Limfatik & Immune System

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 58

LIMFATIK &

IMMUNE SYSTEM

BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP.,NS, M.IMUN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
CAPAIAN PEMBELAJARAN MK
• Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian sistem imun
• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan sasaran sistem imun
• Mahasiswa mampu menguraikan fungsi system limfatik dan strukturnya
• Mahasiswa mampu menjelaskan reaksi sistem imun
• Mahasiswa mampu menjelaskan komponen sistem imun
ANTIGEN

• Molekul besar, kompleks, & unik yg memicu


respons imun spesifik jika masuk ke dalam
tubuh)
A PA YA N G M E L I N D U NG I KI TA D AR I S A KI T ?
ROUTES OF ENTRY
FOR INVADING
PATHOGENS

Bauman, 2015, Microbiology, with Diseases by Body System


IMUNOLOGI

• ILMU YANG MEMPELAJARI RESPON IMUN YANG MELIPUTI


PERISTIWA SELULER DAN MOLEKULER YANG TERJADI
SETELAH TUBUH TERPAPAR MIKROBA ATAU MAKROMOLEKUL
ASING .
• Sistem Imun harus memiliki kemampuan mengenal self dan non self.
Click icon to add picture
FUNGSI DAN SASARAN
SISTEM IMUN

Fungsi:
Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit;
Menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme
atau substansi asing yang masuk ke dalam tubuh
Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak
untuk perbaikan jaringan.

Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal


Sasaran utama: bakteri patogen & virus

8
REAKSI SISTEM IMUN

• Penyakit Infeksi:
Sistem imun gagal menghancurkan patogen.
• Penyakit kanker :
Sistem imun gagal mendeteksi sel-selnya sendiri yang mengalami perubahan DNA.
• Penyakit Autoimun :
Sistem imun gagal mengenal sel-selnya sendiri.
• Penyakit Alergi:
Sistem imun terlalu sensitif terhadap protein-protein tertentu yang ada dalam
tubuh.
KOMPONEN SISTEM IMUN
Immune System

Adaptive
Innate
(Specific)
(Non-specific)
2nd of defence
1st of defence
Protects/re-exposure

Cellular Components Humoral Components Cellular Components Humoral Components

(Mayer, 2011)
SISTEMATIKA DARI SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Sistem Pertahanan Tubuh

Innate Immunity/non spesifik Adaptive Immunity/spesifik

Bersifat Fisik Bersifat Larutan Seluler Humoral Seluler

Limfosit-B Limfosit-T
1.Kulit 1.Biokimia
2.Silia a. As.Lambung 1. Sel Fagosit:
3.Selaput lendir b. Lisozim Neutrofil
Basofil
Eusinofil
2. Humoral Monosit/Makrofag
a. Komplemen 2. Sel.NK
b. C-Reaktif Protein (CRP)
c. LPS
d. Manose Binding Lectin
e. Antimikrobial Peptida
HOST DEFENSE

Hans Oettgen and David H Broide, 2012


SISTEM KEKEBALAN NON-SPESIFIK (INNATE
IMMUNITY)

Dapat mendeteksi adanya benda asing & melindungi


tubuh dari kerusakan yang diakibatkannya, namun
tdk dpt mengenali benda asing yang masuk ke
dalam tubuh.

14
ANATOMI FISIOLOGI BARIER
(PERTAHANAN FISIK LAPIS PERTAMA)

• Kulit & membran mukosa yang utuh


• Kelenjar keringat, sebum, & airmata  mensekresi zat kimia & bersifat
bakterisid
• Mukus
• Silia
• Lysozim di lapisan epitel
• Rambut pd lubang hidung
• Flora normal
INNATE IMMUNTY CELLULER

• Sel Fagosit:
1. Neutrifil
2. Monosit
3. Basofil
4. Eusinofil
 Sel Natural Killer (NK Cell): termasuk imun bawaan rekasi cepat dan adaptif untuk
menginduksi sel terinfeksi agar bunuh diri sehingga tidak menulari yang lain.
Dendritik Sel : sel yang bertugas menghantarkan hasil fagosit dari sel fagosit ke
adaptif immunity (limfosit)
SISTEM KEKEBALAN SPESIFIK (ADAPTIF IMMUNITY)

