Chinthe: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
| (6 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Chinthe in front of Yangon City Hall.jpg| |
[[Berkas:Chinthe in front of Yangon City Hall.jpg|jmpl|ka|180px|Chinthe di depan [[Balai Kota Yangon]], dilihat dario Taman Maha Bandoola]] |
||
'''Chinthe''' ({{MYname|MY={{my|ခြင်္သေ့}}|MLCTS=hkrang se.}}, {{IPA-my|tɕʰɪ̀ɴðḛ|IPA}}; {{lang-mnw|ဇါဒိသိုၚ်}}, {{IPA-mnw|cɛ̀atìʔsaŋ|}}; {{lang-shn|သၢင်ႇသီႈ}}, {{IPA-shn|sàːŋ si|}}) adalah |
'''Chinthe''' ({{MYname|MY={{my|ခြင်္သေ့}}|MLCTS=hkrang se.}}, {{IPA-my|tɕʰɪ̀ɴðḛ|IPA}}; {{lang-mnw|ဇါဒိသိုၚ်}}, {{IPA-mnw|cɛ̀atìʔsaŋ|}}; {{lang-shn|သၢင်ႇသီႈ}}, {{IPA-shn|sàːŋ si|}}) adalah sejenis makhluk yang mirip [[singa]] yang sering terlihat pada jalan masuk di [[pagoda]] dan [[kuil]] di [[Burma]], [[Kamboja]], [[Laos]], dan terkait dengan ''Singha'' (สิงห์) di [[Thailand]] dan ''Simha'' (සිංහ) di [[Sri Lanka]] serta patung singa lain yang serupa di bagian lain Asia. ''Chinthe'' dan ''simha'' ditampilkan dengan jelas pada masing-masing [[kyat|kyat Burma]] dan [[rupee Sri Lanka]]. ''Chinthe '' hampir selalu dibuat berpasangan, dan mereka berfungsi untuk melindungi pagoda. Mereka biasanya muncul sebagai hewan, tetapi kadang-kadang ditemukan dengan wajah manusia.<ref>[http://www.art-and-archaeology.com/seasia/rangoon/sp01.html Shwedagon Paya, Rangoon<!-- Bot generated title -->]</ref> |
||
Seperti halnya ''[[komainu]]'' dari Jepang, ''[[shisa]]'' dari Okinawa dan ''[[Singa Salju]]'' dari Tibet, ''chinthe'' merupakan variasi dari [[singa batu|singa penjaga]] yang ditemukan di [[Tiongkok]]. |
Seperti halnya ''[[komainu]]'' dari Jepang, ''[[shisa]]'' dari Okinawa dan ''[[Singa Salju]]'' dari Tibet, ''chinthe'' merupakan variasi dari [[singa batu|singa penjaga]] yang ditemukan di [[Tiongkok]]. |
||
==Penjaga pagoda== |
== Penjaga pagoda == |
||
[[Berkas:Chinthe (right facing).svg| |
[[Berkas:Chinthe (right facing).svg|jmpl|kiri|150px]] |
||
[[Berkas:Chinthe.JPG| |
[[Berkas:Chinthe.JPG|jmpl|Dua chinthe berjajar di gerbang [[Shwedagon|Pagoda Shwedagon]]]] |
||
Kisah mengapa ''chinthe'' menjaga pintu masuk pagoda dan kuil diberikan seperti berikut dari [[Mahavamsa]]. |
Kisah mengapa ''chinthe'' menjaga pintu masuk pagoda dan kuil diberikan seperti berikut dari [[Mahavamsa]]. |
||
| Baris 13: | Baris 13: | ||
''Chinthe'' dihormati dan dicintai oleh orang-orang Burma dan digunakan secara simbolis pada takhta kerajaan Burma. Mendahului penggunaan koin untuk uang, bobot kuningan yang dicetak dalam bentuk binatang mistis seperti ''chinthe'' secara umum digunakan untuk mengukur jumlah standar barang-barang kebutuhan pokok.<ref>[http://birmansuk.com/chinthe%20story.html Shwechinthe Birmans]{{dead link|date=August 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
