Tax 4 - 2a

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 53

KETENTUAN UMUM

PERPAJAKAN

Hak & Kewajiban Perpajakan

Pertemuan ke-4 Kelas 2A


Kamis, 09 Maret 2023

Tiwi Rizkiyani
Mind map Pertemuan 4
WAJIB PAJAK, SUBJEK
PAJAK, OBJEK PAJAK
KUP
HAK DAN KEWAJIBAN
WP

Hak &
Kewajiban NPWP & PENGUKUHAN
PKP
Perpajakan

SPT PAJAK
WAJIB PAJAK
01 SUBJEK PAJAK
OBJEK PAJAK
Apa bedanya Wajib Pajak dan Subjek Pajak?
Perbedaan Wajib Pajak dan Subjek Pajak
SUBJEK PAJAK
• Semua orang yg lahir di Indonesia,
bertempat tinggal di Indonesia, hidup di
Indonesia, mencari nafkah di Indonesia.
• Semua orang dan atau badan yg potensial
untuk membayar pajak.
SETIAP WAJIB PAJAK
MERUPAKAN SUBJEK PAJAK,
NAMUN TIDAK SETIAP
SUBJEK PAJAK MERUPAKAN
WAJIB PAJAK WAJIB PAJAK
• Subjek pajak yg telah menerima
penghasilan dan memenuhi persyaratan
yg diatur dalam peraturan perundang-
undangan, baik persyaratan subjektif
maupun objektif.
Persyaratan Subjektif dan Objektif WP

Persyaratan subjektif :
Persyaratan yang sesuai dengan ketentuan
mengenai subjek pajak dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Persyaratan objektif :
Persyaratan bagi subjek pajak yang menerima
atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan
untuk melakukan pemotongan/pemungutan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Identitas WP :

SUBJEK WAJIB NPWP


PAJAK PAJAK NPPKP

Mengisi SPT
Mendaftarkan diri
• Menghitung
Penghasilan • Membayar
• Melaporkan
Memenuhi persyaratan yg
diatur dalam perundang-
undangan

Mendapat SSP
SUBJEK PAJAK
SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI (SPDN) SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
(SPLN)
• Subjek Orang Pribadi
 Orang Pribadi yg bertempat tinggal di Indonesia. • Subjek Pajak Orang Pribadi
 Orang Pribadi yg berada di Indonesia > 183 hr dlm  Orang Pribadi yg berada di
jangka waktu setahun. Indonesia < 183 hr dlm jangka
 Berada di indonesia dan mempunyai niat untuk waktu 12 bulan.
bertempat tinggal di Indonesia  Tidak berada di Indonesia dan
• Subjek Pajak Badan tidak mempunyai niat untuk
bertempat tinggal di Indonesia
Badan yg didirikan atau berkedudukan di Indonesia,
terkecuali untuk badan yang bersifat non-komersial dan
juga yang mendapatkan biaya dari APBN/APBD. • Subjek Pajak Badan
• Warisan yg belum terbagi Badan yg tidak didirikan dan tidak
Bagi seluruh pewaris yang akan membagi dan bertempat kedudukan di Indonesia
menurunkan warisannya, maka pewaris wajib untuk menjalankan usaha atau
mendaftarkan harta bendanya dan membayarkan pajak melakukan kegiatan di Indonesia.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk subjek
pajak dengan kategori warisan yang belum terbagi.
WAJIB PAJAK
Pasal 1 Ayat 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Wajib Pajak adalah orang pribadi


atau badan, meliputi pembayar
Orang Pribadi (OP)
pajak, pemotong pajak, dan Pembayar,
pemungut pajak, yg mempunyai hak Pemotong ,
dan kewajiban perpajakan sesuai dg Pemungut Pajak
ketentuan peraturan perundang- Tertentu
undangan perpajakan.
Badan
Note :
• Memotong : mengurangi jumlah pendapatan yg kita terima.
Ex : Pajak penghasilan mengurangi jumlah gaji/penghasilan yg
diterima oleh pegawai.
• Memungut : Menambah jumlah tagihan yg harus kita bayarkan.
Ex : Makan di kafe Rp 100.000, kena PPn 10%, sehingga yg harus
dibayar Rp 110.000.
Perbedaan WPDN dan WPLN

Tarif sesuai dg jenis pajak : 20% utk setiap jenis penghasilan dikenakan PPH 26
Tarif proporsional, regresif, progresif.
Bukan Subjek Pajak
• Kantor Perwakilan Negara
Asing.
• Pejabat Diplomatik.
• Organisasi Internasional (dg
persyaratan tertentu).
• Pejabat perwakilan organisasi
internasional (dg persyaratan
tertentu).
Ps. 3, 4, 5 UU No. 28/2007 ttg Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan
OBJEK PAJAK
• Sesuatu yang menurut undang-undang dijadikan dasar
atau sasaran pemungutan pajak.
Misalnya, pendapatan, tanah, gedung, bangunan, dan
kendaraan.

