Wikipedia:Usulan penghapusan/Azwar Wahid: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 210: | Baris 210: | ||
::Sebetulnya pemungutan suaranya dari awal tidak diperlukan. Kebijakan [[WP:TOKOH]]-nya yang harus diikuti. Selama kelayakannya belum sesuai dengan kebijakan tersebut, maka otomatis artikelnya yang harus dibatalkan. :) [[Pengguna:REX|REX]] ([[Pembicaraan Pengguna:REX|bicara]]) 22 Juni 2013 03.49 (UTC) |
::Sebetulnya pemungutan suaranya dari awal tidak diperlukan. Kebijakan [[WP:TOKOH]]-nya yang harus diikuti. Selama kelayakannya belum sesuai dengan kebijakan tersebut, maka otomatis artikelnya yang harus dibatalkan. :) [[Pengguna:REX|REX]] ([[Pembicaraan Pengguna:REX|bicara]]) 22 Juni 2013 03.49 (UTC) |
||
:Kepada Yth: Bapak Bennylin dan Bapak Imanuel NS Uen di tempat. Terlebih dulu saya minta ampun beribu ampun Pak. Saya hanyalah orang kecil Pak. Saya hanya minta hak saya Pak. Saya mohon, benar-benar mohon Pak, tolong dihapus sama sekali artikel buatan saya, [[Haji Sagi|Azwar Wahid]], Pak. Artikel yang tidak bagus itu sudah bikin saya tidak nyaman Pak. Dia menang voting Pak, tapi dikalahkan secara semena-mena Pak. Saya minta artikel itu ''dilenyapkan'' dari server Pak, termasuk halaman pengalihannya Pak. Kalau nanti ada yang minat bikin lagi, biarlah dia bikin ulang atas nama dia Pak, saya ikhlas Pak. Yang penting nama saya tidak ada sama sekali di artikel itu Pak. Semoga Bapak bisa maklum dengan permintaan saya Pak. Besar harapan saya pada kemurahan hati Bapak, Pak. Terima kasih Pak, salam Pak. <small><span style="border:1px solid #A9A9A9;padding:1px;">[[User:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FF0000;"> '''''~Jay'''''</font>]][[Istimewa:Kontribusi pengguna/Jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FF0000;"> '''''ra'''''</font>]][[User talk:jayrangkoto|<font style="color:silver;background:#FFFAF0;">'''''ng Koto'''''</font>]]</span></small> 23 Juni 2013 06.49 (UTC) |
|||
==Hasil sementara== |
==Hasil sementara== |
Revisi per 23 Juni 2013 06.49
- Anda dapat mengundang pengguna lain untuk berpartisipasi dalam diskusi, salin dan tempelkan kode berikut ini pada halaman pengguna yang akan diundang:
{{Gnt:Undangan diskusi|Wikipedia:Usulan penghapusan/Azwar Wahid}}
- Pengusul: Jayrangkoto (bicara • kontrib. • kontrib. yang dihapus • pemindahan • blokir • log pemblokiran • CentralAuth) ·
Status: Selesai
Saya 'Tidak setuju' dengan usulan penghapusan halaman ini.
- Alasan saya: Azwar Wahid memang tokoh masyarakat Minangkabau, sekurang-kurangnya tokoh masyarakat Padang Pariaman, bukan tokoh yang di ada-adakan. Kalau untuk kriteria tokoh Indonesia memang belum, tapi namanya kan dimasukkan ke dalam Daftar tokoh Minangkabau.
Azwar Wahid merupakan tokoh masyarakat Minangkabau dari Padang Pariaman. ..............
Jayrangkoto (bicara) 11 Juni 2013 11.09 (UTC)[balas]
- lompat ke bagian #Kesimpulan di bawah
Pemungutan suara
Setuju
- Setuju penghapusan, karena dari isi artikelnya dan referensinya, sepertinya tidak berbeda dengan artikel tentang Lurah atau Kepala desa. Seorang tokoh lokal yang berprofesi pedagang emas yang banyak memberi zakat belum cukup untuk jadi kriteria artikel. Salam sejahtera, em (bicara) 11 Juni 2013 13.10 (UTC)[balas]
- Setuju Pendapat saya ini bukan untuk mengecilkan tokoh ini, banyak sekali orang-orang seperti beliau di Indonesia, yang bisa dibuatkan artikel serupa. Tetapi merujuk kepada kriteria ini, saya berpendapat artikel ini belum memenuhi unsur kelayakan. Oleh karena itu saya setuju dengan penghapusan. Demikian pendapat saya. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. Salam Bozky(bicara) 11 Juni 2013 13.44 (UTC)[balas]
- Setuju dihapus. Sampai saat ini, syarat yang berlaku di Wikipedia bahasa Indonesia mengenai kelayakan seorang tokoh untuk dibuat artikelnya adalah memenuhi salah satu kriteria berikut: (1) mendapatkan publikasi (dibahas atau menjadi subyek khusus sebuah artikel) berulang kali dari sumber sekunder yang terpercaya; (2) berulang kali dibahas secara khusus (non-trivial) pada media massa skala nasional yang terpercaya (tidak termasuk media daerah, koran kriminal, tabloid gossip, dan acara gossip televisi); (3) menjadi subyek biografi independen yang kredibel, tidak termasuk otobiografi; (4) menerima penghargaan tingkat internasional atau nasional yang signifikan; dan (5) diakui kontribusinya dan tertulis dalam buku sejarah oleh sejarawan. Sumber informasi saya terbatas pada artikel yang sudah dibuat, dan dari situ saya tidak bisa menemukan kelima kriteria tersebut. Dari 4 referensi dan 2 pranala luar, hanya satu yang membahas khusus tokoh bersangkutan, yaitu referensi nomor 2, tapi itu pun dari situs web yang menurut saya tidak jelas keabsahannya. Bila memang telah dibahas di berbagai media, sebaiknya dicantumkan sebagai referensi. sentausa (bicara) 11 Juni 2013 17.32 (UTC)[balas]
- Setelah beberapa hari, artikel tersebut sudah mendapatkan tambahan referensi dan pranala luar. Menurut saya sepertinya sudah hampir memenuhi kriteria pertama (mendapatkan publikasi berulang kali dari sumber sekunder yang terpercaya). Sayangnya, referensi yang ditambahkan pun tidak membahas tokoh bersangkutan secara khusus, tetapi hanya memberitakan, misalnya, pemberian zakat oleh beliau. Tidak adakah referensi lain yang benar-benar membahas tokoh ini? sentausa (bicara) 13 Juni 2013 09.26 (UTC)[balas]
- Setuju Beliau memang tokoh Padang, namun saya pribadi menganggap beliau belum memenuhi syarat untuk dimuat di Wikipedia Indonesia. Dian (bicara) 12 Juni 2013 03.07 (UTC)[balas]
- Setuju Karena pengguna menceritakan tentang kekayaanya, bukan prestasi dan hal yang perlu dibanggakan. -FarizMadridista (bicara) 12 Juni 2013 03.36 (UTC)[balas]
