MAESTRO MUSIC SCHOOL adalah satu lembaga pendidikan musik di Semarang, Jawa Tengah. Keberadaannya terbilang belum lama. Meski demikian, MAESTRO MUSIC SCHOOL dapat dikatakan telah melakukan rangkaian upaya untuk memperjuangkan para siswanya agar mendapat pendidikan musik secara semestinya.
Ada berbagai cabang pendidikan musik di sana, a.l.piano,keyboard, drums, gitar listrik, gitar akustik,gitarklasik, biola, dan vokal. Sertifikasi internasional pun hampir semuanya dijajaki oleh Maestro Music School. Mulai dari Metode Kawai Soundtree dari Kawai Music School Indonesia (KMSI),RSL Awards atau Rockschooldari UK, Inggris, dan ABRSM(Associated Board of Royal School of Music) dari UK, Inggris. Siswa-siswi nya pun tergolong cemerlang prestasinya untuk sebuah lembaga pendidikan musik yang belum lama eksis dan berada di kota Semarang yang amboi sepoi sepoi nan bersahaja saja.
RSL INDONESIA atau sering disebut sebagai Rockschool Indonesia, kembali mengadakan webinar pada Senin, 10 Januari 2022. Webinar kali ini adalah introduksi pada subyek ujian baru dari RSL Awards London, Inggris, yakni RSL Classical Violin. Webinar diadakan di House of Piano, Dharmawangsa, Jakarta, yang merupakanmain dealer dan main distributor Piano Steinway & Sons dan beberapa merk Violin, seperti Roderich Paesold, Krutz, dan Edgar E. Russ.
Sebagai pembicara tamu adalah violinist Iskandar Widjaja,musisi asal Jerman blasteran Medan, Arab dan Belanda yang malang melintang di Eropa, bermain bersama orkestra besar bertaraf Internasional, peraih beberapa music awards, bintang iklan kopi, serta sejak belia sudah dinobatkan sebagaiprodigy dan “fliegende Finger”(The Jakarta Post, 2010).
Acara webinar dimulai pukul 10 dan dihadiri para guru musik, guru violin, pencinta musik dari seluruh Nusantara sampai ke pelosok pulau.Sebagai host adalah Jelia Megawati Heru,M.Mus.Edu, seorang music educator papan atas di tanah air.
Rockschool International Limited (RSL Awards) sebagai sebuah lembaga sertifikasi musik Internasional, baru saja meluncurkan sebuah subyek ujian baru, yaitu: CLASSICAL PIANO SYLLABUS yang baru diluncurkan pada akhir 2020. Hal ini dapat dikatakan seperti sebuah “angin sejuk” di tengah pandemi COVID-19 yang menggerus habis semua aktivitas musik.Classical Piano Exams for the Modern Musician. Sebuah silabus ujian piano klasik untuk musisi modern di abad ke-21.
RSL CLASSICAL PIANO WORKSHOP | Part 1: Debut
RSL Award yang semula mengkhususkan diri pada sertifikasi Musik Non-Klasik,seperti Jazz, Pop, serta genre Pop Kontemporer, kali ini membuka pintu lebar untuk Musik Klasik, meski baru sebatas untuk instrumen piano. Tentu saja kehadiran subyek sertifikasi Piano Klasik dari RSL Award disertai banyak keunikan, seperti misalnya terdapat repertoire Jazz standard dan lagu Pop Kontemporer.Suatu hal yang bisa membuat para pianis klasik dan guru piano terutama yang “old school” menjadi mengernyitkan dahi.
Liputan RSL Online Piano Workshop 2020 "HIKMAH DIKALA PANDEMI"
Ada pepatah Cina kuno yang mengatakan: "Selalu ada Hikmah di balik malapetaka". Orang Inggris kuno juga mempercayai bahwa selalu akan ada opportunity di balik kemalangan. Itulah mestinya yang harus kita sikapi. Pandemi Covid-19 memang mengerikan. Tak jelas ujung akhirnya. Namun tetap ada hikmahnya, tak terkecuali bagi ranah musik.
Pandemi Covid-19 dihadapi dengan lockdown, social distancing, stay at home, atau apapun istilahnya. Keadaan ini diperkirakan akan sangat lama. Sehingga musik, dalam semua bentuknya, harus bisa, harus siap membuat NEW STAGE. Panggung baru, yakni ONLINE STREAMING. Dalam rangka pengkondisian inilah, para pemusik kelas dunia menggelar konser, resital, masterclass, seminar semua secara online. Dan gratis. Karena masih dalam tahap pengkondisian. Itulah hikmah pandemi ini. Worldclass music material, but amazingly FOR FREE.
