Manajemen Rapat-Syuro
Manajemen Rapat-Syuro
Manajemen Rapat-Syuro
Taujih Rabbani
Urgensi dan Tujuan Rapat
Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (Asy-syura : 38)
Syuro terus? Manusia syuro? So what!? (mari pahami lagi urgensi syuro) Jenis Rapat : setiap jenis rapat memiliki fokus tujuan yang berbeda-beda (perhatikan!)
Rapat indisdental Rapat Rutin
Rapat pendahuluan
1. 2. 3. 4.
Jangan alokasikan sumberdaya sisa. Karena effort sisa menghasilkan output sisa
Pentingnya persiapan yang matang, baik dari sisi konseptual/content maupun teknis. Pengondisian yang baik dari aspek niatan, ruhiyah, fikriyah, maupun jasadiyah Memahami urgensi syuro dalam kerangka pergerakan dakwah yang melahirkan barakah
5.
6. 7.
8.
tidak jelas goal dari rapat (formalitas dan rutinitas yang contentless) terlalu banyak agenda yang hendak dibahas (tidak fokus) memasukkan agenda-agenda yang tidak seharusnya ada dalam rapat melimpahkan semua permasalahan dan kasus koordinasi di rapat
Peserta rapat datang dengan tanpa persiapan Peserta rapat datang dengan terpaksa dan sumberdaya sisa
Tidak adanya saling percaya antar peserta rapat Tidak adanya sistem reward dan punishment yang kuat Penghargaan peserta rapat yang kurang Rapat tidak dapat dimulai karena ada pihak yang belum hadir
Terlalu banyak noise pada lokasi rapat Lokasi yang menimbulkan kekhawatiran terhadap kerahasiaan rapat
Perlengkapan seadanya yang tidak memadai untuk menunjang rapat yang efektif
Mendominasi rapat Persiapan yang buruk Membiarkan rapat menyimpang Membenci pertanyaan-pertanyaan
Kepemimpinan tidak efektif Banyak interupsi Membiarkan diskusi bertele-tele dan menyimpang Terlalu banyak selingan
Tidak ada partisipasi aktif dari peserta rapat Rapat didominasi peserta tertentu Peserta segan untuk mengemukakan pendapatnya
Ketidakjelasan hasil dan bagaimana menindaklanjutinya Tidak ada mekanisme khusus bagi peserta rapat yang tidak hadir Notulensi yang lambat dan tidak informatif
Efektifnya syuro juga akan mencerminkan seberapa efektif kita dalam menjalankan
tugas di lapangan
Dawah yang tenang, namun lebih gemuruh Dari tiupan angin topan yang menderu.. Dawah yang rendah hati, namun lebih perkasa Dari keangkuhan gunung yang menjulang
1.
2. 3. 4.
Waktu rapat
Agenda Rapat Lokasi Rapat Persiapan/ briefing (termasuk penyiapan bahanbahan) Rapat Reminder dan Konfirmasi Peserta Rapat Reward dan Punishment Media penunjang rapat
5. 6. 7.
1. 2. 3.
4.
5. 6.
7.
3. Brainstorming analisis
4. Brainstorming solusi 5. Memilih alternatif solusi 6. Kesimpulan 7. Ketegasan dari pemimpin rapat.
Terstruktur
Format yang baku
Re-Orientasi niat
Pengecekan amalan yaumiah Sharing permasalahan personal | mengukuhkan ukhuwah
Media Online
Facebook group Google group google doc Spreadsheet Google calendar
1.
2. 3.
4. 5. 6. 7.
8.
9. 10.
Kesediaan untuk memberikan kontribusi pendapat Dilakukan dengan motivasi mencari Ridho Allah SWT Mentaati keputusan syuro tanpa kepentingan pribadi (QS Assyuro 42 : 48 dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi) Rabb Nya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan ) Mengutamakan mufakat sebelum voting (konsensus) Tidak mendominasi pembicaraan Memberikan kesempatan yang cukup untuk menganalisa persoalan Lapang dada dan bersabar terhadap perbedaan yang terjadi Tidak menyembunyikan dat/fakta yang bertentangan dengan pendapatnya Dipimpin oleh orang yang adil dan tidak berpiha Meyakini bahwa kesalahan hasil syuro lebih baik daripada egoisme pribadi
QS As Shaff: 4