- Halo Fariz, artikel tsb lebih menonjolkan perjuangannya, bukan kekayaannya. Lagipula jabatan tinggi atau kekayaan yg didapat dgn perjuangan adalah suatu prestasi dan mulia dua-duanya. Karena dua-duanya memang harus melalui perjuangan, tdk mungkin jatuh begitu saja dari langit, kecuali warisan. Tujuan dan misi saya membuat artikel-artikel tokoh adalah untuk mendokumentasikan orang-orang yang pantas utk dikenang dan diteladani karena perjuangannya, mudah-mudahan bisa menginspirasi kaum muda, bahwa kesuksesan harus dicapai dengan perjuangan. Saya justru berharap banyak orang dari berbagai etnis yang seperti saya, yaitu peduli pada tokoh-tokoh etnis mereka, dan segera mendokumentasikannya di wikipedia sebelum namanya hilang ditelan zaman, kan sayang. Sekedar berbagi wacana, terimakasih. .............. 12 Juni 2013 13.27 (UTC)[balas]
- Selain itu juga karena tokoh tersebut masih tokoh kota, seharusnya beliau harus terkenal di provinsinya terlebih dahulu. -FarizMadridista (bicara) 15 Juni 2013 18.35 (UTC)[balas]
- Halo Fariz, artikel tsb lebih menonjolkan perjuangannya, bukan kekayaannya. Lagipula jabatan tinggi atau kekayaan yg didapat dgn perjuangan adalah suatu prestasi dan mulia dua-duanya. Karena dua-duanya memang harus melalui perjuangan, tdk mungkin jatuh begitu saja dari langit, kecuali warisan. Tujuan dan misi saya membuat artikel-artikel tokoh adalah untuk mendokumentasikan orang-orang yang pantas utk dikenang dan diteladani karena perjuangannya, mudah-mudahan bisa menginspirasi kaum muda, bahwa kesuksesan harus dicapai dengan perjuangan. Saya justru berharap banyak orang dari berbagai etnis yang seperti saya, yaitu peduli pada tokoh-tokoh etnis mereka, dan segera mendokumentasikannya di wikipedia sebelum namanya hilang ditelan zaman, kan sayang. Sekedar berbagi wacana, terimakasih. .............. 12 Juni 2013 13.27 (UTC)[balas]
- Setuju Sependapat dengan saudara Bozky. Kalau menilik kriteria-kriteria yang dibeberkan bung Sentausa, tokoh lokal sebenarnya termasuk layak, karena 'lokal' yang dimaksud tentu bersifat relatif. Tapi, sebelum mengangkatkan artikelnya, perlu diperhatikan bagaimana kesinambungan peran, pencapaian, dan pengaruhnya di tengah-tengah dan bagi masyarakat yang menokohkannya. Ini menurut saya. RahmatdenasMengecat 12 Juni 2013 14.14 (UTC)[balas]
- Setuju karena artikel ini referensinya kurang memadai dan sepertinya bukan tokoh yang di kenal di masyarakat umum, dan tidak ada pengaruhnya di kalangan masyarakat, ini menurut saya, terima kasih dan mohon maaf apabila salah. -Ramdan Herawan (bicara) 13 Juni 2013 01.32 (UTC)[balas]
- Setuju Karena saya belum yakin ia adalah tokoh masyarakat yg dikenal seluruh masyarakat minangkabau -Pengguna:Danzatria (bicara) 13 Juni 2013 08.42 (UTC)[balas]
- Halo Danzatria dan Ramdan Herawan. Terimakasih atas pemberian suaranya. Saya rasa argumen anda kurang pas. Tokoh yang bisa dikenal oleh seluruh masyarakatnya hanya presiden, wakil presiden, menteri dan pejabat tinggi, serta tokoh puncak dari berbagai bidang. Tokoh-tokoh yang levelnya dibawah itu mustahil dikenal oleh seluruh masyarakatnya, namun dia tetap seorang tokoh, ribuan contoh bisa saya ungkapkan, tapi tidak mungkin saya tulis disini kan?!. Kalau Azwar Wahid merupakan tokoh masyarakat Padang Pariaman dan dikenal di kawasan perdagangan Blok M, Jakarta sebagai pengusaha sukses yang dermawan. Sekedar berbagi wacana, terimakasih. .............. 13 Juni 2013 12.00 (UTC)[balas]
- Dua-tujuh! Sesuai dengan alasan yang ada di atas. Aldo samulo (bicara) 13 Juni 2013 08.14 (UTC)[balas]
- Halo Nanda Aldo Samulo, saya melihat perang suntingan antara Nanda Aldo dengan Nanda SpartacksC pada artikel yang sedang diperdebatkan ini, sebaiknya itu tak perlu diteruskan. Kalau Nanda Aldo memang berniat membatalkan usulan penghapusan, tinggal berikan pernyataan di halaman ini dan
rubahubah saja pilihannya menjadi Tidak Setuju Penghapusan. Mengenai tindakan yang dilakukan Nanda SpartacksC, saya juga agak kurang mengerti nih, nantai saya coba menanyakan langsung. Ok ya, terimakasih, salam. .............. 14 Juni 2013 17.51 (UTC)[balas]
- Halo Nanda Aldo Samulo, saya melihat perang suntingan antara Nanda Aldo dengan Nanda SpartacksC pada artikel yang sedang diperdebatkan ini, sebaiknya itu tak perlu diteruskan. Kalau Nanda Aldo memang berniat membatalkan usulan penghapusan, tinggal berikan pernyataan di halaman ini dan
- Setuju Tokoh gak penting kenapa sih harus ada di Wikipedia. Miswandi Santoso (bicara) 13 Juni 2013 08.20 (UTC)[balas]
- Setuju Tokoh ini belum memiliki peran penting di dalam masyarakat. Hanya dikenal sebagai pedagang emas di suatu daerah yang kaya saja. Kalau begitu semua pedagang emas dan pedagang kaya di suatu daerah dan banyak beramal bisa masuk Wikipedia dong. Anton Su (bicara) 13 Juni 2013 08.34 (UTC)[balas]
- Setuju Lebih baik masuk min.wiki saja dulu. Jika dilihat saksama referensi artikel, beberapa di antaranya menegaskan kalau tokoh tersebut "numpang lewat" artikel. Setidaknya harus ada 3 sumber yang menyorot secara khusus tokoh ini, bukan sekadar numpang lewat saja. Jangan jadikan Wikipedia sebagai artikel yang menyorot tokoh tertentu. Maaf bila salah kata, terima tidak terima urusan hati masing-masing insan. Freizantine (bicara) 13 Juni 2013 16.28 (UTC)[balas]
- Halo Freizantine. Terimakasih atas pemberian suaranya. Apapun pilihan anda tentu dihargai. Cuma saya agak sedikit terusik dengan kalimat anda: Jangan jadikan Wikipedia sebagai artikel yang menyorot tokoh tertentu, ini maksudnya apa?. Saya menulis di Wikipedia sesuai dengan pengetahuan dan minat saya, dan itu adalah sah, tidak ada larangan, atau anda yang mau buat aturan baru, melarang orang membuat artikel tentang tokoh?. Coba berikan argumen yang paling sahih disini, saya ingin melihatnya. Terimakasih. .............. 13 Juni 2013 18.19 (UTC)[balas]
- Gini, maksudnya, biarlah media lain yang duluan menyorot suatu tokoh dalam artikelnya, bukan Wikipedia. Wikipedia hanya meramu referensi-referensi yang 'notable'. Gimana kalau saya ubah jadi 'Jangan jadikan Wikipedia sebagai artikel yang menyorot duluan tokoh tertentu, sedang sumbernya menunjukkan bahwa sumber tersebut tidak sedang membahas secara signifikan tokoh tersebut, alias numpang lewat'? Freizantine (bicara) 14 Juni 2013 11.43 (UTC)[balas]