• Sistem kekebalan adaptif dapat menghancurkan patogen yang lolos dari


sistem kekebalan non-spesifik.
• Mencakup:
(1) kekebalan humoral  produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma)
(2) kekebalan selular  produksi limfosit T yg teraktivasi
• Harus dapat membedakan sel asing yg dirusak

17
INNATE IMMUNITY HUMORAL

• Komplemen: berperan sebagai faktor kemotaksis dan


dapat membuat lisis sel.
• C Rekatif Protein: protein yang dihasilkan oleh hati
untuk proses inflamasi (radang)
• LPS: toksin yang dihasilkan oleh bakteri gram
negative untuk menginduksi proses radang.
ADAPTIF IMMUNITY CELLULER
• Limfosit T: spesifik untuk kekebalan terhadap infeksi
virus & pengaturan pd mekanisme kekebalan.
• Mengenali antigen, memakan benda asing, dan
memproduksi zat aktif secara imunologis.
• Sel-sel T harus kontak langsung dg sasaran
Tiga bentuk limfosit-T yang dihasilkan :
 Sel T-sitotosik : terlibat dalam system imun adaptif
bersama limfosit B mengahasilkan antibody.
Sel T-Helper (CD4) : membantu menghasilkan
antibodi
Sel T-Reg : mengenali antigen dan menekan reaksi
imunologis dan mengatur jumlah system imun.
ADAPTIF IMMUNITY HUMORAL
• Limfosit B: menghasilkan antibody.
• Antigen (Ag) merangsang limfosit B berubah menjadi sel
plasma yg memproduksi antibodi (Ab).
• Ab disekresi ke darah atau limf  lokasi sel plasma yg
teraktivasi; semua Ab akan mencapai darah  gamma
globulin = imunoglobulin (Ig)
23
HOW AN ANTIBODY OPERATES/WORKS?

Deactivation of a bacterium by an antibody.


STRUKTUR ANTIBODI/IMUNOGLOBULIN/IG

Molekul IgA Mencapai 15% dari semua antibodi dalam serum darah dan ditemukan dalam
sekresi tubuh seperti keringat, saliva, airmata, pernafasan dan sekresi usus.

Fungsi utama : untuk melawan mikroorganisme pada setiap titik masuk potensial
kedalam tubuh.
Kadar meningkat pada infeksi saluran nafas dan gastrointestinal.

Molekul IgD Dalam serum dan limfe relatif sedikit . tetapi banyak ditemukan dalam
limfosit B.

Fungsi utama : molekul ini membantu memicu respon imun

Molekul IgE Biasanya ditemukan dalam konsentrasi darah yang sangat rendah.
Kadarnya meningkat selama reaksi alergi dan infeksi cacing.
Molekul IgG Mencapai 80-85 % dari keseluruhan antibodi yang bersirkulasi dan merupakan
satu-satunya antibodi yang dapat menembus plasenta dan memberikan imunitas
pada bayi baru lahir.

Fungsi utama : sebagai pelindung terhadap mikroorganisme dan toksin yang


bersirkulasi dan mengaktivasi sistem komplemen dan meningkatkan keefektifan
sel fagositik

Molekul IgM Merupakan antibodi pertama yang tiba disisi infeksi pada pajanan awal
terhadap antigen. Pajanan kedua meningkatkan produksi IgG

Fungsi utama : mengaktivasi komplemen dan memperbanyak fagositosis.


Perbedaan respons nonspesifik dengan respons spesifik
Respons nonspesifik Respons spesifik
Bereaksi sama terhadap semua agen Memiliki reaksi berbeda untuk agen infeksi
infeksi yang berbeda
Tidak memiliki memori terhadap infeksi Memiliki memori terhadap infeksi
sebelumnya sebelumnya
Tingkat reaksi sama pada tiap agen Tingkat reaksi akan lebih besar terhadap
infeksi yang berusaha menyerang agen infeksi yang pernah menyerang
sebelumnya
INNATE AND ADAPTIVE IMMUNITY
• Jenis Imunitas
Imunisasi

