Lompat ke isi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari DPRD NTB)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Periode 2019-2024
Jenis
Jenis
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Sesi baru dimulai
2 September 2019
Pimpinan
Ketua
Baiq Isvie Rupaeda (Golkar)
sejak 10 Oktober 2019
Wakil Ketua I
Nauvar Furqoni Farinduan (Gerindra)
sejak 24 Agustus 2022
Wakil Ketua II
Muzihir (PPP)
sejak 10 Oktober 2019
Wakil Ketua III
Abdul Hadi (PKS)
sejak 10 Oktober 2019
Komposisi
Anggota65
Partai & kursi
  Golkar (10)
  Gerindra (9)
  PPP (7)
  PKS (7)
  Demokrat (7)
  PKB (6)
  PAN (5)
  NasDem (5)
  PDI-P (4)
  PBB (2)
  Berkarya (2)
  Hanura (1)
Pemilihan
Proporsional-Terbuka
Pemilihan terakhir
17 April 2019
Pemilihan berikutnya
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat
Jalan Udayana No. 11
Kode Pos 83122
Selaparang, Kota Mataram
Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Situs web
dprd-ntbprov.go.id
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (disingkat DPRD Nusa Tenggara Barat atau DPRD NTB), adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. DPRD NTB beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD NTB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD NTB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Mataram, Kresna Menon, di Gedung DPRD Provinsi NTB.[1][2][3] Komposisi anggota DPRD NTB periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 10 kursi, kemudian disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 9 kursi serta Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat yang masing-masing meraih 7 kursi.[4][5] Hasil Pemilu 2014, DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki anggota 65 orang, dengan jumlah kursi terbanyak diraih oleh Partai Golkar walaupun dalam jumlah perolehan suara Golkar kalah jumlah dengan PDI Perjuangan,[6][7][8][9][10]

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Nusa Tenggara Barat 1 12.706 27.022 27.940 57.702 13.700 1.180 3.474 26.812 771 2.952 627 6.181 714 12.586 2.268 9.003 27.434 750 233.822
Nusa Tenggara Barat 2 53.821 66.141 28.331 107.482 39.977 2.680 11.251 41.467 3.544 4.925 1.720 44.672 20.413 60.487 4.063 39.920 35.560 5.192 571.646
Nusa Tenggara Barat 3 32.540 53.450 24.377 70.954 24.650 1.844 21.618 52.706 5.002 16.761 2.151 37.990 25.056 27.316 5.904 30.340 26.218 2.372 461.249
Nusa Tenggara Barat 4 34.660 38.363 21.504 38.576 21.274 1.654 4.836 38.421 183 5.158 697 4.898 6.926 27.343 639 23.575 8.325 3.407 280.439
Nusa Tenggara Barat 5 18.195 45.559 42.626 40.825 29.440 1.098 18.360 43.510 563 13.918 478 46.867 2.494 28.752 1.589 2.925 24.111 1.341 362.651
Nusa Tenggara Barat 6 29.970 67.723 18.444 76.497 50.785 1.605 19.785 46.956 716 23.064 3.148 65.840 29.255 61.526 1.159 15.373 42.783 1.786 556.415
Nusa Tenggara Barat 7 26.817 72.776 16.467 31.940 28.353 571 2.832 39.134 399 1.471 347 4.103 1.678 22.111 703 12.022 33.902 446 296.072
Nusa Tenggara Barat 8 20.277 36.673 33.848 54.139 19.429 807 2.600 42.336 327 1.317 257 4.838 16.292 24.535 6.607 10.988 48.877 358 324.505
Jumlah 228.986 407.707 213.537 478.115 227.608 11.439 84.756 331.342 11.505 69.566 9.425 215.389 102.828 264.656 22.932 144.146 247.210 14.312 3.086.799
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[11]

