Strategi Membuat Aksi Nyata

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 60

STRATEGI AKSI NYATA

13 JP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Tujuan Sesi
Peserta mampu:
1. menjelaskan strategi aksi nyata;
2. menyusun kerangka cerita aksi nyata dengan format STAR;
3. menyusun cerita aksi nyata;
4. menyusun naskah/skenario video aksi nyata;
5. menyusun rancangan aktivitas aksi nyata di Komunitas Belajar;
6. menyimulasikan aksi nyata.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Skenario Pembelajaran

Pendahuluan Brainstorming Strategi   Merancang Kerangka


cerita dengan format Menyusun Cerita
(5’) & Ice (20’)  STAR, presentasi
& Diskusi (20’)  (105)
Breaking (10’) (60’)

Menyusun
Penutup Simulasi rancangan aktivitas
berbagi di Komunitas
Menyusun
Skenario video
(15’) (90’) Belajar
(170’)
(90’)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Ice Breaking

✔ Buat gambar sederhana yang dapat menceritakan satu hal


paling berkesan yang terjadi pada Anda selama perjalanan
menuju tempat kegiatan ini! 
✔ Cari pasangan dan minta pasangan anda untuk
menceritakan gambar yang sudah anda buat! Konfirmasi jika
tebakan ceritanya benar/salah! 
✔ Setelah selesai, giliran anda yang menceritakan gambar yang
dibuat oleh pasangan anda 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Pertanyaan Pemantik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Pertanyaan Pemantik

Ketika melakukan sesuatu dan berhasil,


apa yang Anda ingin bagikan kepada
orang lain? Mengapa?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Beberapa definisi praktik baik
• Mengenai cara pengajaran yang didukung dengan bukti empiris
(Whitehurst) 
• Praktik baik pembelajaran adalah praktik yang sudah ada, sudah
dilakukan dan sudah memiliki efektifitas tinggi yang disepakati
bersama (Hargreaves and Fullan)
• Digunakan untuk menggambarkan apa yang telah berhasil
dilakukan dalam konteks atau situasi tertentu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Cerita Praktik Baik merupakan tulisan inspiratif mengenai
strategi guru dan/atau kepala sekolah dalam menerapkan
pembelajaran yang berfokus pada anak. Tulisan ini dirancang
khusus untuk guru dan/atau kepala sekolah ketika membagikan
cerita praktik baik dalam bentuk aksi nyata dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Bagaimana cara Anda berbagi
aksi nyata?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Bagaimana berbagi aksi nyata? 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Mengapa bercerita ?
● Dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan
pengetahuan, pengalaman dan membentuk identitas
budaya komunitas belajar
● Cara paling efektif menyampaikan pesan perubahan
● Bagian dari dokumentasi pengetahuan baik pengetahuan
tacit maupun eksplisit
● Sebagai salah satu sarana untuk saling belajar sesama
anggota komunitas belajar untuk berkembang dalam
komunitas belajar/komunitas praktik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum
bercerita
● Pesan (ide) utama. Pesan apa yang ingin anda sampaikan.
● Mengumpulkan informasi yang saya miliki. Mengingat
kembali siapa yang terlibat, hal apa saja yang terkait
dengan topik atau pesan yang ingin disampaikan, kapan
hal itu terjadi, bagaimana aksi yang dilakukan. Apa
pembelajarannya.
● Mengapa hal ini penting untuk diceritakan.
● Bagaimana meramu semua informasi yang dimiliki
menjadi sebuah kerangka cerita yang terstruktur.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Karakteristik Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Ruang Lingkup Praktik Baik

Guru Kepala Sekolah

• Perencanaan pembelajaran • Peran Kepala Sekolah sebagai


• Pelaksanaan pembelajaran penggerak perubahan
• Asesmen Pembelajaran • Tantangan dan kendala yang
• P5 (Perencanaan: Modul Ajar; dihadapi oleh kepala sekolah
Pelaksanaan: Pembimbingan) dan sekolah
• Pembelajaran Berdiferensiasi • Implementasi Kurikulum
• KSE (Komunikasi, Empati, Merdeka
Berkerjasama) • P5
• Coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Tahapan dalam membuat
kerangka cerita

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


1. Menentukan Ide atau fokus topik yang ingin
diceritakan
⮚ Apa cerita yang ingin anda bagikan sesuai dengan ruang lingkup di bidang pendidikan. (mis: sebagai
guru atau kepala sekolah)
⮚ Beberapa cara untuk menggali topik dengan mengumpulkan ide atau data, misalnya:

