YOSUA
YOSUA
YOSUA
“Yosua”
Penyunatan 5 : 1 - 12
Yosua pun memiliki sifat yang berani, pemimpin yang taat kepada Tuhan,
serta melayani sebagai alat Allah untuk membawa Israel masuk ke tanah
perjanjian.
I (Yos.1-5)
Memasuki Kanaan
IV (23 – 24)
Perpisahan Yosua dan Pertemuan
penting di Sikhem, dimana orang Israel
berjanji untuk setia dan taat kepada
Tuhan Allah ketika mereka telah
mendiami tanah yang dijanjikan itu
Yosua pertama kali disebutkan pada (Kel. 17) saat melawan orang Amalek dan
membawa kemenangan untuk orang Israel atas penyertaan Tuhan
Pasal 4 : Tuhan meminta perwakilan tiap kedua belas suku membuat kedua belas batu di
tempat mereka tidur sebagai tanda peringatan Israel telah menyeberangi sungai yordan di tanah
kering (ay.22), supaya semua bangsa di bumi tahu kuat tangan Tuhanlah yang nyata dan supaya
mereka slalu takut kepada Tuhan
Pasal 8 : Menceritakan bagaimana Tuhan memimpin Israel dalam pertempuran dan beroleh
kemenangan di Ai, dan pembacaan Hukum Taurat di gunung Ebal dan gunung Gerizim
Pasal 9 : Orang gibeon mencoba mengakali bangsa Israel dan berakhir menjadi pelayan tukang
belah kayu dan tukang timba air untuk umat Israel dan untuk mezbah Tuhan sampai sekarang
Pasal 10 : Yosua berhasil merebut bagian selatan kanaan berkat bantuan dari Tuhan salah satunya
dengan melempari dengan batu – batu besar dari langit hingga mati dan berhentinya matahari dan
bulan bergerak (bertempur dekat Gibeon), walaupun raja – raja telah mengadakan koalisasi para
raja di daerah selatan
Jadi, kitab Yosua mengandung makna Teologis yang besar bahwa Tuhan menepati
janjiNya yang telah diadakan dengan Abraham, sebagaimana Israel tidak keluar dari
Mesir dengan kekuatannya sendiri melainkan kekuatan dan kuasa dari Tuhan.