SMP - PPT Modul Literasi Dan Numerasi Rev
SMP - PPT Modul Literasi Dan Numerasi Rev
SMP - PPT Modul Literasi Dan Numerasi Rev
Mari berdoa
MARI MELAKUKAN ICE BREAKING
1. Mengidentifikasi dan memanfaatkan lingkungan fisik dan afektif (non fisik) yang
mendukung peningkatan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik di satuan
Pendidikan.
2. Menyusun rencana pengembangan lingkungan fisik dan afektif (non fisik) yang
mendukung peningkatan kompetensi literasi dan numerasi
3. Menyusun praktik baik pembelajaran mendukung peningkatan kompetensi literasi dan
numerasi
4. Menyusun soal-soal literasi dan numerasi yang setara AKM
AGENDA KEGIATAN
Pendahuluan (10’)
Pertanyaan pemantik (10’)
Menyusun praktik baik
pembelajaran yang
Kegiatan 1: identifikasi mengembangkan literasi dan
lingkungan fisik dan afekrif
(20’) 2
numerasi (50’)
4
1 Menyusun rencana
pengembangkan 3
Menyusun contoh soal
literasi dan numerasi
lingkungan fisik dan setara AKM (80’)
afektif. (50’)
Penutup (15’)
Pertanyaan Pemantik
Padlet : s.id/1GYk5
Budaya dan
Kewarganegara
an
Literasi
Numerasi Digital
Sains
Mengapa literasi dan numerasi yang
diukur?
• Literasi membaca dan numerasi adalah dua kompetensi minimum bagi murid
untuk bisa belajar sepanjang hayat dan berkontribusi pada masyarakat
• Literasi dan numerasi juga merupakan kompetensi yang perlu dikembangkan
secara lintas mata pelajaran
• AKM Literasi untuk mengukur kemampuan membaca
• AKM Numerasi untuk mengukur berpikir logis-sistematis
• Konten yang diukur pada literasi membaca dan numerasi adalah konten yang
bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang
• Tidak semua konten pada kurikulum diujikan, sehingga sifatnya
minimum
10
Apa yang Diukur?
Identifikasi lingkungan fisik dan afektif yang mendukung literasi dan numerasi
• Peserta mengidentifikasi tayangan slide 7 tentang identifikasi lingkungan fisik dan afektif serta
pemanfaatannya (padlet/jamboard/stikynote).
• Peserta dibagi 8 kelompok, 4 kelompok mendiskusikan identifikasi lingkungan fisik, 4 kelompok yang
lain tentang lingkungan afektif.
• Peserta menuliskan di padlet/jamboard/plano (atau cara yg lain) tentang lingkungan fisik dan afektif
yang mendukung literasi dan numerasi dan yang lain mengidentifikasi kesesuaian dengan kondisi
sekolahnya dan dilakukan 2 peserta secara bergantian.
• Melihat tayangan video terkait dengan lingkungan fisik dan afektif yang mendukung literasi dan
numerasi, peserta menganalisis daya dukung yang ada dalam video.
https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/video?id=86&video=bUY8uaa0bI4
• Narasumber memberikan penguatan hasil analisis peserta.
LK.3.1 Lingkungan Fisik dan Afektif
yang mendukung literasi dan numerasi
A. LITERASI
LINGKUNGAN FISIK SESUAI DI SATPEND LINGKUNGAN AFEKTIF SESUAI DI SATPEND
1
2
3
B. NUMERASI
LINGKUNGAN FISIK SESUAI DI SATPEND LINGKUNGAN AFEKTIF SESUAI DI SATPEND
1
2
3
Link materi: https://drive.google.com/drive/folders/1uDJt-0IIpZy9jgudjLF0DG9MAPEKH6vK
• Menyediakan sarana lingkungan fisik yang memberikan stimulus numerasi kepada peserta
didik serta lingkungan berkarya (makerspace) yang memfasilitasi interaksi numerasi.