''Chinthe'' dihormati dan dicintai oleh orang-orang Burma dan digunakan secara simbolis pada takhta kerajaan Burma. Mendahului penggunaan koin untuk uang, bobot kuningan yang dicetak dalam bentuk binatang mistis seperti ''chinthe'' secara umum digunakan untuk mengukur jumlah standar barang-barang kebutuhan pokok.<ref>[http://birmansuk.com/chinthe%20story.html Shwechinthe Birmans]{{dead link|date=August 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
==Manussiha== |
== Manussiha == |
||
[[Berkas:Manussiha.jpg| |
[[Berkas:Manussiha.jpg|jmpl|kiri|Manussiha]] |
||
''Manussiha'' ({{lang-my|မနုဿီဟ}} ''manothiha'', {{lang-shn|မၼုၵ်ႉသီႇႁႃႉ}} ''manuk siha''), kombinasi dari bahasa Pali ''manussa'' (manusia) dan ''siha'' (singa) adalah makhluk mistis setengah singa dan setengah manusia yang melambangkan penjaga, biasanya ditemukan menjaga empat penjuru pagoda. Patung ini memiliki kepala dan batang tubuh manusia dan singa |
''Manussiha'' ({{lang-my|မနုဿီဟ}} ''manothiha'', {{lang-shn|မၼုၵ်ႉသီႇႁႃႉ}} ''manuk siha''), kombinasi dari bahasa Pali ''manussa'' (manusia) dan ''siha'' (singa) adalah makhluk mistis setengah singa dan setengah manusia yang melambangkan penjaga, biasanya ditemukan menjaga empat penjuru pagoda. Patung ini memiliki kepala dan batang tubuh manusia dan singa mulai dari bagian pinggang ke bawah.<ref>{{cite web |url=http://myanmartravelinformation.com/mti-myanmar-religion/manussiha.htm |title=Archived copy |accessdate=2010-06-19 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090227093704/http://myanmartravelinformation.com/mti-myanmar-religion/manussiha.htm |archivedate=2009-02-27 |df= }}</ref> Patung ini mirip dengan [[sphinx]]. |
||
== Hubungan dengan Chindit dalam Perang Dunia II == |
|||
| ⚫ | |||
Selama [[Perang Dunia II]], Brigadir Britania [[Orde Wingate]] diberi komando pasukan dengan tugas operasi [[penerobosan jarak jauh]] di belakang garis Jepang di [[Burma]]. Atas usul Kapten Aung Thin dari [[Burma Rifles]], Wingate memutuskan untuk menamakan pasukan ini "The Chinthes" - sebuah nama yang diubah menjadi "The [[Chindit]]" dan sebagaimana yang dikenang dalam catatan sejarah Perang Dunia II. |
|||
| ⚫ | |||
{{commons|Chinthe}} |
{{commons|Chinthe}} |
||
*[[Singa asia]] |
* [[Singa asia]] |
||
*[[Singa batu]] |
* [[Singa batu]] |
||
*[[Shisa]] |
* [[Shisa]] |
||
*[[Singh]] |
* [[Singh]] |
||
*[[Barongsai]] |
* [[Barongsai]] |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Makhluk legendaris Burma]] |
[[Kategori:Makhluk legendaris Burma]] |
||
[[ |
[[Kategori:Makhluk legendaris Thailand]] |
||
[[ |
[[Kategori:Makhluk legendaris Kamboja]] |
||
[[ |
[[Kategori:Makhluk legendaris Laos]] |
||
[[ |
[[Kategori:Makhluk legendaris Sri Lanka]] |
||
[[ |
[[Kategori:Kebudayaan Burma]] |
||
[[ |
[[Kategori:Kebudayaan Kamboja]] |
||
[[ |
[[Kategori:Kebudayaan Laos]] |
||
[[ |
[[Kategori:Kebudayaan Sri Lanka]] |
||
[[ |
[[Kategori:Kebudayaan Thailand]] |
||
Revisi terkini sejak 4 Desember 2018 11.23
