Multidrug-Resistant Organisms (MDRO)
Multidrug-Resistant Organisms (MDRO)
Multidrug-Resistant Organisms (MDRO)
140 132
123
120
100
80
60
46
Series1
40
20 9
3 3
0
BL I
NI OS
A
RS
A SA SA
ES A N N M VR VR
E N
A UM OG DA
B R A
R AE RS
CTE AS M
OB
A ON
ET M
IN UDO
AC PS
E
DR DR
M M
DATA KULTUR KUMAN MDRO
DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUD KRMT WONGSONEGORO BULAN JANUARI S.D AGUSTUS TAHUN 2021
1 ICU ISO LT 2 46 8 34 2 1 1 92
2 ICU NON COVID 36 12 21 2 2 1 74
3 NICU 7 12 24 43
4 NAKULA 1(ISO) 9 2 12 1 24
5 PICU 3 3 12 18
6 SADEWA 4 2 7 9
7 PERINATOLOGI 3 4 7
8 ARJUNA 1 1 1 3 5
9 DEWI KUNTI 2 2 4
10 GK 4 2 2 4
11 SADEWA 3 3 1 4
12 DEWI RAIH ISO 1 1 1 3
13 GK 2 2 1 3
14 GK 3 2 1 3
15 PARIKESIT 1 1 1 3
16 YUDISTIRA 2 1 3
17 ARJUNA 2 1 1 2
18 BEDAH UROLOGI 2 2
19 IGD 1 1 2
20 NAKULA 3 1 1 2
21 SADEWA 1 1 1 2
22 SADEWA 2 1 1 2
23 ABIMANYU 1 1
24 ARIMBI 1 1
25 BANOWATI 1 1
26 NAKULA 2 1 1
27 P. KRESNA 1 1
JUMLAH 123 46 132 9 3 3 316
Resistant Acinetobacter baumannii
• Linglung
• Demam
• Menggigil
• Mual
• Muntah
• Kesulitan bernapas
Gejala infeksi ESBL pada saluran kemih
• Demam
• Nyeri
• Merasa terbakar dengan buang air kecil
Penyebab infeksi ESBL
Faktor-faktor risiko infeksi ESBL tersebut meliputi:
□ Penyalahgunaan atau penggunaan antibiotik yang
berlebihan
□ Memiliki sistem imun yang lebih lemah
□ Memiliki penyakit kronis seperti kanker dan diabetes
□ Sudah pernah diobati dengan antibiotik sebelumnya
□ Pernah tinggal di rumah sakit berulang kali atau untuk
jangka waktu yang lama
□ Memiliki luka terbuka
□ Lansia
□ Menderita gagal ginjal
□ Memiliki kateter urine atau tabung atau saluran
pembuangan lainnya yang dimasukkan ke dalam tubuh
Diagnosis Infeksi ESBL
Diagnosis infeksi ESBL dilakukan dengan cara:
• Tes darah
• Tes urine
• Pemeriksaan sampel feses
• Biopsi pada jaringan yang mengalami masalah,
misalnya di sekitar dubur
Komplikasi infeksi ESBL
• Diare
• Infeksi kulit
• Pneumonia
• Sepsis
Cara mencegah infeksi esbl yang bisa dilakukan
meliputi:
• Mencuci tangan, terutama jika sedang berada di rumah sakit
atau fasilitas kesehatan lain.
• Menggunakan sarung tangan jika berada di sekitar individu
yang terinfeksi atau memegang benda yang ada di rumah
sakit.
• Mencuci baju, selimut, dan benda lain yang disentuh atau
dipakai selama menderita infeksi ESBL.
• Menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi
bakteri.
• Menghindari memegang wajah dan mulut.
• Menggunakan pakaian lengan panjang ketika berada di sekitar
orang yang terinfeksi.
• Mengonsumsi antibiotik seperti yang diinstruksikan dokter.
MRSA ( Methycillin Resistent Staphy Aureus )