• Suatu Subjek Pajak harus memiliki objek pajak agar


dapat menjadi Wajib Pajak.  Syarat objektif WP.

• Contoh Objek Pajak :


 Pendapatan : Objek Pajak PPh
 Tanah, gedung, bangunan : Objek Pajak PBB
 Kendaraan : Objek Pajak PPnBM
HAK &
02 KEWAJIBAN
WAJIB PAJAK
Apa perbedaan Hak dan Kewajiban

Note :
Hak : segala sesuatu yg mutlak kita terima.
Kewajiban : segala sesuatu yg wajib kita lakukan sebagai bentuk tanggung jawab.
Hak dan Kewajiban WP

Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara


Perpajakan telah mengakomodasi berbagai hak WP agar
lebih memberikan keadilan di bidang perpajakan, yaitu
keseimbangan antara hak negara dan hak warga negara
pembayar pajak.
Hak Wajib Pajak
Restitusi adalah permohonan pengembalian
pembayaran pajak yang diajukan wajib pajak
kepada negara. Istilah restitusi pajak ini
tercantum dalam UU KUP. Secara sederhana,
dalam restitusi pajak negara membayarkan
kembali atau mengembalikan pajak yang telah
dibayar wajib pajak.

Paling lama 4 bulan setelah akhir tahun 


Apa kewajiban pertama WP ?

Mendaftarkan diri untuk menjadi WP atau PKP dengan memperoleh NPWP


dan NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
Kewajiban Wajib Pajak
Ps. 2 Ayat 1 dan 2 UU No. 28/2007 ttg Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan
Pengertian PKP
• PKP atau Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan
Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak
berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya.

• Terhadap Wajib Pajak ini, di samping memiliki NPWP juga diberikan Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) sehingga memiliki NPPKP
(Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).

• Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apa pun yang dalam
kegiatan usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang,
mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidak
berwujud dari luar daerah pabean, melakukan usaha jasa, atau memanfaatkan jasa
dari luar daerah pabean.
Kewajiban Wajib Pajak
Pasal 2 Ayat (1), dan (2)

1. Kewajiban pendaftaran untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),


berlaku untuk:
a. WP OP yang melakukan usaha atau pekerjaan bebas,
b. WP OP yang tidak melakukan usaha atau pekerjaan bebas, namun berpenghasilan
melebihi PTKP.
c. Wanita yang telah menikah dan menjalankan kewajiban perpajakannya sendiri.
d. Setiap WP Badan.

2. Kewajiban pendaftaran untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP),


berlaku untuk:
a. Pengusaha yang memiliki peredaran bruto melebihi Rp 4,8 Milyar (batasan pengusaha
kecil) per tahun
b. Pengusaha kecil yang memilih dikukuhkan.
Kewajiban WP

● Mendaftarkan diri untuk menjadi WP atau PKP dengan memperoleh NPWP dan
Pengukuhan PKP.
● Mengisi dg benar SPT Masa dan Tahunan tepat waktu ke Kantor DJP.
● Memotong/memungut PPH atas penghasilan yg wajib dipotong atau dipungut PPh.
● Menyetor pajak terutang ke kas negara dg benar dan tepat waktu.
● Menyelenggarakan pembukuan, pencatatan dg tertib, teratur, jujur sesuai ketentuan.
● Memenuhi kewajiban sehubungan dg pelaksanaan pemeriksaan pajak.
NPWP &
03 PENGUKUHAN
PKP
Pengertian NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

NPWP adalah nomor yang diberikan


kepada Wajib Pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal
diri atau identitas Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakan.
Fungsi NPWP

Tanda pengenal diri atau


identitas WP dalam
melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakan.

