Darjua

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI UGD PUSKESMAS SEMATA
KECAMATAN NGABANG
KABUPATEN LANDAK

Nama : Ns. Darjua Krisnawati, S.Kep


Nip : 19891208 202012 2 012
TTL : Ngabang, 8 Desember 1989
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Unit Kerja :Puskesmas Semata
Visi Puskesmas Semata adalah “Terwujudnya Pelayanan
Kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat”

Misi Puskesmas Semata adalah:


1. Meningkatkan pelayanan masyarakat yang bermutu,
merata dan terjangkau
2. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga,
masyarakat dan lingkungan
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
4. Menjalin kerjasama lintas sector

TATA NILAI : “SEMATA”


S : Santun
E : Edukatif
M : Merata
A : Aman
T : Tanggap
A : Amanah
ISU YANG DITEMUKAN DI PUSKESMAS SEMATA

1. Kurang optimalnya komunikasi terapeutik pada


saat melakukan asuhan keperawatan pada
pasien di Unit Gawat Darurat Puskesmas Semata.
2. Kurang Optimalnya perhitungan tetesan infus
pada pasien di Unit Gawat Darurat Puskesmas
Semata..
3. Tingginya angka penyakit infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Semata.
4. Kurang optimalnya pemisahan sampah medis dan
non medis di Unit Gawat Darurat Puskesmas
Semata.
Pemilahan Isu Melalui APKL

No Masalah/ isu Kriteria Total Peringkat


A P K L
1. Kurang optimalnya komunikasi terapeutik pada 4 4 4 4 16 1
saat melakukan Pelayanan keperawatan pada
pasien di Unit Gawat Darurat Puskesmas
Semata

2. Kurang Optimalnya perhitungan tetesan infus 3 3 3 3 12 4


pada pasien di Unit Gawat Darurat Puskesmas
Semata

3. Tingginya angka penyakit infeksi saluran 4 4 4 3 15 2


pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Semata.

4 Kurang optimalnya pemisahan sampah medis 4 3 3 3 13 3


dan non medis di Unit Gawat Darurat
Puskesmas Semata
* ANALISIS ISU
Metode
Manusia

Kurangnya pemahaman Kurangnya edukasi tentang


tentang komunikasi komunikasi terapeutik
terapeutik

Kurang optimalnya
Komunikasi Terapeutik
dalam Pelayanan
Keperawatan DI
Kurangnya media Tidak tersedianya
Puskesmas Semata
informasi dan sarana SOP komunikasi
penyuluhan tentang terapeutik di
komunikasi Puskesmas Semata
terapeutik

Sarana Lingkungan
GAGASAN PEMECAHAN ISU

Optimalisasi Komunikasi Terapeutik dalam


Pelayannan Keperawatan Di UGD
Puskesmas Semata

Menurut Yubiliana (2017) komunikasi


terapeutik adalah komunikasi yang terjadi
dengan baik dan komunikatif yang
bertujuan untuk menyembuhkan atau
setidaknya dapat melegakan serta dapat
membuat pasien merasa nyaman dan
akhirnya mendapatkan kepuasan
Dampak yang terjadi apabila isu Kurang optimalnya
komunikasi terapeutik pada saat melakukan asuhan
keperawatan pada pasien di Unit Gawat Darurat
Puskesmas Semata”
Menurunnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap mutu
pelayanan

Menurunnya kredibilitas atau tingkat kepercayaan publik pada


pelayanan
KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

Melaksanakan sosialisasi tentang Komunikasi terapeutik


*Konsultasi dengan atasan mengenai
pelaksanaan sosialisasi Komunikasi Terapeutik.
*Membuat SAP
*Membuat daftar hadir
(Implementasi 1 April sd 7 April 2021)
Membuat media leaflet mengenai
Komunikasi terapeutik untuk perawat UGD
Puskesmas Semata
*Mencari bahan untuk membuat leaflet
*Membuat leaflet yang relevan dan akurat.
*Berkonsultasi mengenai isi leaflet yang
telah jadi kepada couch mentor dan atasan
.( Implementasi 8 April sd 13 April 2021)
Mencari serta membuat vidio yang berkaitan dengan Komunikasi
Terapeutik
* Mencari dan membuat bahan untuk media edukasi (Video)
* Berkonsultasi dengan couch mentor dan atasan untuk isi video
(Implementasi 14 April sd 21 April 2021)
Mendampingi perawat UGD dalam melakukan komunikasi terapeutik
* Konsultasi dengan mentor, coach dan pimpinan
* Menyiapkan kebutuhan pendampingan pada perawat
(Implementasi 19 April sd 25 April 2021)
Mengevaluasi kegiatan komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat
UGD
* Melaksanakan konsultasi dengan mentor atau coach
* Mempersiapkan Instrumen evaluasi komunikasi terapeutik
* Mengolah data
* Membuat laporan kegiatan Evaluasi
(Implementasi 26 April sd 5 Mei 2021)

Anda mungkin juga menyukai