Wawan Idati Wibowo
| Wawan I. Wibowo | |
|---|---|
| Lahir | Wawan Idati Wibowo |
| Almamater | Institut Kesenian Jakarta |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 2004–sekarang |
| Suami/istri | Betha Susanto (m. 2012) |
| Penghargaan | Piala Citra Untuk Penyunting Gambar Terbaik 2009 Pintu Terlarang 2016 My Stupid Boss |
   | |
Wawan Idati Wibowo adalah seorang penyunting film asal Indonesia. Sejak tahun 2004, ia telah menyunting lebih dari 100 judul film layar lebar Indonesia, beberapa diantaranya adalah Heart (2006), Serigala Terakhir (2009), Habibie & Ainun (2012), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016), dan Kartini (2017). Ia merupakan lulusan Institut Kesenian Jakarta.
Sebagai seorang penyunting, Wawan telah dinominasikan Penyunting Gambar Terbaik sebanyak 16 kali di pagelaran Festival Film Indonesia. Ia berhasil memenangkan 2 Piala Citra dari ketigabelas nominasi tersebut lewat film Pintu Terlarang di FFI 2009 dan My Stupid Boss di FFI 2016.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Wawan memulai kariernya sebagai penyunting film dengan menyunting film Bangsal 13 dan Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan pada tahun 2004. Lewat film Virgin, ia masuk pertama kali dalam nominasi Editor Terbaik di Festival Film Indonesia 2005. Selanjutnya, namanya masuk berturut-turut dalam nominasi tersebut hingga tahun 2013.[2]
Ia memenangkan Piala Citra pertamanya pada Festival Film Indonesia 2009 lewat film Pintu Terlarang saat ia menerima dua nominasi bersamaan untuk film Pintu Terlarang dan Mereka Bilang, Saya Monyet!.[3]
Pada tahun 2018, ia terlibat sebagai penyuntik film pendek Presiden Indonesia Joko Widodo menaiki sepeda motor yang disutradarai oleh Rahabi Mandra. Film pendek yang ditayangkan sebagai video pembuka Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 2018 itu mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia.[4][5]
Pada tahun 2020, Wawan menyutradarai film pendek doku-drama yang menceritakan proses penyuntingan film dari masa ke masa. Ia menampilkan tiga masa dengan sejumlah narasumber, di antaranya Sentot Sahid, Rizal Basri, Andhy Pulung, Cesa David Luckmansyah, Aline Jusria, dan lain-lain.[6]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Sebagai penyunting film
[sunting | sunting sumber]- Bangsal 13 (2004)
- Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan (2004)
- Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2005)
- Mirror (2005)
- Koper (2006)
- Jomblo (2006)
- Heart (2006)
- d'Girlz Begins (2006)
- Perempuan Punya Cerita (2007)
- Quickie Express (2007)
- Mereka Bilang, Saya Monyet! (2007)
- Kala (2007)
- Bukan Bintang Biasa the Movie (2007)
- Radit dan Jani (2008)
- May (2008)
- Bestfriend? (2008)
- Serigala Terakhir (2009)
- Queen Bee (2009)
- The Real Pocong (2009)
- Janda Kembang (2009)
- Pintu Terlarang (2009)
- Perempuan Berkalung Sorban (2009)
- Bebek Belur (2010)
- Sang Pencerah (2010)
- Menebus Impian (2010)
- Red CobeX (2010)
- Pengejar Angin (2011)
- Lima Elang (2011)
- Batas (2011)
- The Mirror Never Lies (2011)
- Love is U (2012)
- Habibie & Ainun (2012)
- Cinta tapi Beda (2012)
- Rayya, Cahaya di Atas Cahaya (2012)
- Soegija (2012)
- Jokowi (2013)
- Honeymoon (2013)
- Kisah 3 Titik (2013)
- Hari Ini Pasti Menang (2013)
- Operation Wedding (2013)
- Sang Pialang (2013)
- Belenggu (2013)
- Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)
- Kukejar Cinta ke Negeri Cina (2014)
- Hijrah Cinta (2014)
- Boneka Setan (2014)
- Negeri Van Oranje (2015)
- Sebuah Lagu untuk Tuhan (2015)
- Nay (2015)
- Magic Hour (2015)
- Mencari Hilal (2015)
- Ayat-ayat Adinda (2015)
- Turis Romantis (2015)
- Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
- Air & Api (2015)
- Hijab (2015)
- Shy Shy Cat (2016)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
- Bangkit! (2016)
- ILY from 38.000 FT (2016)
