SMP - PPT Modul Literasi Dan Numerasi Rev

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

MODUL KEGIATAN

PENGEMBANGAN LITERASI DAN


NUMERASI
(4 JP)
Pendahuluan

Tak kenal maka tak sayang


kenalan yuuk...

Mari berdoa
MARI MELAKUKAN ICE BREAKING

Kata berantai (menyebutkan nama kota dari huruf terakhir


cerita teman sebelumnya).
• Menghargai sesama peserta bimtek
• Satu berbicara, semua mendengarkan
KESEPAKATAN • Tepat waktu
BELAJAR • Berpartisipasi aktif
• Fokus pada sesi belajar
• …..
Tujuan
Peserta bimtek dapat:

1. Mengidentifikasi dan memanfaatkan lingkungan fisik dan afektif (non fisik) yang
mendukung peningkatan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik di satuan
Pendidikan.
2. Menyusun rencana pengembangan lingkungan fisik dan afektif (non fisik) yang
mendukung peningkatan kompetensi literasi dan numerasi
3. Menyusun praktik baik pembelajaran mendukung peningkatan kompetensi literasi dan
numerasi
4. Menyusun soal-soal literasi dan numerasi yang setara AKM
AGENDA KEGIATAN
Pendahuluan (10’)
Pertanyaan pemantik (10’)
Menyusun praktik baik
pembelajaran yang
Kegiatan 1: identifikasi mengembangkan literasi dan
lingkungan fisik dan afekrif
(20’) 2
numerasi (50’)
4

1 Menyusun rencana
pengembangkan 3
Menyusun contoh soal
literasi dan numerasi
lingkungan fisik dan setara AKM (80’)
afektif. (50’)

Penutup (15’)
Pertanyaan Pemantik
Padlet : s.id/1GYk5

1. Apa yang Bapak/Ibu pahami tentang literasi dan numerasi?


2. Seperti apa kondisi lingkungan fisik yang mendukung Pengembangan Literasi dan numerasi di
sekolah Bapak/Ibu?
3. Bagaimana Bapak/Ibu memanfaatkan lingkungan fisik untuk Pengembangan Literasi dan
Numerasi?
4. Bagaimana Langkah/strategi Bapak ibu dalam Penguatan Pembelajaran berbasis Literasi dan
Numerasi di sekolah?
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Literasi Word Economic Forum 2015

Budaya dan
Kewarganegara
an

Baca Tulis Finansial

Literasi

Numerasi Digital

Sains
Mengapa literasi dan numerasi yang
diukur?

• Literasi membaca dan numerasi adalah dua kompetensi minimum bagi murid
untuk bisa belajar sepanjang hayat dan berkontribusi pada masyarakat
• Literasi dan numerasi juga merupakan kompetensi yang perlu dikembangkan
secara lintas mata pelajaran
• AKM Literasi untuk mengukur kemampuan membaca
• AKM Numerasi untuk mengukur berpikir logis-sistematis
• Konten yang diukur pada literasi membaca dan numerasi adalah konten yang
bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang
• Tidak semua konten pada kurikulum diujikan, sehingga sifatnya
minimum
10
Apa yang Diukur?

Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter Survey Lingkungan Belajar

Literasi Membaca Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan


Karakter : Profil pelajar Pancasila
Kemampuan untuk memahami, Iklim keamanan sekolah:
menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan • Keamanan dan well being siswa
berbagai jenis teks untuk menyelesaikan • Sikap dan keyakinan guru
masalah dan mengembangkan kapasitas Beriman, bertakwa, berakhlak mulia • Kebijakan & program sekolah
Iklim kebhinekaan sekolah:
individu sebagai warga Indonesia dan warga Bernalar kritis • Praktik multikultural di kelas
dunia agar dapat berkontribusi secara • Sikap &keyakinan guru/kepsek
Mandiri • Kebijakan & program sekolah
produktif di masyarakat.
Kreatif Indeks Sosial Ekonomi
• Pendidikan orang tua
Bergotong royong
Numerasi • Profesi orang tua
Berkebhinekaan global • Fasiilitas belajar di rumah
Kemampuan berpikir menggunakan Kualitas Pembelajaran:
 Manajemen
1 kelas
konsep, prosedur, fakta, dan alat  Dukungan
1 afektif
matematika untuk menyelesaikan masalah  Aktivasi kognitif
Pengembangan Guru
sehari-hari pada berbagai jenis konteks • Refeksi dan perbaikan pembelajaran
yang relevan untuk individu sebagai warga • Dukungan untuk refleksi guru
negara Indonesia dan dunia.
Komponen AKM
Bentuk Soal
Bentuk soal
Objektif
Pilihan Ganda (hanya
1 jawaban benar)