- Ok Sdr. Freizantine, pada sumber terakhir (ref. no. 1) yang saya tambahkan, sudah lebih fokus membahasnya, semoga ini bisa memperkuat. Saya menjunjung tinggi demokrasi, tapi tentu demokrasi yang baik dan santun. Kalimat Adinda terima tidak terima urusan hati masing-masing insan, sebaiknya tidak perlu ada Adindaku, karena itu terasa menusuk. Saya mengucapkan terimakasih kepada hampir seluruh partisipan, baik yang mendukung maupun yang tidak, kalau tidak percaya silakan buka halaman pembicaraan semua partisipan. Ok ya Adinda Freizantine, terimakasih tanggapannya, salam. .............. 14 Juni 2013 16.47 (UTC)[balas]
- Gini, maksudnya, biarlah media lain yang duluan menyorot suatu tokoh dalam artikelnya, bukan Wikipedia. Wikipedia hanya meramu referensi-referensi yang 'notable'. Gimana kalau saya ubah jadi 'Jangan jadikan Wikipedia sebagai artikel yang menyorot duluan tokoh tertentu, sedang sumbernya menunjukkan bahwa sumber tersebut tidak sedang membahas secara signifikan tokoh tersebut, alias numpang lewat'? Freizantine (bicara) 14 Juni 2013 11.43 (UTC)[balas]
- Halo Freizantine. Terimakasih atas pemberian suaranya. Apapun pilihan anda tentu dihargai. Cuma saya agak sedikit terusik dengan kalimat anda: Jangan jadikan Wikipedia sebagai artikel yang menyorot tokoh tertentu, ini maksudnya apa?. Saya menulis di Wikipedia sesuai dengan pengetahuan dan minat saya, dan itu adalah sah, tidak ada larangan, atau anda yang mau buat aturan baru, melarang orang membuat artikel tentang tokoh?. Coba berikan argumen yang paling sahih disini, saya ingin melihatnya. Terimakasih. .............. 13 Juni 2013 18.19 (UTC)[balas]
- Setuju. Mengacu pada kebijakan kelayakan tokoh, sepertinya beliau belum memenuhi kriteria kelayakan. ΑΠδΓɛ ✉ 14 Juni 2013 04.33 (UTC)[balas]
- Setuju hapus. Tidak notable. Untuk Jayrangkoto sebagai pengusul - dahulu saya selalu memberikan waktu diskusi sebelum waktu pemungutan suara, karena saya benar benar terusik kalau orang sudah memberikan suara diberi embel-embel tambahan dan dilawan dalam pemberian suaranya. Akhirnya halaman pemberian suara jadi rusak begini, banyak diskusinya. Sekali lagi saya mengusulkan untuk halaman permintaan pendapat seperti ini diskusi dua minggu sebelum pemberian suara dan dua minggu pemungutan suara dimana halamannya bersih. Pernah lihat pemilu di bilik suara gontok-gontokan? Enggak kan, cuman memberi suara dan selesai. Serenity (bicara) 14 Juni 2013 04.38 (UTC)[balas]
- Komentar Sudahlah, kak. Fokus kepada solusi, bukan masalah. RahmatdenasMengecat
- Terimakasih Mba/Mas Serenity, atas pemberian suaranya, apapun pilihannya. Saya adalah seorang yang demokratis, tapi tentu yang baik dan santun. Setiap orang berhak menentukan pilihan sesuai pandangannya. Namun dalam memberikan suara sebaiknya hanya ditambahi dengan argumen yang baik, tidak mengeluarkan pernyataan yang tidak baik. Setiap pernyataan yang tidak baik akan menimbulkan reaksi balik. Saya mengucapkan terimakasih pada hampir semua partisipan, baik yang mendukung maupun yang tidak, kalau tidak percaya silakan buka halaman pembicaraan para partisipan tersebut. Terjadinya banyak diskusi/perdebatan hanya konsekuensi logis dari sebuah voting terbuka, dan saya rasa hal itu baik-baik saja, mungkin bisa lebih mendewasakan kita dalam berdemokrasi.
- Komentar Sudahlah, kak. Fokus kepada solusi, bukan masalah. RahmatdenasMengecat
- Kata Mba/Mas Serenity: karena saya benar benar terusik kalau orang sudah memberikan suara diberi embel-embel tambahan dan dilawan dalam pemberian suaranya, saya tidak melawan, saya hanya berusaha meluruskan argumen yang dipakai oleh pengguna yang saya anggap kurang tepat. Toh tidak semua kan yang saya komentari. Lalu yang ini: Pernah lihat pemilu di bilik suara gontok-gontokan? Enggak kan, cuman memberi suara dan selesai, wah ini beda Mba/Mas, di bilik suara orang hanya memberikan suara secara tertutup, habis itu pulang, nggak ada yang berkomentar yang tidak baik, kalau ada pasti bisa bakuhantamlah orang-orang itu. Nah argumen-argumen yang kayak-kayak ginilah yang ingin saya luruskan, maaf lho Mba/Mas. Kalau Mba/Mas Serenity kurang puas dengan argumen saya, kita lanjutkan diskusi/perdebatan kita di halaman pengguna masing-masing, tentu dengan santun dan baik yang mengedepankan intelektualitas dan filosofi demokrasi. Terimakasih, salam.
- Satu lagi Mba/Mas Serenity, anda mengomentari Pai Walisongo ditempat/halaman yang tidak semestinya, apakah itu kesengajaan atau tidak?. Kalau disengaja, apa maksudnya?, apakah anda mau membangun opini?, kalau iya, opini apa?, anda telah berlaku kurang etis dengan menggeser komentar saya ke bawah. Maaf Mba/Mas Serenity, ini harus anda klarifikasi pada saya, apapun status anda dan status saya di sini, jujur dalam hal ini saya marah, karena anda telah berlaku tidak etis. .............. 14 Juni 2013 16.47 (UTC)[balas]
Banyak amat responnya pak. Saya seneng deh kalau pelaku mengaku menjadi korban ketidak etisan ;-) . Contohnya ini, ajakan seperti ini namanya canvassing Pak. Di Wikipedia bahasa Inggris ada aturannya, di kita tidak - dan ini pelanggaran etika. Jadi kalau pelanggar etika menuduh orang lain melanggar etika itu namanya penerapan standar ganda, di kesesatan ada aturannya. Lalu anda bertanya kenapa saya mengusik Pai Walisongo dan tidak ada hubungannya dihalaman ini apakah pembentukan opini? Jawaban saya: iseng saja, saya ingin menunjukkan betapa rusaknya halaman pemilihan kalau bisa dikomentari macam-macam, opini yang ingin saya ajukan bukan mengenai pengguna tertentu - namun sebagai contoh, bahwa apabila pengguna bisa merespon dihalaman pemilihan, bisa macam macam yang direspon - dari yang berhubungan sampai yang tidak berhubungan. Kalau anda bisa mengusik pengguna lain baik dengan klaim demokrasi atau etika, kenapa saya tidak? Kenapa standarnya jadi ganda, kalau anda yang melakukan benar, kalau saya tidak etis? Anda sah untuk marah, saya tidak mencari teman disini, hanya mengutarakan pendapat. Serenity (bicara) 21 Juni 2013 07.44 (UTC)[balas]
- Terima kasih atas respon baliknya, Mbak Serenity, saya menunggu ini agar semua bisa jelas. Saya akan jawab setiap kalimat anda dalam bentuk poin-poin.
