Kelompok 5

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

MATA KULIAH : ETIKA TEKNOLOGI


PENDIDIKAN
(Dosen Pengampu: Masitowati Gatot, M.Pd )
ETIKA DATA DALAM PENGELOLAAN DATA
POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) SEKOLAH
Di Susun oleh Kelompok 5 :
Muhamad Revo Ismawan
(23210142819)
Neng Puspitasari Singadipura Rahman
(232101042793PENDIDIKAN
MAGISTER TEKNOLOGI )
PASCASARJANA UNIVERSITAS IBN KHALDUN
2024
PEMAHAMAN
DASAR
🞅Dapodik, atau Data Pokok Pendidikan, adalah
sebuah sistem pendataan yang dikelola oleh
Kementerian Pendidikan dan Dapodik
Kebudayaan (Kemdikbud). berisi data penting
mengenai satuan pendidikan,peser ta didik,
tenaga kependidikan, sumber daya pendidikan,pendidik dan
substansi pendidikan,
dan capaian pendidikan. Data ini diperbaharui secara daring.
APLIKASI
DAPODIK
🞅 Dapodik awalnya dapat
diakses melalui situs
dapodik.org mulai dari
tahun 2006 hingga 2011.
Pada Tahun 2015,
Kemdikbud mengeluarkan
Permendikbud No. 79 terkait
dengan data pokok
pendidikan. Menjadi Sumber
Data Utama Sekolah.
LANDASAN HUKUM
Perm endikbud No. 79 Tahun 2015, terkait dengan
data pokok pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)


Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
adalah peraturan yang menetapkan data pokok pendidikan untuk
mewujudkan basis data pendidikan yang relasional. Basis Data
Pendidikan ini akan memuat data satuan pendidikan, peserta
didik, guru, pegawai, fasilitas, infrastruktur sekolah, dan
rombongan belajar.
TUJUAN DAN
MANFAAT
Tujuan Manfaat
Tujuan sekolah wajib mengerjakan Data Dapodik juga bisa digunakan
dapodik. sebagai dasar pemberian penyaluran
Program Indonesia Pintar, untuk
Data Aplikasi Dapodik digunakan menerima kuota internet, sistem
sebagai acuan data dalam program- berkas, untuk layanan guru, NISN,
program Kemdikbud ditingkat menyusun kebijakan asesmen
pendidikan dasar dan menengah. Apabila nasional dan menyusun akreditasi.
sekolah tidak berpartisipatif aktif, maka Selain itu, sebagai Proses pengajuan
sekolah akan rugi karena data milik fasilitas sarana dan prasarana, serta
mendukung penjagaan mutu.
mereka tidak akan sampai ke
Kemendikbud.
KEUNGGULAN SISTEM
DAPODIK
Fungsi Utama dapodik adalah untuk mengumpulkan data pendidikan dari
seluruh Indonesia ke dalam satu tempat, agar pengelolaannya lebih mudah dan
efisien. Salam Satu Data !

Dalam satu data dapat memiliki beberapa kelebihan.


1. Beri akses untuk mendapatkan hak tunjangan guru honorer
2. Beri Platform untuk dapat NUPTK yang sudah terverifikasi dan valid
3. Dapat fasilitas untuk memantau dan mengevaluasi kebijakan pemerintah
4. Siswa dapat NISN melalui sumber yang valid
5. Mempunyai kemudahan untuk dapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
KEUNGGULAN SISTEM
DAPODIK
6. Proses pemetaan dan penyebaran menjadi lebih merata
7. Informasi pendidikan sangat efisien dan efektif
8. Mencegah sekolah untuk melakukan tindakan kecurangan
khususnya dalam pengajuan pendanaan.
9. Proses pengajuan fasilitas sarana dan prasarana (sarpras)
menjadi lebih mudah.
10. Mendukung penjagaan mutu sekolah
11. Perubahan struktur kelembagaan menjadi lebih praktis
12. Sekolah dapat NPSN dari sumber yang sangat valid.
KENDALA SISTEM
DAPODIK

