Posyandu memiliki peran penting dan strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan ibu ... more Posyandu memiliki peran penting dan strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Disamping itu Posyandu adalah garda terdepan dalam mendeteksi dan intervensi dini pada tumbuh kembang anak balita melalui penimbangan dan pengukuran tinggi badan anak. Bahkan saat ini dengan adanya pandemic Covid 19 posyandu bertindak ujung tombak dalam pengendalian stunting. Dengan adanya posyandu pemerintah dapat memperluas jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat terutama untuk ibu dan anak. Untuk mendukung kinerja posyandu diperlukan Administrasi Posyandu yang memadai. Selama ini Sistem pencatatan dan pelaporan bersifat manual sehingga sering terjadi kesalahan atau ketidakakuratan data. Untuk perlu dilakukan perbaikan administrasi posyandu agar lebih teratur dan sistematis. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode partisipatif yaitu kerja sama antara kader posyandu dengan mahasiswa KKN. Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan diskusi interaktif antara kader deng...
Kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup seh... more Kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup sehat, nyaman dan bersih. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah yang menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan seperti terganggunya kesehatan masyarakat, pencemaranair, udara dan lain-lain. Program sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat terkait kebersihan dan kesehatan lingkungan ini selain untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan tetapi dari segi ekonomi dapat menghasilkan tambahan pendapatan keluarga, dengan memanfaatkan lahan yang biasa dijadikan tempat pembuangan sampah menjadi lahan untuk menanam sayuran segar. Program ini juga dibuat dalam rangka membangun desa setempat agar terciptanya lingkungan sehat, bersih, dan nyaman. Upaya ini juga diharapkan memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan bukan merupakan tanggungjawab pemerintah semata melainkan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat.
Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit dan Kayu Sakit Ranting Sengon Terhadap Bakteri dan Jamur
Penyakit infeksi masih banyak diderita oleh masyarakat di negara berkembang dan resistensi antimi... more Penyakit infeksi masih banyak diderita oleh masyarakat di negara berkembang dan resistensi antimikroba tidak dapat dihindari. Maka, diperlukan alternatif antimikroba yang diharapkan dapat menekan angka resistensi antimikroba. Bahan-bahan alami seperti tumbuhan dapat digunakan sebagai alternatif antimikroba, salah satunya adalah tanaman sengon ( Falcataria moluccana ). Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ekstrak kulit dan kayu sakit ranting sengon dengan pelarut etil asetat dan ekstrak kulit sehat ranting sengon dengan pelarut n-heksana mengandung senyawa fitokimia (metabolit sekunder) yang berpotensi sebagai antimikroba. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antimikroba dari ekstrak tersebut terhadap Staphylococcus aureus , Klebsiella pneumoniae , Salmonella typhi , Escherichia coli , Shigella dysentriae , Proteus mirabilis , Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans . Konsentrasi yang digunakan masing-masing ekstrak adalah 9%, 9.5%, 10%, 10.5%, dan 11%. Metode pengu...
Posyandu memiliki peran penting dan strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan ibu ... more Posyandu memiliki peran penting dan strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Disamping itu Posyandu adalah garda terdepan dalam mendeteksi dan intervensi dini pada tumbuh kembang anak balita melalui penimbangan dan pengukuran tinggi badan anak. Bahkan saat ini dengan adanya pandemic Covid 19 posyandu bertindak ujung tombak dalam pengendalian stunting. Dengan adanya posyandu pemerintah dapat memperluas jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat terutama untuk ibu dan anak. Untuk mendukung kinerja posyandu diperlukan Administrasi Posyandu yang memadai. Selama ini Sistem pencatatan dan pelaporan bersifat manual sehingga sering terjadi kesalahan atau ketidakakuratan data. Untuk perlu dilakukan perbaikan administrasi posyandu agar lebih teratur dan sistematis. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode partisipatif yaitu kerja sama antara kader posyandu dengan mahasiswa KKN. Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan diskusi interaktif antara kader deng...
Kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup seh... more Kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup sehat, nyaman dan bersih. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah yang menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan seperti terganggunya kesehatan masyarakat, pencemaranair, udara dan lain-lain. Program sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat terkait kebersihan dan kesehatan lingkungan ini selain untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan tetapi dari segi ekonomi dapat menghasilkan tambahan pendapatan keluarga, dengan memanfaatkan lahan yang biasa dijadikan tempat pembuangan sampah menjadi lahan untuk menanam sayuran segar. Program ini juga dibuat dalam rangka membangun desa setempat agar terciptanya lingkungan sehat, bersih, dan nyaman. Upaya ini juga diharapkan memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan bukan merupakan tanggungjawab pemerintah semata melainkan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat.
Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit dan Kayu Sakit Ranting Sengon Terhadap Bakteri dan Jamur
Penyakit infeksi masih banyak diderita oleh masyarakat di negara berkembang dan resistensi antimi... more Penyakit infeksi masih banyak diderita oleh masyarakat di negara berkembang dan resistensi antimikroba tidak dapat dihindari. Maka, diperlukan alternatif antimikroba yang diharapkan dapat menekan angka resistensi antimikroba. Bahan-bahan alami seperti tumbuhan dapat digunakan sebagai alternatif antimikroba, salah satunya adalah tanaman sengon ( Falcataria moluccana ). Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ekstrak kulit dan kayu sakit ranting sengon dengan pelarut etil asetat dan ekstrak kulit sehat ranting sengon dengan pelarut n-heksana mengandung senyawa fitokimia (metabolit sekunder) yang berpotensi sebagai antimikroba. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antimikroba dari ekstrak tersebut terhadap Staphylococcus aureus , Klebsiella pneumoniae , Salmonella typhi , Escherichia coli , Shigella dysentriae , Proteus mirabilis , Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans . Konsentrasi yang digunakan masing-masing ekstrak adalah 9%, 9.5%, 10%, 10.5%, dan 11%. Metode pengu...
Uploads
Papers by Putri Shafa