalam 11 poin yaitu sebagai berikut:
Urbanisasi = Perpindahan masyarakat dari desa ke kota membuktikan bahwa besarnya kesempatan kerja yang ada di kota.
Pendapatan per kapita = berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita berkaitan erat dengan
pertumbuhan ekonomi.
Struktur Ekonomi = dengan berkembangnya ekonomi maka dapat dilihat struktur ekonominya.
Angka Tabungan = Angka tabungan yang meningkat dikarenakan struktur ekonomi yang meningkat.
Indeks Kualitas Hidup = indeks kualitas hidup dibagi menjadi tiga bagian, yaitu angka rata-rata harapan hidup, angka
kematian bayi dan, angka melek huruf.
Indeks Pembangunan nasional = Indeks ini digunakan sebagai pembanding dari indeks kualitas hidup.Pendidikan Semakin
maju suatu negara, semakin tinggi tingkat pendidikan warganya.
Kesehatan = semakin maju suatu negara, maka tingkat kesehatan dan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya tinggi.
Tempat Tinggal = negara maju telah mempunyai fasilitas tempat tinggal yang memadai, seperti kesediaan air bersih, listrik
dan gas.
Kriminalitas = negara maju ditandai dengan minimnya angka kriminalitas karena tingkat kesejahteraan warganya cukup
tinggi.Akses media: akses media yang mudah adalah bukti kemajuan negara.
Adapun strategi pemerintah dalam kebijakan pembangunan ekonomi di indonesia adalah sebagai berikut:
-Meningkatkan kualitas pendidikan.
-Membuat dan melaksanakan perencanaan pembangunan.
-Meningkatkan tabungan dan investasi.
-Mengembangkan kegiatan ekonomi.
-Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pembangunan (infrastruktur).

Anda mungkin juga menyukai