Aktif Pasif

Alami Buatan Alami Buatan

Terpapar dengan Antibodi melalui Pemberian


mikro organisme
vaksinasi plasenta antibodi
GANGGUAN SISTEM IMUN

1. Lack of response (imunodefisiensi)


contoh: AIDS, leukemia
2. Incorrect response (peny. autoimun)
contoh: DM tipe I, miastenia gravis, multiple sclerosis; penyakit
Graves.
3. Overactive response (alergi/ hipersensitivitas)
contoh: asma, rhinitis allergic, rx transfusi
SISTEM LIMFATIK
PENGERTIAN SISTEM LIMFATIK

• Sistem sirkulasi cairan limfe yang


bertanggung jawab agar cairan jaringan
dapat kembali ke dalam darah dan
merupakan rumah bagi sel-sel kekebalan
tubuh.
FUNGSI SALURAN LIMFATIK

• Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam


sirkulasi darah.
• Mengangkut Limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi
darah
• Tempat sirkulasi system imun untuk menghancurkan
mikroorganisme dan menghindarkan penyebaran
mikroorganisme dari tempat masuknya kedalam jaringan
ke bagian tubuh lainnya.
RES (RETIKULO ENDOTELIAL SISTEM)

 Sistem didalam jaringan dan organ yang berfungsi memakan (fagosit)


benda asing dan bakteri yang masuk tubuh
 Yang termasuk RES adalah:
1. Kelenjar limfe
2. Limpa
3. Hati
4. Sumsum tulang
STRUKTUR ORGAN SISTEM LIMFATIK

• Organ sistem imun berada di seluruh bagian tubuh 


organ limfoid
• Organ limfoid: ‘rumah’ bg limfosit
• Jaringan limfoid primer:
(1) kelenjar thymus ( maturasi SEL T)
(2) sumsum tulang /bone marrow (maturasi SEL B)
• Jaringan limfoid sekunder:
(1) berkapsul: limpa & kelenjar limf
(2) tdk berkapsul: tonsil, GALT (gut-associated
lymphoid tissue), jar.limfoid di kulit, MALT (Mucosa
Associated Lymphoid Tissue : sal.napas, kemih, &
reproduksi

36
HUMAN LYMPHATIC SYSTEM AND LYMPHATIC NODE
MEDULLA OSSIUM (BONE MARROW)

 Tempat pembentukan sebagian besar sel darah yang matur, meliputi


erithrocyt, granulocyt, monocyt, dan peristiwa awal maturasi sel B
 Terdiri atas:
- Stroma
- Jaringan haemopoetic
- Sinusoid
 Pembentukan semua sel darah disebut hematopoiesis
THYMUS
• Organ sentral sistem limfoid
• Ukuran dan aktivitas thymus sangat bervariasi
• Mengalami involusi setelah pubertas
• Lobus dexter, lobus sinister, lobus pyramidalis
• terletak di leher, di dalam mediastina superior dan anterior
 Tempat maturasi sel T
 Organ imunologik primer yg penting utk perkembangan imunitas seluler
pd masa anak-anak
LIMPA / LIEN
 Lien adalah kelenjar yang terletak di regio hipogastrium sinistra,
didalamnya berisi banyak jaringan limfe dan sel darah
 Fungsi lien:
1.Membentuk eritrosit (terutama saat janin)
2.Memisahkan eritrosit mati dari sirkulasi darah
3.Menghasilkan limfosit, antibodi
4.Menghancurkan leukosit dan trombosit
ORGAN LIMPA
TONSIL
• Tonsil merupakan kelenjar limfe yang terdapat cavum
oris dan faring (tonsila faringialis, tonsila palatina,
tonsila lingualis)
• Tonsil merupakan garis depan pertahanan infeksi yang
terjadi di mulut, hidung dan tenggorokan
• Tonsil banyak persediaan limfosit
KELENJAR LIMFE / LIMFONODI

• Limfonodi berbentuk kecil lonjong atau seperti kacang dan


terdapat di sepanjang pembuluh limfe.
• Kerjanya sebagai penyaring limfe dan dijumpai di tempat-
tempat terbentuknya limfosit.
• Kelompok-kelompok utama terdapat di dalam leher, axial,
thorax, abdomen, dan lipatan paha.
58

Anda mungkin juga menyukai