- Mbak Serenity: Banyak amat responnya pak..
- • Terima kasih sekali lagi, anda telah bisa menghargai seorang individu. Banyak atau sedikit respon tentu tergantung pada apa yang perlu direspon.
- Mbak Serenity: Saya seneng deh kalau pelaku mengaku menjadi korban ketidak etisan ;-) .
- • Jangan membuat kalimat berolok-olok, nanti bisa merendahkan diri anda sendiri. Saya tegaskan di sini, saya bukan pelaku yang bertindak tidak etis. Jangan membalikkan, nanti bisa jadi debat kusir akhirnya.
- Mbak Serenity: Contohnya ini, ajakan seperti ini namanya canvassing Pak. Di Wikipedia bahasa Inggris ada aturannya, di kita tidak - dan ini pelanggaran etika.
- • Saya tidak tahu ada peraturannya di Wikipedia bahasa Inggris, karena saya belum lama-lama amat jadi pengguna. Di Wikipedia bahasa Indonesia belum ada aturannya, jadi aturan mana yang saya langgar?, wong aturannya saja belum ada. Seseorang tidak bisa dikatakan melanggar etika kalau dia belum tahu ada etika tersebut, apalagi aturannya belum ada di WBI. Jadi kalau Mbak Serenity menuduh saya melanggar etika, ini salah pikir/logika lagi.
- Mbak Serenity: Jadi kalau pelanggar etika menuduh orang lain melanggar etika itu namanya penerapan standar ganda, di kesesatan ada aturannya.
- • Kalimat ini tidak perlu saya jawab, karena poin-poin di atas telah mementahkan pernyataan ini.
- Mbak Serenity: Lalu anda bertanya kenapa saya mengusik Pai Walisongo dan tidak ada hubungannya dihalaman ini apakah pembentukan opini? Jawaban saya: iseng saja, saya ingin menunjukkan betapa rusaknya halaman pemilihan kalau bisa dikomentari macam-macam, opini yang ingin saya ajukan bukan mengenai pengguna tertentu - namun sebagai contoh, bahwa apabila pengguna bisa merespon dihalaman pemilihan, bisa macam macam yang direspon - dari yang berhubungan sampai yang tidak berhubungan.
- • Jawaban anda: iseng saja bla bla bla..., wadduuuh...jawaban ini tidak menggambarkan bobot dari seseorang yang tercatat sebagai salah seorang pendiri WBI, sangat disayangkan.
- • Rusak atau tidak rusaknya halaman pemilihan tergantung sudut pandang. Komentar yang ada di situ tidak hanya dari saya, tapi juga dari pengguna lain. Lagipula komentar dari saya bersifat konstruktif, berusaha bertukar pandangan untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik/benar/rasional, jadi bukan komentar macam-macam seperti yang anda bilang.
- • Contoh yang ingin anda perlihatkan bahwa berkomentar tentang topik lain di halaman voting sah-sah saja, saya tidak sependapat. Mestinya halaman voting hanya untuk hal-hal yang berhubungan dengan topik tersebut. Kalau anda bilang sah-sah saja, berarti anda telah ikut merusak halaman tersebut. Padahal sebelumnya anda beranggapan halaman tersebut telah rusak (?).
- Mbak Serenity: Kalau anda bisa mengusik pengguna lain baik dengan klaim demokrasi atau etika, kenapa saya tidak? Kenapa standarnya jadi ganda, kalau anda yang melakukan benar, kalau saya tidak etis? Anda sah untuk marah, saya tidak mencari teman disini, hanya mengutarakan pendapat.
- • Kalimat anda yang satu ini aneh, sulit dipahami, atau mungkin saya yang bodoh?, sehingga tak mampu mencernanya?. Saya tegaskan, saya tidak pernah mengusik siapapun, sudah saya jelaskan pada poin di atas bahwa komentar yang saya tulis adalah bentuk diskusi, bertukar pandangan, dan itu juga dilakukan oleh pengguna lain. Pengguna lain bergairah memberi komentar, baik mendukung, tidak mendukung ataupun abstain. Mereka sepertinya asyik-asyik aja tuh berkomentar, kok anda sendiri yang merasa terusik?.
- • Kalimat anda pada halaman voting tersebut terasa bagaikan titah seorang ratu kepada kawulanya. Saya ingin tegaskan, saya bukanlah kawula anda, yang bisa menerima sebuah titah dengan kalimat-kalimat yang berbau perintah/kemarahan dari seorang ratu yang merasa terusik. Saya adalah seorang sukarelawan WBI diantara ribuan orang lainnya yang peduli dengan ilmu pengetahuan dan berusaha menulis sebaik-baiknya/semampunya dan akan mematuhi semua kaidah/aturan yang ada.
- Terima kasih atas respon baliknya, Mbak Serenity, saya menunggu ini agar semua bisa jelas. Saya akan jawab setiap kalimat anda dalam bentuk poin-poin.
- Saya menghargai anda sebagai salah seorang pendiri WBI. Tapi jangan anda merusak sendiri reputasi anda dengan ucapan/tulisan yang tidak elegan.
- Saya berharap semoga anda menyadari kesalahan sikap anda, sehingga anda tak perlu lagi membalas/berpolemik berkepanjangan. Saya rasa tulisan saya yang cukup panjang ini sudah menjelaskan posisi/perasaan/pandangan/pendapat/pendirian saya. Biarlah para pengguna yang sempat membacanya mengambil penilaian menurut logikanya masing-masing.
- Saya pernah membaca beberapa pernyataan orang-orang besar (sumbernya saya lupa), diantaranya:
- Demokrasi bagaikan aneka warna bunga di taman yang indah. (paham kaum demokrat).
- Demokrasi tak lebih dari sebuah kegaduhan. (paham kaum fasis).