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

Selama masa reformasi, jumlah anggota DPRD NTB pada awalnya hanya 45 orang, kemudian bertambah menjadi 55 orang pada Pemilu 2004 dan bertambah lagi menjadi 65 orang pada Pemilu 2014. DPRD NTB paling sedikit ditempati oleh 10 partai politik dan paling banyak oleh 15 partai politik. Partai Golongan Karya merupakan pemenang bertahan selama masa reformasi sehingga tidak mengherankan jika posisi Ketua DPRD NTB selalu diisi oleh kadernya. Berikut ini adalah rekapitulasi komposisi anggota DPRD NTB berdasarkan asal partai politik selama masa reformasi.[5][12][13][14][15]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
1999-2004 2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 2 Kenaikan 3 Penurunan 1 Kenaikan 5 Kenaikan 6 Steady 6
PDI-P 7 Penurunan 6 Penurunan 5 Steady 5 Penurunan 4 Steady 4
Golkar 21 Penurunan 15 Penurunan 10 Kenaikan 11 Penurunan 10 Steady 10
PKS 0 Kenaikan 6 Steady 6 Steady 6 Kenaikan 7 Kenaikan 8
PPP 6 Steady 6 Penurunan 4 Kenaikan 6 Kenaikan 7 Steady 7
PAN 2 Kenaikan 4 Steady 4 Kenaikan 5 Steady 5 Penurunan 4
Demokrat 1 Kenaikan 3 Kenaikan 8 Steady 8 Penurunan 7 Penurunan 6
PBB 2 Kenaikan 6 Penurunan 5 Penurunan 3 Penurunan 2 Steady 2
Gerindra (baru) 2 Kenaikan 8 Kenaikan 9 Kenaikan 10
Hanura (baru) 3 Kenaikan 5 Penurunan 1 Steady 1
NasDem (baru) 3 Kenaikan 5 Penurunan 4
Perindo (baru) 0 Kenaikan 3
PKPI 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0 Steady 0
Berkarya (baru) 2
PPPI (baru) 1
PPRN (baru) 1
PKNU (baru) 1
PBR (baru) 5 Penurunan 2
PKPB (baru) 0 Kenaikan 2
Patriot (baru) 1 Penurunan 0
PPNU 1 Penurunan 0 Steady 0
Jumlah Anggota 45 Kenaikan 55 Steady 55 Kenaikan 65 Steady 65 Steady 65
Jumlah Partai 10 Steady 10 Kenaikan 15 Penurunan 11 Kenaikan 12 Steady 12
Catatan:

*Pada periode 1999-2004, 2 kursi ditempati oleh Fraksi ABRI.


Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[16] Setiap fraksi di DPRD NTB setidaknya beranggotakan 5 orang. Jumlah fraksi di DPRD NTB periode 2019-2024 adalah 9 fraksi, menurun dari periode sebelumnya yang terdiri dari 10 fraksi.

Periode 2014-2019

[sunting | sunting sumber]

DPRD NTB periode 2014-2019 terdiri dari 10 fraksi yang berasal dari 11 partai politik sebagai berikut.[17]

Nama Fraksi Partai Politik Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Jumlah Anggota
Golkar Golkar Baiq Isvie Rupaeda
NTB 3
Lalu Darma Setiawan
NTB 1
Busrah Hasan
NTB 5
Nurdin
NTB 6
11
Demokrat Demokrat M.N.S. Kasdiono
NTB 1
Lalu Sudiartawan
NTB 8
M. Nasihuddin Badri
NTB 2
tidak ada 8
Gerindra Gerindra Sarifudin
NTB 2
M. Sakduddin
NTB 4
Lalu Jazuli Azhar
NTB 8
tidak ada 8
PKS PKS Johan Rosihan
NTB 5
Yek Agil
NTB 7
Lalu Pattimura Farhan
NTB 2
Syamsuddin Majid
NTB 6
6
PPP PPP Wartiah
NTB 2
Nurdin Ranggabarani
NTB 5
Muzihir
NTB 1
tidak ada 6
PDI Perjuangan PDI-P Muhammad Husni Djibril
NTB 5
Ruslan Turmuzi
NTB 8
Made Slamet
NTB 1
tidak ada 5
PKB PKB Lalu Pelita Putra
NTB 8
Khudari Ibrahim
NTB 2
Makmun
NTB 4
tidak ada 5
PAN PAN Ali Achmad
NTB 6
Burhanuddin Jafar Salam
NTB 5
M. Hadi Sulthon
NTB 2
tidak ada 5
Hanura Hanura Suharto
NTB 2
Noerdin H. M. Jacub
NTB 6
Burhanudin
NTB 8
tidak ada 5
Bintang Restorasi PBB
NasDem
Machsun Ridwainy
NTB 2
Junaidi Arif
NTB 2
Suryahartin
NTB 3
tidak ada 6