Menjaga ketertiban dalam


Sarana untuk mendapatkan
pembayaran pajak dan
pelayanan dari instansi
pengawasan administrasi
tertentu.
perpajakan.
Fungsi NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak)

Sebagai identitas
PKP yg
bersangkutan.

Sarana dalam pemenuhan Pengawasan dalam


kewajiban Pajak melaksanakan hak dan
Pertambahan Nilai & kewajiban di bidang
Pajak Penjualan Barang PPN dan PPnBM.
Mewah (PPnBM).
Jangka Waktu Pendaftaran
Pasal 2 Ayat (5), dan PER No. 44/ PJ./ 2008

NPWP PKP

 Paling lambat 1 bulan setelah saat


 Sebelum penyerahan BKP/ JKP.
usaha mulai dijalankan.
 Paling lambat akhir bulan berikut
 Paling lambat pada akhir bulan
setelah nilai peredaran usaha bruto
berikut setelah memperoleh
melebihi batasan Pengusaha Kecil
penghasilan disetahunkan yang
dalam kurun satu tahun.
melebihi PTKP.

WP Badan/ WP OP WP OP Non
Usahawan Usahawan
Pendaftan Pajak Online
(ereg.pajak.go.id)
Tempat Pendaftaran dan Pelaporan
Pasal 2 Ayat (1), (2) dan (3)
KPP Tempat
Kedudukan Usaha
• Berlaku bagi WP dan KPP Tempat
Badan atau WP Tinggal
OP yang tak
berkegiatan • Berlaku bagi
usaha di tempat WP OP yang
tinggal.
berkegiatan
KPP Tempat usaha di
tempat
Kedudukan tinggal.
Usaha
Tempat Pendaftaran dan Pelaporan
WP atau PKP Tertentu
WP BUMN berikut anak perusahaan yang dimiliki minimal 50%. KPP BUMN

WP PMA yang tidak masuk bursa, kecuali telah terdaftar di KPP domisili. KPP PMA

WP BUT dan WNA berkedudukan di DKI Jakarta dan di wilayah kerja Kanwil
DJP Jawa Bagian Barat I dan III, kecuali Cirebon, Majalengka, Indramayu, KPP Badora
dan Kuningan.

WP yang pernyataan pendaftaran emisi saham telah dinyatakan efektif oleh KPP Perusahaan Masuk Bursa
Bapepam, - LK perusahaan efek non bank, reksadana, serta KIK-EBA,
kecuali telah terdaftar di KPP setempat ,dan WP emiten BUMN.

WP perusahaan besar tertentu. KPP Wajib Pajak Besar

WP BUT dan WNA berkedudukan di luar DKI Jakarta. KPP Setempat

WP BUMN, PMA, BUT, WNA, perusahaan masuk bursa, dan perusahaan KPP tempat pusat, cabang/
besar tertentu, terbatas dalam hal sebagai pemotong dan atau pemungut perwakilan atau kegiatan usaha.
PPh.

WP OP yang memiliki beberapa tempat usaha. KPP tempat tinggal atau tempat
33 usaha.
kegiatan
Syarat Pendaftaran dan Jangka Penerbitan Bagi WP OP
PER No. 44/ PJ./ 2008

● Syarat Pendaftaran
○ Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
○ Melampirkan fotokopi KTP/ Paspor ditambah Surat Keterangan Tempat Tinggal dari
instansi yang berwenang, sekurang – kurangnya Lurah/ Kepala Desa.
○ Khusus bagi WP yang melaksanakan usaha, melampirkan pula fotokopi Surat Ijin Usaha/
Keterangan Tempat Usaha.

● Jangka Penerbitan
○ Maksimal satu hari kerja sejak permohonan diterima.
○ Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar, dan
SPPKP (Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
Syarat Pendaftaran dan Jangka Penerbitan Bagi WP Badan, Pemungut/ Pemotong
PER No. 44/ PJ./ 2008

● Syarat Pendaftaran
○ Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
○ Khusus bagi WP Badan, melampirkan fotokopi Akte Pendirian; Penunjukan dari Kantor
Pusat (untuk BUT), KTP/ Paspor salah satu pengurus, dan Surat Izin Usaha/ Keterangan
Tempat Usaha.
○ Khusus bagi Pemungut/ Pemotong, melampirkan fotokopi Surat Penunjukan
Sebagai Bendaharawan, dan Tanda Bukti Diri Bendaharawan.
● Jangka Penerbitan
○ Maksimal satu hari kerja sejak permohonan diterima.
○ Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar, dan SPPKP
(Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
NPWP atau Pengukuhan Secara Jabatan
Pasal 2 Ayat (4), (4a); KEP No. 144/ PJ./ 2005 Jo. KEP No. 47/ PJ./ 2006