- Saya pernah membaca beberapa pernyataan orang-orang besar (sumbernya saya lupa), diantaranya:
- Terima kasih, maaf kalau tidak berkenan, salam. ~Jay rang Koto 22 Juni 2013 00.58 (UTC)[balas]
Tidak setuju
- Tidak setuju sebab beliau seorang wirausahawan. Sy dahulu pernah suatu kali buat wirausahawan yg tdk terlalu terkenal, namanya Hayu Dyah Patria, tapi kenapa pula tdk dihapus ini artikel? Bukankah itu juga pertanda boleh hukumnya membuat artikel wirausahawan. Satu lagi, sy buat artikel Setiawan Dalimartha (1950-2011), dia seorang dokter biasa, menulis buku, dan memimpin institusi di bawah naungan pemerintah, knp pula tdk dihapus itu artikel? Dan lagi, di Wikipedia Bahasa Inggris itu diperbolehkan kita menulis artikel wirausahawan, kenapa di sini tdk? --Akbar ini dari Kalbar 11 Juni 2013 13.50 (UTC)[balas]
- Kontra. Orang ini sudah dibahas di berbagai media. SpartacksCompatriot lapak stensil 11 Juni 2013 14.24 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Saya tidak setuju jika dihapus. Karena kategorinya jelas tokoh dari minang (bukan nasional). Referensi ada, sudah ada beberapa media yang membahas.Abex888 (bicara) 11 Juni 2013 15.44 (UTC)[balas]
- Kagak Setuju, menurut aye sah-sah aja sih tokoh kayak beliau artikelnya ada di Wikipedia. Lagupula, sumber-sumber referensinya juga jelas kok. -Denny eR Ge (bicara) 11 Juni 2013 16.06 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Karena memang yang bersangkutan tokoh penting bergerak di bisnis dan ada berita di media.--Jasintacantik (bicara) 12 Juni 2013 05.36 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Orang ini sudah banyak dibahas di berbagai media. Powered by Tabloid Pulsa® Pai Walisongo (bicara) 12 Juni 2013 06.24 (UTC)[balas]
- pengguna pai walisongo ini yang vandal di artikel indosat (memasukkan stasiun tv) ya? pengurus, tolong dirunut kontribusinya ada vandal ditempat lain juga atau tidak. Serenity (bicara) 14 Juni 2013 04.40 (UTC)[balas]
- Terimakasih atas pemberian suaranya. Tapi sayang tak ada username-nya nih, tolong ditulis ya, spy sah. .............. 12 Juni 2013 14.01 (UTC)[balas]
- Maaf saya isi sendiri username-nya berdasarkan penelusuran riwayatnya. .............. 12 Juni 2013 14.50 (UTC)[balas]
- Terimakasih atas pemberian suaranya. Tapi sayang tak ada username-nya nih, tolong ditulis ya, spy sah. .............. 12 Juni 2013 14.01 (UTC)[balas]
- pengguna pai walisongo ini yang vandal di artikel indosat (memasukkan stasiun tv) ya? pengurus, tolong dirunut kontribusinya ada vandal ditempat lain juga atau tidak. Serenity (bicara) 14 Juni 2013 04.40 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Karena tokoh ini cukup terkenal utamanya di bidang perdagangan emas, dan telah banyak diulas di berbagai media. --Afandri (bicara) 12 Juni 2013 06.26 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Dari referensi-referensi yang ada, sudah cukup jelas bahwa beliau merupakan orang yang terkenal di kalangannya. Untuk yang setuju agar halaman itu dihapus, "Hey, masih banyak halaman-halaman lain yang berisikan tokoh-tokoh lokal Indonesia". Akan tetapi, tokoh-tokoh tersebut tetap pantas untuk dibuatkan halamannya. Lagipula, bukankah dengan adanya halaman-halaman tersebut, kita bisa menambah wawasan kita dengan mengetahui eksistensi dan keberadaan para tokoh lokal tersebut? Saya yakin, anda semua tahu jawabannya. Sekian, dan mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Terima kasih. IlyasVII (bicara) 12 Juni 2013 07.01 (UTC)[balas]
- (Komentar untuk IlyasVII) Banyak halaman lain berisikan tokoh lokal tidak berarti bahwa tokoh-tokoh tersebut pantas dibuatkan halamannya, tapi bisa jadi karena belum ada yang memeriksa saja. sentausa (bicara) 12 Juni 2013 10.09 (UTC)[balas]
- Ya, pendapat anda memang benar juga. Tapi untuk masalah halaman Azwar Wahid ini, saya rasa beliau merupakan salah satu tokoh yang termasuk kategori layak untuk dibuatkan artikelnya. IlyasVII (bicara) 12 Juni 2013 16.18 (UTC)[balas]
- (Komentar untuk IlyasVII) Banyak halaman lain berisikan tokoh lokal tidak berarti bahwa tokoh-tokoh tersebut pantas dibuatkan halamannya, tapi bisa jadi karena belum ada yang memeriksa saja. sentausa (bicara) 12 Juni 2013 10.09 (UTC)[balas]
- Tidak setuju sebelumnya saya sempat setuju untuk menghapusnya, tetapi setelah diskusi dengan bung Jayrangkoto saya
merubahmengubah pendapat, saya rasa menambahkan artikel tokoh-tokoh asal Sumatera Barat dan etnis Minangkabau dan mendokumentasikannya dalam Wikipedia adalah ide yang bagus agar mereka yang sudah menulis sejarah tidak dilupakan begitu saja, akan tetapi kebenarannya tetap mesti diverifikasi lagi. Faishal Wafiq Zakiy bicara 12 Juni 2013 13.22 (UTC)[balas] - Tidak setuju - Terkadang saat membaca berita, baik itu di media cetak maupun elektronik, kita tertarik menelusuri lebih jauh mengenai subyek berita tersebut. Kemana mencarinya? Wikipedia biasanya jadi tujuan (khususnya saya lho - ga tau buat rekan-rekan lain). Jadi akan sangat mengecewakan bila subyek tersebut tidak ditemukan. Salam ‹› ™ 21.46, 12 Juni 2013 (WIB)
- Saya sangat sependapat akan hal ini. Saya sendiri suka ingin mencari tahu lebih jauh tentang tokoh dari suatu berita, dan Wikipedia adalah tujuan pertama saya untuk mencari tahu tentang tokoh tersebut. IlyasVII (bicara) 12 Juni 2013 16.18 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Referensinya sudah cukup untuk membuatnya tetap di wikipedia.Ostiamare (bicara) 13 Juni 2013 10.09 (UTC)[balas]
- Tidak setuju -- Referensinya sudah cukup baik meskipun belum dari sumber sekunder dan ditulis dengan bagus pula. Wagino 20100516 (bicara) 14 Juni 2013 02.01 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Setelah melihat beberapa argumentasi di sini dan mengecek ke referensinya, saya tidak berpikir ada yang salah. Cuma fokus artikelnya sebaiknya diganti sebagai penggagas sedekah dalam jumlah sangat besar dibanding sebagai pedagang dengan harta banyak. Kalau pedagang berharta banyak menurut saya hal yang umum ditemui dan sepertinya tidak wajib diketahui orang. Hariadhi - Ngobrol 14 Juni 2013 08.43 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Relly Komaruzaman Bicara 14 Juni 2013 16.06 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Referensi artikel tersebut sudah cukup baik, banyak, dan kredibel. Selain itu artikel ini juga penting dan informatif. FauzanFakh (bicara) 14 Juni 2013 16.59 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Setelah melihat-lihat, Artikel ini dapat dikembangkan dan diubah sudut pandangnya menjadi benar-benar artikel tokoh, bukan hanya menonjolkan sisi saudagarnya, tetapi kehidupannya juga dan sebagainya. Terima Kasih. -ZikriAulio kirim pesan 15 Juni 2013 08.20 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Kalau memang banyak situs internet yang mengupas ketokohannya, kenapa mesti dihapus? --Evremonde (bicara) 16 Juni 2013 10.33 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Karena beliau memang tokoh Minang, walaupun bukan tokoh nasional. Banyak juga tokoh dari etnis lain walaupun bukan tokoh nasional tapi ada artikelnya di Wikipedia Indonesia. Terima Kasih. ....... 17 Juni 2013 11.38 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Kedermawanan tokoh ini sudah menjadi bahan berita di media massa utama. Midori (bicara) 17 Juni 2013 14.55 (UTC)[balas]
- Tidak setuju Jumlah hasil pencarian di Google menunjukkan bahwa tokoh ini layak dijadikan artikel. Namun sebaiknya cara penulisan dibuat agar lebih "general" wic2020bicara 18 Juni 2013 02.00 (UTC)[balas]
Abstain
# Netral Kembalikan kepada kriteria kelayakan. Kalau yang dijadikan ukuran adalah "saya kenal" atau "saya tidak kenal", bisa sangat subjektif. Untuk ukuran kekayaan bisa saja jadi ukuran kalau sangat besar nilainya. tapi setahu saya banyak yang lebih kaya dari beliau. Hariadhi - Ngobrol 12 Juni 2013 04.46 (UTC)Hariadhi - Ngobrol 14 Juni 2013 08.41 (UTC)
# Netral Apa tidak ada informasi yang lebih spesifik lagi seperti tanggal lahir, umur dan foto? (terkait artikel ini mengundang kontroversi, apalagi bagi yang tidak tinggal maupun mengetahui tokoh-tokoh dari Ranah Minang). -ZikriAulio kirim pesan 12 Juni 2013 06.36 (UTC)[balas]
- Netral Menurut saya sih, artikel ini sifatnya Lebay karena orang yang dimaksud di artikel tersebut, hanya penting di daerahnya, tidak di seluruh Indonesia. Tapi kurang etis juga kalau artikel ini dihapus, karena lumayan lah, untuk pengetahuan. Lagipula, Refrensi ada, penulisan rapi, Kategori ada. Tapi, sekali lagi, artikel ini Lebay.(IlhamFH (bicara) 12 Juni 2013 06.51 (UTC))[balas]
- Halo Ilham, namanya juga tokoh etnis Ham, ya tak seluruh Indonesia mengenalnya. Sama dengan bupati di kabupaten terpencil, yang cuma dikenal oleh masyarakat kabupatennya saja, gimana coba, apa Ilham tau nama bupati di pelosok Papua, misalnya?. Jangankan begitu, bupati di salah satu kabupaten di Jawa saja mungkin tidak seluruh orang Indonesia mengenalnya, tapi dia tetap tokoh bagi masyarakatnya. Sekedar berbagi wacana, terimakasih Ilham, salam. .............. 12 Juni 2013 13.06 (UTC)[balas]
- Netral "Walah!" Saya netral aja deh, terlalu kedaerahan memang sih, mungkin lebih tepat dibuat wikipedia bahasa Minang. SküllSplittér (bicara)
- Netral Menurut saya, kita harus turuti kebijakan biografi tokoh yang masih hidup dan kelayakan tokoh. Dan seharusnya yang memberikan tag hapus di artikel itu memberikan komentar di sini. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 12 Juni 2013 08.23 (UTC)[balas]
- Netral Mau setuju susah, karena referensinya terlalu lengkap dan melibatkan media mainstream. Mau tidak setuju juga susah, karena aneh saja melihat filantropis yang pengaruhnya tidak berskala luas punya biografi di Wikipedia. Saya netral dulu sambil pikir-pikir. — FarrasLa Poste 13 Juni 2013 18.41 (UTC)[balas]
- Netral. Bingung. Melihat dari sumbernya tidak ada yang membahas secara khusus profil beliau. Tetapi secara kedaerahan beliau adalah tokoh Minang. Jadi? -- Si Gam (bicara) 15 Juni 2013 07.45 (UTC)[balas]
- Netral mahalisyarifuddin bicara 16 Juni 2013 07.52 (UTC)[balas]
Komentar
- Komentar apa sebaiknya artikel ini juga bisa dikembangkang karena ia juga berkontribusi\pernah aktif diluar minangkabauHima fethus (bicara) 13 Juni 2013 08.48 (UTC)[balas]
- Komentar mungkin gaya bahasanya bisa di perbaiki apabila masih ingin dipertahankan. Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 13 Juni 2013 14.50 (UTC)[balas]
- Komentar Maaf, saya merasakan ada sesuatu yang tidak baik disini, ada beberapa nama berturut-turut, yang pernyataannya sangat mirip. Setelah dilacak ternyata profilnya tak jelas. Saya khawatir ada satu orang memberikan suara beberapa kali dengan username berbeda. Kalau memang ada, ini bisa merusak demokrasi yang ada di wikipedia yang mengutamakan kejujuran dan intelektualitas. Saya akan memantau terus aktivitas orang yang saya rasakan berbuat tidak baik ini. Saya juga mohon perhatian pengurus dalam hal ini. Saya berharap mudah-mudahan perasaan saya itu tidaklah demikian adanya. Terimakasih. .............. 13 Juni 2013 18.19 (UTC)[balas]
- Komentar baru kali ini ikut diskusi, rasanya mata ini pengen dipijat. Freizantine (bicara) 14 Juni 2013 16.56 (UTC)[balas]
- Komentar Kenapa matanya Mas?. Mata kok dipijat, ntar tenggelam ke dalam Mas, bahaya tuh, ntar nggak bisa lihat yang kayak gini lagi. Saya senang dengan diskusi/perdebatan yang ramai ini, yang penting tetap dalam koridor dan tidak saling menyakiti.
- Sementara di artikel Azwar Wahid-nya sendiri sudah terjadi perang suntingan. Aldo Samulo sebagai pengusul penghapusan telah mencabut usulannya, tapi tidak diterima oleh SpartacksC yang sebenarnya tidak setuju dengan penghapusan. Saya jadi agak kurang mengerti nih. Salam. .............. 14 Juni 2013 17.22 (UTC)[balas]
- Mas Jayrangkoto, Seharusnya Aldo itu tidak asal main cabut saja tag penghapusannya. Karena diskusi penghapusannya sedang berlangsung. Tinggal tunggu tanggal penutupan dan hasil akhirnya saja mas, Terima Kasih -ZikriAulio kirim pesan 15 Juni 2013 08.16 (UTC)[balas]
- Ya Nanda Zikri, saya sudah paham. Terimakasih. .............. 15 Juni 2013 16.04 (UTC)[balas]
- Ok mas :). -ZikriAulio kirim pesan 15 Juni 2013 16.11 (UTC)[balas]
- Ya Nanda Zikri, saya sudah paham. Terimakasih. .............. 15 Juni 2013 16.04 (UTC)[balas]
- Mas Jayrangkoto, Seharusnya Aldo itu tidak asal main cabut saja tag penghapusannya. Karena diskusi penghapusannya sedang berlangsung. Tinggal tunggu tanggal penutupan dan hasil akhirnya saja mas, Terima Kasih -ZikriAulio kirim pesan 15 Juni 2013 08.16 (UTC)[balas]
- Sementara di artikel Azwar Wahid-nya sendiri sudah terjadi perang suntingan. Aldo Samulo sebagai pengusul penghapusan telah mencabut usulannya, tapi tidak diterima oleh SpartacksC yang sebenarnya tidak setuju dengan penghapusan. Saya jadi agak kurang mengerti nih. Salam. .............. 14 Juni 2013 17.22 (UTC)[balas]
- Komentar Bung Jay, artikel Azwar Wahid itu memang sebaiknya tdk dihapus. Walaupun dia orang biasa, namun dia katakan penting dibuatkan artikelnya sebab, dia memimpin institusi. Di Wiki Indonesia ini, organisasi kecil2an aja diperbolehkan (mis. organisasi sepeda, organisasi olahraga, dll) dan pemimpinnya itu boleh dibuatkan artikelnya. Jadi, masa' Azwar Wahid, yg dia memimpin organisasi yg kecil namun penting ini, dihapus artikelnya? Itu merupakan sesuatu yg tdk adil. Hah, heran aku. --Akbar ini dari Kalbar 15 Juni 2013 08.30 (UTC)[balas]
- Ya Nanda Akbar, hitung-hitungannya begini, masyarakat Piaman yang ada di Kabupaten Padang Pariaman + Kota Pariaman + di beberapa wilayah di Sumbar, jumlahnya lebih kurang setengah juta jiwa. Yang diperantauan diperkirakan lebih dari itu, karena etos merantau orang Piaman (Pariaman) termasuk paling tinggi dibanding orang dari wilayah lainnya di Sumbar. Organisasi mereka PKDP ada di mana-mana termasuk di luar negeri. Eksistensi PKDP disebut-sebut sudah hampir menyamai SAS yang terkenal di masyarakat Minang. Diperkirakan lebih dari 1 juta orang Piaman di seluruh dunia. Nah Azwar Wahid adalah salah seorang tokoh bagi lebih dari 1 juta orang karena dia adalah pengurus di PKDP serta tokoh sukses dalam dunia usaha, dan dia tidak hanya dikenal oleh orang Piaman, tapi juga oleh sebagian orang Agam, Solok, serta sebagian orang-orang dari berbagai wilayah lainnya di Sumbar, bahkan di wilayah Blok M (khususnya), Jakarta (umumnya), dia dikenal sebagian orang secara lintas etnis. Coba bandingkan dengan seorang bupati/wali kota yang mungkin hanya dikenal oleh masyarakatnya yang berjumlah beberapa ratus ribu orang, apalagi kalau dia berasal dari sebuah wilayah terpencil. Kita lihat banyak profil bupati/wali kota di wikipedia yang juga tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia keseluruhan, bahkan mungkin hanya dikenal di kabupaten/kotanya saja. Hal-hal seperti ini mestinya juga dipertimbangkan. Ok Nanda Akbar, salam. .............. 15 Juni 2013 16.50 (UTC)[balas]
- Komentar (komentar atas kesimpulan) Maaf, bukan beberapa Wikipediawan, tapi satu orang Wikipediawan memberi suara beberapa kali dengan username berbeda, itu kekhawatiran/kecurigaan saya. Kalau tidak ditemukan dalam pemeriksaan sekilas, ya tak apa-apalah. Namun lebih dari semua itu, saya menganggap upaya voting ini sebuah usaha yang tak ada artinya sama sekali alias sia-sia alias mubazir. Secara demokratis didukung oleh mayoritas, 20:14, namun artikel tsb tetap hrs dihapus, mau apa lagi?. Terima kasih, salam. ~Jay rang Koto 18 Juni 2013 19.08 (UTC)[balas]
Penutupan
Mengingat usulan penghapusan ini cukup ramai, maka menurut kebiasaan yang telah berlaku di sini, pemungutan suara akan ditutup pada 18 Juni (satu pekan). SpartacksCompatriot lapak stensil 13 Juni 2013 08.12 (UTC)[balas]
- OK, nanti salah satu pengurus yang belum memberikan suara dapat bertindak sebagai penutup pemungutan suara. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「musyawarah」 17.35, 13 Juni 2013 (WIB)
- Mau nanya nih, suara pemberi tag hapus Sdr. Aldo Samulo kan dihitung, suara saya sebagai pengusul voting bagaimana?, dihitung juga nggak?. Terimakasih. .............. 13 Juni 2013 10.57 (UTC)[balas]
Kesimpulan
Catatan pengurus penutup pemungutan suara:
Berdasarkan apa yang tertulis di artikel tersebut saat ini:
- (berdasarkan referensi yang diberikan), subjek yang dimaksud juga belum memenuhi kriteria umum kelayakan tokoh, kecuali poin pertama, apabila referensi-referensi yang diberikan dapat dikategorikan sebagai sumber sekunder yang tepercaya..
- Sulit untuk mengonfirmasi fakta-fakta yang tertulis di halaman tersebut (misalnya fakta-fakta dasar, seperti tempat dan tanggal lahir, serta tanggal-tanggal lain yang tercatat).
- Dari paragraf pembuka, tidak ada penjelasan mengenai pencapaian maupun hal-hal lain yang membuatnya layak dicatat di dalam sebuah ensiklopedia, selain dari "pengusaha Indonesia ... saudagar emas". Lebih dari itu tidak dijelaskan dengan lebih rinci apa sumber mata pencahariannya maupun nama usahanya.
Berdasarkan referensi yang tercantum:
- Daftar surat kabar yang dijadikan referensi: Antara Sumbar, Okezone, Kabar Indonesia, NU Online, Haluan Kepri, situs organisasi PKDP, Harian Haluan, Sumbar Online, Padang Today, Sitinjau News, Harian Singgalang, dan Liputan6 serta sebuah blog.
- Beberapa referensi menuliskan tentang kegiatan membagikan zakat (satu referensi menuliskan berakhir ricuh)
- Referensi lainnya menuliskan tentang keaktifan berorganisasi
- Khusus referensi [1] berdasarkan perhitungan sederhana dari angka yang disajikan, kepada 5000 warga dibagikan zakat 5-6 milyar, artinya satu warga mendapat kurang lebih satu juta, sementara artikel yang sama menuliskan zakat 40 ribu untuk dewasa dan 20 ribu untuk anak-anak. Oleh karena itu kisaran jumlah zakat yang lebih masuk akal adalah sekitar 200 juta. Dengan demikian referensi yang mencantumkan nilai sejumlah beberapa milyar tidak dapat dipercaya.
Berdasarkan alasan yang disampaikan di awal pengusulan (penolakan) penghapusan
- Penulis sendiri mengakui bahwa tokoh ini belum memenuhi kriteria ketokohan Indonesia
- Artikel tentang tokoh ini ditulis untuk "membirukan" pranala di daftar tokoh Minangkabau
Hal itu bukan alasan yang tepat untuk mulai menulis. Seharusnya tokoh tersebut artikelnya ada terlebih dahulu (memenuhi kriteria WP:TOKOH) baru dimasukkan ke daftar.
Berdasarkan suara yang setuju penghapusan artikel ini:
- Kriteria ketokohan tidak menonjol (tokoh yang kurang penting)
- Tidak ada referensi yang membahas secara khusus subjek ybs.
- Lebih cocok masuk min.wp
Berdasarkan suara yang setuju mempertahankan artikel ini:
- Ada wirausahawan lain yang dibiarkan artikelnya di Wikipedia
- Sudah dibahas di berbagai media (referensinya cukup)
- Layak dimuat sebagai tokoh Minang
- Terkenal sebagai pedagang emas
- Mendokumentasikan tokoh tersebut di Wikipedia
- Masih perlu diperbaiki lagi artikelnya
Berdasarkan komentar lainnya:
- Lebih cocok masuk min.wp
- Tokoh filantropis namun tidak memiliki pengaruh luas
- Sumber tidak ada yang membahas subjek ybs. secara khusus
- Artikel perlu dikembangkan lagi
- Ybs. memimpin "organisasi yg kecil namun penting"
Dengan menimbang hal-hal di atas, maka berikut ini adalah pandangan saya untuk masalah pelik ini:
- Artikel perlu dilengkapi dengan informasi mengenai data dirinya dari sumber yang dapat dipercaya, sekaligus data tentang jenis usahanya (toko emas terkenal di Blok M?) Berbeda dengan figur publik yang informasinya beredar luas di internet, termasuk sudah pernah diulas profilnya oleh media yang independen (bukan mengutamakan ke-Minang-annya), tokoh ini hanya terkenal pertama dan terutama karena dia adalah tokoh Minang, lain-lain hanya penyokong dan pelengkap yang ditambahkan supaya memenuhi persyaratan kelayakan tokoh di WBI. Oleh karena itu artikel ini harus menunggu sampai sumber semacam itu diperoleh.
