Peran Pestisida Bagi Pertanian Kelompok 2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Peran Pestisida

bagi pertanian
NAMA ANGGOTA
Albertus Magnus I Made suarjaya
Briandro Kette NPM :2203542110019
NPM :2203542110014

Seprianus Dairo Marselina Sara Tande


NPM :2203542110016 NPM :2203542110015

Yuliana Renata Boko


NPM :2203542110017
ARTIKEL YANG DI
TEMUKAN :
1. Pestisida Punya Peran Penting Tingkatkan Produksi Pertanian
Penulis : tropis.co
https://tropis.co/2020/03/20/pestisida-punya-peran-penting-tingkatkan-produksi-pertani
an/
2. Peranan Keamanan Pestisida Di Bidang Pertanianbagi Petani Dan Lingkungan
Penulis : Tri Prajawahyudo, 2Fandi K. P. Asiaka, 3Ellydia Ludang
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/4227/3156
3. Peran Pestisida Dalam Budidaya Tanaman
Penulis : Subiadi, SP.,M.Sc
4. Penggunaan Pestisida Oleh Petani Tomat Di Desa Cikole Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat
Penulis :Srimei Deliningrum Pengawas Mutu Hasil Pertanian
5. https://agroindonesia.co.id/pestisida-berperan-penting-tingkatkan-produksi-pertanian/
Penulis : by redaksi
PENDAHULUAN:
Dalam rangka meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk pertanian, tidak terlepas dari
pemakaian atau penggunaan pestisida. Para petani mayoritas cendrung menggunakan pestisida
bahan kimia karena beberapa alasan diantaranya mudah diaplikasikan dan praktis, reaksi
cepat, lebih efisien terutama dalam skala luas, mencegah meluasnya penyeparan organisme
pengganggu tanaman, menjaga produksi tanaman baik kuantitas maupun kualitas dan hasilnya
dapat diperoleh dalam waktu yang relatif singkat serta penggunaan pestisida ini cukup
disebarkan pada areal yang luas(Sharifzadeh, 2018).
Di Indonesia sendiri penggunaan pestisida masih relatif tinggi. Hal ini diindikasikan dengan
adanya kenaikan pemakaian merk pestisida secara nasional. Menurut data Kementerian Pertanian
Republik Indonesia tahun 2016, bahwa penggunaan pestisida telahmencapai 3.207 merk yang
terdaftar dan diizinkan (Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, 2016)
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif. Tujuan penggunaan metode kualitatif berupa
uraian-uraian dalam menjelaskan beberapa konsep terkait dengan
pemahaman tentang pengertian, latar belakang dan tujuan
yang mendalam tentang suatu fenomena, fakta dan realita
(Raco, 2018).untuk artikel Pestisida Punya Peran Penting
Tingkatkan Produksi Pertanian

