1 Pengantar Penelitian Teknik Informatika

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 36

Metodologi Penelitian

pemahaman merupakan awal proses penelitian


SCHEDUL TUGAS PROPOSAL SKRIPSI MK MPTI 20241
QR CODE MPTI20241TI51
Course Outline
1. Pengantar Penelitian
2. Tahapan Penelitian
3. Masalah Penelitian
4. Literature Review
5. Struktur Penulisan
6. Kesalahan Penulisan
7. Metode Eksperimen
8. Pengujian
1. Pengantar Penelitian

4
1.1 Definisi Penelitian

5
Definisi Penelitian
• Research (Inggris) dan recherche (Prancis)
– re (kembali)
– to search (mencari)

• Penelitian merupakan suatu proses mencari


sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang
relatif lama dengan menggunakan metode
ilmiah dengan prosedur maupun aturan
yang berlaku. (Zainal A Hasibuan, 2007)
Definisi Penelitian
• Seeking through methodical processes to add to
one’s own body of knowledge and to that of
others, by the discovery of non-trivial facts and
insights (Sharp et al., 2002)
• Term:
– Methodical Processes  Planned & Considered
Way
– Add  Contribution
– Discovery  Originality
– Non-trivial facts and insights  Knowledge
Definisi Penelitian
• Research is a considered activity, which
aims to make an original contribution
to knowledge (Dawson, 2009)

• Term:
– Original Contribution: Kontribusi Orisinil
– To Knowlegde: Untuk Pengetahuan
Karakter Peneliti
• Peneliti itu boleh salah
– salah hipotesis
– salah analisis
– salah pengujian hipotesis
– dsb
• Tapi peneliti tidak boleh bohong atau menipu
– mempermainkan data
– manipulasi hasil pengolahan statistik
– dsb
Tujuan Dasar Penelitian
1. Memecahkan permasalahan yang
dihadapi
2. Menguji (S1), mengembangkan
(S2) dan menemukan(S3)
teori atau metode
Ingat Konsep
• Penelitian!
Membangun software atau sistem
bukanlah tujuan utama penelitian
• Menguji, mengembangkan dan menemukan
teori adalah tujuan utama penelitian
• Mengembangkan dan menemukan teori itulah
yang disebut dengan kontribusi ke pengetahuan
• Kontribusi ke masyarakat tidak secara
langsung bisa diukur, karena itu bukan
dimasukkan ke tujuan, tapi ke manfaat
penelitian
1.2 Klasifikasi Penelitian

1
2
Klasifikasi Penelitian
1. Pendekatan
– Klasifikasi berdasarkan pendekatan penelitian yang digunakan
pada proses penelitian
– Secara umum dibagi menjadi: penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif

2. Metode
– Klasifikasi berdasarkan metode penelitian yang digunakan
pada proses penelitian
– Secara umum dibagi menjadi: action research, experiment, case
study and survey

3. Jenis Kontribusi
– Klasifikasi berdasarkan jenis kontribusi dari penelitian
– Secara umum dibagi menjadi: penelitian dasar, terapan,
eksplanatori, konfirmatori, deskripsi, eksperimen,
korelasi
1. Pendekatan Penelitian
1. Quantitative Methods: Associated with
measuring things on numeric scales. These
methods stem from the natural sciences and are
concerned with understanding “how something
is constructed, built or works”
2. Qualitative Methods: These methods have their
origins in the social sciences, and “primarily
concerned with increasing understanding of a
substantive area, rather than producing an
explanation for it”. Qualitative methods are
more common within the field of information
science and involve methods such as case
studies and surveys.
(Berndtsson et al.,
2008)
Quantitative vs
Perbedaan Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Qualitative
Jenis Data Kuantitatif Kualitatif
Proses Penelitian Deduktif-Induktif Induktif
Responden/ Banyak Hanya Satu Yang
Obyek Penelitian Dijadikan
Obyek

Instrumen Kuesioner dan Peneliti Itu Sendiri


Instrumen Lain

Tujuan Penelitian Konfirmasi Eksplorasi


Teknik Pengujian Pengujian Statistik Pengujian
Hipotesa Nonstatistik
Deduktif-Induktif (Kuantitatif)
Induktif (Kualitatif)
2. Metode Penelitian
1. Action Research
– Merupakan penelitian terapan yang berfokus pada tindakan sosial seperti
masalah gender

2. Experiment
– Penelitian yang dilakukan dalam lingkungan laboratorium maupun
dalam kehidupan yang sebenarnya. Peneliti biasanya menciptakan
kondisi yang dimanipulasi bagi salah satu kelompok subyek
penelitiannya.