Chinthe (bahasa Burma: ခြင်္သေ့; MLCTS: hkrang se., IPA: [tɕʰɪ̀ɴðḛ]; Mon: ဇါဒိသိုၚ်, [cɛ̀atìʔsaŋ]; bahasa Shan: သၢင်ႇသီႈ, [sàːŋ si]) adalah sejenis makhluk yang mirip singa yang sering terlihat pada jalan masuk di pagoda dan kuil di Burma, Kamboja, Laos, dan terkait dengan Singha (สิงห์) di Thailand dan Simha (සිංහ) di Sri Lanka serta patung singa lain yang serupa di bagian lain Asia. Chinthe dan simha ditampilkan dengan jelas pada masing-masing kyat Burma dan rupee Sri Lanka. Chinthe hampir selalu dibuat berpasangan, dan mereka berfungsi untuk melindungi pagoda. Mereka biasanya muncul sebagai hewan, tetapi kadang-kadang ditemukan dengan wajah manusia.[1]
Seperti halnya komainu dari Jepang, shisa dari Okinawa dan Singa Salju dari Tibet, chinthe merupakan variasi dari singa penjaga yang ditemukan di Tiongkok.
Penjaga pagoda
[sunting | sunting sumber].svg)
Kisah mengapa chinthe menjaga pintu masuk pagoda dan kuil diberikan seperti berikut dari Mahavamsa.
Seorang putri memiliki seorang putra melalui pernikahannya dengan seekor singa, tetapi kemudian meninggalkan singa yang kemudian mengamuk dan memulai jalur teror di seluruh negeri. Sang putra kemudian pergi keluar untuk membunuh singa yang sedang meneror ini. Putranya kembali ke rumah dan kepada ibunya dia menyatakan telah membunuh singa tersebut, dan kemudian mendapati bahwa dia membunuh ayahnya sendiri. Putranya kemudian membangun sebuah patung singa sebagai penjaga kuil untuk menebus dosanya.[2]
Chinthe dihormati dan dicintai oleh orang-orang Burma dan digunakan secara simbolis pada takhta kerajaan Burma. Mendahului penggunaan koin untuk uang, bobot kuningan yang dicetak dalam bentuk binatang mistis seperti chinthe secara umum digunakan untuk mengukur jumlah standar barang-barang kebutuhan pokok.[3]
Manussiha
[sunting | sunting sumber]
Manussiha (bahasa Burma: မနုဿီဟ manothiha, bahasa Shan: မၼုၵ်ႉသီႇႁႃႉ manuk siha), kombinasi dari bahasa Pali manussa (manusia) dan siha (singa) adalah makhluk mistis setengah singa dan setengah manusia yang melambangkan penjaga, biasanya ditemukan menjaga empat penjuru pagoda. Patung ini memiliki kepala dan batang tubuh manusia dan singa mulai dari bagian pinggang ke bawah.[4] Patung ini mirip dengan sphinx.
Hubungan dengan Chindit dalam Perang Dunia II
[sunting | sunting sumber]Selama Perang Dunia II, Brigadir Britania Orde Wingate diberi komando pasukan dengan tugas operasi penerobosan jarak jauh di belakang garis Jepang di Burma. Atas usul Kapten Aung Thin dari Burma Rifles, Wingate memutuskan untuk menamakan pasukan ini "The Chinthes" - sebuah nama yang diubah menjadi "The Chindit" dan sebagaimana yang dikenang dalam catatan sejarah Perang Dunia II.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Shwedagon Paya, Rangoon
- ^ "Image 5 of 20". myanmar-image.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-11. Diakses tanggal 2010-09-17.
- ^ Shwechinthe Birmans[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-27. Diakses tanggal 2010-06-19.