Gangguan Perdarahan
Gangguan Perdarahan
Gangguan Perdarahan
pada kehamilan
F.B. NYANGKO NIM. PL2321001
• Sel darah merah makin meningkat jumlahnya untuk mengimbangi pertumbuhan janin dalam rahim,
tetapi penambahan sel darah merah tidak seimbang dengan peningkatan volume darah sehingga terjadi
hemodilusi yang disertai anemia fisiologis
• Metabolisme tubuhmengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk
pertumbuhan janin dan persiapan pemberian ASI
Konsep perdarahan antepartum
• Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi pada jalan lahir setelah
kehamilan 22 minggu. Setiap perdarahan antepartum pertama-tama harus
dipikirkan bahwa hal itu bersumber pada kelainan plasenta. Kasus
perdarahan antepartum umumnya disebabkan kelainan implantasi plasenta,
kelainan inersi tali pusat pada selaput amnion dan solusio plasenta.
Perdarahan antepartum merupakan suatu kasus gawat darurat yang berkisar
3-5% dari seluruh persalinan
Plasenta previa
• adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sedemikian rupa sehingga menutupi
seluruh atau sebagaian dari o s t i u m u t e r i i nternum sehingga plasenta berada di depan jalan lahir
(Maryunani dan Eka, 2013).
• Sejalan dengan bertambah membesarnya rahim dan meluasnya segmen bawah rahim kearah proksimal
memungkinkan plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim ikut berpindah mengikuti
perluasan segmen bawah rahim seolah plasenta tersebut berimigrasi. Ostium uteri yang secara
dinamik mendatar dan meluas dalam persalinan kala 1 bisa mengubah luas pembukaan serviks
yang tertutup oleh plasenta.
etiologi
e. korpus luteum bereaksi lambat, dimana endometrium belum siap menerima hasil konsepsi
f. konsepsi dan nidasi lambat
• Faktor trauma : Dekompresi uterus pada hidramnion dan gemelli, Tarikan tali pusat yang
pendek akibat pergerakan janin, versi luar atau tind kan pertolongan persalinan, Trauma
langsung abdomen
• Faktor kardiorenovasculer: hipertensi pada kehamilan, penyakit glomerulonefritis
kronik, sindrome pre eklampsia/eklampsia-tekanan pada pada vena cava inferior
• Faktor ibu : usia, paritas, kebiasaan
• Riwayat solution placenta sebelumnya
woc
Manifestasi klinis
a. Solutio placenta ringan, Terjadi ruptur sinus marginalis, bila terjadi perdarahan pervaginam akan
berw arna merah kehitaman. Perut terasa agak sakit dan terus menrus agak tegang. T etapi bagian
janin masih teraba
b. Solutio placenta sedang, Placenta telah terlepas seperempat sampai dua per tiga luas permukaan
placenta. Tanda dan gejala dapat timbul pelahan atau mendadak dengan gejala nyeri p erut terus
menerus, nyeri tekan, bagian janin sulit teraba, bja sulit didengar. Pa da kondisi ini bisa terjadi
kelainan pembekuan darah.
c. Solutio placenta berat Placenta telah lepas 2/3 atau lebih dari luas permukaan placenta, terjadi
tiba-tiba dan ibu bisa mengalami syock dan janin meninggal.
a. Konservatif, Menunda kelahiran sampai janin matur jika solutio placenta derajat ringan
b.Aktif, Sectio caesaria menjadi pilihan utama untuk melahirkan janin secara cepat.
Asuhan keperawatan
• Pengkajian
• Data umum pasien : identitas
• Keluhan utama: Keluhan yang paling seringmuncul pada penderitaperasaan sakit di perut secara
tiba-tiba, perdarahan pervaginam yang datang tiba-tiba, warna darah bisa merah segar atau bekuan
darah kehitaman., Kepala terasa pusing hebat, mual muntah, mata berkunang-kunang, badan lemas-
Adanya riwayat trauma langsung pada abdomen, Pergerakan anak yang lain dari biasanya ( cepat,
lambat atau berhenti)
• Riwayat penyakit sekarang: Tanyakan riwayat keluhan sampai pasien datang ke
tempat pelayanan, Riwayat penyakit dahulu, Terkait penyakit yang pernah diderita
oleh pasien dan gangguan yang menjadi pemicu munculnya placenta previa atau
solutio placenta,
• Riwayat penyakit keluarga: Tanyakan penyakit yang pernah diderita oleh keluarga
• Riwayat perkawinan: Tanyakan status perkawinan, umur saat menikah pertama kali,
berapa kali menikah dan berapa usia pernikahan saat ini
• Riwayat obstertria
• Riwayat haid: Tanyakan usia menarche, siklus haid, lama haid , keluhan saat haid
dan HPHT
• Riwayat kehamilan
• Pemeriksaan fisik
Diagnosa keperawatan
• Implementasi keperawatan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang
spesifik.Tahap implementasi dimulai setelah rencana tindakan disusun dan diajukan pada rencana
strategi untuk mencapai tujuan yang diharapkan
Evaluasi keperawatan
• Evaluasi keperawatan adalah tindakan intelekstual yang melengkapi proses keperawatan yang
menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan dan implementasinya sudah
berhasil dicapai.
kesimpulan
• Perdarahan Antepartum adalah perdarahan jalan lahir setelah kehamilan usia 20 minggu dengan insiden
2-5%. Perdarahan obstetric yang terjadi pada kehamilan trimester ketiga dan yang terjadi setelah anak
plasenta lahir pada umumnya adalah perdarahan yang berat, dan jika tidak segera mendapatkan
penanganan yang cepat bisa mendatangkan syok yang fatal. Salah satu penyebabnya adalah plasenta
previa
Terima kasih