Itu pulalah yang dirasakan para guru, pencinta, pemerhati musik piano di Indonesia. Mengikuti seminar dengan keynote speaker atau nara sumber seorang music educator papan atas di Indonesia. Seorang penulis, seminator, alumnus Jerman, konsultan Departemen Pendidikan Republik Indonesia, penulis buku panduan untuk pendidikan musik luar sekolah di Indonesia. Seorang Jelia Megawati Heru, M.Mus. Edu. Secara gratis. Kapan lagi ada event sedemikian jika tak ada pandemi Covid-19?
Liputan Staccato Piano & Acoustic Guitar Workshop Rockschool di Bandung, 16 Maret 2020
ROCKSHOOL LIMITED (RSL) representatif Indonesia, menyelenggarakan seminar dan informational workshop pada 16 Maret 2020. Acara ini bertempat di Auditorium Indra Music School, kawasan Jalan Progo, Bandung. Seminar dan informational workshop yang digelar, secara khusus mengupas dan mengupas semua aspek dari RSL untuk instrument Piano dan Akustik Gitar.
(LIPUTAN SEMINAR ROCKSCHOOL) STACCATO, October 2019
Seiring perkembangan zaman, banyak hal yang terjadi dalam blantika musik. Di zaman sekarang, Musik Klasik tidak lagi merajai dan mendominasi sebagai satu-satunya mazhab musik yang adiluhung dan sarat dengan muatan akademis. Musik Klasik tetap saja bagus untuk dipelajari, namun bukan satu-satunya mazhab yang mampu menghantarkan seseorang menjadi pemusik yang berkompeten dan memiliki intelektual dan kadar akademik. Hal itulah yang turut mendasari diadakannya seminar selama dua hari berturut-turut dari Rockschool Graded Music Exams pada tanggal 9 dan 10 September 2019.
Seminar Piano Rockschool, 10th September 2019
Rockschool merupakan sebuah lembaga sertifikasi musik internasional yang berpusat di London, Inggris dan mengedepankan pendidikan seni Kontemporer. Berada dalam payung RSL (Rockschool Limited), Rockschool Graded Music Exam berkomitmen memotivasi siswa dan guru di seluruh dunia untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman berharga yang praktis serta kualifikasi Seni Kontemporer yang paling menarik, inovatif, beragam, menyenangkan, dan tentunya relevan secara akademis.
Liputan Seminar dari Alfred Publishing (Staccato, July 2019)
Mr. Andrew Higgins
Pada zaman sekarang, ujian piano, apalagi yang berstandar internasional, hampir merupakan kebutuhan utama. Khususnya bagi anak dan remaja di kota besar. Bukan karena mereka ingin menjadi pemusik. Melainkan karena ujian piano internasional adalah salah satu enrichment dalam upaya mengaktualisasi diri.
Persoalannya, penyelenggara ujian piano internasional, tidak menyiapkan materi pengajaran dan pembelajaran. Institusi penyelenggara hanya menyiapkan SILABUS dan detail pelaksanaan. Jadi memang sudah saatnya perlu diperkenalkan satu lompatan untuk meraih sukses, saat menempuh ujian piano berskala dan berstandar nternasional.
Kebutuhan itulah yang terakomodasi dengan penyelenggaraan seminar pada Jumat, 24 Mei 2019, di The Grand Atelier and Culture Center, kawasan Mangga Dua, Jakarta. Sebagai penyelenggara adalah Alfred Publishing (S) Pte Ltd, cabang Singapore, yang diwakilkan oleh Larry Bong selaku marketing manager.
Lalu ada FORTE MUSIC yang merupakan penyedia buku-buku musik terkemuka di tanah air. Juga THE GRAND yang adalah satu satunya BOUTIQUE PIANO di Indonesia. Sebagai seminator adalah Andrew Higgins, seorang guru piano dengan pengalaman mengajar lebih dari 25 tahun. Penyusun buku pelajaran piano yang tergolong laris dan merupakan representatif dari Alfred’s Music Publishing di Inggris.
Selama sepuluh hari (7-18 Desember 2015,) dua puluh tujuh peserta berkumpul di
Jakarta untuk bermusik, mempelajari ilmu pedagogi, paduan suara, dan piano. Sebagian besar peserta adalah guru musik dari berbagai
instrumen, baik privat maupun sekolah musik, danpengaba dari Indonesia.
