Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja' Dan Tawakal Revisi
Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja' Dan Tawakal Revisi
Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja' Dan Tawakal Revisi
Kelompok 1
Anggota :
A
• Abdhee Prakasta
• Adly Rusly
• De Nunu Pratama
”
SWT serta menyerahkan seluruh diri kepada-Nya.
Pengertian Mahabbah
Firman Allah mengenai Mahabbah Q.S
Al-Baqarah/2 : 165
َو ِم َن ٱلَّناِس َم ن َيَّتِخ ُذ ِم ن ُد وِن ٱِهَّلل َأنَد اًد ا ُيِح ُّبوَنُهْم َك ُحِّب ٱِهَّللۖ َو ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا َأَشُّد ُح ًّبا ِهَّلِّل
ا َذ ْلٱ ُد ي َش ٱ
ِهَّلِل َجِم َو َهَّلل ِد َع ِب َّنَأ ا ًع ي َة َّوُق ْلٱ َّنَأ ا َذ
َع َب ْلٱ َن ْو ْذ ۟ا
ۗ َو َلْو َيَر ى ٱَّلِذ يَن َظَلُمٓو ِإ َيَر
َيْو َم َتَر ْو َنَها َتْذ َهُل ُك ُّل ُم ْر ِض َعٍة َع َّم ٓا َاْر َضَع ْت َو َتَض ُع ُك ُّل َذ اِت َحْم ٍل َحْم َلَها َو َتَر ى الَّناَس ُس ٰك ٰر ى َو َم ا ُهْم
ِبُس ٰك ٰر ى َو ٰل ِكَّن َع َذ اَب ِهّٰللا َش ِد ْيٌد
Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang
menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang
hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk,
padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras. Q.S Al-Hajj
ayat 2
Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja’, dan Tawakal dalam menata
kehidupan 12
Menurut Imam al-Ghazali, takut kepada Allah Swt. dapat berupa rasa takut
tidak diterimanya taubat, takut tidak mampu istikamah dalam beramal saleh,
takut akan mengikuti hawa nafsu, takut tertipu oleh gemerlap duniawi, takut
terperosok dalam jurang maksiat, takut atas siksa kubur, takut terjebak pada
kesibukan yang melalaikan dari Allah Swt., takut menjadi sombong karena
memperoleh nikmat dari Allah Swt., takut mendapatkan siksaan di dunia dan
takut tidak mendapatkan nikmat surga. Adanya sifat khauf ini akan menjadi
benteng penahan agar manusia tetap rendah hati dan tidak takabbur.
Rasa takut kepada Allah Swt. harus diikuti dengan ketaatan dan amal
saleh. Dengan amal saleh inilah seorang mukmin berharap mendapatkan balasan
berupa surga. Rasulullah Saw. melarang umatnya mencemooh sekecil apa pun
amal kebaikan. Karena ukuran diterima atau tidaknya amal kebaikan adalah
keikhlasan dalam hati. Sedangkan yang tahu isi hati seseorang hanyalah Allah
Swt. Seorang mukmin harus berusaha menghindari api neraka dengan amalamal
saleh, salah satunya dengan bersedekah.
Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja’, dan Tawakal dalam menata
kehidupan 13
Amalan-Amalan yang harus dilakukan
seorang mukmin
Sedekah merupakan salah satu amal saleh yang akan
menyelamatkan dari api neraka. Sedekah itu dilihat dari tingkat
keikhlasannya, bukan banyak sedikitnya nilai ekonomi dari sedekah
tersebut. Tidak ada yang tahu melalui kebaikan manakah rida Allah Swt.
akan diperoleh. Seorang muslim harus memiliki komitmen untuk selalu
ikhlas dalam bersedekah. Tidak kikir menyedekahkan hartanya yang
besar nilainya, dan tidak lambat untuk bersedekah dengan sesuatu yang
kecil nilainya. Bisa jadi Allah Swt. rida atas sedekah dari seseorang
karena dilandasi oleh rasa takut dan ikhlas, meskipun ia bersedekah
dengan separuh biji kurma.
”
Pengertian Tawakal
Hakikat Tawakal terhadap Allah Swt.
Hakikat Tawakal kepada Allah Swt.
Tawakal berasal dari kata ( وكلwakala) yang berarti menyerahkan,
mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam
kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah Swt. Tujuannya, untuk
mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Secara istilah arti tawakkal adalah menyerahkan suatu urusan kepada
kebijakan Allah Swt., yang mengatur segalanya-galanya. Berserah diri
(tawakkal) kepada Allah Swt. adalah salah satu perkara yang diwajibkan
dalam ajaran agama Islam. Berserah diri (tawakkal) kepada Allah Swt.
dilakukan oleh seorang muslim apabila sudah melaksanakan Ikhtiar (usaha)
secara maksimal dan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuannya.
َلْو َأَّنُك ْم َتَتَو َّك ُلْو َن َع َلى ِهللا: َسِم ْع ُت َر ُس ْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيُقْو ُل: َع ْن ُع َم َر َرِض َي ُهللا َع ْنُه َقاَل
َتْغ ُد ْو ِخ َم اًص ًا َو َتُر ْو ُح ِبَطاَنا، َح َّق َتَو ُّك ِلٖه َلَر َز َقُك ْم َك َم ا َيْر ُز ُق الَّطْيَر
Artinya :
“Dari Umar r.a. berkata: “Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
‘Seandainya kamu sekalian benar-benar tawakal kepada Allah niscaya
Allah akan memberi rejeki kepadamu sebagaimana Ia memberi rejeki
kepada burung, di mana burung itu keluar pada waktu pagi dengan perut
kosong (lapar)dan pada waktu sore ia kembali dengan perut
kenyang.” (H.R. Turmudzi)
R
Cinta kepada Allah Swt.
(mahabbatullah) berarti
menempatkan Allah Swt. Di dalam
hati sanubari, dan merupakan
tingkatan cinta tertinggi dan hakiki.
Cinta seseorang kepada Allah
tumbuh dari pengaruh akal dan jiwa
yang kuat akibat berpikir mendalam
terhadap kekuasaan-Nya di langit dan
bumi.
Rasa takut (khauf) merupakan sifat
orang bertaqwa, sekaligus merupakan
bukti iman kepada Allah Swt.
Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja’, dan Tawakal dalam menata
32
kehidupan
Rangkuman
R
Takut kepada Allah Swt. dapat berupa
rasa takut tidak diterimanya taubat, takut
tidak mampu istikamah dalam beramal
saleh, takut akan mengikuti hawa nafsu,
takut tertipu oleh gemerlap duniawi,
takut terperosok dalam jurang maksiat,
takut atas siksa kubur, takut terjebak
pada kesibukan yang melalalikan dari
Allah Swt., takut menjadi sombong
karena memperoleh nikmat dari Allah
Swt., takut mendapatkan siksaan di dunia
dan takut tidak mendapatkan nikmat
surga.
Raja’ berarti berharap untuk
memperoleh rahmat dan karunia Allah
Swt.
Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja’, dan Tawakal dalam menata
33
kehidupan
Rangkuman
R
Sifat khauf dapat mencegah
seseorang berbuat dosa, sedangkan
raja’ dapat mendorong untuk taat
kepada Allah Swt.
Tawakal adalah mewakilkan atau
menyerahkan hasil usahanya kepada
Allah Swt. setelah didahului dengan
ikhtiar yang sungguh-sungguh.
Tawakal adalah mewakilkan atau
menyerahkan hasil usahanya kepada
Allah Swt. setelah didahului dengan
ikhtiar yang sungguh-sungguh.