• Membangun lingkungan sosial-afektif positif yang mendukung growth mindset bahwa
numerasi merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh semua peserta didik dan
merupakan tanggung jawab semua orang, bukan hanya peran dari guru matematika saja.
• Mengimplementasi berbagai program sekolah yang komprehensif dan sesuai untuk
berbagai kelompok peserta didik yang ditargetkan, misalnya program numerasi dini untuk
peserta didik pendidikan usia dini.
• Menekankan penalaran dan proses pemodelan pemecahan masalah di dalam mata
pelajaran matematika dan menerapkan numerasi lintas kurikulum di mata pelajaran
nonmatematika.
1. Strategi Implementasi pada Lingkungan Fisik dan
Membangun Lingkungan Berkarya (Makerspace)
Kegiatan 2
Menyusun rencana pengembangkan lingkungan fisik dan afektif
24
Untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa, diperlukan kualitas pembelajaran
yang baik yang disertai oleh ketersediaan dan pemanfaatan buku bacaan yang tepat
Pelatihan disertai Buku Bacaan menaikkan nilai literasi siswa sebanyak 8% pada Kemampuan Membaca dan
9% pada Kemampuan Mendengar
Sumber: INOVASI Literacy thematic study (2020)
Responden: 4.784 siswa kelas 1-3 25
Tujuan Kemampuan Literasi Siswa Meningkat
Penyediaan dan pengiriman buku berjenjang yang Pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan buku Sosialisasi/Advokasi kebijakan peningkatan
berkualitas (pelatihan nasional, regional, dan kabupaten) budaya literasi ke Pemda
26
Program Buku Bacaan Bermutu melengkapi berbagai program Merdeka
Belajar lainnya, yang berfokus untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa
27
3 Pilar Program Buku Bacaan Bermutu
1. Pemilihan dan Penjenjangan Buku 2. Cetak dan Distribusi 3. Pelatihan dan Pendampingan
perwakilan pemerintah daerah, guru, dan
pegiat literasi
28
1. Pemilihan dan Penjenjangan
Kemendikbudristek merumuskan kriteria buku bacaan bermutu
yang sesuai dengan minat dan kemampuan baca anak
560 judul buku dipilih, dijenjangkan, dan diverifikasi Pusbuk: 176 judul dari pelatihan
penulis/ilustrator lokal, 360 judul dari terjemahan Bahasa Daerah-Bahasa Indonesia dan Bahasa
Asing-Bahasa Indonesia, serta 24 modul literasi numerasi siswa kelas 1-6 SD
Sebelum Sesudah
2
9
Tautan: Buku Digital Pusbin, juga terdapat berbagai buku digital, komik,
Tautan: Literacy Cloud, tersedia berbagai buku nonteks, video
audio, dan video lainnya.
bagi kreator buku, pendidik, dan orang tua, serta sumber terkait
literasi
https://www.youtube.com/watch?v=SHgtC19ghno
NUMERASI
NO ASPEK PERMASALAHAN SUMBER DAYA FAKTOR KEGIATAN YANG SIAPA SAJA YANG
YANG DIMILIKI PENGHAMBAT/ DIRENCANAKAN TERLIBAT
TANTANGAN
PESERTA DAPAT
MENGEMBANGKAN
MODEL LEMBAR KERJA
DALAM BENTUK LAIN
(INFOGRAFIS, CHART,
VIDEO, DLL)
Kegiatan 4
• Apa pembelajaran atau ide baru yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah sesi
pertemuan kali ini?
• Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari rencana
pendampingan Saudara di daerahnya?
• Apa rencana aksi yang akan Bapak/ Ibu lakukan?
PENUTUP
2. UMPAN BALIK
Memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik
yang sudah dilakukan pada sesi ini.
TERIMA KASIH
MARI BERBAGI PRAKTIK BAIK UNTUK KEMAJUAN
PENDIDIKAN
DI INDONESIA