🞅KONEKSI JARINGAN INTERNET


🞅LAPTOP HANG
🞅FASILITAS SARPRAS DAPODIK
🞅HONOR OPS 
🞅“Perubahan versi aplikasi setiap Tahun Ajaran Baru”
ETIKA DATA, ETIKA PROFESI PENGELOLA
DATA SEKOLAH
🞅Etika data adalah norma perilaku yang mendorong penilaian
dan akuntabilitas yang tepat saat membuat atau memperoleh,
mengelola, berbagi, menggunakan, dan membuang data.
🞅Prinsip Etika Data : 1) Keadilan, 2) Privasi, 3) transparansi,
dan 4) akuntabilitas
🞅Adapula prinsip utama lainnya, yaitu : 1) Kepemilikan Data,
2) Transparansi Transaksi pendataan, 3) Persetujuan, 4)
Privasi, 5)Nilai Data, 6) Keterbukaan data.
PENYIMPANGAN ETIKA YANG
DILAKUKAN OLEH PENGELOLA DATA
1.
SEKOLAH
Manipulasi Data Siswa (Penggelembungan, Mark up
2. Kebocoran Data Pribadi
3. Penggunaan Data Tanpa Izin
4. Pemalsuan Dokumen
5. Transparansi Yang Kurang
6. Korupsi dan Nepotisme
7. Mengabaikan Keamanan Data
8. Penggunaan Data untuk Kepentingan Politik
STUDI KASUS ETIKA DATA
(DAPODIK)
Studi Kasus 1: Manipulasi Data untuk Bantuan Dana
Latar Belakang:
🞅 Sebuah sekolah dasar di sebuah kota kecil terdeteksi melakukan manipulasi
data Dapodik untuk memperoleh bantuan dana pendidikan yang lebih besar dari
pemerintah. Kepala sekolah dan beberapa staf terlibat dalam praktik ini.
Kasus:
🞅 Sekolah tersebut melaporkan jumlah siswa yang lebih banyak dari yang
sebenarnya. Data siswa palsu ini kemudian digunakan untuk meningkatkan
jumlah bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima dari pemerintah. Selain
itu, data nilai dan kehadiran siswa dimanipulasi untuk meningkatkan citra
sekolah.
STUDI KASUS ETIKA DATA
(DAPODIK)
Dampak:
1. Keuangan: Sekolah menerima dana lebih besar daripada yang
seharusnya, sehingga mengurangi alokasi dana untuk sekolah lain
yang lebih membutuhkan.
2. Kredibilitas: Ketika penipuan terungkap, reputasi sekolah dan
kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan di daerah
tersebut menurun.
3. Legalitas: Kepala sekolah dan staf yang terlibat menghadapi
tindakan hukum, termasuk pemecatan dan kemungkinan hukuman
pidana.
TINDAKAN STUDI KASUS ETIKA DATA
DAPODIK
Tindakan:
1. Audit dan Investigasi: Pemerintah daerah melakukan audit
menyeluruh terhadap data Dapodik sekolah-sekolah di wilayah
tersebut.
2. Sanksi: Kepala sekolah dan staf yang terlibat diberikan sanksi
administratif dan hukum sesuai peraturan yang berlaku.
3.Pendidika dan Pelatihan: Peningkatan pelatihan dan
n tentang pentingnya etika integritas dalam
sosialisasi data bagi semua
pengelolaan dan pengelola Dapodik.
KESIMPULAN DAN
SARAN
🞅 Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menekankan pentingnya integritas, transparansi, dan
akuntabilitas dalam setiap aspek pengelolaan data. Pengelolaan Dapodik harus dilakukan dengan kejujuran
dan integritas tinggi. Manipulasi data untuk tujuan apapun, termasuk untuk memperoleh keuntungan
finansial atau politik, adalah tindakan yang tidak etis dan merusak kepercayaan terhadap sistem pendidikan.
Data pribadi siswa, guru, dan staf harus dilindungi dengan baik untuk mencegah kebocoran dan
penyalahgunaan.
🞅 Proses pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data Dapodik harus dilakukan dengan transparansi penuh.
Pengelola data harus akuntabel atas tindakan mereka dan siap diaudit secara rutin untuk memastikan
kepatuhan terhadap standar etika dan regulasi.
🞅 Semua pengelola data harus mendapatkan pendidikan dan pelatihan mengenai etika pengelolaan data. Ini
termasuk pemahaman tentang pentingnya integritas, perlindungan data pribadi, dan konsekuensi dari
penyimpangan etika.
🞅 Pengawasan yang ketat dan regulasi yang jelas sangat penting untuk memastikan pengelolaan data yang etis.
Pemerintah dan lembaga terkait harus memastikan bahwa ada mekanisme pengawasan dan sanksi yang efektif
untuk mencegah dan menindak penyimpangan etika.

Anda mungkin juga menyukai