Periode 2019-2024

[sunting | sunting sumber]

DPRD NTB periode 2019-2024 terdiri dari 9 fraksi yang berasal dari 12 partai politik sebagai berikut.[18]

Nama Fraksi Partai Politik Ketua Wakil Ketua Sekretaris Jumlah Anggota
Golkar Golkar Lalu Satriawandi
NTB 7
Umar Said
NTB 2
Busrah Hasan
NTB 5
10
Gerindra Gerindra Nouvar Furqony Farinduan
NTB 2
Lalu Sudiartawan
NTB 8
Sudirsah Sujanto
NTB 2
9
PPP PPP Mohammad Akri
NTB 7
Rusli Manawari
NTB 5
M. Adung
NTB 8
7
PKS PKS T.G.H. Patompo Adnan
NTB 8
T.G.H. Satriawan
NTB 2
Sambirang Ahmadi
NTB 5
7
Demokrat Demokrat T.G.H. Mahalli Fikri
NTB 2
A. Rahman H. Abidin
NTB 6
R. Rahadian Soedjono
NTB 4
7
PKB PKB Lalu Hadrian Irfani
NTB 7
Muhammad Jamhur
NTB 2
Akhdiansyah
NTB 6
6
PAN PAN
Berkarya
Hasbullah Muis
NTB 2
Ady Mahyudi
NTB 6
A. Kahar Muhammad Rifai
NTB 6
7
NasDem NasDem Multazam
NTB 2
Asaat Abdullah
NTB 5
Raihan Anwar
NTB 6
5
Bintang Perjuangan

Nurani Rakyat (BPNR)

PBB
PDI-P
Hanura
Lalu Budi Suryata
NTB 5
Raden Nuna Abriadi
NTB 2
Moh. Edwin Hadiwijaya
NTB 3
7

Alat Kelengkapan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:

  1. Pimpinan
  2. Badan Musyawarah (Bamus)
  3. Komisi
  4. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
  5. Badan Anggaran (Banggar)
  6. Badan Kehormatan (BK)
  7. Alat Kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)

Pimpinan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[19] Pimpinan DPRD NTB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi dan suara terbanyak secara berurutan. Berikut ini adalah daftar Ketua DPRD NTB selama masa reformasi.[20]

Ketua Awal Menjabat Akhir Menjabat Periode DPRD Wakil Ketua Keterangan
Lalu Serinata (Golkar) 1999 2003 1999-2004 Rahmat Hidayat (PDI-P)
Abdul Kappi (Golkar)
Abdurrahim (PAN)
Mengundurkan diri karena mengikuti Pilgub NTB 2003.[21][22]
Sunardi Ayub (Golkar) 2003 2004 [23]
2004 2005 2004-2009 Rahmat Hidayat (PDI-P)
Mahrip (PBB)
Muhammad
Diberhentikan karena tersangkut kasus korupsi dan dipecat dari keanggotaan partai.[23]
Suhaili Fadhil Thohir (Golkar) 2005 2009 [23]
2009 2010 2009-2014 Lalu Mohammad Syamsir (PBB)
Suryadi (PKS)
Lalu Abdul Halik Iskandar (Demokrat)
Mengundurkan diri karena mengikuti Pilbup Loteng 2010.[24]
Lalu Sudjirman (Golkar) 2010 2014 [25]
Umar Said (Golkar) 2014 2016 2014-2019 T.G.H. Mahalli Fikri (Demokrat)
Mori Hanafi (Gerindra)
Abdul Hadi (PKS)
Diganti karena kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik.[26][27][28]
Baiq Isvie Rupaeda (Golkar) 2016 2019 [29]
2019 petahana 2019-2024 Mori Hanafi (Gerindra)
Muzihir (PPP)
Abdul Hadi (PKS)
[30][31]

