Kerukunan Beragama: Universitas Sriwijaya
Kerukunan Beragama: Universitas Sriwijaya
Kerukunan Beragama: Universitas Sriwijaya
Kerukunan Beragama
Fakultas Pertanian
Program Studi Agroekoteknologi
2022/2023
Universitas Sriwijaya
KELOMPOK 3
1. ‘A’isyah Syifa Arrahman (05071382227073)
2. M. Farras Fakhri (05071382227082)
3. Laras Helianti Putri (05071382227089)
4. Gusti Armanda (05071382227090)
5. Al Aziiz Afi Akbar (05071382227091)
Islam Sebagai Agama Rahmatan Lil’alamin
1. Dialog Kehidupan
2. Dialog Karya
3. Dialog Pandangan Teologis
4. Dialog Pengalaman Iman
Tujuan Dialog Antar Umat
Beragama
Meningkatkan sikap saling memahami
Mengembangkan kebersamaan dan saling
menghormati
Tumbuhnya saling pengertian yang objektif dan
kritis
Untuk menumbuhkan pengenalan yang lebih
mendalam kepada orang lain dan kemudian
melahirkan keperdulian kepada sesame
manusia.
Untuk menciptakan ketemtraman didalam
masyarakat.
Menjamin terbinanya kerukunan dan kedamaian
yang terarah kepada suatu bentuk kongkret.
Untuk menanggapi penderitaan yang terus
bertambah dan menakutkan serta menyakitkan.
Untuk menolong dan melayani orang lain
menghadapi krisis kemanusiaan
Ukhuwah Islamiyah dan
Ukhuwah Insaniyah
• Ukhuwah Islamiyah
• Kata Ukhuwah berarti persaudaraan. Maksudnya perasaan simpati atau
empati antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak memiliki
perasaan yang sama baik suka maupun duka, baik senang maupun sedih.
Jalinan perasaan itu menimbulkan sikap timbal balik untuk saling
membantu bila pihak lain mengalami kesulitan. Dan sikap untuk membagi
kesenangan kepada pihak lain. Ukhuwah dan persaudaraan yang berlaku
bagi sesama muslim disebut Ukhuwah Islamiyah
• Ukhuwah Insaniyah
• Persaudaraan sesama manusia
disebut Ukhuwah Insaniyah.
Persaudaraan ini dilandasi oleh
ajaran bahwa semua umat
manusia adalah makhluk Allah.
Sebagaimana Allah
menjelaskan dalam Al-Quran
Surah Al-Maidah ayat 48.
• Artinya :
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain
itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara
kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah
hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali
kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
perselisihkan itu,”.
Empat macam ukhuwah, yakni:
• Ukhuwah ‘ubudiyyah, ialah persaudaraan yang timbul dalam lingkup
sesama makhluk yang tunduk kepada Allah.
• Ukhuwah insaniyyah atau basyariyyah, yakni persaudaraan karena sama-
sama memiliki kodrat sebagai manusia secara keseluruhan (persaudaraan
antarmanusia, baik itu seiman maupun berbeda keyakinan).
• Ukhuwah wataniyyah wa an nasab, yakni persaudaraan yang didasari
keterikatan keturunan dan kebangsaan.
• Ukhuwah diniyyah, yakni persaudaraan karena seiman atau seagama.
• Hubungan antara muslim dengan penganut agama lain tidak dilarang oleh
syariat Islam, kecuali bekerja sama dalam persoalan aqidah dan ibadah.
Kedua persoalan tersebut merupakan hak intern umat Islam yang tidak
boleh dicamputi pihak lain, tetapi aspek sosial kemasyarakatan dapat
bersatu dalam kerja sama yang baik.
Kerja sama antar umat bergama merupakan bagian dari hubungan sosial
anatar manusia yang tidak dilarang dalam ajaran Islam. Hubungan dan
kerja sama dalam bidang-bidang ekonomi, politik, maupun budaya tidak
dilarang, bahkan dianjurkan sepanjang berada dalam ruang lingkup
kebaikan.
Kerja sama umat beragama dengan pemerintah