Bani Khuza'ah: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Bani Khuza'ah''' ({{lang-ar|بنو خزاعة}} ''Banu Khuza'ah'') adalah suatu kabilah [[Arab]] besar dan ternama pada masa [[Arabia pra-Islam|pra-Islam]] yang bertempat tinggal tidak jauh dari kota [[Mekkah]]. Bani Khuza'ah pernah menguasai Mekkah selama beberapa abad, hingga pada pertengahan abad ke-5 [[Qushay bin Kilab]] memimpin [[Bani Quraisy]] menggantikan kekuasaan mereka. Di masa kini sebagian besar Bani Khuza'ah menetap di Mekkah dan [[Irak]], serta sebagian kecil tersebar di [[Mesir]], [[Palestina]], [[Yordania]], [[Suriah]], dan [[Lebanon]]. |
'''Bani Khuza'ah''' ({{lang-ar|بنو خزاعة}} ''Banu Khuza'ah'') adalah suatu kabilah [[Arab]] besar dan ternama pada masa [[Arabia pra-Islam|pra-Islam]] yang bertempat tinggal tidak jauh dari kota [[Mekkah]]. Bani Khuza'ah pernah menguasai Mekkah selama beberapa abad, hingga pada pertengahan abad ke-5 [[Qushay bin Kilab]] memimpin [[Bani Quraisy]] menggantikan kekuasaan mereka. Di masa kini sebagian besar Bani Khuza'ah menetap di Mekkah dan [[Irak]], serta sebagian kecil tersebar di [[Mesir]], [[Palestina]], [[Yordania]], [[Suriah]], dan [[Lebanon]]. |
||
== Silsilah == |
|||
Disebutkan bahwa nenek moyang Bani Khuza'ah adalah seorang tokoh yang bernama [['Amr bin Luhay|Amru bin Luhay al-Khuza'i]], namun terdapat perbedaan pendapat mengenai asal-usulnya.<ref name="Gibb">{{cite book |
Disebutkan bahwa nenek moyang Bani Khuza'ah adalah seorang tokoh yang bernama [['Amr bin Luhay|Amru bin Luhay al-Khuza'i]], namun terdapat perbedaan pendapat mengenai asal-usulnya.<ref name="Gibb">{{cite book |
||
| title = The Encyclopaedia of Islam |
| title = The Encyclopaedia of Islam |
||
Baris 8: | Baris 9: | ||
| publisher = Brill Archive |
| publisher = Brill Archive |
||
| year = 1954 |
| year = 1954 |
||
}}</ref> Para ahli genealogi Arab umumnya menyatakan bahwa Bani Khuza'ah adalah keturunan dari [[Bani Azad]], yang merupakan bangsa Arab [[Qahtaniyah]].<ref name="Gibb"/> |
}}</ref> Para ahli genealogi Arab umumnya menyatakan bahwa Bani Khuza'ah adalah keturunan dari [[Bani Azad]], yang merupakan bangsa Arab [[Qahtaniyah]].<ref name="Gibb"/> |
||
Sedangkan sebagian ahli sejarah lainnya, seperti [[Ibnu Ishaq]] dan [[Ibnu Hazm]] berdasarkan atas beberapa [[Hadits|hadits Nabi]] menganggap Bani Khuza'ah adalah keturunan dari [[Bani Mudhar]], yang merupakan bangsa Arab [[Adnaniyah]]<ref name="Gibb"/>. |
|||
== Sejarah == |
|||
Bani Khuza'ah mulai menguasai Mekkah setelah mereka di bawah pimpinan Amru bin Luhay berhasil mengusir [[Jurhum|Bani Jurhum]], yang sebelumnya berkuasa di sana.<ref name="Gibb"/> Diperkirakan kekuasaan mereka berlangsung selama kurang lebih tiga ratus tahun, namun kemudian digantikan oleh [[Qushay bin Kilab]] dan keluarganya dari [[Bani Quraisy]].<ref name="Gibb"/> Qushay bin Kilab menikahi putri kepala suku Bani Khuza'ah, dan menggantikannya sebagai pimpinan kota Mekkah.<ref name="Gibb"/> Qushay selanjutnya menghimpun keluarganya dari Bani Quraisy untuk menetap di kota tersebut dan memperkuat kedudukan mereka di sana selanjutnya.<ref name="Gibb"/> |