Periode 2014-2019

[sunting | sunting sumber]

Empat pimpinan definitif DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat masa bakti 2014-2019 resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh hakim tinggi Pengadilan Tinggi Mataram H Kusriyanto, MH, pada hari Kamis,tanggal 16 Oktober 2014 Empat pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni ketua H Umar Said (Partai Golkar) dan para wakil ketua Mori Hanafi (Gerindra), TGH Mahali Fikri (Demokrat), dan Abdul Hadi (PKS). Rapat paripurna pelantikan dipimpin ketua dan wakil ketua sementara Hj Isvie Rupaeda dan TGH Mahaly Fikri. Pelantikan mengacu kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 161.52-3841 tahun 2014, tanggal 13 Oktober 2014, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi.Proses penetapan empat pimpinan DPRD NTB tersebut didasarkan pada Keputusan Mendagri RI Nomor 161.52 – 3841 tahun 2014, tanggal 13 Oktober 2014, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD NTB. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah serta penyerahan palu dari ketua sementara kepada Ketua DPRD NTB H Umar Said.[8]

No Nama Jabatan Asal Partai
1 H Umar Said Ketua Partai Golkar
2 Lalu Wirajaya Wakil Ketua Partai Gerindra
3 TGH Mahali Fikri Wakil Ketua Partai Demokrat
4 Abdul Hadi Wakil Ketua PKS

Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[32] DPRD NTB memiliki 5 komisi sebagai berikut:[33]

  • Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM
  • Komisi II Bidang Perekonomian
  • Komisi III Bidang Keuangan dan Perbankan
  • Komisi IV Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
  • Komisi V Bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan

Pimpinan AKD

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah pimpinan AKD DPRD NTB periode 2019-2024.[34]

Nama AKD Ketua Wakil Ketua Sekretaris Jumlah Anggota
Pimpinan DPRD Baiq Isvie Rupaeda
(Golkar/NTB 3)
Mori Hanafi
(Gerindra/NTB 6)
Muzihir
(PPP/NTB 1)
Abdul Hadi
(PKS/NTB 3)
Sekretaris DPRD
ex-officio
4
BAMUS
Badan Musyarawah
21
BANGGAR
Badan Anggaran
32
BK
Badan Kehormatan
Najamuddin Moestafa
(PAN/NTB 4)
Busrah Hasan
(Golkar/NTB 5)
5
BAPEMPERDA
Badan Pembentukan Peraturan Daerah
Makmun
(PKB/NTB 4)
Raden Nuna Abriadi
(PDI-P/NTB 2)
17
Komisi I
Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM
Syirajuddin
(PPP/NTB 6)
Abdul Hafid
(Golkar/NTB )
Moh. Rais Ishak
(Demokrat/NTB 7)
11
Komisi II
Bidang Perekonomian
Ridwan Hidayat
(Gerindra/NTB 1)
Abdul Rauf
(Demokrat/NTB 6)
Lalu Hadrian Irfani
(PKB/NTB 4)
13
Komisi III
Bidang Keuangan dan Perbankan
Sambirang Ahmadi
(PKS/NTB 5)
Muhammad Ruslan
(PPP/NTB 2)
Lalu Satriawandi
(Golkar/NTB 7)
12
Komisi IV
Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Achmad Puaddi
(Golkar/NTB 7)
Lalu Pelita Putra
(PKB/NTB 8)
Asaat Abdullah
(NasDem/NTB 5)
13
Komisi V
Bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan
T.G.H. Mahalli Fikri
(Demokrat/NTB 2)
Lalu Wirajaya
(Gerindra/NTB 7)
T.G.H. Patompo
(PKS/NTB 8)
12

