Volkskammer
Kamar Rakyat Volkskammer | |
---|---|
Lembaga Legislatif Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) | |
Jenis | |
Jenis | |
Sejarah | |
Dibentuk | 1949 |
Dibubarkan | 1990 |
Didahului oleh | Nazi Reichstag (1933-1945) |
Digantikan oleh | Bundestag (1990-today) |
Anggota | 400 |
Pemilihan | |
Pemilihan terakhir | 18 March 1990 |
Tempat bersidang | |
Palast der Republik | |
Volkskammer (bahasa indonesia: Kamar Rakyat) adalah lembaga legislatif unikameral Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur). Sejak berdirinya pada tahun 1949 sampai pemilihan umum yang kompetitif pertama pada 18 Maret 1990, semua anggota Volkskammer terpilih melalui sebuah daftar yang disebut Front Nasional. Selain itu, kursi juga dialokasikan untuk berbagai organisasi massa yang berafiliasi dengan Partai Persatuan Sosialis Jerman Timur, seperti Pemuda Jerman Merdeka.
Awalnya, Jerman Timur memiliki lembaga legilatif dua kamar. Salah satunya adalah Kamar Serikat, atau Länderkammer, sebagai perwakilan dari negara-negara bagian, tetapi pada tahun 1952 negara-negara bagian di Jerman Timur dihapus, dan yang berimplikasi pada penghapusan Kamar Serikat pada tahun 1958.
Secara konstitusional, Volkskammer merupakan organ kekuasaan negara tertinggi di RDJ, yang memberikan kekuasaan untuk membuat undang-undang. Pada tahun 1960, Volkskammer menunjuk Dewan Negara, Dewan Menteri dan Dewan Pertahanan Nasional. Semua lembaga-lembaga pemerintah lainnya, termasuk lembaga peradilan, secara teoritis bertanggung jawab kepadanya.
Dalam prakteknya, Volkskammer tidak lebih dari lembaga yang meloloskan keputusan yang sudah dibuat oleh Partai Persatuan Sosialis dan Politbiro. Semua pihak diharapkan untuk menghormati prinsip-prinsip sentralisme demokrasi dan peran sentral SED.
Anggota Volkskammer dipilih dalam konstituen multi-anggota, dengan empat hingga delapan kursi yang akan terpilih. Untuk terpilih - kandidat memerlukan setengah jumlah dari suara sah di daerah pemilihannya. Jika, dalam sebuah aerah pemilihan, terbatasnya jumlah kandidat yang memperoleh suara mayoritas mutlak yang dibutuhkan untuk mengisi semua kursi, pemungutan suara yang kedua diadakan dalam waktu 90 hari. Jika jumlah calon pemenang mayoritas melebihi jumlah kursi di daerah pemilihan masing-masing, kandindat yang loloskeparlkemen ditentukan oleh jumlah urutan suara yang diperoleh. Kandidat yang terpilih, atas dasar ini, tidak mendapat kursi akan menjadi kandidat penerus yang akan mengisi kekosongan dalam Volkskammer yang terjadi selama periode legislatif.
Tabel di bawah menunjukkan gambaran hasil yang dilaporkan pada semua pemilihan parlemen hingga sebelum tahun 1990.
Pada tahun 1976, Volkskammer pindah ke bangunan yang dibangun pada Marx-Engels-Platz khusus untuk parlemen (sekarang Schloßplatz), Palast der Republik (Istana Republik).
Awalnya, pemilih di Berlin Timur tidak bisa ambil bagian dalam pemilihan Volkskammer, di mana mereka diwakili oleh anggota yang dipilih secara tidak langsung dan non-voting, tetapi pada tahun 1979 undang-undang pemilu diubah, untuk menyediakan 66 deputi yang dipilih secara langsung dengan hak suara penuh.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah atau memiliki nama yang salah.
;
Berikut ini adalah jumlah perolehan kursii yang diperoleh tiap partai pada pemilu tahun 1990:
Partai/Kelompok | Akronim | Anggota |
---|---|---|
Aliansi untuk Jerman | CDU, DA, DSU | 192 |
Partai Demokrat Sosial Jerman | SPD | 88 |
Partai Sosialisme Demokratis | PDS, sebelumnya SED | 66 |
Asosiasi Demokrat Bebas |
DFP, FDP, LDP | 21 |
Aliansi 90 | B90 | 12 |
Partai Hijau Jerman Timur dan Asosiasi Perempuan Independen |
Grüne, UFV | 8 |
Partai Nasional Demokrat Jerman | NDPD | 2 |
Liga Perempuan Demokratik Jerman | DFD | 1 |
Kiri Bersatu |
VL | 1 |
Presiden Volkskammer
Presiden Volkskammer dipegang oleh deputi non-Komunis untuk sebagian besar keberadaan lembaga ini; hanya satu deputi dari SED yang pernah memegang jabatan ini. Presiden Volkskammer menduduki posisi ketiga-tertinggi di Jerman Timur dan merangkap wakil presiden ex-officio negara ini.
Nama | Memegang Jabatan |
Meninggalkan Jabatan |
Partai |
---|---|---|---|
Johannes Dieckmann | 7 Oktober 1949 | 22 Februari 1969 | LDPD |
Gerald Götting | 12 Mei 1969 | 29 Oktober 1976 | CDU |
Horst Sindermann | 29 Oktober 1976 | 13 November 1989 | SED |
Günther Maleuda | 13 November 1989 | 5 April 1990 | DBD |
Sabine Bergmann-Pohl | 5 April 1990 | 2 Oktober 1990 | CDU |
Presiden terakhir dari Volkskammer, Sabine Bergmann-Pohl, juga menjabat sebagai kepala negara sementara selama enam bulan terakhir dari Jerman Timur karena Dewan Negara telah dihapuskan.
Lihat juga
- Presidium Volkskammer