Mesin pencari daging manusia
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Mesin pencari daging manusia (Hanzi: 人肉搜索; Pinyin: Rénròu Sōusuǒ) adalah terminologi Tiongkok untuk fenomena mendistribusikan penelitian menggunakan media Internet seperti blog dan forum. Hal ini mirip dengan konsep "doxing", sebuah praktik yang sering diasosiasikan dengan Anonim.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Istilah tersebut berasal dari forum Mop pada 2001
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Bing Wang, Bonan Hou, Yiping Yao, Laibin Yan. Human Flesh Search Model Incorporating Network Expansion and GOSSIP with Feedback. 2009 13th IEEE/ACM International Symposium on Distributed Simulation and Real Time Applications (DS-RT 2009): 82-88.
- MacKinnon, Rebecca (February 26, 2009). "From Red Guards to Cyber-vigilantism to where next?". RConversation.
- Capone, Vincent. The Human Flesh Search Engine: Democracy, Censorship, and Political Participation in Twenty-First Century China. ScholarWorks University of Massachusetts Boston. 2010.
- Levine, Jessi. [1]. What Is a 'Human Flesh Search,' and How Is It Changing China? The Atlantic. 2012.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Google Human Flesh Search (April Fools Joke)
- 'Human Flesh Search' a crime? China Daily, August 27, 2008
- 'From flash mob to lynch mob' CNN, June 5, 2007
- 'Human Flesh Search Engines’ Set Their Sights on Official Misbehavior Sky Canaves, The Wall Street Journal, December 29, 2008
- TVO's Search Engine podcast on The Human Flesh Search Engine[pranala nonaktif permanen] In the absence of a fair and open judicial system, Chinese Netizens have become digital vigilantes. August 11, 2009
- Human Flesh Search Engine Research Blog