Giessen: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: sw:Gießen |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 92: | Baris 92: | ||
[[war:Gießen]] |
[[war:Gießen]] |
||
[[zh:吉森]] |
[[zh:吉森]] |
||
== Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Giessen == |
|||
PPI Giessen adalah organisasi yang didirikan untuk menciptakan dan menjaga hubungan yang kuat antara para pelajar Indonesia di Giessen dan di Jerman. PPI Giessen juga berfungsi sebagai sarana bagi seluruh anggotanya untuk menyalurkan dan mengembangkan kebersamaan melalui beraneka ragam aktivitas dan acara-acara kesenian, sosial, serta pendidikan. |
|||
Sejak tahun 2010 Anantio Koko Suwono menjabat sebagai ketua PPI Giessen. Sekarang ini jumlah anggota PPI Giessen sekitar 50 orang. Berdasarkan statistik yang menunjukkan bahwa 90% dari jumlah itu adalah pelajar pria, maka dari itu sejak kepemimpinan Anantio Koko Suwono, PPI Giessen hanya menerima pelajar wanita sebagai anggota baru. |
Revisi per 16 November 2010 19.25
Artikel ini membahas tentang kota Giessen. Untuk distrik dengan nama sama, silakan buka Giessen.
Lambang | Peta |
---|---|
Data dasar | |
Bundesland: | Hessen |
Landkreis: | Gießen |
Wilayah: | 72,562 km² |
Penduduk: | 73.358 (30 Juni 2005) |
Kepadatan penduduk: | 1.011 jiwa per km² |
Ketinggian: | 155-304 m DPL |
Kode pos: | 35331–35398 (lama: 6300) |
Kode telepon: | 0641 |
Pelat nomor kendaraan bermotor: | GI (1977-79: L) |
Pembagian administratif: | 6 bagian kota |
Alamat balaikota: |
Berliner Platz 1 35390 Gießen |
Situs web resmi: | www.giessen.de |
Politik | |
Walikota (Oberbürgermeisterin): | Dietlind Grabe-Bolz (SPD) |
Giessen (atau Gießen dalam ejaan bahasa Jerman) merupakan kota berukuran menengah yang terletak di tengah-tengah negara bagian Hessen, Jerman, pusat administrasi distrik (Kreis), Giessen, dan juga Regierungsbezirk Mittelhessen ("Hessen Tengah"). Kota ini menyebut dirinya sebagai 'kota universitas' karena memiliki dua universitas negeri, Universitas Justus Liebig dan TH Mittelhessen, dan satu sekolah tinggi teologi yang menjadikannya sebagai kota dengan mahasiswa terpadat se-Jerman.
Giessen terletak di tepi sungai Lahn, pada cekungan yang diapit dua pegunungan di sisi barat (Westerwald) dan timurnya (Vogelsberg). Kota ini terletak sekitar 80km di utara Frankfurt am Main, pusat keuangan Eropa. Walaupun tidak banyak, terdapat sejumlah industri di sekitar kota ini.
Sebelum penyatuan Jerman, kota Giessen pernah menjadi bagian dari wilayah Landgrafschaft Hessen pada masa Kekaisaran Suci Romawi pertengahan, lalu Fürstentum (analog dengan "kadipaten" di masa Mataram Islam) Hessen-Marburg, dan kemudian Fürstentum Hessen-Darmstadt pada masa Kekaisaran Jerman. Pada masa Perang Dunia Kedua, kota ini hancur lebur dibombardir oleh Sekutu sehingga hampir tidak memiliki bangunan-bangunan lama yang bersejarah lagi dan harus membangun dari awal. Setelah PD II, kota ini menjadi bagian dari negara bagian Hessen. Pada tahun 1977 kota ini disatukan bersama-sama dengan Wetzlar menjadi kota Lahn, namun hanya bertahan 31 bulan karena ditentang banyak warganya.
Tokoh dan peristiwa penting
Di Universitas Giessen Justus Liebig, penemu ekstrak kaldu daging dan baking powder serta penganjur penggunaan pupuk kimia dalam pertanian, dan Wilhelm Conrad Röntgen, penemu sinar X, pernah mengajar. Röntgen juga dimakamkan di Giessen. Di Giessen pula dilangsungkan proses cuci darah yang pertama kali di dunia oleh Georg Haas pada tahun 1924.
Grup musik Juli berasal dari kota ini. Aktor kenamaan Jerman, Til Schweiger, berasal dari Heuchelheim, kota yang bertetangga dengan Giessen.
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Giessen
PPI Giessen adalah organisasi yang didirikan untuk menciptakan dan menjaga hubungan yang kuat antara para pelajar Indonesia di Giessen dan di Jerman. PPI Giessen juga berfungsi sebagai sarana bagi seluruh anggotanya untuk menyalurkan dan mengembangkan kebersamaan melalui beraneka ragam aktivitas dan acara-acara kesenian, sosial, serta pendidikan. Sejak tahun 2010 Anantio Koko Suwono menjabat sebagai ketua PPI Giessen. Sekarang ini jumlah anggota PPI Giessen sekitar 50 orang. Berdasarkan statistik yang menunjukkan bahwa 90% dari jumlah itu adalah pelajar pria, maka dari itu sejak kepemimpinan Anantio Koko Suwono, PPI Giessen hanya menerima pelajar wanita sebagai anggota baru.