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]

Pada Pileg 2019[35] dan Pileg 2024[36], pemilihan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dibagi kedalam 8 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 5
NUSA TENGGARA BARAT 2 Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara 12
NUSA TENGGARA BARAT 3 Kabupaten Lombok Timur A
(Masbagik, Sukamulia, Selong, Pringgabaya, Aikmel, Sambelia, Pringgasela, Suralaga, Wanasaba, Sembalun, Suwela, Labuhan Haji, Lenek (sejak 2024))
9
NUSA TENGGARA BARAT 4 Kabupaten Lombok Timur B
(Keruak, Sakra, Terara, Sikur, Montong Gading, Sakra Timur, Sakra Barat, Jerowaru)
6
NUSA TENGGARA BARAT 5 Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa 8
NUSA TENGGARA BARAT 6 Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima 11
NUSA TENGGARA BARAT 7 Kabupaten Lombok Tengah A
(Praya, Batukliang, Janapria, Kopang, Praya Tengah, Batukliang Utara)
7
NUSA TENGGARA BARAT 8 Kabupaten Lombok Tengah B
(Jonggat, Pujut, Praya Barat, Praya Timur, Pringgarata, Praya Barat Daya)
7
TOTAL 65

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Periode 2019-2024

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar anggota DPRD NTB periode 2019-2024.[37][38]

