Tax 4 - 2a
Tax 4 - 2a
Tax 4 - 2a
PERPAJAKAN
Tiwi Rizkiyani
Mind map Pertemuan 4
WAJIB PAJAK, SUBJEK
PAJAK, OBJEK PAJAK
KUP
HAK DAN KEWAJIBAN
WP
Hak &
Kewajiban NPWP & PENGUKUHAN
PKP
Perpajakan
SPT PAJAK
WAJIB PAJAK
01 SUBJEK PAJAK
OBJEK PAJAK
Apa bedanya Wajib Pajak dan Subjek Pajak?
Perbedaan Wajib Pajak dan Subjek Pajak
SUBJEK PAJAK
• Semua orang yg lahir di Indonesia,
bertempat tinggal di Indonesia, hidup di
Indonesia, mencari nafkah di Indonesia.
• Semua orang dan atau badan yg potensial
untuk membayar pajak.
SETIAP WAJIB PAJAK
MERUPAKAN SUBJEK PAJAK,
NAMUN TIDAK SETIAP
SUBJEK PAJAK MERUPAKAN
WAJIB PAJAK WAJIB PAJAK
• Subjek pajak yg telah menerima
penghasilan dan memenuhi persyaratan
yg diatur dalam peraturan perundang-
undangan, baik persyaratan subjektif
maupun objektif.
Persyaratan Subjektif dan Objektif WP
Persyaratan subjektif :
Persyaratan yang sesuai dengan ketentuan
mengenai subjek pajak dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Persyaratan objektif :
Persyaratan bagi subjek pajak yang menerima
atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan
untuk melakukan pemotongan/pemungutan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Identitas WP :
Mengisi SPT
Mendaftarkan diri
• Menghitung
Penghasilan • Membayar
• Melaporkan
Memenuhi persyaratan yg
diatur dalam perundang-
undangan
Mendapat SSP
SUBJEK PAJAK
SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI (SPDN) SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
(SPLN)
• Subjek Orang Pribadi
Orang Pribadi yg bertempat tinggal di Indonesia. • Subjek Pajak Orang Pribadi
Orang Pribadi yg berada di Indonesia > 183 hr dlm Orang Pribadi yg berada di
jangka waktu setahun. Indonesia < 183 hr dlm jangka
Berada di indonesia dan mempunyai niat untuk waktu 12 bulan.
bertempat tinggal di Indonesia Tidak berada di Indonesia dan
• Subjek Pajak Badan tidak mempunyai niat untuk
bertempat tinggal di Indonesia
Badan yg didirikan atau berkedudukan di Indonesia,
terkecuali untuk badan yang bersifat non-komersial dan
juga yang mendapatkan biaya dari APBN/APBD. • Subjek Pajak Badan
• Warisan yg belum terbagi Badan yg tidak didirikan dan tidak
Bagi seluruh pewaris yang akan membagi dan bertempat kedudukan di Indonesia
menurunkan warisannya, maka pewaris wajib untuk menjalankan usaha atau
mendaftarkan harta bendanya dan membayarkan pajak melakukan kegiatan di Indonesia.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk subjek
pajak dengan kategori warisan yang belum terbagi.
WAJIB PAJAK
Pasal 1 Ayat 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Tarif sesuai dg jenis pajak : 20% utk setiap jenis penghasilan dikenakan PPH 26
Tarif proporsional, regresif, progresif.
Bukan Subjek Pajak
• Kantor Perwakilan Negara
Asing.
• Pejabat Diplomatik.
• Organisasi Internasional (dg
persyaratan tertentu).
• Pejabat perwakilan organisasi
internasional (dg persyaratan
tertentu).
Ps. 3, 4, 5 UU No. 28/2007 ttg Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan
OBJEK PAJAK
• Sesuatu yang menurut undang-undang dijadikan dasar
atau sasaran pemungutan pajak.
Misalnya, pendapatan, tanah, gedung, bangunan, dan
kendaraan.
Note :
Hak : segala sesuatu yg mutlak kita terima.
Kewajiban : segala sesuatu yg wajib kita lakukan sebagai bentuk tanggung jawab.
Hak dan Kewajiban WP
• Terhadap Wajib Pajak ini, di samping memiliki NPWP juga diberikan Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) sehingga memiliki NPPKP
(Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
• Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apa pun yang dalam
kegiatan usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang,
mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidak
berwujud dari luar daerah pabean, melakukan usaha jasa, atau memanfaatkan jasa
dari luar daerah pabean.
Kewajiban Wajib Pajak
Pasal 2 Ayat (1), dan (2)
● Mendaftarkan diri untuk menjadi WP atau PKP dengan memperoleh NPWP dan
Pengukuhan PKP.
● Mengisi dg benar SPT Masa dan Tahunan tepat waktu ke Kantor DJP.
● Memotong/memungut PPH atas penghasilan yg wajib dipotong atau dipungut PPh.
● Menyetor pajak terutang ke kas negara dg benar dan tepat waktu.
● Menyelenggarakan pembukuan, pencatatan dg tertib, teratur, jujur sesuai ketentuan.
● Memenuhi kewajiban sehubungan dg pelaksanaan pemeriksaan pajak.
NPWP &
03 PENGUKUHAN
PKP
Pengertian NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Sebagai identitas
PKP yg
bersangkutan.
NPWP PKP
WP Badan/ WP OP WP OP Non
Usahawan Usahawan
Pendaftan Pajak Online
(ereg.pajak.go.id)
Tempat Pendaftaran dan Pelaporan
Pasal 2 Ayat (1), (2) dan (3)
KPP Tempat
Kedudukan Usaha
• Berlaku bagi WP dan KPP Tempat
Badan atau WP Tinggal
OP yang tak
berkegiatan • Berlaku bagi
usaha di tempat WP OP yang
tinggal.
berkegiatan
KPP Tempat usaha di
tempat
Kedudukan tinggal.