- Rudy Habibie (2016)
- Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara (2016)
- My Stupid Boss (2016)
- London Love Story (2016)
- Talak 3 (2016)
- Boven Digoel (2017)
- The Gift (2017)
- 5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies (2017)
- Surat Cinta untuk Starla (2017)
- Naura & Genk Juara (2017)
- Jomblo (2017)
- One Fine Day (2017)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 (2017)
- Rafathar (2017)
- Jailangkung (2017)
- Seteru (2017)
- Kartini (2017)
- London Love Story 2 (2017)
- Promise (2017)
- Surga Yang Tak Dirindukan 2 (2017)
- Ave Maryam (2018)
- 27 Steps of May (2018)
- Dancing in the Rain (2018)
- Something in Between (2018)
- Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
- Jailangkung 2 (2018)
- The Perfect Husband (2018)
- Benyamin Biang Kerok (2018)
- Yowis Ben (2018)
- London Love Story 3 (2018)
- Habibie & Ainun 3 (2019)
- 99 Nama Cinta (2019)
- Lampor: Keranda Terbang (2019)
- Cinta Itu Buta (2019)
- Ikut Aku ke Neraka (2019)
- Koki-Koki Cilik 2 (2019)
- Jack (2019)
- Ambu (2019)
- Pocong the Origin (2019)
- Yowis Ben 2 (2019)
- Calon Bini (2019)
- Di Bawah Umur (2020)
- Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020)
- Toko Barang Mantan (2020)
- Mangkujiwo (2020)
- Tersanjung the Movie (2021)
- Surga yang Tak Dirindukan 3 (2021)
- #BerhentidiKamu (2021)
- Wedding Proposal (2021)
- A Perfect Fit (2021)
- Yowis Ben 3 (2021)
- Cinta Bete (2021)
- Kadet 1947 (2021)
- Backstage (2021)
- Yowis Ben Finale (2021)
- Kamu Tidak Sendiri (2021)
- Marley (2022)
- Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama (2022)
- Satria Dewa: Gatotkaca (2022)
- Inang (2022)
- Sayap-Sayap Patah (2022)
- Kalian Pantas Mati (2022)
- Qorin (2022)
- Puisi Cinta yang Membunuh (2022)
- Hidayah (2023)
- Mangkujiwo 2 (2023)
- Gita Cinta dari SMA (2023)
- Spirit Doll (2023)
- Kutukan Peti Mati (2023)
- Primbon (2023)
- Lantai 4 (2023)
- Puspa Indah Taman Hati (2023)
- Sleep Call (2023)
- Bangku Kosong: Ujian Terakhir (2023)
- Sijjin (2023)
- Srimulat: Hidup Memang Komedi (2023)
- #OOTD: Outfit of The Designer (2024)
- Kupu-Kupu Kertas (2024)
- Pemandi Jenazah (2024)
- Sinden Gaib (2024)
- Menjelang Ajal (2024)
- Ipar adalah Maut (2024)
- Sekawan Limo (2024)
- Kuasa Gelap (2024)
- Kemah Terlarang: Kesurupan Massal (2024)
- Danyang: Mahar Tukar Nyawa (2024)
- Bila Esok Ibu Tiada (2024)
- Sampai Nanti, Hanna! (2024)
Sebagai sutradara
[sunting | sunting sumber]- Back Up! (2019) (film pendek)
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Siregar, Lisa (7 November 2016). "Citra Award Winners". The Jakarta Globe. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ "Dewan Juri FFI 2006 Umumkan Nominasi". KapanLagi. 17 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2020. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Yanuar, Elang Riki (17 Desember 2009). "Inilah Para Pemenang FFI 2009". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-10. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Tirtana, Arief (19 Agustus 2018). Manurung, Ivan Reinhard, ed. "Ini Sosok di Balik Aksi Kebut-kebutan Jokowi di Asian Games". Indosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2021. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Aprilianto, Muhammad Bimo (19 Agustus 2018). "Ini sosok editor video aksi Jokowi dalam pembukaan Asian Games 2018". Brillio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-29. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Saraswati, Dyah Paramita (3 Mei 2020). "Alasan Sutradara Tambahkan Unsur Drama dalam 'Back Up!'". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juni 2020. Diakses tanggal 29 April 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Wawan Idati Wibowo di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Wawan I. Wibowo di Filmindonesia.or.id
- Wawan Idati Wibowo di Instagram