3. Case Study
– Penelitian ini bersifat mendalam dengan penekanan pada kasus-kasus
yang spesifik yang terjadi pada satu rentang waktu yang ketat.

4. Survey
– Peneliti mengajukan pertanyaan tertulis, baik yang telah tersusun dalam
kuisioner maupun dalam wawancara.
3. Jenis Kontribusi
1.3 Disiplin Ilmu Computing
dan Jenis Penelitian yang
Digunakan

20
IEEE/ACM Computing Curricula
2005
Computer
Engineering (CE) Information Computer Science
pengembangan sistemterintegrasi
System (IS) (CS)
(software dan hardware)
analisa kebutuhan dan konsep computing dan
proses bisnis pengembangan software
Computer Engineer serta desain sistem
Computer Scientist
System Analyst

Information
Technology (IT) Software
Engineering (SE)
pengembangan software dan
pengembangan dan
pengelolaan tahapan SDLC
pengelolaan infrastruktur IT

Network Engineer
Software Engineer
Information Systems vs Computer
Science
Information Computer
Systems (IS): Science (CS):
IS, IT CS, CE, SE

aspek manajemen, organisasi


dan pemanfaatan aspek teknis dari
metode computing metode computing
Information Systems vs Computer
Science
Computing Research Analysis
Contents Research Objectives
Fields Methods
Methods

Analysis and
Case Application of Information
Information Management
Study, Computing Systems
Systems Aspect
Survey Methods and Theories
Information
Technology

Computer Technical Experiment Development of Computing


Science Aspect Computing Theories
Methods
1.4 Kontribusi dan Orisinalitas

24
Kontribusi dan Orisinalitas
Penelitian
Research is a considered activity,
which aims to make an original
contribution to knowledge

(Dawson, 2009)
Kontribusi dan Orisinalitas
Penelitian
Research is the activity of a
diligent and systematic inquiry or
investigation in an area, with the
objective of discovering or revising
facts, theories, applications, etc.

(Berndtsson et al.,
2008)
Orisinalitas Penelitian
1. Orisinalitas pada Metode:
– Memecahkan masalah yang orang lain sudah pernah
mengerjakan sebelumnya, tapi dengan metode yang
berbeda
– Model penelitian yang kontribusi ada pada method
improvement

2. Orisinalitas pada Masalah:


– Memecahkan suatu masalah yang orang lain belum
pernah mengerjakan sebelumnya
– Model penelitian yang kontribusi ada pada penemuan
masalah baru sebagai obyek penerapan metode

(Dawson, 2009)
Contoh Kontribusi pada
•Metode
Judul:
– Penerapan Algoritma Genetika berbasis Model XYZ
untuk Penentuan Desain Bendungan di
Bendungan Pandanaran
• Metode: Algoritma Genetika berbasis
Model XYZ
• Masalah: Penentuan Desain Bendungan
Contoh Kontribusi pada
•Masalah
Judul:
– Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan
Desain Bendungan dengan Parameter Tinggi, Lebar
dan Dalam di Bendungan Pandanaran

• Metode: Algoritma Genetika

• Masalah: Penentuan Desain Bendungan


dengan Tiga Parameter (kebanyakan peneliti
menggunakan dua paratemeter)
Contoh Tanpa Kontribusi
• Penerapan Algoritma Genetika
untuk Penentuan Desain
Bendungan di Poso

• Penerapan Algoritma Genetika


untuk Penentuan Desain
Bendungan Danau Poso
Komparasi Penelitian S1 vs S2 vs
Perbedaan Skripsi Tesis Disertasi
Tingkat S3 S1 S2 S3
Jenis -Deskriptif -Deskriptif -Deskriptif
Penelitian - Korelasi -Korelasi -Korelasi
-Eksperimen -Eksperimen
Tujuan -Terapan -Terapan -Pengembangan Teori
Penelitian -Pengujian Teori - Pengujian Teori -Penemuan Teori Baru
-Pengembangan Teori

Kontribusi -Implementation - Incremental -Substantial


-Development Improvement -Innovation

Target -Domestic - International -Intl. Conference


Publikasi Conference Conference -Journal
Komparasi Penelitian D3 vs S1 vs
• S2
D3:
– Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit
untuk Rumah Sakit “Suka Sembuh”
• S1:
– Sistem Cerdas Berbasis Neural Network untuk Prediksi
Harga Saham
– Karakter: menguji teori, ada software development
• S2/S3:
– Penerapan Algoritma Genetika untuk Pemilihan
Arsitektur Jaringan Secara Otomatis pada Neural
Network untuk Prediksi Harga Saham
– Karakter: mengembangkan teori (perbaikan metode), ada
kontribusi ke teori/metode
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai