ANESTESI Monitoring
ANESTESI Monitoring
ANESTESI Monitoring
oksigenasi, ventilasi, sirkulasi, dan suhu badan. Untuk semua kasus anestesi umum dan regional
Kardiovaskular Respirasi Suhu badan Ginjal Blokade neuromuskular Sistem saraf Monitoring khusus
Non-invasive
Nadi Tekanan darah
Banyaknya perdarahan
Invasive dilakukan untuk bedah khusus atau pasien dengan keadaan umum kurang baik. Dengan CVP atau arterial line.
Tanpa alat inspeksi gerakan dada-perut saat napas, mukosa bibir, kuku pada ujung jari, dan darah pada luka bedah Stetoskop suara pernapasan Pulse oxymetry mengetahui saturasi oksigen Kapnometri mengetahui kadar CO2 secara kontinyu dalam udara inspirasi maupun ekspirasi
Menggunakan kateter Folley karet lunak ukuran 5-8 F Normal produksi urin 0,5-1 mL/kg/jam Kalau lebih dari nilai normal dan reduksi urin ++ maka dicurigai hiperglikemi
Stimulasi saraf untuk mengetahui apakah relaksasi otot sudah cukup baik atau sebaiknya
Setelah selesai anestesi juga dilihat apakah tonus otot sudah kembali normal
Pasien sadar menanyakan orientasi waktu, tempat, personal untuk mengetahui oksigenasi yang adekuat ke otak Pasien tak sadar respon pupil terhadap cahaya, respon terhadap trauma pembedahan, respon terhadap relaksasi
Bedah jantung Bedah otak Bedah dengan teknik hipotensi atau hipotermi Pasien KU kurang baik diserta kelainan sistemik