K4 Kemuhammadiyahan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Landasan Ideologi

Muhammadiyah
Dosen Pengampu: Muhammad Ihsan, S.H.I., M.H.I., MH
Anggota Kelompok

Siti Mawaddah Hasibuan 2102030014


Nadya Safitri 2102030035
Weni Indria Ningsi 2102030011
Mouly Ananda 2102030036
Ideologi Muhammadiyah

Dalam Muktamar ke-37 tahun 1968 dinyatakan bahwa ideologi yaitu


"ajaran atau ilmu pengetahuan yang secara sistematis dan menyeluruh
membahas mengenai gagasan, cara-cara, angan-angan atau gambaran
dalam pikiran, untuk mendapatkan keyakinan mengenai hidup dan
kehidupan yang benar dan tepat”. Dinyatakan pula bahwa ideologi berarti
"keyakinan hidup", yang mencakup:
1. pandangan hidup,
2. tujuan hidup, dan
3. ajaran dan cara yang dipergunakan untuk melaksanakan pandangan
hidup dalam mencapai tujuan hidup tersebut.
jika dikatakan " ideologi Muhammadiyah ", maka yang dimaksudkan ialah
"sistem keyakinan, cita-cita, dan perjuangan Muhammadiyah sebagai gerakan
Islam dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya". Adapun isi
atau kandungan ideologi Muhammadiyah tersebut ialah
(1) Paham Islam atau paham agama dalam Muhammadiyah,
(2) Hakikat Muhammadiyah, sebagai Gerakan Islam, dan
(3) Misi, fungsi, dan Strategi perjuangan Muhammadiyah.
Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah
Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan suatu
kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang pengabdian
dari manusia kepada Allah SWT.
Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah di susun secara formal setelah
muhammadiyah melancarkan aktivitas dan usaha selama 38 tahun. K.H. Ahmad
dahlan dalam mendirikan muhammadiyah mengacu kepada Al-Qur'an meskipun
belum tertuang dalam tulisan. Hal seperti di itu tidak dapat dipertahankan sebab
kepemimpinan akan terus berganti di tambah lagi adanya tuntutan kepastian
terhadap cita-cita muhammadiyah hal itu yang mendorong Ki Bagus Hadikusumo
untuk merumuskan secara tertulis mukaddimah anggaran dasar muhammadiyah.
Hasil rumusan ki bagus pertama kali di perkenalkan dalam Muktamara Darurat
tahun 1946 di Yogyakarta. Selanjutnya dalam Muktamara Muhammadiyah ke-31
tahun 1950 di Yogjakarta mukaddimah anggaran dasar muhammadiyah kembali
di ajukan dan di sahkan secara resmi. Akan tetapi muncul konsep lain yang di
buat oleh Prof. Dr. Hamka dkk. Yang isinya menitik beratkan pada peranan dan
sumbangsih muhammadiyah dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan
negara. Pada sidang tanwir pada tahun 1951, meneliti dan melihat
muhammadiyah jauh kedepan. Akhirnya di pakailah konsep Ki Bagus
Hadikusumo dengan penyempurnaan susunan redaksi.
Pokok-Pokok Yang Terkandung Pada Muqaddimah
Anggaran Dasar

01 02 03
Hidup manusia harus Hidup manusia itu Hanya hukum Allah yang sebenara-
berdasarkan Tauhid bermasyarakat. benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan
(Mengesakan) Allah. sendi untuk membentuk pribadi yang utama
dan mengatur ketertiban hidup bersama
04 05 (bermasyarakat) dalam menuju hidup bahagia
dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat.
Berjuang menegakkan dan Perjuangan
menjunjung tinggi agama menegakkan dan
Islam untuk mewujudkan menjunjung tinggi 06 07
masyarakat Islam yang agama Islam yang Melancarkan amal usaha terwujudnya masyarakat
sebenar-benarnya, kepada sebenar benarnya. dan perjuangan dengan adil dan makmur lahir
Allah berbuat ihs dan islah ketertiban organisasi. batin yang di ridhai
kadalah wajib, sebagai Allah.
ibadah epada manusia atau
mayarakat.
Kepribadian Muhammadiyah

Kepribadian Muhammadiyah merupakan uangkapan dari kepribadian yang


memang sudah ada pada Muhammadiyah sejak lama berdiri. Kepribadian
Muhammadiyah merupakan penegasan diri bahwa Muhammadiyah bukan
berdakwah melalui partai politik, bukan pula dengan jalan ketatanegaraan,
melainkan dengan pembentukan masyarakat tanpa memperdulikan bagaimana
struktur politik yang menguasai sejak jaman Belanda, Jepang sampai jaman
kemerdekaan sekarang ini.
Fungsi Kepribadian Muhammadiyah

Penyusunan rumusan Kepribadian Muhammadiyah memiliki tujuan dan fungsi sebagai


landasan, pedoman, dan pegangan setiap gerak langkah Muhammadiyah menuju cita-cita
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.Sebagai landasan dan pedoman, maka
Kepribadian Muhammadiyah memiliki fungsi lebih luas dalam setiap pribadi
Muhammadiyah. Setiap amal dan aktivitas warga Muhammadiyah, baik secara individu
maupun organisasi perlu didasarkan pada rumusan Kepribadian Muhammadiyah tersebut.
Matan Keykinan dan Cita-Cita Hidup
Muhammadiyah (MKCH).

Pasca Muktamar Muhammadiyah ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta yang


monumental itu kemudian lahir dua konsep penting dalam
Muhammadiyah, yaitu di bidang ideologi dilahirkan Matan Keyakinan dan
Cita-cita Hidup Muhammadiyah hasil rumusan Tanwir tahun 1969 di
Ponorogo, serta di bidang garis perjuangan dirumuskan Khittah Perjuangan
Muhammadiyah.
Lima Pokok Pemikiran MKCH.

1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Makruf Nahi


Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah,
bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar
benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan
khalifah Allah di muka bumi.
2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diwahyukan kepada para Rasul Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim,
Musa, Isa, dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad
S.A.W., sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang
masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spiritual, duniawi
dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan
Sunnah Rasul.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang-bidang: Aqidah, Akhlaq, Ibadah, Mu’malat dunyawiyat
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang
berfilsafat Pancasila, untuk berusaha bersama sama menjadikan suatu
negara yang adil makmur dan diridhai Allah S.W.T.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai