Click To Edit Master Title Style: Program Internsip Dokter Indonesia
Click To Edit Master Title Style: Program Internsip Dokter Indonesia
Click To Edit Master Title Style: Program Internsip Dokter Indonesia
TAHUN 2023
Click toDedit
K E B I J A K A N Master
A N I M P L E M E N title
T A S I
P R O G R A M style
INTERNSIP
DOKTER INDONESIA
K O M I T E I N T E R N S I P K E D O K T E R A N I N D O N E S I A ( K I K I ) P U S A T
T A H U N 2 0 2 3
01 LATAR BELAKANG
Mengapa internsip
Perubahan pada Praktik dan Pendidikan Kedokteran
Pentingnya Program Internsip Dokter di Indonesia
Perkembangan Program Internsip Dokter di Indonesia
LATAR
BELAKANG
Mengapa Internsip?
Karena terjadi perubahan di ‘hulu
dan hilir’
Profesi Dokter di Republik Indonesia memasuki lembaran
baru dalam sejarah dengan diberlakukannya program Internsip
Dokter Indonesia pada tahun 2010 berdasarkan adanya UU
Sisdiknas pada tahun 2003 dan diakibatkan adanya UU No 29
tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.
Jaminan asuransi
Kesehatan bagi seluruh
UU 25/2009 Pelayanan rakyat Indonesia
Publik : NaKes
hendaknya bekerja dlm
Kualitas optimum
Memenuhi
ketentuan Kode
etik, standar
profesi, pelayanan, YANKES
AMAN YANKES TERJANGKAU
dan prosedur
operasional.
1 METODE
KURIKULUM PEMBELAJARAN
2 WFME 3 UKMPPD 4 PIDI 5
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Mengikuti Standar Pendidikan Kedokteran Dunia (WFME) : Ada Program Internsip sebagai
UU SisDikNas no.20/th 2003 kelanjutan Program Profesi
SKDI & SPPDI • BME (Basic Medical Education) Dokter UU Pendidikan
UU PraDok no29 th 2004 • PGME (Post Graduate Medical Education) Kedokteran No.20/th 2013
• CPD (Continuing Professional Development)
Program Internsip Dokter Indonesia
Perubahan Sistem Pendidikan Dokter
tentang Program Internsip
Riau Island
Nort Sumatera West Papua
Central Sulawesi
Noth Maluku Papua
Bangka-Belitung
West
West Sumatera Sulawesi
DATA PENDAMPING PESERTA PIDI 2010 - DATA WAHANA PESERTA PIDI 2010 - NOVEMBER
AGUSTUS 2022 2022
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
2020 2021 Agustus 2022 2020 2021 November 2022
3,500 3,500
3,083
3,000 3,000 2,894 2,934
2,466 2,357 2,553
2,500 2,164 2,312 2,500
1,963
2,000 2,000
1,500 1,536 1,593 1,692 1,615
1,019 1,500
1,000
1,000
555 626
500 129 197 248 93 109 332 312
500 244
0 27 76
1 0
PA G E 13
PENGERTIAN
TUJUAN
KOMPONEN
PIDI
Internsip adalah pemahiran dan pemandirian
dokter yang merupakan bagian dari program
penempatan wajib sementara paling lama 1 (satu)
tahun
(UU Pendidikan Dokter no 20/2013, penjelasan pasal 7 ayat 7 )
DIATUR
Quality of Quality of
Students Curriculum Quality of Quality of
Quality of
Staffs Teaching Learning PROFESSIONALISM HEALTH
GRADUATE
Facilities Assessment STATUS
UKMPPAD
Internsip
Standar Pendidikan & Standar
Kompetensi dr&drg
PEMBIAYAAN: PELAKSANA
SISTEM PENEMPATAN BBH, HONOR, DAN KIKI DAN
TRANSPORT SEKRETARIAT KIKI
OPTIMALISASI
PIDI 2023
“Pengakuan sebagai dokter yang
professional”
melalui…..
PELAKSANAAN
PROGRAM
INTERNSIP
DOKTER
INDONESIA
Komite Internsip Kedokteran Indonesia
Kewenangan Menteri dalam penyelenggaraan Program Internsip
a. Dapat membentuk KIKI
b. Dapat membentuk KIKI Provinsi bila dibutuhkan
DIREKTORAT
KOMITE INTERNSIP PENDAYAGUNAAN TENAGA
KEDOKTERAN INDONESIA KESEHATAN
PUSAT PROVINSI
4.Penempatan peserta
2.Validasi akun 3.Penetapan wahana
1.Pendaftaran peserta - Prioritas
peserta
-Regular
10. PELAKSANAAN
9. ORIENTASI 11. EVALUASI
PROGRAM DI RS 12.
