Atos
Societas Europaea | |
Kode emiten | |
Industri | Layanan TI, Konsultansi TI |
Didirikan | 2000 |
Kantor pusat | Bezons, Prancis |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Elie Girard (Chairman & CEO) |
Jasa | |
Pendapatan | €11,58 milyar (2019)[1] |
€1,19 milyar (2019)[1] | |
€834 juta (2019)[1] | |
Total aset | €21,57 milyar (2018)[1] |
Total ekuitas | €8,10 milyar (2018)[1] |
Karyawan | 110.000 (2020)[2] |
Anak usaha | Syntel |
Situs web | atos |
Atos adalah sebuah perusahaan multinasional asal Prancis yang berbisnis di bidang layanan dan konsultansi teknologi informasi (TI). Perusahaan ini berkantor pusat di Bezons, Prancis dan memiliki kantor di sejumlah negara di dunia. Perusahaan ini fokus pada layanan transaksional berteknologi tinggi, unified communications, awan, mahadata, dan keamanan siber.[3][4] Atos beroperasi di seluruh dunia melalui merek Atos, Atos|Syntel, Atos Consulting, Atos Healthcare, Atos Worldgrid, Groupe Bull, Canopy, dan Unify.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini dibentuk pada tahun 1997 melalui penggabungan dua perusahaan TI asal Prancis, dan kemudian digabungkan dengan Origin B.V. asal Belanda pada tahun 2000 untuk membentuk Atos Origin.[5] Perusahaan ini lalu mengakuisisi KPMG Consulting pada tahun 2002 dan SchlumbergerSema pada tahun 2004.
Pada tahun 2010, Atos Origin mengumumkan pembelian terhadap Siemens IT Solutions and Services dan berhasil menyelesaikan akusisi tersebut pada bulan Juli 2011. Setelah itu, nama perusahaan ini diubah kembali menjadi Atos saja.[6][7]
Latar belakang: serangkaian penggabungan (1997–2011)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1996, Origin B.V. dibentuk melalui penggabungan BSO dengan divisi komunikasi dan pemrosesan dari Philips, sementara pada tahun 1997, Atos dibentuk melalui penggabungan Axime dan Sligos.[8] Pada tahun 2001, Atos Origin menjual bisnisnya di Nordik ke WM-data. Pada tahun 2002, perusahaan ini membeli bisnis KPMG Consulting di Britania Raya dan Belanda. Pada tahun 2004, Perusahaan ini mengakuisisi SchlumbergerSema, divisi layanan TI dari Schlumberger, serta mengambil alih divisi infrastruktur dari ITELLIUM, anak usaha KarstadtQuelle.[9]
Pada tahun 2004 juga, perusahaan ini membentuk anak usaha baru bernama Atos Worldline, dan mengubah nama bisnis konsultansinya menjadi Atos Consulting. Pada tahun yang sama, Atos Origin Australia, yang berasal dari Philips, dijual ke Fujitsu. Pada tahun 2005, bisnis Atos Origin di wilayah Nordik, yang berasal dari akuisisi terhadap, dijual ke WM-data. Pada tahun 2006, bisnis Atos Origin di Timur Tengah dijual ke sebuah perusahaan lokal.[10]
Pada bulan Oktober 2007, Philippe Germond menggantikan Bernard Bourigeaud sebagai CEO perusahaan ini. Dua pemegang saham perusahaan ini, Centaurus Capital dan Pardus Capital, kemudian berupaya memegang kendali perusahaan melalui dewan pengawas.[11] Pada bulan November 2008, perebutan kendali perusahaan berakhir saat Thierry Breton resmi menggantikan Philippe Germond sebagai chairman dan CEO perusahaan ini.[11]
Pada bulan Agustus 2010, Atos Origin mengakuisisi perusahaan pembayaran asal India, Venture Infotek.