Kewajiban perpajakan bagi WP yg


WP Memenuhi diterbitkan NPWP dan/atau yg
syarat memperoleh dikukuhkan sebagai PKP secara jabatan
NPWP. dimulai sejak saat WP memenuhi
persyaratan subjektif dan objektif
WP memenuhi sebagai WP, paling lama 5 th sebelum
syarat dikukuhkan diterbitkannya NPWP dan/atau
sebagai PKP. dikukuhkannya PKP.

Jika tidak melakukan pendaftaran, akan diterbitkan NPWP atau


dikukuhkan secara jabatan oleh Dirjen Pajak.
Contoh
Seorang WP OP memperoleh NPWP pada tanggal 06 Januari 2009.
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, WP hanya menyampaikan SPT Tahunan PPh
Tahun 2009.
Pada Tahun 2010, DJP memperoleh data yg menunjukkan bahwa WP dalam Tahun Pajak
2007 memperoleh penghasilan diatas PTKP.

DJP dapat menerbitkan SKP (Surat Ketetapan Pajakdan/atau STP (Surat Tagihan
Pajak) untuk Tahun Pajak 2007 karena kewajiban perpajakannya sudah timbul
terhitung sejak tahun 2007.
Penyebab Penghapusan NPWP
PMK No. 73/ PMK.03/ 2012
WP OP wanita
WP OP berikut ahli WP Badan berada menikah dan tidak
waris tidak lagi dalam proses likuidasi melaksanakan
memenuhi syarat atau pembubaran. kewajiban pajak
subjektif atau objektif.
sendiri.

WP BUT WP yang piutangnya Dirjen Pajak


menghentikan dihapuskan akibat tidak
kegiatannya di memiliki kekayaan atau menganggap perlu,
Indonesia. meninggal tanpa warisan. atas WP tertentu.

Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka 6 bulan untuk WP


OP dan 12 bulan untuk WP Badan sejak penerimaan permohonan.
Penyebab Pencabutan NPPKP
PMK No. 73/ PMK.03/ 2012

PKP pindah alamat ke


wilyah kerja KPP lain.

Peredaran bruto PKP


PKP menyalahgunakan
tidak melebihi batasan
pengukuhan.
pengusaha kecil.

Kewajiban PPN PKP dipusatkan


di tempat lain.

Pencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan sejak
tanggal diterimanya permohonan secara lengkap.
SPT PAJAK 03
SPT (Surat Pemberitahuan) Subjek Pajak yg telah mendaftarkan diri menjadi WP / PKP
selanjutnya wajib mengisi dan melaporkan pajak terutang
kepada DJP menggunakan SPT yg format dan tata cara
pengisiannya ditentukan oleh DJP.

Merupakan surat yang digunakan WP untuk melaporkan penghitungan


dan pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak, dan
atau harta dan kewajiban.

Untuk suatu tahun pajak atau


Untuk suatu masa pajak.
bagian tahun pajak.

SPT Masa SPT Tahunan


Masa Pajak = 1 bulan kalender atau jangka Tahun Pajak = jangka waktu 1 tahun
waktu lain yg diatur oleh Menteri kalender (Januari-Desember)
Keuangan, paling lama 3 bulan kalender .
WP Kriteria Tertentu yang Berhak Melaporkan Beberapa Masa dalam 1 SPT
Pasal 3 Ayat (3a), dan PMK No. 182/ PMK.03/ 2007

WP Kriteria
Tertentu

WP Usaha WP di Daerah
Kecil Tertentu

WP OP yang WP Badan
WP Badan WP OP
merupakan: yang:

WP OP Dalam Memiliki peredaran 100% dimiliki Memiliki peredaran


Negeri. bruto < Rp WNI. bruto < Rp
600.000.000,00. 900.000.000,00.
Cara Pengisian SPT
Pasal 3 Ayat (1), (1A), (6), PMK No. 196/ PMK.03/ 2007

Menggunakan Menggunakan
Bahasa Indonesia. huruf latin.
CARA
MENGISI
Bersatuan mata uang rupiah,
Menggunakan kecuali menyelenggarakan
pembukuan dalam mata uang dan
angka arab. bahasa lain seizin Menkeu.