PIDI DI RS dan dan PKM
KINERJA AKHIR
PEMULANGAN
PKM PESERTA/STASE
PERSYARATAN KHUSUS
RS Kelas D,
C,B
POLA 1 12 - 16 2 2 1 Kelompok di RS
2 Kelompok di PKM
POLA 2 10 – 11 2 2 1 Kelompok di RS
2 Kelompok di PKM
6–9 1 1 1 kelompok di RS
1 kelompok di PKM( berotasi )
POLA 3 3-5 1 1 1 kelompok di RS/PKM ( tidak
berotasi )
01 02 03
01 02 03
01 02 03
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
DOKTER BARU LULUS
6 BULAN 6 BULAN
PUSKESMAS I (3 IGD
PESERTA PIDI
PUSKESMAS II (3 RAWAT INAP
BULAN)
BULAN)
RAWAT JALAN
BEROTASI
04 05 06
WAHANA
o Pembekalan di Dinkes Kab/Kota..Perkenalan
o Orientasi lapangan (6 hari kerja)
- Penusunanan Kesepakatan awal
WAHANA - Penjelasan pengisian borang on-line
- Evaluasi Hasil Pemeriksaan kesehatan peserta,
- Penyusunan Rencana&Jadwal kegiatan
- Pengurusan SIP
- Penjelasan SOP
- Pendalaman teknik medik
- KREDENSIALLING (untuk RS)
- Manajemen PKM & Program Prioritas Nasional di PKM
- Penjelasan P1-P2-P3 Promkes di PKM
- Pengenalan budaya setempat
AKHIR STASE:
- Evaluasi PIDI oleh Pendamping
- Evaluasi PIDI oleh AIPKI
Akhir Pelaksanaan Program :
o Evaluasi akhir kinerja peserta bersama RS&PKM , Evaluasi PIDI oleh
AIPKI
o SLPPI
01 03
02
Internsip dijalani
selama 12 bulan, Peserta dalam 1 Peserta wajib
dapat diperpanjang (satu) mengikuti
bila sasaran kinerja Kelompok Pembekalan PIDI
akhir dan masa tidak boleh di Provinsi ,
internsip yang bertukar Kabupaten/
ditentukan belum tempat Kota/Wahana
4
dapat tercapai
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
04 05 06
Peserta PIDI wajib Peserta mengikuti Ketentuan
Pengaturan jam
mengikuti : jam kerja, sbb:
kerja sehari-hari
- 7 jam dalam 1 hari dan 40
Orientasi PIDI di mengikuti
jam dalam 1mg untuk 6 hari
wahana, Proses ketentuan wahana
kerja
kredensialing, - 8 jam dalam 1 hari dan 40
Evaluasi kesehatan jam dalam 1mg untuk 5 hari
dan pembuatan kerja
kesepakatan awal - Penambahan jam kerja
max 20% dari ketentuan
diatas.
TATA TERTIB DAN KETENTUAN PIDI
07
Pengaturan Pakaian Kerja :
Wajib menggunakan pakaian sopan
Wajib berpenampilan rapi dan pantas
Wajib memakai jas dokter, dan tanda pengenal
Diperbolehkan memakai pakaian jaga khusus sesuai wahana masing2
Pelanggaran sedang
- Menuntut sesuatu yang bukan haknya.
- Tidak sopan/melanggar etika.
- Tidak hadir tanpa berita 3x berturut2
Pelanggaran Berat
- Tidak bersedia melaksanakan tugas&kewajiban sebagai peseta PIDI
- Pemalsuan tanda tangan, Laporan, atau Informasi.
- Melaksanakan pekerjaan yang bukan/ tidak sesuai kompetensinya.
- Menghilangkan dan memanipulasi data rekam medik
- Membocorkan rahasia pasien.
- Berbuat asusila.
- Membuat onar, berkelahi sesama peserta/teman sejawat.
Program Internsip Dokter Indonesia
- Membuat onar di medsos,menceriterakan ttg kejelekan PIDI
SANKSI ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB
Bekerja sebagai dokter sesuai Standar Kompetensi, standar pelayanan, dan standar profesi
Bekerja dalam batas kewenangan klinis,mematuhi peraturan internal fasilitas pelayanan Kesehatan serta
ketentuan hukum dan etika
Mengintegrasikan serta menerapkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang diperoleh dalam
Pendidikan kedalam pelayanan kesehatan
Mengembangkan ketrampilan praktik kedokteran pelayanan kesehatan primer, yang menekankan pada
upaya promotive dan preventive.
Manajemen/ Pengelolaan
pasien (UKP) dan program Hubungan antar personal
(UKM)
Kinerja Klinis • RS: UKP ,Laporan kasus dan Ketrampilan /Tindakan Medik - Komposisi bervariasi umur, jenis kelamin dan kelompok
UKP.
- 1 laporan kasus di RS dipresentasikan di Forum Ilmiah RS
Komunikasi Komunikatif, sopan dan santun, sabar, dapat menerima pendapat orang
lain,
Kepribadian & Tegas, Jujur, Bertanggung jawab, Argumentatif, Ilmuwan dan bicara
Profesionalisme berdasarkan fakta.