Pilihan Ganda kompleks


(jawaban benar lebih dari
1)
Menjodohkan
Isian Singkat (angka,
nama/ benda yang sudah
fixed)
Asesmen Nasional 12 Non- Objektif (essay)
Kegiatan 1

Identifikasi lingkungan fisik dan afektif yang mendukung literasi dan numerasi

• Peserta mengidentifikasi tayangan slide 7 tentang identifikasi lingkungan fisik dan afektif serta
pemanfaatannya (padlet/jamboard/stikynote).
• Peserta dibagi 8 kelompok, 4 kelompok mendiskusikan identifikasi lingkungan fisik, 4 kelompok yang
lain tentang lingkungan afektif.
• Peserta menuliskan di padlet/jamboard/plano (atau cara yg lain) tentang lingkungan fisik dan afektif
yang mendukung literasi dan numerasi dan yang lain mengidentifikasi kesesuaian dengan kondisi
sekolahnya dan dilakukan 2 peserta secara bergantian.
• Melihat tayangan video terkait dengan lingkungan fisik dan afektif yang mendukung literasi dan
numerasi, peserta menganalisis daya dukung yang ada dalam video.
https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/video?id=86&video=bUY8uaa0bI4
• Narasumber memberikan penguatan hasil analisis peserta.
LK.3.1 Lingkungan Fisik dan Afektif
yang mendukung literasi dan numerasi
A. LITERASI
LINGKUNGAN FISIK SESUAI DI SATPEND LINGKUNGAN AFEKTIF SESUAI DI SATPEND

1
2
3

B. NUMERASI
LINGKUNGAN FISIK SESUAI DI SATPEND LINGKUNGAN AFEKTIF SESUAI DI SATPEND

1
2
3
Link materi: https://drive.google.com/drive/folders/1uDJt-0IIpZy9jgudjLF0DG9MAPEKH6vK

1. Buku Panduan Penguatan Litnum:


https://drive.google.com/file/d/11FT4QDKXaBdvftAus1-7oGVzDas5OINK/view?usp=shar
e_link

2. Final desain Pengembangan AKM


https://drive.google.com/file/d/1QX05pZuIvFWgvMCbbWSUYb9rICkJ6JkQ/view?usp=sh
are_link

3. AKM dan Implimentasinya


https://drive.google.com/file/d/1QX05pZuIvFWgvMCbbWSUYb9rICkJ6JkQ/view?usp=sh
are_link
STRATEGI PENGUATAN LITERASI

1.Pengembangan Lingkungan Kaya 2. Pengembangan Lingkungan


Teks di Sekolah Kaya Teks
a. Bagan-Bagan Pendukung Literasi 3. Pengembangan Lingkungan Sosial
b. Bagan Fungsional untuk Komunikasi Kelas Emosional
c. Bahan Kaya Teks yang Dibuat Bersama oleh Guru dan Siswa
d. Dinding Kata
4. Penguatan Lingkungan Akademik
e. Sudut Baca Kelas
f. Sudut Baca Kelas
g. Menciptakan Ruang yang Nyaman dan Tenang
h. Mengatur Sudut Baca
i. Menggunakan Bahan Lokal
j. Menyortir Buku
k. Memasukkan Berbagai Jenis Teks
l. Mendorong Kemandirian
B. STRATEGI PENGUATAN NUMERASI

• Menyediakan sarana lingkungan fisik yang memberikan stimulus numerasi kepada peserta
didik serta lingkungan berkarya (makerspace) yang memfasilitasi interaksi numerasi.
• Membangun lingkungan sosial-afektif positif yang mendukung growth mindset bahwa
numerasi merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh semua peserta didik dan
merupakan tanggung jawab semua orang, bukan hanya peran dari guru matematika saja.
• Mengimplementasi berbagai program sekolah yang komprehensif dan sesuai untuk
berbagai kelompok peserta didik yang ditargetkan, misalnya program numerasi dini untuk
peserta didik pendidikan usia dini.
• Menekankan penalaran dan proses pemodelan pemecahan masalah di dalam mata
pelajaran matematika dan menerapkan numerasi lintas kurikulum di mata pelajaran
nonmatematika.
1. Strategi Implementasi pada Lingkungan Fisik dan
Membangun Lingkungan Berkarya (Makerspace)
Kegiatan 2
Menyusun rencana pengembangkan lingkungan fisik dan afektif

