Kelompok 1 (Jangka Sorong Dan Micrometer)
Kelompok 1 (Jangka Sorong Dan Micrometer)
Kelompok 1 (Jangka Sorong Dan Micrometer)
1. Rahang Dalam
2. Rahang Luar
3. Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)
4. Skala Utama (dalam mm)
5. Skala Utama (dalam inchi)
6. Skala Nonius (dalam mm)
7. Skala Nonius (dalam inchi)
8. Knop penggeser
9. Baut Pengunci
1. Rahang Dalam
untuk mengukur diameter luar maupun sisi bagian luar dari sebuah benda
misalnya mengukur panjang dan tebal suatu benda (contohnya saat
mengukur ketebalan kertas ).
2. Rahang Luar
terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang Geser.
Fungsinya untuk mengukur suatu diameter didalam ataupun sisi bagian
dalam suatu benda misalnya untuk mengukur diameter hasil pengeboran,
diameter tabung, cincin dan lain sebagainya.
8.Knop penggeser
9.Baut Pengunci
Bagian pengunci berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat
proses pengukuran berlangsung, misalnya rahang gerak.
Macam-macam Jangka Sorong
a) Dilihat dari satuannya
• Jangka sorong dengan satuan metris (mm)
• Jangka sorong dengan satuan inchi
• Jangka sorong dengan satuan metris (mm) dan inchi
• Perhatikan garis awal (0) pada skala utama sampai garis awal (0) pada skala nonius, yang
disebut ukuran pada skala utama.
• Perhatikan garis awal (0) pada skala nonius sampai garis sejajar atau segaris dengan skala
utama yang menunjukkan desimal, yang disebut ukuran pada skala nonius.
• Dari skala utama dan ukuran pada skala nonius kita jumlahkan, maka didapat ukuran total
atau ukuran dari benda yang diukur.
Contoh Pembacaan
Jangka sorong dengan ketelitian 0.05 mm
Pada skala utama tercantum angka 10, 20, 30, .. dan seterusnya yang
menunjukkan ukuran 10 mm, 20 mm, .. dan seterusnya.
Pada skala noniusnya terdapat 20 strip, jarak antara satu strip dengan
lainnya menunjukkan ukuran desimal 0,05 mm.
Keterangan:
1. Frame (Bingkai/rangka)
2. Anvil (landasan tetap)
3. Spindle (poros geser)
4. Lock (Pengunci)
5. Sleeve (Tabung ukur)
6. Timble (Tabung Putar)
7. Ratchet (Ratset)
Fungsi Bagian-bagian Micrometer
a) Bingkai (Frame),
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak
tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang
mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer
panas dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga
bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar
1/100 mm.
b) Landasan (Anvil)
Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan diantara anvil dan spindle.
d) Pengunci (lock)
Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda.
Fungsi Bagian-bagian Micrometer
e) Sleeve (Tabung ukur)
Tempat skala utama.
g) Ratchet Knob
Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan
diukur tepat berada diantara spindle dan anvil.
Macam-macam Micrometer
a) Ditinjau dari ketelitiannya
• Micrometer ketelitian 0,01 mm
• Micrometer ketelitian 0,002 mm
• Micrometer ketelitian 0,001 mm
CARA MENGKALIBRASI.
CONTOH
Seperti gambar
Skala pada outer sleeve atas
menunjuk pada angka “ 55 mm )
Skala pada outer sleeve bawah
menunjuk pada angka 0,50 dari
angka 55 ( bagian atas )
Skala pada Thimble menunjuk pada
angka 45
Jadi total nilainya adalah : 55 mm +
0,50 + 0,45 = 55,95 mm