Bentuk, isi, serta keterangan dan dokumen yang melampiri SPT


ditetapkan oleh Menkeu.
Ketentuan Pengisian dan
Penyampaian SPT

BLJ
(BENAR, LENGKAP,
JELAS)
Cara Penyampaian SPT
Pasal 5, 6, dan KEP No. 518/ PJ. 2000

Disampaikan langsung ke KPP


atau KP4.
• WP Menerima tanda bukti dan
tanggal penerimaan.

SPT

Cara lain : Disampaikan melalui kantor


• Ekspedisi atau jasa kurir pos secara tercatat.
yang ditunjuk Dirjen Pajak. • Tanda bukti dan tanggal
• Tempat lain yang ditetapkan pengiriman dipersamakan
Dirjen Pajak. dengan penerimaan.
Syarat Permohonan Perpanjangan Waktu
Penyampaian SPT Tahunan
Pasal 3 Ayat (4), (5), dan (5A)

• Diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP.

• Diajukan sebelum batas waktu penyampaian SPT berakhir.

• Menyampaikan perhitungan sementara pajak terutang dan


laporan keuangan sementara.

• Melampirkan bukti pelunasan kekurangan penyetoran.

Perpanjangan diberikan paling lama 2 bulan, dan jika gagal menyampaikan


tepat waktu akan diterbitkan Surat Teguran.
WP Tidak Wajib Menyampaikan SPT Jika….
Pasal 3 Ayat (8), PMK No. 183/ PMK.03/ 2007

WP OP berpenghasilan netto
di bawah PTKP, tidak wajib
menyampaikan SPT Masa PPh WP OP yang tidak menjalankan
25 dan SPT Tahunan PPh. usaha atau melakukan pekerjaan
bebas, tidak wajib menyampaikan
SPT Masa PPh 25.
• Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun
2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang
Pajak Penghasilan yang telah diteken Presiden Joko
Widodo pada 20 Desember 2022.

• Pemerintah menetapkan Penghasilan Tidak Kena


Pajak (PTKP) wajib pajak orang pribadi yaitu
sebesar Rp 54 juta per tahun atau Rp 4,5 juta per
bulan.

• PTKP diadakan oleh pemerintah untuk melindungi


masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuannya
agar masyarakat dengan penghasilan di bawah PTKP
tidak harus berkewajiban membayar pajak lagi.
Contoh Menghitung PTKP untuk WP belum menikah

Jessy merupakan karyawan di sebuah perusahaan yang punya penghasilan netto per
bulan sebesar Rp 5 juta. Status Jimmy saat ini masih lajang atau belum menikah
sehingga tidak punya tambahan tanggungan.

Berapa PPh 21 terutang Jessy yg harus dibayar?

PPH 21 = Penghasilan Neto setahun – PTKP setahun

PPh 21 = (Rp 5.000.000 x 12 bulan) - Rp 54.000.000 = Rp 6.000.000,-


Jadi, Jessy mempunyai kewajiban PPh 21 yg harus dibayar sebesar Rp 6.000.000,-.
Contoh Menghitung PTKP untuk WP belum menikah

Kayla merupakan karyawan di sebuah kafe yang punya penghasilan bersih per bulan
sebesar Rp 2 juta. Status Kayla saat ini masih lajang atau belum menikah sehingga tidak
punya tambahan tanggungan.

Berapa PPh 21 terutang Kayla yg harus dibayar?

PPH 21 = Penghasilan Neto setahun – PTKP setahun

PPh 21 = (Rp 2.000.000 x 12 bulan) - Rp 54.000.000 = - Rp 20.000.000,-


Jadi, Kayla tidak memiliki kewajiban membayar PPh 21 karena penghasilannya
dibawah PTKP.
Sanksi Administrasi Keterlambatan atau Tidak
Disampaikannya SPT
Pasal 7 Ayat (1)

Keterlambatan atau tidak disampaikannya:

SPT Masa SPT Tahunan

SPT Masa PPN SPT WP Badan


Rp 500.000,00 Rp 1.000.000,00

SPT Masa Lain SPT WP OP


Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Thanks!
See U next week ygy

Kahoot.it

Anda mungkin juga menyukai