Standar Akreditasi Klinik
Standar Akreditasi Klinik
Standar Akreditasi Klinik
Bab 1
Tata Kelola Klinik
(TKK)
SEMILA
• Standar
• Elemen Penilaian
• Maksud dan Tujuan
• Instrumen (R, D, O, W, S)
• Link
• Acuan
Struktur Standar
•Bab:
•Standar:
• pernyataan standar
•Maksud dan Tujuan:
• pengertian dan tujuan standar
•Elemen Penilaian:
• Menjelaskan apa saja yang dinilai
Standar akreditasi dalam Penyelenggaraan Pelayanan di Klinik
TKK 1 Visi, Misi, Tujuan, Struktur organisasi TKK 3 Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan: TKK 4. Tata Kelola Kerjasama
TKK 2 Tata kelola SDM - sarana, utilitas dan peralatan
- keamanan dan keselamatan
- bencana dan kebakaran
- B3, limbah B3, limbah domestik
• Visi Misi
• Tata Kelola & Struktur Organisasi
TTK • Uraian Tugas
• SDM & Fasilitas
• Pengaduan dan Tindak Lanjut
TATA KELOLA
KLINIK (TKK)
• 4 Standar:
1. TKK 1: Pengorganisasian Klinik (3 EP)
2. TKK 2: Tata Kelola Sumber Daya Manusia (3 EP)
3. TKK 3: Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan (10 EP)
4. TKK 4: Tata Kelola Kerja Sama (3 EP)
• Total Elemen Penilaian : 19 EP
Standar TKK
1
Pengorganisasian Klinik
• Dalam mengemban tugas, tanggung jawab dan wewenang, klinik
perlu menyusun pengorganisasian yang jelas. Pengorganisasian Klinik
disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan klinik. Struktur organisasi
klinik ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, alur
kewenangan dan komunikasi, kerja sama, dan keterkaitan antar
petugas.
TKK 1
PENGORGANISASIAN KLINIK
Maksud & Tujuan
• Klinik menetapkan Visi, misi dan tujuan sebagai landasan operasional.
Penetapan visi, misi dan tujuan tersebut dapat dilakukan oleh pemilik
atau pihak yang memiliki wewenang sesuai dengan peraturan
perundangan.
• Klinik dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang
menyusun struktur organisasi yang menggambarkan mekanisme alur
tugas dan wewenang.
• Struktur organisasi klinik paling sedikit terdiri dari pemilik,
penanggung jawab dan petugas, struktur organisasi dilengkapi dengan
uraian tugas dan kewenangan.
ELEMEN PENILAIAN :
1. Tersedia visi, misi dan tujuan klinik yang ditetapkan pihak yang
berwenang
2. Tersedia struktur organisasi klinik yang ditetapkan oleh
pemilik/ pejabat berwenang
3. Tersedia uraian tugas, tanggung jawab, wewenang yang
ditetapkan.
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN OBSERVAS WAWANCARA SIMULASI
I
1 Tersedia visi, misi R Terdapat penetapan
dan tujuan visi, misi dan tujuan
klinik yang oleh pemilik,
ditetapkan pihak Pimpinan ataupun
yang berwenang. pejabat
berwenang
2 Tersedia struktur R Terdapat struktur Terdapat bukti Media
organisasi D organisasi klinik penyampaian informasi
klinik yang O dalam dokumen informasi struktur ttg
ditetapkan oleh pendirian klinik organisasi klinik (bisa struktur
pejabat berwenang ataupun dalam web, media organisasi
dokumen lain yang cetak, media klinik
sah informasi yang lain
3 Tersedia uraian R Terdapat dokumen wawancara
tugas, tanggung W yang sah terhadap
jawab, wewenang yang mencantumkan petugas dalam
yang ditetapkan uraian memahami
tugas, tanggung uraian tugas,
jawab dan tanggung jawab
wewenang dan wewenang
Standar TKK
2
Tata Kelola Sumber Daya Manusia
• Klinik memiliki tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi
perencanaan, pemetaan kebutuhan, perekrutan, evaluasi dan
pengembangan Sumber Daya Manusia. Kebutuhan
mempertimbangkan jumlah, jenis dan kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan klinik. Jenis
dan jumlah ketenagaan pada klinik pratama dan utama disesuaikan
dengan aturan perundangan yang berlaku.
TKK 2
TATA KELOLA SDM
Maksud dan Tujuan:
• Jumlah dan kualifikasi ketenagaan klinik disesuaikan dengan hasil analisis beban
kerja serta jenis pelayanan yang disediakan. Penanggung jawab, tenaga medis,
tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan harus memiliki kompetensi sesuai
dengan aturan perundangan. Penanggung jawab klinik harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1. Penanggung jawab klinik pratama adalah seorang dokter, dokter spesialis di bidang layanan
primer atau dokter gigi.
2. Penanggung jawab klinik utama adalah seorang dokter, dikter gigi, dokter spesialis atau
dokter gigi spesialis.
3. Penanggung jawab klinik harus memiliki SIP di klinik tersebut dan dapat merangkap
sebagai pemberi pelayanan.
4. Penanggung jawab hanya dapat menjadi penanggung jawab satu klinik.
TKK 2
TATA KELOLA SDM
Maksud dan tujuan (lanjutan)
• Jenis dan jumlah ketenagaan pada klinik pratama dan utama disesuaikan
dengan aturan perundangan yang berlaku. Secara berkala dilakukan
evaluasi kinerja pada seluruh SDM Klinik. SDM klinik memiliki file
kepegawaian yang paling sedikit terdiri dari:
a. Kualifikasi, pendidikan, pelatihan dan kompetensi
b. STR dan SIP bagi tenaga kesehatan
c. Uraian tugas
d. Sertifikat pelatihan
e. Penilaian kinerja, dan
f. Uraian kompetensi
Elemen Penilaian
1. Pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan tenaga dilakukan
sesuai dengan jumlah dan jenis kebutuhan layanan yang
mengacu pada ketentuan peraturan perundangan.
2. Tersedia file kepegawaian seluruh SDM yang diperbaharui
secara berkala.
3. Kinerja SDM dievaluasi secara berkala
ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN OBSERVAS WAWANCARA SIMULASI
I
1 Pemenuhan D Perencanaan Wawancara pada
kebutuhan dan W kebutuhan tenaga pimpinan klinik: proses
ketersediaan tenaga sesuai jumlah dan perencanaan kebtuhan
dilakukan sesuai jenis kebutuhan tenaga sesuai jumlah dan
dengan jumlah dan layanan jenis kebutuhan layanan
jenis kebutuhan di klinik
layanan yang mengacu
pada ketentuan
peraturan
perundangan yang
ditetapkan
2 Tersedia file D File kepegawaian
kepegawaian seluruh yang diperbaharui
SDM yang secara berkala untuk
diperbaharui semua pegawai
secara berkala.
3 Kinerja SDM dievaluasi D Hasil penilaian Pimpinan dan staf klinik
secara W kinerja SDM yang untuk memastikan
berkala. dilakukan secara dilaksanakan penilaian
berkala kinerja SDM secara
berkala
Standar TKK 3