Ada juga beberapa peserta dari negara-negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Di bawah bimbinganDr James Cuskelly, Presiden dari International Kodaly Society dan Profesor
Gilbert de Greeve, Presiden International Kodaly Society sebelumnya, para peserta diperkenalkan dengan visi, filosofi, dan pendekatan metode Kodaly dalam mengajar musik.
Ada dua macam studi yang ditawarkan. Yang pertama
adalah kelas tingkat dasar I (primary level 1) yang dibawah bimbingan Dr James Cuskelly. Studi ini terdiri dari tiga level yang berjenjang danterakreditasi oleh Kodaly Music
Education Institute of Australia (KMEIA).Sertifikat
dari studi ini dapat digunakan
sebagai akreditasi perkuliahan pasca sarjana di beberapa universitas musik.
REPERTOIRE: Prepare any classical solo piano pieces, duration: ca. 5 minutes or less
REQUIREMENTS: 1. Fill in the participant form (for the certificate purpose) *please download the participant form below and send it to [email protected] 2. Bring the music scores needed (for active participants only) 3. Have paid the participation fee. The fee is non-refundable. *via bank transfer to BCA 0931 383 972 Jelia Megawati Heru 4. No video or photos are allowed during the masterclass 5. No food and drinks in the concert hall
For
a Good Music Teacher Could Make a Difference and Creates Better Generation”
Liputan Kodály Workshop dengan Dr. James
Cuskelly
Oleh: Jelia Megawati Heru (STACCATO Mei 2013)
Pada tanggal 10-11 April 2013 lalu diselenggarakan sebuah workshop yang
mengusung tema Kodály Method, bertempat di House of Piano dan Sekolah Pelita
Harapan (SPH). Workshop ini terselenggara berkat usaha dari Elaine Waworuntu, seorang guru musik
yang aktif dan berdedikasi dalam bidang Kindermusik,
yang menekankanMetode Dalcroze, Kodaly,
serta Orff. Workshop ini menampilkan pembicara dari Australia, yaitu Dr. James Cuskelly.
First Media Design School "SHARE TIMES" - August 2012
UNCUT Session with Jelia Megawati Heru "MUSIC & DESIGN ARE ONE UNITY"
Uncut Session kembali diadakan di
FMDS pada hari Jumat, 20 Juli 2012. Pembicara kali ini adalah Jelia Megawati
Heru, ia adalah seorang pianis dan juga music educator yang pernah mengenyam
pendidikan di Jerman.
It is very exciting for student
design mengenai bagaimana musik bisa memberikan huge impact kepada kreativitas
di dunia design.Seperti yang Jelia jelaskan bahwa musik bisa meningkatkan
kemampuan otak anak, terutama musik klasik karena dapat menstimulasi daya
khayal dan kreativitas.
Sebagai student design tentunya
mereka cukup amazed dengan penjelasan Jelia dan pastinya ingin tahu lebih
banyak tentang musik klasik, agar daya kreativitas mereka juga bisa meningkat.
Students FMDS sangat antusias
bertanya tentang musik kepada Jelia, karena topik kali ini sangatlah menarik
untuk students.
the Department of Education,Youth and
Sports Provincial Government of DIY
cordially invited you to participate in the Music Seminar & Festival
in Special Spirit of Jogjakarta
to socialize a good quality musicand evoke the spirit of achievement for young generations
VENUE
AMAZING MUSIC JOGJA
- Music Seminars & Festival -
Saturday, July 14, 2012
1st Session (Seminars): 10 am - 1 pm
2nd Session (Festival): 2 pm - finished
Auditorium Sasana Krida Dinas Pemprov. DIY
Jln. Cendana No. 9 - Jogjakarta
MUSIC SEMINARS
10:00 - 11:30
"The Actualization of Music Education in 21st Century"
by: Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu
11:30 - 13:00
"The Influence of Gamelan in 20th Century Music"
by: Henk Mak van Dijk (Netherlands)
ABOUT THE KEY-NOTE SPEAKER
Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu.
Music Educator,
Lecturer, Music Advisor, and Pianist
Jelia Megawati Heru started learning the piano at the age
of 5. She continued learning Classical Piano with different music teachers in Jakarta, such as: Helen
Gumanti, BA (USA) and Angelita Chandra, M.Mus. (Belgian).
In 2001, studied piano with Jongky Goei, Master of
Performing Arts, Chairman and Stage Art Manager of Marcia Haydée Ballet in Stuttgart, Germany.