Tropis.co
PEMBAHSAN
Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik (mikroba) dan virus yang digunakan untuk
memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman atau
hasil pertanian. Mengapa juga pestisida bisa bisa menjadi peranan penting dalam pertinian di karenakan mampu
memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman, atau
hasil pertanian, memberantas rerumputan, mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan,
mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman tidak termasuk pupuk,
memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan piaraan dan ternak, memberantas atau
mencegah hama-hama air, memberantas atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam
rumah tangga, bangunan dan alat-alat pengangkutan; dan atau memberantas atau mencegah binatang-
binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang-binatang yang perlu dilindungi dengan
penggunaan pada tanaman, tanah atau air (Permentan, 2019)
Pestisida memang telah terbukti menjadi anugerah bagi para petani dan juga semua orang di
seluruh dunia dengan meningkatnya hasil pertanian dan memberikan manfaat yang tak terhitung
banyaknya kepada masyarakat secara tidak langsung. Tetapi masalah bahaya yang
ditimbulkan oleh pestisida untuk kesehatan manusia dan lingkungan telah menimbulkan
kekhawatiran tentang keamanan pestisida.
Adanya dampak Negatif juga :
1.Bahaya bagi kesehatan Pestisida dapat menyebabkan efek akut dan jangka panjang bagi pekerja
pertanian/petani yang terpapar seperti
a.Iritasi pada kulit dan mata
b.Pusing, mual, batuk, sakit kepala, serta kesulitan bernapasc.Mempengaruhi kerja
saraf,Mengganggu sistem hormon reproduksie,Menyebabkan kanker
2.Efek bagi lingkunganSedangkan efek pestisida bagi lingkungan seperti:
a.Pencemaran air
b.Kontaminasi tanah
c.Pencemaran udara
d.Mengurangi keanekaragaman hayati pertanian di tanah sehingga mengurangi laju pengikatan
Nitrogen
Oleh Karena itu pestisida memiliki dampak negative dan positif bagi pertanian.
Oleh karena itu harus betul betul memrhatikan tentang tata cara menyemprot pestida yang baik dan
benar agar tidak terjadi hal hal yang tidak diingini,dan harus memrhatikan berbagai keamanan :
Peran Keamanan Pestisida (Role of Pesticide Safety)
1. Bagi manusia
Keamanan terhadap manusia khususnya pada petugas penyemprot dan pekerja lain di lahan
pertanian, untuk petugas penyemprot harus dilengkapi dengan celana panjang, baju
lengan panjang, topi atau penutup kepala, masker, sarung tangan, dan kaca mata khusus.
Memperhatikan banyaknya manusia atau pekerja pertanian yang terpapar akibat penggunaan
pestisida berdasarkan hasil-hasil kajian sebelumnya, maka keamanan pestisida patut menjadi
fokus perhatian.
2. Bagi lingkungan
a. Jauhkan dari hewan ternak di sekitar
b. Jauhkan penyemprotan dari tambak ikandan tidak mencemari perairan dengan limbah
pestisida
Tinjauan Pustaka
Pestisidia merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh
hama, baik insekta, jamur maupun gulma. Pestisida telah secara luas digunakan
untuk tujuan
. membrantas hama dan penyakit tanaman dalam bidang pertanian.
Bahan penting yang ada didalam pestisida yang bekerja aktif terhadap
hama sasaran disebut bahan aktif. Pada pembuatan pestisida dipabrik bahan aktif
tersebut tidak dibuat secara murni (100%) tetapi bercampur sedikit dengan bahan
Lainnya KOMPAS.COM

PenggolonganPestisida
Pestisida dapat digolongkan berdasarkan organisme target dan cara
kerjanya, yaitu:
a. Insektisida
b. Fungsida
c. Herbisida
d. Bakterisida dll
SESI DISKUSI
KESIMPULAN
Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik
(mikroba) dan virus yang digunakan untuk memberantas atau mencegah
hama-hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman
atau hasil pertanian. Para petani mayoritas cendrung menggunakan pestisida
bahan kimia karena beberapa alasan diantaranya mudah diaplikasikan
dan praktis, reaksi cepat, lebih efisien terutama dalam skala luas,
mencegah meluasnya penyeparan organisme pengganggu tanaman, menjaga
produksi tanaman baik kuantitas maupun kualitas dan hasilnya dapat
diperoleh dalam waktu yang relatif singkat serta penggunaan pestisida ini
cukup disebarkan pada areal yang luas. Tetapi masalah bahaya yang
ditimbulkan oleh pestisida untuk kesehatan manusia dan lingkungan telah
menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pestisida.

CORVERTA.ID
SARAN
Berdasarkan hasil artikel yang kami bahas, terdapat beberapa hal yang menjadi saran
sebagai berikut :

1. Perlu adannya pendampingan dan pembelajaran bagi petani terkait dengan pestisida,
kegunaannya dan dosis pengaplikasiannya. Sehingga pestisida yang digunakan tidak
mubazir dan tujuan tepat sasaran.

2. Pentingnya memberikan pengetahuan kepada petani terkait dengan dampak buruk


penggunaan pestisida baik kepada alam dan juga kesehatan petani itu sendiri.
Thank
you!!
By Claudia
Alves

Anda mungkin juga menyukai