Bani Khuza'ah mulai menguasai Mekkah setelah mereka di bawah pimpinan Amru bin Luhay berhasil mengusir [[Jurhum|Bani Jurhum]], yang sebelumnya berkuasa di sana.<ref name="Gibb"/> Diperkirakan kekuasaan mereka berlangsung selama kurang lebih tiga ratus tahun, namun kemudian digantikan oleh [[Qushay bin Kilab]] dan keluarganya dari [[Bani Quraisy]].<ref name="Gibb"/> Qushay bin Kilab menikahi putri kepala suku Bani Khuza'ah, dan menggantikannya sebagai pimpinan kota Mekkah.<ref name="Gibb"/> Qushay selanjutnya menghimpun keluarganya dari Bani Quraisy untuk menetap di kota tersebut dan memperkuat kedudukan mereka di sana selanjutnya.<ref name="Gibb"/> |
||
Revisi per 17 Desember 2015 09.00
Bani Khuza'ah (bahasa Arab: بنو خزاعة Banu Khuza'ah) adalah suatu kabilah Arab besar dan ternama pada masa pra-Islam yang bertempat tinggal tidak jauh dari kota Mekkah. Bani Khuza'ah pernah menguasai Mekkah selama beberapa abad, hingga pada pertengahan abad ke-5 Qushay bin Kilab memimpin Bani Quraisy menggantikan kekuasaan mereka. Di masa kini sebagian besar Bani Khuza'ah menetap di Mekkah dan Irak, serta sebagian kecil tersebar di Mesir, Palestina, Yordania, Suriah, dan Lebanon.
Silsilah
Disebutkan bahwa nenek moyang Bani Khuza'ah adalah seorang tokoh yang bernama Amru bin Luhay al-Khuza'i, namun terdapat perbedaan pendapat mengenai asal-usulnya.[1] Para ahli genealogi Arab umumnya menyatakan bahwa Bani Khuza'ah adalah keturunan dari Bani Azad, yang merupakan bangsa Arab Qahtaniyah.[1]
Sedangkan sebagian ahli sejarah lainnya, seperti Ibnu Ishaq dan Ibnu Hazm berdasarkan atas beberapa hadits Nabi menganggap Bani Khuza'ah adalah keturunan dari Bani Mudhar, yang merupakan bangsa Arab Adnaniyah[1].
Sejarah
Bani Khuza'ah mulai menguasai Mekkah setelah mereka di bawah pimpinan Amru bin Luhay berhasil mengusir Bani Jurhum, yang sebelumnya berkuasa di sana.[1] Diperkirakan kekuasaan mereka berlangsung selama kurang lebih tiga ratus tahun, namun kemudian digantikan oleh Qushay bin Kilab dan keluarganya dari Bani Quraisy.[1] Qushay bin Kilab menikahi putri kepala suku Bani Khuza'ah, dan menggantikannya sebagai pimpinan kota Mekkah.[1] Qushay selanjutnya menghimpun keluarganya dari Bani Quraisy untuk menetap di kota tersebut dan memperkuat kedudukan mereka di sana selanjutnya.[1]
Pada masa awal penyebaran Islam, tepatnya setelah diumumkannya Perjanjian Hudaibiyyah tahun 628, Bani Khuza'ah menyatakan diri bersekutu dengan kaum Muslim Madinah.[2] Namun pada masa gencatan senjata tersebut, Bani Khuza'ah (sekutu Muslim Madinah) mendapat serangan dari Bani Bakr (sekutu Quraisy Mekkah), yang mengakibatkan pasukan Muslim Madinah berangkat ke Mekkah untuk membantu Bani Khuza'ah.[2] Akibatnya Quraisy Mekkah dan sekutunya kemudian menyerah pada pasukan Muslim Madinah, yaitu dalam peristiwa Pembebasan Mekkah tahun 630.[2]
Tokoh
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f g Gibb, H.A.R. (1954). The Encyclopaedia of Islam. Brill Archive. hlm. 76-80.
- ^ a b c Tim Dar Al-'Ilm (2010). Atlas Sejarah Islam: Sejak Masa Permulaan Hingga Kejayaan Islam. Puspa Swara. hlm. 27-30. ISBN 9791479577, 9789791479578.