Then in 2002, she started her study in Music Education for
Instrument (Instrumental Pädagogik) at Fachhochschule Osnabrück Konservatorium,
Institut für Musikpädagogik – Germany, majoring in Classical Piano with Prof.
Ljuba Dimowa-Florian (Hungaria), minor Vocal with Torsten Meyer, Dipl. Mus.
(Hochschule für Musik u. Theater Hannover, Germany) and Jazz Piano with Wolfang Mechsner, Dipl. Mus.
(Hochschule Vechta & Münster, Germany).
During her stay in Germany, besides actively performing
and teaching music, Jelia attended many seminars and forum, such as: Forum
Musikpädagogik I with Prof. Dr. Hans Günther Sebastian (Frankfurt am Main
University); studied Solmisation Technique and Kodàly Technique from Prof. Dr.
Malte Heygster (conductor of symphony orchestra Recklinghausen & Bielefeld,
head master of Bielefeld music school, chapel master of chamber orchestra Köln
and also an author for “Hand Book of Relative Solmisation” – Schott).
She became an active participant in various chamber music
and master class in Germany
and other countries, such as: Chamber Music - Prof. Gerard Chenuet (Nantes, France), Conducting
for Ensemble and Choir - Prof. Folker Schramm (UDK, Berlin), Contemporary Music
– Prof. Imgard Brockmann (Osnabrück, Germany), Choir Studio, Chamber Choir,
Acapella and Arrangement – Prof. Michael Schmoll (Dean of FH. Osnabrück
Konservatorium, lecturer, composer and conductor).
Then she received her Master Degree in Music Education (as
Master of Music Education – Dipl. Mus. Pedägogin) in 2005 from FH. Osnabrück
Konservatorium with cum laude. In the
same year, became an active performer for “Benefit Concert Tour for Aceh” in Hannover,
Münster and Braunschweig - Germany.
In 2006 Jelia went back for good to her homeland
Indonesia, was a keynote speaker in Universitas Negeri Jakarta (UNJ,
Rawamangun) for Comparison Study of Education System in Indonesia, active as an
educator in Deutsche Internationale Schule (DIS – German School, BSD Tangerang)
and joined Institut Musik Daya Indonesia since then as lecturer for subjects,
such as: Music Education, Music History, History of Music Instruments, Ear
Training, Music Theory and Major Piano.
In 2007, she was a Dean of Institut Musik Daya Indonesia (IMDI) and
Faculty of Music Pedagogy & Head of Piano Department.
In 2008, She's a member of
the National Music Ministry of National Education Consortium, which is
tasked to develop music education curriculum for music schools in Indonesia. In cooperation with Tjut Nyak Deviana Daudsjah
designed and developed Curriculum of National Standarization for Music School
in Indonesia
(validation by the Federal Government of National Education, known as
DEPDIKNAS.
In 2009, to contribute for the development of music
education in Indonesia, she
wrote books in cooperation with DEPDIKNAS “Piano Teaching’s Guide: Note-Reading and
Piano for Beginner” and “Basic Music Theory (for all Instruments)”
as guideline books for general music course in Indonesia.
Now
she is active as a music educator and academic advisor/consultant in various
music schools - for updating & upgrading music school curriculum standard,
conducting workshops to build & develop music teachers competencies, and
conduct teacher’s concert (chamber music and piano ensembles).
Also active as seminator
in various cities in Indonesia, performer in collaboration for music
education’s sake, director of piano ensembles projects „Golden Fingers“, writer
articles in MKI (Musik Klasik Indonesia)
– the biggest classical music group in Indonesia, STACCATO - the first
classical music magazine in Indonesia), and her blogs (www.jeliaedu.blogspot.com&www.piano-ensembles.blogspot.com)
– to shares thoughts and point of view about actualization & the importance
of music education to teachers, practitioners, musicians, music lovers, students,
and parents; so people could appreciate music more, feel the enjoyment of
music, and get inspired by the power of music… “Music from Passion & Music
for Life”
A graduate of the Royal Conservatory in Den Haag, Utrecht anthropology of the university. Year 1990-1992 a visiting professor at the Faculty Arts, Music Department of ISI Jogjakarta.
MakHenkvan Dijkis a versatilepianist with astrongclassical base, trained at the conservatories ofRotterdamand The Hague.Seekingadventure, he rightlyJavawhere heworkedsome time as apianistatthe Conservatoryof Jogjakartaandgaveconcertsin Java andSulawesi.Afterseveral yearshe wasassociated withconservatories in the Netherlands, where he playedchamber musicintensively. He played forDutch radioand television,acting aspianist, both as a soloist,chamber musicand insong recitalsinvery variedrepertoire andmaintainslecture-recitals onIndianmusic.