Nama Anggota Partai Politik Daerah
Pemilihan
Suara
Sah
Keterangan
Misbach Mulyadi Golkar NUSA TENGGARA BARAT 1 7.593
Lalu Ahmad Ismail Golkar NUSA TENGGARA BARAT 2 25.191
Umar Said Golkar NUSA TENGGARA BARAT 2 20.124
Baiq Isvie Rupaeda Golkar NUSA TENGGARA BARAT 3 18.624 Ketua DPRD
Mau'ud Adam Golkar NUSA TENGGARA BARAT 4 8.218
Busrah Hasan Golkar NUSA TENGGARA BARAT 5 11.420
A. Hafid Golkar NUSA TENGGARA BARAT 6 9.723
Puaddi Golkar NUSA TENGGARA BARAT 7 22.386
Lalu Satriawandi Golkar NUSA TENGGARA BARAT 7 16.162
Lalu Akhmad Yani Golkar NUSA TENGGARA BARAT 8 14.563
Ridwan Hidayat Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 1 14.982
Nauvar Furqony Parinduan Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 2 16.048
Sudirsah Sujanto Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 2 12.283
Machsun Ridwainy Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 3 16.405
Haerul Warisin Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 4 15.662
Abdul Talib Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 5 10.019
Mori Hanafi Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 6 17.476 Wakil Ketua DPRD
Lalu Wirajaya Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 7 20.277
Lalu Sudiartawan Gerindra NUSA TENGGARA BARAT 8 14.518
Muzihir PPP NUSA TENGGARA BARAT 1 19.526 Wakil Ketua DPRD
Muhammad Ruslan PPP NUSA TENGGARA BARAT 2 18.714
TGH. Hazmi Hamzar PPP NUSA TENGGARA BARAT 3 12.313
Rusli Manawari PPP NUSA TENGGARA BARAT 5 11.441
Syirajuddin PPP NUSA TENGGARA BARAT 6 17.344
Mohammad Akri PPP NUSA TENGGARA BARAT 7 10.071
M. Adung PPP NUSA TENGGARA BARAT 8 17.155
TGH. Achmad Muchlis PKS NUSA TENGGARA BARAT 1 13.603
TGH. Satriawan PKS NUSA TENGGARA BARAT 2 15.019
Abdul Hadi PKS NUSA TENGGARA BARAT 3 21.312 Wakil Ketua DPRD
Sambirang Ahmadi PKS NUSA TENGGARA BARAT 5 12.811
Syamsuddin Majid PKS NUSA TENGGARA BARAT 6 14.189
Yek Agil PKS NUSA TENGGARA BARAT 7 14.266
TGH. Patompo Adnan PKS NUSA TENGGARA BARAT 8 6.329
TGH. Mahalli Fikri Demokrat NUSA TENGGARA BARAT 2 14.135
R. Rahadian Soedjono Demokrat NUSA TENGGARA BARAT 4 10.990
Ismail Demokrat NUSA TENGGARA BARAT 5 9.080
A. Rahmad H. Abidin Demokrat NUSA TENGGARA BARAT 6 25.743
Abdul Rauf Demokrat NUSA TENGGARA BARAT 6 10.383
Moh. Rais Ishak Demokrat NUSA TENGGARA BARAT 7 10.387
Lalu Riadi Demokrat NUSA TENGGARA BARAT 8 6.335
Muhammad Jamhur PKB NUSA TENGGARA BARAT 2 10.433
Abdul Wahid PKB NUSA TENGGARA BARAT 3 20.955
Makmun PKB NUSA TENGGARA BARAT 4 13.323
Akhdiansyah PKB NUSA TENGGARA BARAT 6 10.606
Lalu Hadrian Irfani PKB NUSA TENGGARA BARAT 7 6.524
Lalu Pelita Putra PKB NUSA TENGGARA BARAT 8 8.722
Hasbullah Muis PAN NUSA TENGGARA BARAT 2 17.751
Saepuddin Zohri PAN NUSA TENGGARA BARAT 3 9.927
Najamuddin Moestafa PAN NUSA TENGGARA BARAT 4 8.041
Muhammad Nasir PAN NUSA TENGGARA BARAT 5 11.544
Ady Mahyudi PAN NUSA TENGGARA BARAT 6 17.720
Multazam NasDem NUSA TENGGARA BARAT 2 11.338
Muhammad Khairul Rizal NasDem NUSA TENGGARA BARAT 3 19.790
Bohari Muslim NasDem NUSA TENGGARA BARAT 4 8.364
Asaat Abdullah NasDem NUSA TENGGARA BARAT 5 10.258
Raihan Anwar NasDem NUSA TENGGARA BARAT 6 9.592
Made Slamet PDI-P NUSA TENGGARA BARAT 1 17.942
Raden Nuna Abriadi PDI-P NUSA TENGGARA BARAT 2 14.347
Lalu Budi Suryata PDI-P NUSA TENGGARA BARAT 5 13.030
Ruslan Turmuzi PDI-P NUSA TENGGARA BARAT 8 10.338
Junaidi Arif PBB NUSA TENGGARA BARAT 2 6.559
Moh. Edwin Hadiwijaya PBB NUSA TENGGARA BARAT 3 12.842
Jalaluddin Berkarya NUSA TENGGARA BARAT 3 7.402
A. Kahar Muhammad Rifai Berkarya NUSA TENGGARA BARAT 6 4.126
Ahmad Dahlan Hanura NUSA TENGGARA BARAT 6 8.597