• Memberikan pertanyaan terkait pengembangkan lingkungan fisik dan afektif untuk


menggali pengetahuan awal dari jawaban peserta bimtek.
• Membuka buku digital di https://budi.kemdikbud.go.id/ untuk menambah wawasan
terkait buku digital yang bisa dimanfaatkan
• Kerja kelompok untuk menyusun rencana pengembangkan lingkungan fisik dan
afektif yang mendukung literasi dan numerasi.
• Salah satu kelompok memaparkan hasil kerjanya, dan kelompok lain mencermati
serta memberikan masukan positif untuk perbaikan.
• Narasumber memberikan penguatan.
Pada tahun 2022 Kemendikbudristek menyediakan lebih dari 15 juta eksemplar buku
bacaan bermutu disertai pelatihan dan pendampingan untuk lebih dari 20 ribu PAUD dan
SD yang paling membutuhkan di Indonesia
2
4

24
Untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa, diperlukan kualitas pembelajaran
yang baik yang disertai oleh ketersediaan dan pemanfaatan buku bacaan yang tepat

Pelatihan disertai Buku Bacaan menaikkan nilai literasi siswa sebanyak 8% pada Kemampuan Membaca dan
9% pada Kemampuan Mendengar
Sumber: INOVASI Literacy thematic study (2020)
Responden: 4.784 siswa kelas 1-3 25
Tujuan Kemampuan Literasi Siswa Meningkat

Capaian Antara Tingkat Satuan Pendidikan Capaian Antara Tingkat Daerah


Kebiasaan membaca Regulasi Pemda yang mendukung budaya
meningkat literasi di daerah

Minat baca meningkat


Anggaran & Program Pemda yang berorientasi pada
peningkatan minat baca siswa
Persepsi positif terhadap buku
Meningkatnya komitmen
Akses siswa terhadap buku daerah
bacaan meningkat

Capaian Langsung Tingkat Satuan Pendidikan Capaian Langsung Tingkat Daerah


Satuan Pendidikan Kerjasama pemerintah pusat dan
PTK mampu mampu membangun daerah untuk meningkatkan budaya
Pemahaman keterampilan
memanfaatkan buku kemitraan dengan literasi
PTK meningkat dalam
bacaan secara orang tua dan
mengelola buku bacaan
optimal masyarakat Keluaran di Tingkat Daerah

Keluaran di Tingkat Satuan Pendidikan


Tersedianya manajer buku, Meningkatnya pemahaman Pemda
fasilitator dan pendamping bagi terkait program pembudayaan
Buku diterima di satuan satuan pendidikan
Jumlah guru yang dilatih meningkat literasi
pendidikan

Input di Tingkat Nasional (Leading Sector)

Penyediaan dan pengiriman buku berjenjang yang Pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan buku Sosialisasi/Advokasi kebijakan peningkatan
berkualitas (pelatihan nasional, regional, dan kabupaten) budaya literasi ke Pemda

26
Program Buku Bacaan Bermutu melengkapi berbagai program Merdeka
Belajar lainnya, yang berfokus untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa

Kampus Mengajar (Eps. 2): Literasi menjadi muatan utama


program Kampus Mengajar. Hingga saat ini, lebih dari
70.000 mahasiswa membantu 15.000 sekolah menggiatkan
program literasi.

Program Organisasi Penggerak (Eps. 4): Melalui Program


Organisasi Penggerak, 156 lembaga telah mendampingi
sekolah. Salah satu fokus kegiatan lembaga ini adalah
penguatan literasi.

Kurikulum Merdeka (Eps. 15): Kurikulum Merdeka


memberikan ruang yang lebih leluasa bagi guru untuk
memanfaatkan buku-buku bacaan dalam pembelajaran.

27
3 Pilar Program Buku Bacaan Bermutu

1. Pemilihan dan Penjenjangan Buku 2. Cetak dan Distribusi 3. Pelatihan dan Pendampingan
perwakilan pemerintah daerah, guru, dan
pegiat literasi

28
1. Pemilihan dan Penjenjangan
Kemendikbudristek merumuskan kriteria buku bacaan bermutu
yang sesuai dengan minat dan kemampuan baca anak

560 judul buku dipilih, dijenjangkan, dan diverifikasi Pusbuk: 176 judul dari pelatihan
penulis/ilustrator lokal, 360 judul dari terjemahan Bahasa Daerah-Bahasa Indonesia dan Bahasa
Asing-Bahasa Indonesia, serta 24 modul literasi numerasi siswa kelas 1-6 SD