Mengakuisisi unit TI milik Siemens (2011)
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Desember 2010, Atos Origin setuju untuk mengakuisisi anak usaha Siemens yang menyediakan layanan dan solusi TI dengan harga €850 juta.[12] Sebagai bagian dari kesepakatan, Siemens setuju untuk memegang 15% saham Atos setidaknya selama lima tahun.[12]
Perusahaan ini kemudian menghapus nama "Origin" pada bulan Juli 2011, setelah menyelesaikan proses akusisi terhadap anak usaha Siemens.[13]
Pada bulan November 2011, Atos dan penyedia jasa perangkat lunak, Ufida International Holdings membentuk sebuah joint venture bernama Yunano. Kedua perusahaan tersebut berinvestasi sebesar €5,7 juta. Atos memegang 70% saham Yunano, sementara UFIDA memegang sisanya. Yunano berkantor pusat di Bezons, suburban Paris, Prancis.[14] Pada tahun 2012, Atos mengumumkan pembentukan sebuah perusahaan baru bernama Canopy.[15] CEO Canopy adalah Philippe Llorens.[16][17] Pada tahun 2011, Atos meluncurkan inisiatif Zero Email,[18] dengan melarang penggunaan surel untuk keperluan komunikasi internal, kecuali untuk keperluan komunikasi dengan klien dan calon klien.[19] Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Atos mengakuisisi blueKiwi asal Prancis pada awal tahun 2012, dan meluncurkan media sosial bernama ZEN di internal perusahaan.[20]
Mengakuisisi Bull (2014)
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Agustus 2014, Atos mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi mayoritas saham Bull SA melalui penawaran tender yang diluncurkan pada bulan Mei.[21] Pada bulan Oktober 2014, Atos mengumumkan rencananya untuk membeli seluruh saham dan obligasi Bull.[22]
Ekspansi ke Amerika Utara dengan mengakuisisi Xerox ITO dan Syntel (2014–2018)
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 19 Desember 2014, Atos mengumumkan akuisisi terhadap bisnis alih daya TI milik Xerox dengan harga US$1,05 milyar, sehingga memperbesar bisnis Atos di Amerika Utara sebanyak tiga kali lipat.[23] Pada saat diakuisisi, bisnis tersebut menghasilkan US$376 juta (kuartal ketiga tahun 2014) dan mempekerjakan 9.800 orang di 45 negara.[23]
Pada bulan Oktober 2018, perusahaan ini mengakuisisi Syntel dengan harga $3,4 milyar.[24] Syntel berbisnis di bidang perbankan, jasa keuangan, pelayanan kesehatan, ritel, dan asuransi.[25]
Kemitraan global dengan Google Cloud, penjualan saham Worldline, dan mengakuisisi Maven Wave (2018–2020)
[sunting | sunting sumber]Pada bulan April 2018, Atos mengumumkan sebuah kemitraan global dengan Google Cloud untuk membantu menawarkan sistem kecerdasan buatan yang aman.[26][27] Sebagai bagian dari kemitraan tersebut, keduanya pun membuat penawaran produk yang serupa dan membuka "laboratorium" khusus untuk kecerdasan buatan di London, Dallas, Munich, dan Paris.[28]
Pada tahun 2019, perusahaan ini menjual saham Worldline, sebagai bagian dari strateginya untuk menjadi "pemain digital murni".[29] Perusahaan ini akhirnya hanya memegang 3,82% saham Worldline pada bulan April 2020.[30]
Pada tanggal 1 November 2019, Elie Girard menggantikan Thierry Breton sebagai CEO, pasca penunjukan Breton sebagai komisioner Uni Eropa.[31]
Pada bulan Desember 2019, Atos mengakuisisi Maven Wave, sebuah Google Cloud Premier Partner asal Amerika Serikat yang fokus pada aplikasi seluler dan awan, analisis data, desain pengalaman, dan infrastruktur awan.[32]
Pada bulan Juni 2020, Atos, GENCI, dan CEA memperkenalkan superkomputer "Joliot-Curie" yang dapat membantu riset terbuka industri dan akademik.[33][34]
Layanan dan Aktivitas
[sunting | sunting sumber]Layanan global
[sunting | sunting sumber]Aktivitas Atos dibagi menjadi empat divisi, yakni:[35]
- Infrastruktur & Manajemen Data: manajemen pusat data, meja layanan, dan unified communications;
- Aplikasi Bisnis & Solusi Platform: konsultansi & integrasi sistem;
- Mahadata & Keamanan Siber: produksi superkomputer & peladen, serta keamanan siber;
- Worldline: layanan pembayaran e-commerce dan aplikasi terminal POS.
Aktivitas
[sunting | sunting sumber]Diposisikan sebagai penyedia transformasi digital holistik,[36] Atos memiliki empat pilar dalam Pabrik Transformasi Digital miliknya, yakni:[37]
Awan
[sunting | sunting sumber]- Komputasi awan: implementasi dan manajemen awan hibrid dan swasta.
Tempat Kerja Digital
[sunting | sunting sumber]- Tempat Kerja Digital: dukungan pengguna digital, serta layanan dan produk unified communications, termasuk elemen yang didapat dari akuisisi terhadap Unify.
SAP HANA
[sunting | sunting sumber]- SAP HANA: implementasi dan manajemen perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan terintegrasi, SAP HANA.
Analisis Mahadata
[sunting | sunting sumber]- Atos Codex: portofolio ujung-ke-ujung mengenai sistem dan layanan analisis bisnis, Internet of Things, dan kecerdasan buatan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e "2018 Registration Document" (PDF). Atos SE. Diakses tanggal 21 February 2018.