▪ Mengingat pengalaman yang paling berkesan saat pembelajaran di kelas


▪ Mengingat pengalaman saat melakukan pembinaan kepada guru maupun pengelolaan sekolah bagi
kepala sekolah (tergantung peran anda).
▪ Mengingat apakah pernah menghadapi tantangan saat menjalankan tugas tersebut dan bagaimana
cara menyelesaikan tantangan tersebut dan bagaimana dampak atau hasil dari apa yang anda
lakukan

⮚ Tulis ide anda dan mulai menyusun dengan kerangka S-T-A-R

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


2. Menyusun kerangka cerita dengan format STAR

1. Situasi 2. Tantangan 4. Result ( Hasil) & Refleksi


3. Aksi
Menceritakan situasi awal Bagian yang menceritakan Bagian yang menceritakan
yang meliputi tanggung jawab Bagian yang menceritakan bagaimana reaksi atau hasil dari
tantangan atau kesulitan
sebagai anggota komunitas strategi atau aksi yang apa yang anda lakukan? Apa
belajar (guru atau kepala yang harus diselesaikan dampak dan perubahannya,
dilakukan dan
sekolah) dan tujuan untuk mencapai tujuan serta pembelajaran apa yang
melaksanakan penyesuaian
Pendidikan/pembelajaran tersebut atau mengatasi anda dapatkan setelah
strategi jika ada merefleksikan proses tersebut
yang harus dicapai permasalahan tersebut

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Aktivitas Menyusun
Kerangka Cerita Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kerangka Cerita Praktik
Baik
• Tuliskan kerangka cerita praktik baik menggunakan
LK.2 secara individu.
• Presentasikan LK.2

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


“Sebuah cerita menggambarkan apa yang terjadi
Sebuah cerita yang bagus membantu Anda melihat apa yang terjadi
Sebuah cerita yang hebat membantu Anda merasakan apa yang
terjadi”
(Callahan)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Mengapa praktik baik harus dibagikan?

• Membantu mengidentifikasi, memetakan, dan mengganti


praktik-praktik yang sudah dicoba dan belum berhasil
• Mendorong peningkatan kinerja menuju pada yang
terbaik
• Meminimalkan hilangnya pengetahuan
• Mendorong terciptanya budaya kolaborasi
• Memupuk budaya senang belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Mendokumentasikan Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Rancangan Cerita Praktik Baik
(3 JP)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Panduan Langkah Penulisan
Cerita Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Halo Bapak dan Ibu yang Berbahagia!

Cerita Praktik Baik merupakan tulisan inspiratif mengenai strategi guru dan/atau kepala sekolah
dalam menerapkan pembelajaran yang berfokus pada murid. Tulisan ini dirancang khusus untuk
guru dan/atau kepala sekolah ketika membagikan cerita praktik baik dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka.

Bagaimana caranya Bapak dan Ibu agar bisa menjadi kreator Cerita Praktik Baik?

Simak 3 langkah yang wajib dibaca sebelum Bapak dan Ibu menulis Cerita Praktik Baik.
Langkah 1. Cerita Praktik Baik
Langkah 2. Rambu-rambu Penulisan Cerita Praktik Baik
Langkah 3. Cara Unggah Cerita Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Langkah 1 :Contoh Cerita Praktik Baik

Judul
Pentingnya Melakukan Asesmen Awal (Diagnostik)
Situasi

Pada awal tahun pelajaran 2022 - 2023, saya menghadapi seorang siswa yang sering murung di kelas 4
padahal biasanya anak ini termasuk anak yang ceria. Selain itu, prestasi anak didik tersebut yang awalnya
baik menjadi turun. Anak ini tidak pernah mengerjakan PR.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Lanjutan Contoh Cerita Praktik Baik

Tantangan

Saya memikirkan solusi dan mencari cara untuk mengatasi masalah-


masalah tersebut agar anak bisa kembali semangat belajar dan ceria
seperti sediakala.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Lanjutan Contoh Cerita Praktik Baik
Aksi/Tindakan
1. Saya mendekati anak tersebut dan menanyakan apa yang menyebabkan dirinya menjadi murung, namun anak
tersebut belum mau menceritakan masalahnya. Saya sempat bingung cara mengatasi anak tersebut;
2. Saya mencoba konsultasi dengan guru kelas 3 yang sebelumnya mengajar anak tersebut dan guru tersebut
menyampaikan bahwa anak tersebut memiliki teman dekat;

3. Lalu saya mendekati beberapa teman dekatnya. Dari dua teman dekatnya saya mendapatkan informasi penyebab
anak ini murung. Ternyata anak tersebut sering melihat orang tuanya bertengkar di rumah dan akan bercerai.
4. Langkah selanjutnya, saya meminta pertimbangan guru agama yang rumahnya dekat dengan anak tersebut. Saya
mendapatkan informasi anak tersebut kurang mendapatkan perhatian dan hampir tidak pernah belajar sehingga tidak
bisa mengikuti pelajaran;

5. Selain itu, saya mengontak orang tua sang anak setelah mendapatkan izin dari kepala sekolah untuk konfirmasi
masalah. Masing-masing orang tua saya hubungi secara terpisah.
6. Saya menyampaikan jika sedang berargumen jangan dilakukan di depan anaknya. Saya meminta agar anak tersebut
didampingi ketika belajar di rumah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Lanjutan Contoh Cerita Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Langkah 2: Rambu-rambu Penulisan Cerita Praktik Baik
Unggah Ke SINARBaik Topik Cerita Praktik Baik Menulis Cerita Praktik Baik

1. Pilih Topik Cerita Praktik Bagi Guru: ○ Tulisan Cerita Praktik Baik
Baik. ○ Perencanaan Pembelajaran harus menggunakan format
2. Buat Cerita Praktik Baik ○ Pelaksanaan Pembelajaran yang tersedia.
dalam bentuk narasi atau ○ Asesmen Pembelajaran ○ Setiap bagian tulisan cerita
○ Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
deskripsi dengan Teknik praktik baik tidak boleh melebihi
○ Pembelajaran Berdiferensiasi
STAR (Situasi-Tantangan- jumlah kata yang ditetapkan.
○ KSE,
Aksi-Result (Hasil) ○ Pada bagian aksi wajib terdiri
○ Coaching
dan Refleksi). dari 3-6 tindakan/aksi.
Bagi Kepala Sekolah:
3. Unggah di SiNARBaik ○ Peran Kepala Sekolah sebagai Penggerak
untuk dikurasi. Perubahan
4. Hasil kurasi akan muncul di ○ Tantangan dan Kendala yang dihadapi oleh Kepala
dashboard NS BPB. Sekolah dan Sekolah
○ Implementasi Kurikulum Merdeka
○ Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Ketentuan Penulisan Cerita Berbagi Praktik Baik

Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan judul:

1. Judul bersifat reflektif (mengajak pembaca untuk melakukan


refleksi) atau praktikal (menjawab kebutuhan) atau memantik
(menggugah perubahan perilaku atau pikiran)
2. Kata kunci yang menggambarkan isi;
3. Keterkaitan judul dengan isi cerita dan video praktik baik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan situasi

Penulisan situasi mencakup: latar belakang masalah,


waktu dan tempat yang spesifik, dan/atau
menyampaikan peran dan tanggung jawab NS BPB
dalam praktik baik.

Maksimal penulisan situasi 150 kata.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan tantangan

Penulisan tantangan mencakup: masalah-masalah apa


yang dihadapi/perlu diselesaikan. Penulisan tantangan
terkait dengan situasi yang dijelaskan.

Maksimal penulisan tantangan 150 kata.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan
aksi/tindakan

Penulisan aksi/tindakan mencakup: pengalaman yang sudah dilakukan guru atau


kepala sekolah secara konkrit dan spesifik dengan menggunakan strategi untuk
menghadapi tantangan.

Penulisan aksi/tindakan terdiri dari 3-6 aksi atau tindakan yang sudah
dilakukan.

Maksimal penulisan aksi/tindakan 300 kata.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan hasil

Penulisan hasil mencakup: dampak dari tindakan


yang dilakukan.

Penulisan hasil maksimal 200 kata.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan
refleksi/dampak diri

Penulisan refleksi/dampak diri mencakup: refleksi dari tindakan yang dilakukan

Penulisan refleksi/dampak diri maksimal 200 kata.

Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan profil penulis

Penulisan profil penulis mencakup: nama, instansi, dan tugas/jabatan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Langkah 3. Cara Unggah Cerita Praktik Baik

Apakah Bapak dan Ibu sudah menyelesaikan tulisan Cerita Praktik Baik?

Apakah ketentuan penulisan setiap bagian Cerita Praktik Baik sudah sesuai dan
tidak ada yang melebihi batasan?

Apabila jawaban ke dua pertanyaan tersebut adalah “Iya”, artinya Bapak dan Ibu
sudah siap untuk mengunggah Cerita Praktik Baik melalui sistem dengan format
PDF dengan disertakan foto maksimal
4 lembar dengan maksimal size file 3 MB.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Aktivitas Menyusun Rancangan
Cerita Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Rancangan Cerita Praktik Baik

• Susunlah rancangan Cerita Praktik Baik


menggunakan LK.3 secara individu.
• Presentasikan LK.3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Rancangan Skenario Video Praktik Baik
(4 JP)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


PENGEMBANGAN NASKAH
VIDEO PRAKTIK BAIK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


RAGAM FORMAT SAJIAN VIDEO
TALKING HEAD VIDEO MODEL PEMBELAJARAN/
https://youtu.be/dZAveN3rI-E
CLASSROM TEACHING

TUTORIAL/PROSEDUR/
TALKSHOW PERCOBAAN/SIMULASI
https://youtu.be/xE-sSl1fp6E https://youtu.be/jaitKzm-nGo

FORMAT DOKUMENTER/
DRAMA/FILM/SKETSA REKONSTRUKSI
https://youtu.be/ATiNBOY7_OE https://youtu.be/1wjoDsr-26U

ANIMASI/VIDEO
KUIS/GAME SHOW GRAFIS/KARIKATUR
https://youtu.be/l5lzvSYrn-c
https://youtu.be/BQTToM7pKPQ

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


TIPS MERANCANG VIDEO PRAKTIK BAIK

Menentukan Format Video Praktik Baik


➢ ketersediaan materi penunjang berupa video/gambar
➢ alokasi waktu
➢ pemilihan lokasi
➢ jumlah SDM (pemain/kru)
➢ dan lainnya

Membuat naskah video praktik baik


➔ Sumber Ide/Gagasan
➔ Referensi (Pelatihan Mandiri pada Platform Merdeka Mengajar)
➔ Contoh

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN NASKAH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


KERANGKA (ALUR) NASKAH VIDEO

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


MENULIS NASKAH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


LANGKAH PRAKTIS MENYUSUN NASKAH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


LANGKAH PRAKTIS MENYUSUN NASKAH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


LANGKAH PRAKTIS MENYUSUN NASKAH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Aktivitas Menyusun Skenario
Video Cerita Praktik Baik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


BAHAN VIDEO PRAKTIK BAIK

• LK.4 Skenario Video Praktik Baik


• Contoh Naskah sebagai inspirasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Rancangan Aktivitas Berbagi
(2 JP)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Strategi berbagi praktik baik ?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Aktivitas penting dalam komunitas belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Aktivitas Rancangan Berbagi Praktik Baik
• Buatlah rancangan
aktivitas berbagi praktik
baik menggunakan
LK.5
• Simulasikan praktik
baik yang sudah anda
rancang.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Simulasi Berbagi Praktik Baik
(2 JP)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


MEKANISME PELAKSANAAN SIMULASI
BERBAGI PRAKTIK BAIK
❖ Peserta dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan Kelompok Guru dan
Kepala Sekolah sesuai dengan jenjangnya.
❖ Simulasi Berbagi Praktik Baik dilakukan oleh 1 orang peserta yang
merupakan perwakilan dari 5 Kelompok tersebut.
❖ Waktu pelaksanaan simulasi Berbagi Praktik Baik yaitu @ 15 menit
sudah mencakup Kegiatan Pendahuluan, Inti, dan Penutup.
❖ Kelompok yang tidak tampil dapat menjadi dua kelompok besar yang
dapat berperan sebagai peserta dan observer (observasi berupa deskripsi
catatan berdasarkan pengamatan langsung).
❖ observer dapat menyampaikan hasil observasinya diakhir sesi, setelah
semua kelompok tampil melaksanakan simulasi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Refleksi

• Hal menarik apa yang Anda dapatkan pada materi


ini? Mengapa?
• Apakah ada ide atau pengalaman dari
narasumber/peserta yang berbeda dari praktik
yang Anda jalankan selama ini?
• Apa perubahan atau tindak lanjut yang ingin Anda
lakukan setelah mendapatkan materi hari ini?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Terima
Kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai