Siregar: Perbedaan antara revisi
Lupa menambahkan Sagala Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Nama Siregar Siagian diubah menjadi Sianggian Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
|[[Dongoran|Siregar Dongoran]] |
|[[Dongoran|Siregar Dongoran]] |
||
|Siregar Silali |
|Siregar Silali |
||
|Siregar |
|Siregar Sianggian}} |
||
| mataniaribinsar = |
| mataniaribinsar = |
||
| padan = [[Nainggolan]] |
| padan = [[Nainggolan]] |
Revisi per 12 Juni 2024 19.35
Siregar | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak |
| ||||||||||
Nama marga | Siregar | ||||||||||
Nama/ penulisan alternatif |
| ||||||||||
Silsilah | |||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||
Nama istri | |||||||||||
Nama anak |
| ||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||
Induk marga | Si Raja Lontung | ||||||||||
Kerabat marga |
| ||||||||||
Turunan |
| ||||||||||
Padan | Nainggolan | ||||||||||
Asal | |||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||
Etnis | |||||||||||
Daerah asal | Muara, Tapanuli Utara | ||||||||||
Kawasan dengan populasi signifikan | |||||||||||
Paguyuban | |||||||||||
Lokasi tugu | Bariba Niaek 2°20′25.1″N 98°53′39.0″E / 2.340306°N 98.894167°E |
Siregar (Surat Batak: ᯘᯪᯒᯩᯎᯒ᯲; ᯚᯪᯒᯩᯎᯒ᯲) adalah salah satu marga Batak yang berasal dari Muara, Tapanuli Utara. Leluhur marga Siregar adalah Toga Siregar, yang merupakan keturunan dari Si Raja Lontung.
Selain bermukim di Tapanuli Utara dengan kebudayaan Batak Toba, sebagian besar kelompok keturunan marga Siregar juga bermukim di daerah Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal, dengan kebudayaan Batak Angkola dan merupakan marga terbesar di suku Batak.
Tarombo (Silsilah)
Raja Lontung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Toga Sinaga | Tuan Situmorang | Toga Pandiangan | Toga Nainggolan | Toga Simatupang | Toga Aritonang | Toga Siregar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silo | Dongoran | Silali | Siagian | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Op.Tuan Dihorbo | Silima Lombu | Tuan Namuba | Datu Bira | Datu Mangambin | Sahala Raja | Guru Sinungsungan | Parisangisang Saharbangon (Ritonga) | Giang Raja (Op.Tuan Jujur) | Mata Sopiak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A.Tuan Dihorbo | Natungiron | Raja Jungjungon | Ompu Lambat Nasati | Raja Manaham (Manahan Laut) | Raja Pamoto | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Datu Nasangap | Datu Baragas | Datu Nahurnuk (Salak) | Datu Mangapung | Datu Parultop | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jambe Ulubalang (Sormin) | Raja Naubanon (Sormin) | Sunggu Raja | Datu Nahurnuk Ingotingot | Datu Bondong | Datu Manggiang | Sahala Raja | Sahala Datu | Lambat Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mangasa Pintor | Guru Sotaradu | Takkulapa Nabara | Ompu Palti Raja | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Datu Onggang | Raja Ondop (Ontak Sabungan) | Raja Sigurda | Guru Jungjungan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Hundul | Jumanonging | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Daulat Somorong | Guru Jungjungan II | Sibontar Mata (Pahu) | Mangaraja Sopujion | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Tinamboran (Baumi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Turunan
- Siregar Silo
- Siregar Sormin
- Siregar Baumi
- Siregar Dongoran (Sigurda, Salak, Pahu)
- Siregar Silali
- Siregar Ritonga
- Siregar Siagian
Kekerabatan
Menurut riwayat silsilah Batak, Siregar atau Toga Siregar merupakan generasi keempat keturunan Si Raja Batak. Toga Siregar bersama dengan enam toga lainnya yaitu Toga Sinaga, Tuan Situmorang, Toga Pandiangan, Toga Nainggolan, Toga Simatupang, dan Toga Aritonang adalah anak dari Si Raja Lontung, di mana Toga Siregar merupakan yang termuda di antara yang lainnya.
Padan
Kisah lahirnya Silali bermula dari Si Boru Pandan So Malos boru Limbong (istri Toga Siregar). Diceritakan, istri Toga Siregar resah dan ingin segera memiliki anak laki-laki karena selama ini selalu melahirkan anak perempuan. Sedangkan istri klan Nainggolan Parhusip sebaliknya, selalu melahirkan anak laki-laki dan ingin mempunyai anak perempuan. Pada suatu kesempatan tanpa diduga mereka sama-sama mengandung dan secara kebetulan pula mereka melahirkan pada waktu yang bersamaan. Namun, Si Boru Pandan So Malos boru Limbong kembali melahirkan anak perempuan dan istri Nainggolan Parhusip melahirkan anak laki-laki lagi. Akhirnya dibantu Sang Si Baso (yang membantu persalinan), istri Siregar dan istri Parhusip kemudian sepakat untuk mengadakan pertukaran untuk mencapai keinginan tadi. Manahan Laut (anak Parhusip) akhirnya menjadi Silali, sebagai gantinya anak perempuan Siregar yang bernama Sitatap Birong menjadi anak dari Parhusip. Demikianlah pertukaran terjadi bahkan tanpa sepengetahuan suami mereka. Dan atas dasar kesepakatan itu mereka merahasiakannya; rahasia/husip.
Pertukaran anak ini menjadi suatu Padan (perjanjian/ikrar). Bukan hanya marga Nainggolan Parhusip dengan marga Siregar Silali saja, tetapi padan ini dipegang dan dihormati seluruh keturunan Toga Siregar dan Toga Nainggolan. Hingga kini, Siregar dan Nainggolan tidak boleh menikah satu sama lain.
Tokoh
Pahlawan Nasional
Artis/Seniman/Musisi
- Ahmad Tarmimi Siregar, Aktor,Pengisi Acara dan Sutradara
- Alvaro Maldini Siregar,Penyanyi
- Bakri Siregar,Penulis Novel
- Baron Yusuf Siregar, Aktor
- Benidictus Siregar, Pelawak Tunggal & Aktor
- Citra Kirana Siregar, Aktor
- Erica Putri Siregar, Aktris
- Hamka Siregar, Aktor
- Merari Siregar, Penulis Novel
- Meisya Najelina Siregar, Aktris & Model
- Nella Siregar,Penyanyi
- Oding Siregar, Aktor
- Tabah Penemuan Siregar, Aktor
- Tia Invanka Siregar, Aktris
- Wati Siregar,Penyanyi
- Yunita Siregar,Aktris, Model
- Zivanna Letisha Siregar, Pembawa Acara & Model
Jurnalis
Atlet/Olahraga
- Dony Fernando Siregar, Pesepak Bola
- Ghozali Muharam Siregar, Pesepak Bola
- Jusuf Siregar, Pesepak bola dan pensiri PSMS Medan
- Mangombar Ferdinand Siregar, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
Pelaku Politik/Pejabat
- Ali Yusuf Siregar, Bupati Deli Serdang
- Aldiz Rapolo Siregar, Bupati Tapanuli Selatan
- Arifin Siregar, Meneteri Indonesia, Gubenur Bank Indonesia
- Fritz Edward Siregar, Anggota Devisi Hukum Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
- Lili Pintauli Siregar, wakil ketua KPK
- Luat Siregar, Walikota Medan
- Mangaraja Soangkupon Siregar, Politisi
- Muda Siregar, Walikota Medan
- Panangian Siregar, Menteri Negara Lingkungan Hidup
- Raja Inal Siregar , Gubenur Sumatera Utara
- Senu Abdul Rahman Siregar, menteri Malaysia
- Sutan Bhatoegana Siregar,Politisi
- Tigor Panusunan Siregar, Bupati Labuhan Batu
Tokoh Militer/Polisi
- Krisno Halomoan Siregar, POLRI
- Martuani Siregar Sormin, Kapolda Sumut
- Ronald Lucas Siregar, TNI
- Syamsir Siregar, Badan Intelijen Negara Indonesja
- Zahari Siregar, TNI
Ahli/Akademisi
- Bismar Siregar, Hakim Agung
- Golfrid Siregar, Pengacara
- Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Muhamad Syahrul Ralie Siregar, Bankir
Aktivis/Pejuang
- Hariman Siregar, Aktifis Tokoh Malari