BAB 6 Positioning
BAB 6 Positioning
BAB 6 Positioning
SEMESTER II
Nita Sari, S.Kep,. Ns
PERTOLONGAN POSITIONING PASIEN
KOMPOTENSI
DASAR
Menerapkan pertolongan pengubahan posisi klien
Indikator Pencapaian Kompotensi
Pengertian
Pengaturan posisi adalah suatu tindakan keperawatan yang mengatur pasien dalam posisi
yang baik dan mengubah secara teratur dan sistematik.
Tujuan
d. Fase Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
3) Menyampaikan rencana tindak lanjut
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
Melakukan Pertolongan Pengubahan Posisi Klien dengan Posisi Dorsal Recumbent
a. Alat
1) Tempat tidur yang sudah disiapkan sesuai dengan keadaan pasien umum.
2) Sarung tangan jika diperlukan.
b. Tahap Pra-Interaksi
1) Melakukan program pengecekan terapi.
2) Mencuci tangan.
3) Mendekatkan alat pasien dengan benar.
c. Tahap Orientasi
1) Salam sebagai pendekatan terapi.
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada keluarga/pasien.
3) Menanyakan kesiapan pasein sebelum kegiatan dilakukan.
d. Tahap Pekerjaan
1) Mencuci tangan.
e. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
2) Sarung tangan.
2) Mencuci tangan.
c. Tahap Orientasi
1) Salam sebagai pendekatan terapi.
e. Tahap kerja
1) Mencuci tangan.
3) Angkat bagian kaki tempat tidur dan pasang balok di bagian kaki kanan dan kiri tempat tidur atau atur bagian kaki
tempat tidur untuk dinaikkan dan topang paha dan lutut hingga bahu dengan bantal k/p.
d. Fase Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
Melakukan Pertolongan Pengubahan Posisi Klien dengan Posisi Sims
a. Alat
1) Tempat tidur
2) Bantal kecil
3) Gulungan handuk
4) Sarung tangan
b. Tahap Pra-Interaksi
1) Melakukan program pengecekan terapi.
2) Mencuci tangan.
3) Mendekatkan alat pasien dengan benar.
c. Tahap Orientasi
1) Memberi salam sebagai pendekatan terapeutik.
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada keluarga/pasien
3) Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan.
d. Tahap kerja
1) Mencuci tangan.
2) Menutup pintu, jendela, dan tirai.
3) Menggeser pasien ke samping tempat tidur berlawanan dengan arah posisi sims yang akan dituju
4) Berdiri di samping pasien pada posisi yang akan dituju.
5) Meletakkan lengan pasien yang dekat dengan perawat sejajar dengan punggung pasien dan tangan yang satunya ditekuk di depan
dada.
6) Menekuk lutut yang jauh dari perawat dan tarik ke arah perut.
7) Memegang bahu pasien dengan tangan kiri dan pinggang dengan tangan kanan.
8) Mendorong bahu dan pinggang pasien sehingga berada pada posisi setengah telungkup.
9) Menggeser lengan yang berada di bawah tubuh pasien ke belakang Dan letakkan tangan yang satunya di bawah pipi
pasien.
e. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
2) Sarung tangan.
b. Tahap Pra-Interaksi
1) Melakukan program pengecekan terapi.
2) Mencuci tangan.
c. Tahap Orientasi
1) Memberi salam sebagai pendekatan terapeutik.
d. Tahap kerja
1) Mencuci tangan
5) Menggeser bokong pasien menarik kedua ke bagian tepi bawah tempat tidur.
6) Tempatkan kedua tungkai pada leg support atau dorong pasien untuk menarik kedua paha dan membungkuk ke arah
e. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
Melakukan Pertolongan Pengubahan Posisi Klien dengan Posisi Pronasi
a. Alat
1) Tempat tidur
2) Bantal kecil
3) Gulungan handuk
4) Sarung tangan
b. Tahap Pra-Interaksi
1) Melakukan program pengecekan terapi.
2) Mencuci tangan.
c. Tahap Orientasi
1) Salam sebagai pendekatan terapi.
d. Tahap Kerja
1) Memberi tahu pasien.
3) Mencuci tangan.
5) Tubuh diletakkan pada tempat tidur yang datar dengan tubuh bagian depan terletak pada permukaan tempat tidur.
6) Letakkan bantal di bawah kepala dengan posisi kepala menghadap tempat tidur atau ke samping dengan kepala di atas telinga.
9) Letakkan bantal di bawah sudut kaki agar jari kaki tidak menyentuh tempat tidur.
e. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
Melakukan Pertolongan Pengubahan Posisi Klien dengan Posisi Semi Fowler dan Fowler
a. Alat
1) Tempat tidur yang sudah disiapkan dengan keadaan umum pasien.
2) Bantal
4) Sarung tangan
5) Gulungan handuk
6) Bantal kaki
b. Tahap Pra-Interaksi
1) Melakukan program pengecekan terapi.
2) Mencuci tangan.
d. Tahap Pelaksanaan
1) Mencuci tangan
7) Menggunakan bantal untuk menyokong tangan dan lengan bila tubuh. Bagian atas pasien di imobilisasi.
e. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
3) Menyampaikan rencana tindak lanjut
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
2) Bantal kecil
3) Gulungan handuk
4) Bantalan kaki
b. Tahap Pra-Interaksi
1) Melakukan program pengecekan terapi.
2) Mencuci tangan.
c) Tahap Orientasi
1) Memberi salam sebagai pendekatan terapeutik.
d. Tahap Kerja
1) Cuci tangan dan gunakan sarung tangan, bila diperlukan (menurunkan transmisi mikroorganisme).
2) Minta klien untuk merefleksikan lutut sebelum kepala dinaikkan (mencegah klien melorot ke bawah saat kepala dinaikkan).
4) Letakkan bantal kecil di atas meja yang menyilang di atas tempat tidur.
5) Letakkan bantal di bawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit (memberikan landasan yang lebar, lembut dan fleksibel,
mencegah ketidaknyamanan akibat adanya hiperekstensi lutut dan tekanan pada fumit).
6) Pastikan tidak terdapat tekanan pada area popliteal dan lutut dalam keadaan fleksi (mencegah terjadinya kerusakan pada
persarafan dan dinding vena). Fleksi lutut membantu klien untuk tidak melorot ke Bawah.
7) Letakkan gulungan handuk di samping masing-masing paha (mencegah rotasi eksternal dari pinggul).
e. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Mengevaluasi
4) Berpamitan
5) Merapikan alat
6) Mencuci tangan
PENUTUP