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Anggota Dewan periode 2019-2024 dilantik hari ini (2/9/2019)". dprd-ntbprov.go.id. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  2. ^ "Anggota DPRD Provinsi NTB Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". kicknews.today. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "65 Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Dilantik". insidelombok.id. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  4. ^ "Ini Nama-Nama Anggota DPRD NTB yang Baru di Lantik". mataraminside.com. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b "SK KPU Provinsi NTB No. 145/HK.03.1-Kpt/52/Prov/VIII/2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi NTB Tahun 2019" (PDF). kpud-ntbprov.go.id. 11-08-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Telisik.News: [1], diakses 2 Juli 2016
  7. ^ , Kopel.Online: [2][pranala nonaktif permanen], diakses 2 Juli 2016
  8. ^ a b ZAILANI, Akhmad. Wajah Parlemen Daerah di Indonesia. Jakarta: Sultan Pustaka, 2015. ISBN 219-42-5470-8]
  9. ^ Global FM Lombok: [3], diakses 2 Juli 2016
  10. ^ , Skala News: [4][pranala nonaktif permanen], diakses 2 Juli 2016
  11. ^ "Keputusan KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 27-04-2024. 
  12. ^ "KPU tetapkan 65 caleg DPRD NTB terpilih". mataram.antaranews.com. 12-05-2014. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  13. ^ "KPU Tetapkan Anggota DPRD NTB Terpilih". jariungu.com. 18-05-2009. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  14. ^ "Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Angka Tahun 2006". ntb.bps.go.id. 20-06-2007. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  15. ^ Akbar, Helmy. "KPU Resmi Tetapkan 65 Caleg DPRD NTB Terpilih Periode 2024-2029". detikbali. Diakses tanggal 2024-06-19. 
  16. ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  17. ^ "Pembentukan Fraksi Dprd NTB". dprd-ntbprov.go.id. 04-11-2014. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  18. ^ "DPRD NTB bentuk 9 Fraksi, salah satunya Fraksi BPNR". dprd-ntbprov.go.id. 06-09-2014. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  19. ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  20. ^ "Sejarah". dprd.nttprov.go.id. 01-01-2011. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  21. ^ "Lalu Serinata Didakwa Korupsi Berjemaah". regional.kompas.com. 22-01-2009. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  22. ^ "Korupsi Berjamaah Wakil Rakyat". liputan6.com. 26-04-2004. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  23. ^ a b c "Ketua DPRD NTB Dicopot". liputan6.com. 20-02-2005. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  24. ^ "SUHAILI KETUA DPRD NTB". mataram.antaranews.com. 13-10-2009. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  25. ^ "Golkar Calonkan Sudjirman Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat". tempo.co. 24-05-2010. Diakses tanggal 05-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  26. ^ "Empat Pimpinan DPRD NTB resmi Dilantik". dprd-ntbprov.go.id. 04-11-2014. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  27. ^ "Terima Kasih Pak Umar…". lombokpost.net. 21-06-2016. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  28. ^ "Fraksi Setujui Pemberhentian Ketua DPRD NTB". mataram.antaranews.com. 26-05-2016. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  29. ^ "HJ. BAIQ ISVIE RUPAEDA.,SH.MH, PEREMPUAN PERTAMA KETUA DPRD PROVINSI NTB". dprd-ntbprov.go.id. 18-07-2016. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  30. ^ "Empat Pimpinan DPRD NTB Dilantik, Gubernur: Jaga Sinergitas untuk NTB Gemilang". talikanews.com. 10-10-2019. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  31. ^ "Resmi Dilantik, Pimpinan DPRD Provinsi NTB Janjikan Kinerja Lebih Baik". suarantb.com. 11-10-2019. Diakses tanggal 05-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  32. ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  33. ^ "Komisi". dprd-ntbprov.go.id. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  34. ^ "Akhirnya Pembagian Komposisi AKD di DPRD NTB Merata". talikanews.com. 11-10-2019. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  35. ^ "Keputusan KPU Nomor 281/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  36. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023. 
  37. ^ "65 Calon Terpilih Ditetapkan". kpud-ntbprov.go.id. 08-09-2019. Diakses tanggal 10-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  38. ^ "SK KPU Provinsi NTB No. 146/HK.03.1-Kpt/52/Prov/VIII/2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi NTB dalam Pemilu Tahun 2019" (PDF). kpud-ntbprov.go.id. 11-08-2019. Diakses tanggal 10-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]