Slamet Bratanata: Perbedaan antara revisi
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
Slamet Bratanata menyelesaikan pendidikannya di bagian Teknik Mesin [[Institut Teknologi Bandung]] pada bulan Januari 1954, yang merupakan insinyur mesin pertama yang diluluskan dari kampus tersebut.<ref>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010861699:mpeg21:a0073 ''"Eerste werktuigkundige ingenieur afgeleverd"'' dalam Harian ''Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie'' edisi 14 Januari 1954 Tahun ke-102 No.107.]</ref><ref>[http://www.tempointeractive.com/hg/mbmtempo/arsip/1992/06/13/ALB/mbm.19920613.alb1.id.html Slamet Bratanata]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 23 Agustus 2009</ref> Lulus tahap ''Propaedeutisch-examen eerste gedeelte'' (P1 - tingkat 1) pada bulan Oktober 1948, lulus tahap ''Propaedeutisch-examen tweede gedeelte'' (P2 - tingkat 2) pada bulan Agustus 1950, lulus tahap ''Candidaats-examen eerste gedeelte'' (C1 - tingkat 3), lulus tahap ''Candidaats-examen tweede gedeelte'' (C2 - tingkat 4), lulus tahap ''Ingenieurs-examen'' (Ir - tingkat 5) pada bulan Januari 1954. |
Slamet Bratanata menyelesaikan pendidikannya di bagian Teknik Mesin [[Institut Teknologi Bandung]] pada bulan Januari 1954, yang merupakan insinyur mesin pertama yang diluluskan dari kampus tersebut.<ref>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010861699:mpeg21:a0073 ''"Eerste werktuigkundige ingenieur afgeleverd"'' dalam Harian ''Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie'' edisi 14 Januari 1954 Tahun ke-102 No.107.]</ref><ref>[http://www.tempointeractive.com/hg/mbmtempo/arsip/1992/06/13/ALB/mbm.19920613.alb1.id.html Slamet Bratanata]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 23 Agustus 2009</ref> Lulus tahap ''Propaedeutisch-examen eerste gedeelte'' (P1 - tingkat 1) pada bulan Oktober 1948, lulus tahap ''Propaedeutisch-examen tweede gedeelte'' (P2 - tingkat 2) pada bulan Agustus 1950, lulus tahap ''Candidaats-examen eerste gedeelte'' (C1 - tingkat 3), lulus tahap ''Candidaats-examen tweede gedeelte'' (C2 - tingkat 4), lulus tahap ''Ingenieurs-examen'' (Ir - tingkat 5) pada bulan Januari 1954. |
||
=== |
==== Persatuan Insinyur Indonesia ==== |
||
Ia juga ikut mendirikan PII (Persatuan Insinyur Indonesia) pada 23 Mei 1952.<ref>{{Cite web|title=Gedung Ditjen EBTKE Kini Bernama Gedung Slamet Bratanata|url=https://www.esdm.go.id/en/media-center/berita-unit/gedung-ditjen-ebtke-kini-bernama-gedung-slamet-bratanata|website=ESDM|language=en|access-date=2022-11-15}}</ref> |
|||
==== Menteri Pertambangan Indonesia ==== |
|||
Ketika menjadi menteri pertambangan, Ia termasuk ke dalam pihak yang menandatangani kontrak kerja sama dengan [[Freeport-McMoRan]].<ref>{{Cite news|last=Husendro|title=Refleksi Konstitusional terhadap Operasional Freeport|url=https://news.detik.com/kolom/d-3434530/refleksi-konstitusional-terhadap-operasional-freeport|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-10-23}}</ref> |
Ketika menjadi menteri pertambangan, Ia termasuk ke dalam pihak yang menandatangani kontrak kerja sama dengan [[Freeport-McMoRan]].<ref>{{Cite news|last=Husendro|title=Refleksi Konstitusional terhadap Operasional Freeport|url=https://news.detik.com/kolom/d-3434530/refleksi-konstitusional-terhadap-operasional-freeport|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-10-23}}</ref> |
||
==== Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia ==== |
|||
Ia pernah juga menjabat sebagai Wakil Dekan [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] pada periode awal.<ref>{{Cite web|title=Sejarah – Departemen Teknik Mesin|url=https://mech.eng.ui.ac.id/sejarah/|language=id-ID|access-date=2022-11-15}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 15 November 2022 19.34
Slamet Bratanata | |
---|---|
Menteri Pertambangan Indonesia ke-4 | |
Masa jabatan 25 Juli 1966 – 17 Oktober 1967 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Surakarta | 28 Februari 1928
Meninggal | 12 Juni 1992 Jakarta, Indonesia | (umur 64)
Sunting kotak info • L • B |
Ir. R. Slamet Bratanata (28 Februari 1928 – 12 Juni 1992) adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Ampera I pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Ia juga ikut menandatangani Petisi 50 pada tahun 1980.
Riwayat Hidup
Pendidikan
Slamet Bratanata menyelesaikan pendidikannya di bagian Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung pada bulan Januari 1954, yang merupakan insinyur mesin pertama yang diluluskan dari kampus tersebut.[1][2] Lulus tahap Propaedeutisch-examen eerste gedeelte (P1 - tingkat 1) pada bulan Oktober 1948, lulus tahap Propaedeutisch-examen tweede gedeelte (P2 - tingkat 2) pada bulan Agustus 1950, lulus tahap Candidaats-examen eerste gedeelte (C1 - tingkat 3), lulus tahap Candidaats-examen tweede gedeelte (C2 - tingkat 4), lulus tahap Ingenieurs-examen (Ir - tingkat 5) pada bulan Januari 1954.
Persatuan Insinyur Indonesia
Ia juga ikut mendirikan PII (Persatuan Insinyur Indonesia) pada 23 Mei 1952.[3]
Menteri Pertambangan Indonesia
Ketika menjadi menteri pertambangan, Ia termasuk ke dalam pihak yang menandatangani kontrak kerja sama dengan Freeport-McMoRan.[4]
Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Ia pernah juga menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada periode awal.[5]
Referensi
- ^ (Belanda) "Eerste werktuigkundige ingenieur afgeleverd" dalam Harian Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie edisi 14 Januari 1954 Tahun ke-102 No.107.
- ^ Slamet Bratanata[pranala nonaktif permanen], diakses pada 23 Agustus 2009
- ^ "Gedung Ditjen EBTKE Kini Bernama Gedung Slamet Bratanata". ESDM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-15.
- ^ Husendro. "Refleksi Konstitusional terhadap Operasional Freeport". detikcom. Diakses tanggal 2021-10-23.
- ^ "Sejarah – Departemen Teknik Mesin". Diakses tanggal 2022-11-15.
Slamet Bratanata Salah Satu Pendiri Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB)
Pranala luar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ibnu Sutowo sebagai Menteri Minyak, dan Gas Bumi |
Menteri Pertambangan Indonesia 1966–1967 |
Diteruskan oleh: Sumantri Brodjonegoro |