Usaha
Tempat Pendaftaran dan Pelaporan
WP atau PKP Tertentu
WP BUMN berikut anak perusahaan yang dimiliki minimal 50%. KPP BUMN
WP PMA yang tidak masuk bursa, kecuali telah terdaftar di KPP domisili. KPP PMA
WP BUT dan WNA berkedudukan di DKI Jakarta dan di wilayah kerja Kanwil
DJP Jawa Bagian Barat I dan III, kecuali Cirebon, Majalengka, Indramayu, KPP Badora
dan Kuningan.
WP yang pernyataan pendaftaran emisi saham telah dinyatakan efektif oleh KPP Perusahaan Masuk Bursa
Bapepam, - LK perusahaan efek non bank, reksadana, serta KIK-EBA,
kecuali telah terdaftar di KPP setempat ,dan WP emiten BUMN.
WP BUMN, PMA, BUT, WNA, perusahaan masuk bursa, dan perusahaan KPP tempat pusat, cabang/
besar tertentu, terbatas dalam hal sebagai pemotong dan atau pemungut perwakilan atau kegiatan usaha.
PPh.
WP OP yang memiliki beberapa tempat usaha. KPP tempat tinggal atau tempat
33 usaha.
kegiatan
Syarat Pendaftaran dan Jangka Penerbitan Bagi WP OP
PER No. 44/ PJ./ 2008
● Syarat Pendaftaran
○ Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
○ Melampirkan fotokopi KTP/ Paspor ditambah Surat Keterangan Tempat Tinggal dari
instansi yang berwenang, sekurang – kurangnya Lurah/ Kepala Desa.
○ Khusus bagi WP yang melaksanakan usaha, melampirkan pula fotokopi Surat Ijin Usaha/
Keterangan Tempat Usaha.
● Jangka Penerbitan
○ Maksimal satu hari kerja sejak permohonan diterima.
○ Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar, dan
SPPKP (Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
Syarat Pendaftaran dan Jangka Penerbitan Bagi WP Badan, Pemungut/ Pemotong
PER No. 44/ PJ./ 2008
● Syarat Pendaftaran
○ Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
○ Khusus bagi WP Badan, melampirkan fotokopi Akte Pendirian; Penunjukan dari Kantor
Pusat (untuk BUT), KTP/ Paspor salah satu pengurus, dan Surat Izin Usaha/ Keterangan
Tempat Usaha.
○ Khusus bagi Pemungut/ Pemotong, melampirkan fotokopi Surat Penunjukan
Sebagai Bendaharawan, dan Tanda Bukti Diri Bendaharawan.
● Jangka Penerbitan
○ Maksimal satu hari kerja sejak permohonan diterima.
○ Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar, dan SPPKP
(Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
NPWP atau Pengukuhan Secara Jabatan
Pasal 2 Ayat (4), (4a); KEP No. 144/ PJ./ 2005 Jo. KEP No. 47/ PJ./ 2006
DJP dapat menerbitkan SKP (Surat Ketetapan Pajakdan/atau STP (Surat Tagihan
Pajak) untuk Tahun Pajak 2007 karena kewajiban perpajakannya sudah timbul
terhitung sejak tahun 2007.
Penyebab Penghapusan NPWP
PMK No. 73/ PMK.03/ 2012
WP OP wanita
WP OP berikut ahli WP Badan berada menikah dan tidak
waris tidak lagi dalam proses likuidasi melaksanakan
memenuhi syarat atau pembubaran. kewajiban pajak
subjektif atau objektif.
sendiri.
Pencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan sejak
tanggal diterimanya permohonan secara lengkap.
SPT PAJAK 03
SPT (Surat Pemberitahuan) Subjek Pajak yg telah mendaftarkan diri menjadi WP / PKP
selanjutnya wajib mengisi dan melaporkan pajak terutang
kepada DJP menggunakan SPT yg format dan tata cara
pengisiannya ditentukan oleh DJP.
WP Kriteria
Tertentu
WP Usaha WP di Daerah
Kecil Tertentu
WP OP yang WP Badan
WP Badan WP OP
merupakan: yang:
Menggunakan Menggunakan
Bahasa Indonesia. huruf latin.
CARA
MENGISI
Bersatuan mata uang rupiah,
Menggunakan kecuali menyelenggarakan
pembukuan dalam mata uang dan
angka arab. bahasa lain seizin Menkeu.
BLJ
(BENAR, LENGKAP,
JELAS)
Cara Penyampaian SPT
Pasal 5, 6, dan KEP No. 518/ PJ. 2000
SPT
WP OP berpenghasilan netto
di bawah PTKP, tidak wajib
menyampaikan SPT Masa PPh WP OP yang tidak menjalankan
25 dan SPT Tahunan PPh. usaha atau melakukan pekerjaan
bebas, tidak wajib menyampaikan
SPT Masa PPh 25.
• Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun
2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang
Pajak Penghasilan yang telah diteken Presiden Joko
Widodo pada 20 Desember 2022.
Jessy merupakan karyawan di sebuah perusahaan yang punya penghasilan netto per
bulan sebesar Rp 5 juta. Status Jimmy saat ini masih lajang atau belum menikah
sehingga tidak punya tambahan tanggungan.
Kayla merupakan karyawan di sebuah kafe yang punya penghasilan bersih per bulan
sebesar Rp 2 juta. Status Kayla saat ini masih lajang atau belum menikah sehingga tidak
punya tambahan tanggungan.
Kahoot.it