Kelistrikan Jantung
Kelistrikan Jantung
Kelistrikan Jantung
JANTUNG
apt. Asyrun Alkhairi Lubis, M.Farm.
Konduksi Jantung
Serat purkinje
Serat serat halus terminal yang menjulur dari berkas His ke seluruh
miokardium ventrikel seperti ranting kecil dari suatu cabang
pohon.
Aktivitas pemacu normal
1. Self-excitation serat – serat nodus sinus
Terjadi karena :
1. Meningkatnya konsentrasi Na+ di CES diluar
serat nodus
2. Saat potensial mencapai ambang -40 mV kanal
Na-Ca jadi aktif, sehingga menimbulkan potensial
aksi depolarisasi
Mencegah depolarisasi sepanjang waktu :
1. Kanal Na-Ca jadi tidak aktif (tertutup) dalam waktu
kira-kira 100-150 mdetik setelah dibuka
2. Pada waktu yang bersamaan sejumlah kanal K jadi
terbuka. Menyebabkan :
Na dan Ca masuk melauli kanal Na-Ca saat yang sama K
berdifusi keluar. hiperpolarisasi
Secara bertahap, setelah potensial aksi berakhir makin lama,
makin banyak kanal kalium yang tertutup = keadaan istirahat
(-55 mV - -60 mV) proses dimulai kembali (self excitation)
Penyebaran Eksitasi Jantung
1. Eksitasi atrium
1. Potensial aksi berasal dari nodus SA mula-mula
menyebar ke kedua atrium melalui taut celah.
Terdapat jalur penghantar khusus yang mempercpat
hantaran impuls :
Jalur antaratrium : terbentang dari nodus SA di
dalam atrium kanan dan kiri
Jalur antarnodus : dari nodus SA ke nodus AV
Nodus AV, satu satunya titik kontak listrik antara atrium
dengan ventrikel.
Hantaran antara atrium dan ventrikel :