Rumpun suku bangsa Finnik Baltik
Jumlah populasi | |
---|---|
ca 7,4–8,2 juta | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Finlandia[a] | ca 6,2–7 juta |
Estonia | ca 1,1 juta |
Karelia | ca 75.000 |
Vepsia | ca 6.000 |
Izhoria | ca 1.000 |
Livonia | ca 200 |
Votia | ca 100 |
Bahasa | |
Rumpun bahasa Finnik | |
Agama | |
Mayoritas Kekristenan (Lutheranisme dan Ortodoks Timur);[1] minoritas Neopaganisme Uralik | |
Kelompok etnik terkait | |
Suku-suku Finno-Ugrik lainnya | |
a Tornedalia, Ingria, Kven dan Finlandia Hutan dikelompokkan di bawah etnis Finlandia, karena mereka umumnya dideskripsikan sebagai subgrup dari etnis Finlandia utama dan bukan suku bangsa yang berbeda. |
Suku-suku Finnik Baltik atau Balto-Finnik, juga dirujuk sebagai Finnik Laut Baltik, terkadang Finnik Barat dan sering dipersingkat sebagai suku-suku Finnik, adalah berbagai suku yang menghuni kawasan Laut Baltik di Eropa Utara dan Timur dan menuturkan bahasa-bahasa Finnik. Mereka beranggotakan suku Finlandia, Estonia (termasuk Vōro dan Seto), Karelia (termasuk Ludik dan Livvi), Veps, Izhoria, Votia, dan Livonia. Dalam beberapa kasus suku Kven, Ingria, Tornedalia dan penutur bahasa Meänkieli dianggap terpisah dari suku Finlandia.
Mayoritas suku-suku Finlandia (lebih dari 98%) berasal dari etnis Finlandia dan Estonia, yang hidup di dua negara bangsa merdeka—Finlandia dan Estonia.[2]
Suku-suku Finnik juga merupakan grup minoritas signifikan di negara tetangga, Swedia, Norwegia dan khususnya Rusia.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Population". Statistics Finland. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2018. Diakses tanggal 3 May 2016.
- ^ "Finnic peoples". Encyclopædia Britannica Online. Encyclopædia Britannica, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2015. Diakses tanggal 6 February 2019.