Sebelum Sesudah

2
9

1. Tersedia kriteria buku bacaan bermutu untuk


1. Buku bacaan belum sesuai minat dan membantu memilih buku bacaan yang
kemampuan baca anak sesuai minat dan kemampuan baca anak
2. Buku bacaan bermutu kurang banyak tersedia 2. Tersedia buku bacaan bermutu di
di perpustakaan dan pojok baca sekolah perpustakaan dan pojok baca sekolah 29
560 judul buku bacaan yang telah dipilih, Selain itu, buku bacaan bermutu juga dapat diakses
dijenjangkan, dan diverifikasi Pusbuk ini dapat publik secara gratis melalui platform digital mitra
diakses publik secara gratis melalui platform digital Kemendikbudristek berikut:
Kemendikbudristek:

Tautan: Buku Digital Pusbin, juga terdapat berbagai buku digital, komik,
Tautan: Literacy Cloud, tersedia berbagai buku nonteks, video
audio, dan video lainnya.
bagi kreator buku, pendidik, dan orang tua, serta sumber terkait
literasi

Tautan: Buku Nonteks Pusbuk, juga terdapat berbagai buku


nonteks lainnya.
Tautan: Let's Read, terdapat berbagai buku nonteks
30
Kita simak lebih dalam , terkait peningkatan literasi dan numerasi di Lingkungan sekolah
dibawah ini!

https://www.youtube.com/watch?v=SHgtC19ghno

bbpmpjateng Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 31


Kegiatan 3

Menyusun praktik baik pembelajaran yang mengembangkan literasi


dan numerasi
• Menganalisis isu/potensi dalam penerapan pengembangan literasi dan numerasi dalam
pembelajaran di sekolah masing-masing
• Menemukan tantangan yang dihadapi peserta bimtek dalam penerapan pengembangan
literasi dan numerasi dalam pembelajaran
• Menggali strategi/langkah berbagi rencana praktik baik penerapan pengembangan literasi
dan numerasi dalam pembelajaran dari masing-masing peserta dengan membuka,
diantaranya tautan https://budi.kemdikbud.go.id/ dan
https://drive.google.com/file/d/11FT4QDKXaBdvftAus1-7oGVzDas5OINK/view?usp=share
_link

• Menyusun praktik baik pembelajaran yang mengembangkan literasi dan numerasi


LK 3.2 PRAKTIK BAIK PENERAPAN PENGEMBANGAN LITRASI DAN
NUMERASI
LITERASI
NO ASPEK PERMASALAHAN SUMBER DAYA FAKTOR KEGIATAN YANG SIAPA SAJA YANG
YANG DIMILIKI PENGHAMBAT/ DIRENCANAKAN TERLIBAT
TANTANGAN

NUMERASI
NO ASPEK PERMASALAHAN SUMBER DAYA FAKTOR KEGIATAN YANG SIAPA SAJA YANG
YANG DIMILIKI PENGHAMBAT/ DIRENCANAKAN TERLIBAT
TANTANGAN

PESERTA DAPAT
MENGEMBANGKAN
MODEL LEMBAR KERJA
DALAM BENTUK LAIN
(INFOGRAFIS, CHART,
VIDEO, DLL)
Kegiatan 4

Menyusun soal-soal setara AKM


• Melihat tayangan video tentang menulis dan membahas contoh soal AKM literasi
dengan alamat link https://youtu.be/g71X5ngLOJw dan
https://drive.google.com/file/d/1QX05pZuIvFWgvMCbbWSUYb9rICkJ6JkQ/view?usp=s
hare_link
• Menyusun soal AKM secara berkelompok pada LK 3.3
• Salah satu kelompok memaparkan hasil kerjanya, dan kelompok lain mencermati serta
memberikan masukan positif untuk perbaikan.
• Narasumber memberikan penguatan.
LK 3.3 PENYUSUNAN SOAL LITERASI
Jenjang
Konten
Konteks
Kompetensi
Sub kompetensi
Rincian kompetensi
Bentuk Soal
Soal
Kunci dan skoring
LK 3.3 PENYUSUNAN SOAL NUMERASI
Domain
Sub domain
Kelas
Konteks stimulus
Level kognitif
Bentuk soal
Soal
Kunci dan skoring
KEGIATAN PENUTUP
1. REFLEKSI

• Apa pembelajaran atau ide baru yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah sesi
pertemuan kali ini?
• Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari rencana
pendampingan Saudara di daerahnya?
• Apa rencana aksi yang akan Bapak/ Ibu lakukan?
PENUTUP
2. UMPAN BALIK

Memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik
yang sudah dilakukan pada sesi ini.
TERIMA KASIH
MARI BERBAGI PRAKTIK BAIK UNTUK KEMAJUAN
PENDIDIKAN
DI INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai