Pertempuran Hasselt
Pertempuran Hasselt | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Kampanye Militer Sepuluh Hari | |||||||
Panglima Belanda Pangeran Willem | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Belanda | PemberontakBelgia | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Pangeran Willem | Nicolas Daine[1] | ||||||
Kekuatan | |||||||
36.000 | 14.500 |
Pertempuran Hasselt berlangsung pada 8 Agustus 1831 selama Kampanye Militer Sepuluh Hari, yaitu ketika Kerajaan Belanda berusaha memadamkan Revolusi Belgia dan mengembalikan kekuasaan mereka di wilayah tersebut. Pasukan Belgia mengalami kekalahan dalam pertempuran ini.
Pertempuran
[sunting | sunting sumber]Belanda berencana mengepung pasukan Belgia dengan tiga divisi pasukan. Jumlah pasukan Belgia sendiri lebih kecil dan mereka juga hampir tidak memiliki artileri. Walaupun begitu, mereka berhasil menipu salah satu divisi Belanda dan membuat divisi tersebut menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyerang kota kecil Kuringen di luar kota Hasselt. Sementara itu, hanya sedikit pasukan Belgia yang disisakan di Hasselt untuk menunda pergerakan pasukan Belanda supaya pasukan Belgia dapat mundur ke Tongeren. Saat sedang mundur, pasukan Belgia terus menerus diserang oleh kavaleri Belanda. Di Kortessem, Belgia berhasil menempatkan beberapa artileri. Belanda kemudian mengakhiri pengejaran terhadap pasukan Belgia. Namun, pasukan Belgia sendiri mengalami kekacauan, dan pada akhirnya para pemberontak yang tersisa mundur ke kota Liège.
Belanda berhasil menawan sekitar 400 orang. Jumlah korban jiwa di pihak Belgia besar, sementara korban di pihak Belanda sangat kecil tetapi jumlah pastinya tidak diketahui.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Coenraad Pieters Brouwer". Fredbrouwer.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2011. Diakses tanggal 2 April 2009.
- Kolenbrander, H.T. (1936) De afscheiding van België, Amsterdam: J.M. Meulenhoff.
- Nater, J.H. (1980), De tiendaagse veldtocht; de Belgische opstand 1830/1831, Bussum: Unieboek b.v.