Lompat ke isi

Genetika evolusioner manusia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


'''Genetika evolusioner manusia''' mempelajari bagaimana satu [[genom manusia]] berbeda dari genom manusia lainnya; evolusi masa lalu yang memunculkan genom manusia, dan efeknya hingga saat ini. Perbedaan antara genom yang satu dengan yang lain memiliki implikasi dan penerapan secara [[Antropologi|antropologis]], [[Kedokteran|medis]], historis dan [[Ilmu forensik|forensik]]. Data genetik dapat memberikan wawasan penting mengenai [[evolusi manusia]] .
'''Genetika evolusioner manusia''' mempelajari bagaimana satu [[genom manusia]] berbeda dari genom manusia lainnya; evolusi masa lalu yang memunculkan genom manusia, dan efeknya hingga saat ini. Perbedaan antara genom yang satu dengan yang lain memiliki implikasi dan penerapan secara [[Antropologi|antropologis]], [[Kedokteran|medis]], historis dan [[Ilmu forensik|forensik]]. Data genetik dapat memberikan wawasan penting mengenai [[evolusi manusia]] .

==Asal muasal kera==
[[File:Hominoid taxonomy 7.svg|left|thumb|300px|Taksonomi [[hominoida]]]]

[[Ahli biologi]] mengklasifikasikan manusia, bersama dengan hanya beberapa spesies lain, sebagai [[kera besar]] (spesies dalam [[famili (biologi)|famili]] [[Hominidae]]). Hominidae yang hidup meliputi dua spesies simpanse yang berbeda (bonobo (''[[Pan paniscus]]''), dan simpanse (''[[Pan troglodytes]]'')), dua spesies gorila (gorila barat (''[[Gorilla gorilla]]''), dan gorila timur (''[[Gorilla graueri]]'')), dan dua spesies orangutan (Orangutan Kalimantan (''[[Pongo pygmaeus]]''), dan Orangutan Sumatera (''[[Pongo abelii]]'')). Kera besar dengan famili [[Hylobatidae]], yaitu [[owa]], membentuk superfamili [[Hominoidea]] dari keluarga [[kera]].

Kera termasuk dalam ordo [[primata]] yang terdiri dari 400 spesies, bersama dengan [[monyet Dunia Lama]], [[monyet Dunia Baru]], dan lainnya. Data dari ]]DNA mitokondria]] (mtDNA) dan [[DNA inti]] (nDNA) menunjukkan bahwa primata termasuk dalam kelompok [[Euarchontoglires]], bersama dengan [[Rodentia]], [[Lagomorpha]], [[Dermoptera]], dan [[Scandentia]].<ref name="Murphy 2001">{{cite journal |author=Murphy, W.J. |author2=Eizirik, E. |author3=O'Brien, S.J. |author4=Madsen, O. |author5=Scally, M. |author6=Douady, C.J. |author7=Teeling, E. |author8=Ryder, O.A. |author9=Stanhope, M.J. |author10=de Jong, W.W. |author11=Springer, M.S. | year = 2001 | title = Resolution of the early placental mammal radiation using Bayesian phylogenetics | journal = Science | volume = 294 | issue = 5550 | pages = 2348–2351 | doi = 10.1126/science.1067179 | pmid = 11743200|bibcode = 2001Sci...294.2348M|s2cid=34367609 }}</ref> Hal ini selanjutnya didukung oleh elemen nuklir pendek diselingi (SINEs) [[unsur Alu|serupa Alu]] yang hanya ditemukan pada anggota Euarchontoglires.<ref name="Kriegs 2006">{{cite journal |author1=Kriegs, J.O. |author2=Churakov, G. |author3=Kiefmann, M. |author4=Jordan, U. |author5=Brosius, J. |author6=Schmitz, J. | year = 2006 | title = Retroposed elements as archives for the evolutionary history of placental mammals | journal = PLOS Biol | volume = 4 | issue = 4 | pages = e91 | doi = 10.1371/journal.pbio.0040091 | pmid = 16515367 | pmc = 1395351}}</ref>

==Referensi==
{{reflist}}


== Bacaan lebih lanjut ==
== Bacaan lebih lanjut ==

Revisi per 6 Oktober 2022 18.57

Genetika evolusioner manusia mempelajari bagaimana satu genom manusia berbeda dari genom manusia lainnya; evolusi masa lalu yang memunculkan genom manusia, dan efeknya hingga saat ini. Perbedaan antara genom yang satu dengan yang lain memiliki implikasi dan penerapan secara antropologis, medis, historis dan forensik. Data genetik dapat memberikan wawasan penting mengenai evolusi manusia .

Asal muasal kera

Taksonomi hominoida

Ahli biologi mengklasifikasikan manusia, bersama dengan hanya beberapa spesies lain, sebagai kera besar (spesies dalam famili Hominidae). Hominidae yang hidup meliputi dua spesies simpanse yang berbeda (bonobo (Pan paniscus), dan simpanse (Pan troglodytes)), dua spesies gorila (gorila barat (Gorilla gorilla), dan gorila timur (Gorilla graueri)), dan dua spesies orangutan (Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), dan Orangutan Sumatera (Pongo abelii)). Kera besar dengan famili Hylobatidae, yaitu owa, membentuk superfamili Hominoidea dari keluarga kera.

Kera termasuk dalam ordo primata yang terdiri dari 400 spesies, bersama dengan monyet Dunia Lama, monyet Dunia Baru, dan lainnya. Data dari ]]DNA mitokondria]] (mtDNA) dan DNA inti (nDNA) menunjukkan bahwa primata termasuk dalam kelompok Euarchontoglires, bersama dengan Rodentia, Lagomorpha, Dermoptera, dan Scandentia.[1] Hal ini selanjutnya didukung oleh elemen nuklir pendek diselingi (SINEs) serupa Alu yang hanya ditemukan pada anggota Euarchontoglires.[2]

Referensi

  1. ^ Murphy, W.J.; Eizirik, E.; O'Brien, S.J.; Madsen, O.; Scally, M.; Douady, C.J.; Teeling, E.; Ryder, O.A.; Stanhope, M.J.; de Jong, W.W.; Springer, M.S. (2001). "Resolution of the early placental mammal radiation using Bayesian phylogenetics". Science. 294 (5550): 2348–2351. Bibcode:2001Sci...294.2348M. doi:10.1126/science.1067179. PMID 11743200. 
  2. ^ Kriegs, J.O.; Churakov, G.; Kiefmann, M.; Jordan, U.; Brosius, J.; Schmitz, J. (2006). "Retroposed elements as archives for the evolutionary history of placental mammals". PLOS Biol. 4 (4): e91. doi:10.1371/journal.pbio.0040091. PMC 1395351alt=Dapat diakses gratis. PMID 16515367. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar

Templat:Human genetics