- Artikel perlu ditulis ulang untuk lebih menonjolkan ketokohannya, yang antara lain tidak ditulis, adalah salah satu anggota Persatuan Keluarga Daerah Piaman yang merupakan organisasi dengan tokoh-tokoh sekelas Azyumardi Azra, Arwin Rasyid, dan Zulkarnaen Djabar, dan berdasarkan salah satu referensi, subjek ybs. merupakan tokoh penting di kawasan blok M(?) dan Jakarta(?)
- Referensi-referensi yang diberikan dinilai belum dapat menjadikan artikel ini memenuhi kriteria pertama WP:TOKOH, "mendapatkan publikasi (dibahas atau menjadi subyek khusus sebuah artikel) berulang kali dari sumber sekunder yang terpercaya;"
- Ketiadaan liputan mengenai tokoh ini di Wikipedia tidak serta-merta berakibat tokoh ini tidak penting lagi (di lingkungannya), karena informasi toh tetap dapat dicari di Google. Adanya artikel tentang tokoh-tokoh lain yang (dirasa) tidak lebih layak daripada tokoh ini pun bukan pertanda bahwa WBI mengizinkan tokoh yang satu dan tidak mengizinkan tokoh yang lain; setiap artikel yang dinilai juga belum memenuhi kriteria kelayakan juga dapat diusulkan penghapusannya secara terpisah.
- Dapat pula ditambahkan (dengan referensi yang kuat) daftar kegiatan filantropis apa saya yang pernah dilakukannya (apabila 'zakat' dapat dikategorikan demikian)
Oleh sebab itu, dengan mempercayai bahwa seseorang yang sebelumnya dianggap belum layak dibuatkan artikelnya suatu saat nanti tidak tertutup kemungkinan akan dapat memenuhi kriteria tersebut, dan dengan tidak menafikkan kenyataan bahwa subjek ybs. merupakan "tokoh" di lingkungannya, maka langkah-langkah berikut diambil oleh pengurus yang menutup diskusi ini (saya) dan disertai beberapa anjuran:
- Artikel Azwar Wahid dialihkan ke ruang nama penulis: Pengguna:Jayrangkoto/Azwar Wahid untuk dilengkapi dan disempurnakan lagi.
- Lebih disarankan untuk ditulis di Wikipedia Minangkabau min:Azwar Wahid
- Namun apabila masih ingin dikembangkan guna dijadikan artikel di WBI, maka setelah pengembangan dirasa cukup, dapat diajukan lagi untuk dikembalikan ke ruang nama artikel, dengan menghubungi pengurus penutup diskusi ini maupun pengurus aktif yang lain yang tidak terlibat dalam pemungutan suara ini.
Tambahan:
- Terkait dengan kecurigaan yang disampaikan mengenai beberapa Wikipediawan yang memberikan suara di halaman ini, berdasarkan pemeriksaan sekilas, saya tidak menjumpai ada kejanggalan, oleh karena itu semua suara yang masuk dianggap sah. Apabila tetap meminta adanya suatu pemeriksaan, dapat dilaporkan ke Wikipedia:Pemeriksa.
ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「celoteh」 22.37, 18 Juni 2013 (WIB)
Preseden aneh?
Maaf, saya ingin mengutarakan sesuatu. Saya selama ini hanya mengamati halaman ini, dan tidak memberikan suara. Menurut saya akan ada preseden aneh di sini. Mengapa halaman yang sudah diadakan pemungutan suara, ditutup dengan keputusan yang tidak berdasarkan hasil pemungutan suaranya? Apakah sudah pernah terjadi yang seperti ini? Salam, Naval Scene (bicara) 21 Juni 2013 14.16 (UTC)[balas]
- Saya setuju dengan pendapat mas benny. Ini merupakan jalan tengah yang baik.Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 21 Juni 2013 15.02 (UTC)[balas]
Oh God, this is so wrong, walaupun saya menyimpulkan setuju dihapus, berdasarkan hasil suara seharusnya artikelnya dipertahankan! Serenity (bicara) 21 Juni 2013 16.13 (UTC)[balas]
- halo serenity, artikel tidak dihapus kok. Hanya saja dipindahkan sementara. Apabila sudah diperbaiki akan dikembalikan lagi. Mohon pengertiannya. Hal ini sudah ditutup dan ini jalan tengah yang baik. Salam Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 22 Juni 2013 01.23 (UTC)[balas]
- Maaf Mas, saya rasa artikel tersebut sebaiknya dihapus saja dari Wikipedia (dibuang ke tong sampah), daripada menuh-menuhin server. Toh saya juga tak akan menyentuhnya lagi. Terima kasih, salam. ~Jay rang Koto 22 Juni 2013 01.28 (UTC)[balas]
- Sebetulnya pemungutan suaranya dari awal tidak diperlukan. Kebijakan WP:TOKOH-nya yang harus diikuti. Selama kelayakannya belum sesuai dengan kebijakan tersebut, maka otomatis artikelnya yang harus dibatalkan. :) REX (bicara) 22 Juni 2013 03.49 (UTC)[balas]
- Kepada Yth: Bapak Bennylin dan Bapak Imanuel NS Uen di tempat. Terlebih dulu saya minta ampun beribu ampun Pak. Saya hanyalah orang kecil Pak. Saya hanya minta hak saya Pak. Saya mohon, benar-benar mohon Pak, tolong dihapus sama sekali artikel buatan saya, Azwar Wahid, Pak. Artikel yang tidak bagus itu sudah bikin saya tidak nyaman Pak. Dia menang voting Pak, tapi dikalahkan secara semena-mena Pak. Saya minta artikel itu dilenyapkan dari server Pak, termasuk halaman pengalihannya Pak. Kalau nanti ada yang minat bikin lagi, biarlah dia bikin ulang atas nama dia Pak, saya ikhlas Pak. Yang penting nama saya tidak ada sama sekali di artikel itu Pak. Semoga Bapak bisa maklum dengan permintaan saya Pak. Besar harapan saya pada kemurahan hati Bapak, Pak. Terima kasih Pak, salam Pak. ~Jay rang Koto 23 Juni 2013 06.49 (UTC)[balas]
Hasil sementara
Uraian | Suara Setuju dan Tidak Setuju | Abstain | Jumlah semua suara | ||
---|---|---|---|---|---|
Setuju | Tidak setuju | Jumlah | |||
Jumlah suara | 14 (41.2%) | 20 (58.8%) | 34 (100%) | 6 | 40 |
Keputusan
Artikel yang bersangkutan di pindahkan ke halaman Pengguna:Jayrangkoto/Azwar Wahid untuk dilengkapi dan disempurnakan lagi. Setelah dianggap layak WP:TOKOH dapat diajukan kepada pengurus untuk dimasukkan kembali ke halaman artikel. salam Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 21 Juni 2013 15.13 (UTC) Ditutup oleh: Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 21 Juni 2013 15.13 (UTC)[balas]