KLM 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Tugas seni budaya

kelompok 1
1. Rajib rama dhani
2.
3.
Shinta
Lisa anggraini

4. Fahrul salim
5. Aji okta bery
6. Sairin
Sma islam al amalul khair Palembang
Tahun ajara 2019/2020
KONSEP MUSIK

A. Pengertian Konsep Musik


Kata Konsep berasal dari bahasa latin conceptum, yang


artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam bukunya "The
classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan
penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan
filsafat pemikiran manusia.
Penemu musik pertama kali adalah Al Farabi dengan nama
lengkap Abu Nasr Muhammad Bin Tarkhan Bin Uzlaq Al Farabi. Beliau
adalah seorang maestro musik ataupun pakar musik. Dialah yang
menemukan not musik. Beliau lahir di Desa Wasij, Transoxiana pada
tahun 870 M.
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara
yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.
Jadi Konsep Musik adalah Gagasan utama atau dasar utama dalam
pembentukan irama yang di hasilkan dari suara alat alat yang
menghasilkan irama.
B. Konsep Seni Musik Terdiri Dari
1. Suara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, suara adalah
bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia dan alat-alat. Suara bisa
berbentuk gumaman, dengungan, siulan, nyanyian, teriakan, atau


tangisan. Pukulan, gesekan, tiupan atau tekanan pada suatu alat juga
dapat menghasilkan suara. Dalam konsep seni musik, suara yang
dimaksud adalah suara yang menghasilkan melodi dan harmoni lewat
sebuah karya musik.
2. Tangga Nada
Konsep seni musik yang kedua adalah tangga nada, yang didefiniskan
sebagai suatu susunan nada atau tingkatan bunyi, umumnya berisi 7
nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, dan si. Secara umum tangga nada yang
dikenal adalah mayor dan minor. Interval pada tangga nada mayor adalah
1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2, sedangkan interval minor adalah 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1,
1.
3. Durasi
Konsep seni musik ini mungkin jarang kita dengar, tetapi perannya sangat
penting dalam seni musik. Menurut Galettis (2009), durasi berhubungan
dengan panjang pendek nada dan tanda istirahat dalam suatu karya
musik. Di dalamnya termasuk beat (ketukan), tanda birama, pulses,
rhythm, meter, nilai not, tanda istirahat, dan tempo. Kita tidak akan
membahas seluruh elemen durasi, tetapi hanya berfokus pada 4 elemen,
yaitu beat, rhythm, meter, dan tempo.
6. TEMPO
Tempo merupakan cepat atau lambatnya sebuah lagu. Semakin cepat sebuah lagu
dimainkan maka nilai tempo dari sebuah lagu akan semakin besar. Ukuran untuk
menentukan tempo ialah beat, yaitu ketukan dasar yang digunakan untuk menghitung
banyaknya ketukan dalam satu menit. Satuan dari beat ialah MM atau Metronome
Malzel, yaitu alat pengukur tempo yang dibagi menjadi tiga kriteria tempo lambat,
sedang, dan cepat.

Tempo dibedakan menjadi 8, diantaranya Allergo (cepat, Vivace (lebih cepat), Presto
(cepat sekali(, Moderato (sedang agak cepat), Andante (sedang), Andagio (lambat),
Lento (lebih lambat), dan Largo (lambat sekali).
7. DINAMIK
Untuk menciptakan suatu musik tidak terdengar monoton dan datar, maka suatu
musik harus memiliki tingkatan keras dan lembutnya suatu nada. Hal ini tercipta dari
bagaimana pemusik memainkan alat musiknya. Tingkatan nyaring dan lembut dalam
memainkan sebuah nada disebut sebagai unsur dinamis. Unsur ini menjadi unsur
terkuat yang menggambarkan emosi dan perasaan yang terkandung dalam sebuah
karya seni musik, baik nuasa sedih, agresif, riang ataupun datar.
8. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Keberhasilan
memunculkan unsur ini sangat bergantung pada sumber suara dan cara bergetarnya
suatu instrumen. Misalnya saja, timbre yang dihasilkan alat musik petik tentu akan
berbeda dengan timbre yang dihasilkan alat musik tiup meskipun dimainkan dalam
satu waktu dengan nada yang sama.
9. Ekspresi
Ekspresi merupakan ungkapan perasaan hati yang dituangkan melalui mimik wajah,
baik itu rasa sedih, kecewa, gembira, cinta, dan lainnya. Agar penikmat hanyut dalam
musik yang dibawakan, penyanyi harus mampu beekspresi sesuai dengan pesan yang
ingin disampaikan melalui lagunya.
C.Unsur – unsur Seni Musik

1. IRAMA
Definisi dari irama atau ritme ialah pergantian panjang pendek, renda atau tingginya
nada, serta keras atau lembutnya nada atau suara. Bisa dikatakan bahwa irama
merupakan satu penentu ketukan dalam musik.
2. MELODI

Pengertian melodi yaitu sebuah kesatuan frase yang tersusun atas bunyi yang urut,
interval, dan tinggi rendah yang tertata rapi atau terstruktur. Jika di lihat dari unsur-
unsur yang lain, melodi merupakan salah satu nilai yang menjadi daya tarik sebuah
karya musik itu sendiri.
3. HARMONI
Pengertian Harmoni dalam bagian seni musik merupakan sebuah kumpulan nada yang
apabila nada tersebut di mainkan secara bersamaan akan menjadi suara yang sangat
elok untuk di dengar. Selain itu harmoni juga bisa di definisikan sebagai sebuah
deretan akord yang disusun secara rapi dan di mainkan sebagai sebuah iringan musik.
4. BIRAMA
Pengertian dari birama adalah suatu unsur seni musik yang berbentuk sebuah ketukan
atau bisa juga ayunan yang berulang datang dengan waktu yang sama dan teratur.
5. TANGGA NADA
Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun berjenjang membentuk tangga dan
dimainkan sebagai unsur penting dalam pertujukan seni musik. Tangga nada terdiri
dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Tangga nada ini dibagi menjadi dua, yaitu:
Tangga diatonik, yaitu tangga nada yang terdiri dari tujuh nada pokok dengan dua jenis
jarak (1/2 atau 1).
Tangga pentatonik, ialah tangga nada yang terdiri dari lima nada pokok saja dengan
interval-interval tertentu.
D. Fungsi Seni Musik

1. Seni Musik Sebagai Sarana Pengekspresian Diri


2. Manfaat Seni Musik Sebagai Sarana Hiburan
3.
4.
5.
Seni musik sebagai sarana upacara 
Fungsi seni musik sebagai sarana terapi

Fungsi karya seni musik sebagai sarana komersial


6. Seni musik sebagai sarana pendidikan
7. Fungsi seni musik sebagai sarana tari
8. Fungsi seni musik untuk ajang kreatifitas
9. Manfaat seni musik sebagai sarana komunikasi
MEMAHAMI MUSIK KREASI
Ø Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi
dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya musik tradisi baik
vokal maupun instrumen menjadi milik bersama, karena musik tradisi
banyak yang tidak diketahui penciptanya, tahun tercipta. Musik


tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni
budaya leluhur yang memiliki nilai luhung, diakui keberadaannya
karena mampu meng-adaptasi lingkungan tempat karya musik itu
hidup dan berkembang.
Ø Musik Modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini
bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari
hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik
ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat.
Musik modern secara prinsip mampu mem-beri nuansa baru
meskipun materinya lama
Ø Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak
berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer
adalah ketidak biasaan atau suatu bayangan “kebebasan
sepenuhnya”. Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya
tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung
perkembangan seni yang digeluti.

Anda mungkin juga menyukai