INDIKATOR KINERJA UKP
Indikator kinerja di Wahana Rumah Sakit
(UGD/ Rajal/ Ranap)
Ukuran:
Minimal 100 kasus ,jika ada bisa dimasukkan kasus Covid 19.
Membuat 1 laporan kasus UKP di PKM dan dipresentasikan dengan Pimpinan Wahana dan pendamping
84 tindakan /ketrampilan medik di RS dan Puskesmas
• Tindakan medis yang wajib dilakukan:
- Memasang infus : minimal 50x/setahun.
- Memasang kateter : minimal 5x/setahun
- Menjahit luka : minimal 15x/setahun
- Bedah Minor : minimal10x/setahun
- Memasang NGT, minimal 2x/setahun
- Menolong partus normal : minimal 2x/th
• Setiap peserta wajib mengisi di aplikasi pencatatan kinerja secara on-line tindakan medis yang dilakukan
dan diverifikasi serta divalidasi oleh pendamping
• Jika peserta PIDI tidak bisa memenuhi indikator kinerja UKP terkait ketrampilan medik di RS,maka bisa
diteruskan saat stase di Puskesmas dan jika tidak terpenuhi juga saat di PKM,maka Peserta PIDI wajib
memperpanjang masa tugas Internsipnya.
Indikator Kinerja UKM di Puskesmas
Jumlah minimal Jumlah laporan
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat 1 UKBM baru atau membina 2 UKBM lama 1 atau 2 laporan
Advokasi 3 Keluarga bernilai IKS pra sehat / tidak sehat (1 baru,2lama),2x/6 bln 9 laporan
2. Pelayanan KesLing - Membina Keluarga yang belum mempunyai air bersih 6 laporan kemajuan
Membina Rumah Sehat terdiri 4 - Membina Keluarga yang belum mempunyai jamban keluarga
item ,1x setiap bulan ,laporan kemajuan - Membina Keluarga supaya tidak merokok
6 - Membina keluarga yang belum mempunyai pembuangan sampah
sementara.
- Proyek Mini : adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu pelaksanaan Upaya Kesehatan
di Puskesmas. Setiap peserta diminta memilih salah satu upaya Kesehatan di
Puskesmas,menentukan indicator hasil pelaksanaan yang masih dapat ditingkatkan atau
diperbaiki,kemudian memilih dan melaksanakan solusi mampu laksana selama mereka bertugas
di Puskesmas
Tujuan:
Mengetahui pelaksanaan dan tingkat keberhasilan pengelolaan suatu program Kesehatan disuatu tempat tertentu pada
waktu tertentu
Format Laporan Evaluasi Program Kesehatan
1. Bab 1 : Pendahuluan – Latar belakang
- Tujuan
- Manfaat
2. Bab 2 : Tinjauan Pustaka – Penyakit/Kondisi yang dievaluasi
- Program Puskesmas yang terkait dengan Penyakit/Kondisi tersebut
3.Metode: Langkah2 Pelaksanaan evaluasi program
4.Hasil dan Pembahasan – Profil wilayah dan profil PKM
- Hasil Langkah pelaksanaan evaluasi program
- Pembahasan terkait hasil pelaksanaan
5.Proposal - Usulan solusi terhadap masalah yg ditemui pada program Kesehatan
6- Kesimpulan dan saran
Program Internsip Dokter Indonesia
7.Daftar Pustaka dan lampiran
PELAPORAN PESERTA PIDI
C Perlu perbaikan 70%-89,99% Arahkan cara melakukan perbaikan dengan Prolong/menambah waktu
memberikan input hal-hal yang perlu diperbaiki internsipnya
D Perlu dibentuk 60%-69% Konseling atau elaborasi mengapa kinerjanya tidak Prolong/menambah waktu
baik intersipnya
E Belum tampak ada 0%-59% Perlu hati-hati untuk kemungkinan demotivasi/ Mengulang Internsip tanpa
perubahan tidak bersemangat atau masalah lainnya BBH ,min 6 bulan
Misalnya :
• Capaian Kinerja di Wahana RS • Capaian Kinerja di Wahana PKM
Capaian 300 kasus: A UKP: Capaian 100 kasus : A
Laporan kasus: A Laporan kasus: A
Presentasi kasus: A Presentasi kasus: A
Pemasangan Infus: B UKM :
Pemasangan kateter: A -Pelayanan Promosi Kesehatan: A
Menjahit luka: A -Pelayanan Kesling: A
Bedah Minor: A -Pelayanan Kesehatan Keluarga: A
Pemasangan NGT: A -Pelayanan Gizi: A
Menolong Partus Normal: A -Pelayanan P2P: A
Kegiatan lainny : A -Project Mini: A
MONEV KINERJA PESERTA PIDI di Wahana
OLEH PENDAMPING
• Pengisian aplikasi kinerja secara on-line dan konsultasi
Mingguan • Membahas capaian kinerja UKP dan UKM peserta,jumlah kasus,laporan
kasus,ketrampilan medik,mini proyek
66
Click to edit Master title
T E R I Mstyle
A K AS I H