- ^ "Atos - UN Global Compact". unglobalcompact.org. Diakses tanggal 20 May 2020.
- ^ "Euronext Paris". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 June 2013.
- ^ "CAC Mid 60". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 June 2013.
- ^ "Annual report 2011" (PDF). Atos SE. Diakses tanggal 23 February 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Atos acquires Siemens IT Solutions and Services". The Economic Times. 1 July 2012. Diakses tanggal 5 August 2012.
- ^ "Atos Origin acquires Siemens division for €850m". Computer Weekly. 15 December 2010. Diakses tanggal 27 May 2013.
- ^ "Axime, Sligos merger named Atos Origin". Telecompaper. 29 May 1997. Diakses tanggal 29 April 2016.
- ^ "Atos Origin acquires German IT unit under outsourcing deal". ConsultantNews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-04. Diakses tanggal 8 September 2004.
- ^ "Atos Origin sells Nordic IT services ops to WM-data for 145 mln eur cash". Forbes. AFX News. 23 May 2005. Diakses tanggal 2 September 2010.[pranala nonaktif]
- ^ a b Chassany, Anne-Sylvaine (17 November 2008). "Atos Origin Board Fires Chief Germond, Hires Breton". Bloomberg. Diakses tanggal 2 September 2010.
- ^ a b "Atos Origin To Buy Siemens AG's IT Unit in EUR850M Deal". Dow Jones Newswires. 14 December 2010. Diakses tanggal 2 July 2011.
- ^ "Atos Origin changes name amid acquisition". MarketWatch. 1 July 2011. Diakses tanggal 2 July 2011.
- ^ "Atos, Ufida form Yunano joint venture in EMEA, China". Diakses tanggal 17 December 2016.
- ^ "CIO.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-15. Diakses tanggal 15 February 2012.
- ^ "About Canopy". Diakses tanggal 18 August 2016.
- ^ "Industry Support for the Cloud Operations Forum". Diakses tanggal 21 December 2012.
- ^ Colchester, Max; Amiel, Geraldine (28 November 2011). "The IT Boss Who Shuns Email". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 28 November 2011.
- ^ Magid, Larry. "Zero Email Has Zero Chance, But How About An Email Diet?". Forbes. Diakses tanggal 2 December 2011.
- ^ "Atos drives for zero email with blueKiwi ZEN roll out". Computer World UK. Diakses tanggal 7 November 2012.
- ^ "Atos succeeds in bid to buy Bull". Diakses tanggal 11 October 2014.
- ^ "Atos to launch buyout of last 5% of Bull shares, bonds". Diakses tanggal 11 October 2014.
- ^ a b Patnaik, Subrat; Baker, Liana B. (18 December 2014). "Xerox to sell IT outsourcing arm to France's Atos for $1.05 billion". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "France's Atos boosts U.S. presence with Syntel acquisition". 23 July 2018. Diakses tanggal 20 May 2020 – via www.reuters.com.
- ^ "Atos completes acquisition of Syntel". The Times of India. 20 May 2020. Diakses tanggal 20 May 2020.
- ^ Jacob, Manon. "Atos partners with Google Cloud as new EU data law looms". U.S. (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-23.
- ^ "Atos, Google Partner To Boost Enterprise Collaboration - CXOtoday.com". www.cxotoday.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-23.
- ^ "Atos completes Maven Wave buy, boosts Google Cloud services". SearchITChannel. 7 February 2020.
- ^ "Atos to offload almost half of Worldline stake". ft.com. 30 January 2019.
- ^ "Worldline rejoint son ex-maison mère, Atos, dans l'indice CAC 40". Le Figaro. 12 March 2020. Diakses tanggal 20 May 2020.
- ^ "Atos's CFO Elie Girard to replace CEO Thierry Breton after EU candidacy". Reuters. 24 October 2019. Diakses tanggal 20 May 2020 – via www.reuters.com.
- ^ "Atos acquires Chicago-based Google Cloud partner Maven Wave". Silicon Republic. 6 January 2020. Diakses tanggal 20 May 2020.
- ^ "Joliot-Curie Is Most Powerful Supercomputer Dedicated to Open Research in France". hpcwire.com. 29 June 2020.
- ^ "Understanding the 'dark' Universe and primordial galaxy formation". cea.fr. 10 November 2020.
- ^ "Atos presents its new 3-year plan: 2019 Ambition". Nasdaq GlobeNewswire. Diakses tanggal 20 April 2017.
- ^ Bakalova, Elitsa. "Positioning as a vendor of holistic digital transformation drove growth for Atos in 2016". TBR - Technology Business Research. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2017. Diakses tanggal 20 April 2017.
- ^ "Atos builds on digital transformation demand". IT Europa. Diakses tanggal 20 April 2017.