In collaboration withthe Dutch MusicInstitute,Henkvan DijkMaktogether withthe sopranoRenateArendsa CDwith songs byIndiancomposer(angin gelombangTimurBarat) and he gavea series of concertsin The Hagueunderthe IndianSummer,atthe PasarMalamBesarandat the FestivalClassique.He has writtenthe bookappearedin 2007,The east windis blowingtoward the west,IndiaonIndiancomposers andcompositions (KITLV Press,Leiden).On the occasionof the fiftiethPasarMalamBesar, he the greatWorldExhibition-1870-1945onIndianclassical musictogether.Uniqueisdiscovered by himandrevivedoperaAttimaof Constantvan de Wall, specially for the anniversaryof the Pasarin the Royal Theatrewas staged.
After May 28, 2012: each category plus IDR 50.000, -
Registration Deadline: June 30, 2012
Audition results: July 1 - July 5, 2012
The contribution fee could be transferred to the following bank account:
Venny Pungus
BCA Acc. No. 802 008 6387
Jln. Sam Ratulangi No. 2A - Jogjakarta
Compensation for the participants:
Seminar
& festival participants will receive a certificate signed by the Department of Education,Youth and
Sports Provincial Government of DIY & Amazing Music Jogja
Trophy (for the participant, that participates in both seminar & festival)
1 lunch box for seminar participants
1 snack box for festival participants
More Information
Nanik K. Ohmar 0815 6893931/0812 279 22632/0888 270 4036
MUSIC educator yang juga seorang Pianis alumnus Jerman, Jelia Megawati Heru M.Mus.Edu, bakal hadir di Kota Tegal.
Kedatangannya ke Kota Bahari ini untuk menggembleng guru-guru musik disekolah dalam Seminar Music Education bertajuk "Aktualisasi Pendidikan Musik" yang dihelat Dewan Kesenian Tegal (DKT).
Seminar diikuti oleh 83 peserta, terdiri dari kalangan pendidik SMP dan SMA, praktisi musik dan tokoh musik Kota Tegal. Kegiatan dilangsungkan di Gedung Kesenian Kota Tegal, Sabtu (4/2) mulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00.
Pada kesempatan itu, Jelia memaparkan banyak ilmu tentang bagaimana mengajarkan seni musik yang baik dan benar. Khususnya bagi siswa SMP dan SMA. Seminar dikemas dengan menarik dan atraktif, sesi tanya jawab yang diberikan terasa hidup.
Ketua DKT, Nurngudiono mengatakan, seminar pendidikan musik yang digelar DKT kali ini, merupakan program kerja komite musik. "Ini merupakan seminar musik yang diadakan kali keempat, setelah seminar musik dasar. Kegitan selanjutnya adalah seminar musik lanjutan dan seminar piano dasar dengan mendatangkan Mr Teguh Sukaryo, yakni the best pianis No.15 dunia," katanya.
Sementara Ketua Komite Musik DKT, Michael Gunadi Widjaja menuturkan, di Indonesia personel musik edukater masih sangat langka. Bahkan belum ada sepuluh orang yang menjadi musik edukater. Karenanya ini merupakan kesempatan emas, tentunya bagi para peserta Seminar Music Education.
Menurutnya, musik edukasi atau pendidikan musik di Kota Tegal khususnya dan Indonesia pada umumnya masih berbasis jualan. Maksudnya pendidikan musik digalakan hanya sekedar untuk bisnis. Itu terbukti antara segi bisnis dan pendidikannya persentasenya masih lebih besar bisnis.
Demikian pula di sekolah-sekolah. Pendidikan musik masih cenderung kepada 'musik adalah hiburan'. Jadi belum benar-benar dari hati. Sehingga pelajaran musik hanya untuk memenuhi kurikulum. "Padahal pada dasarnya musik itu sebuah bidang yang mampu membangun manusia seutuhnya. Karena itulah, kami menyelenggarakan seminar ini dengan sasaran peserta guru-guru sekolah umum tingkat SD hingga SMA. Serta orang yang ingin tahu dan pecinta musik yang penasaran akan apa itu pendidikan musik," katanya saat ditemui di Gedung Kesenian kemarin.
Tujuan DKT ingin mengubah paradigma masyarakat terkait dunia musik. Orang masih beranggapan bahwa musik adalah sekedar hibur. Sehingga pendidikan musik pun seperti tidak menjiwai dan biasa-biasa saja serta lebih cenderung menjadi bisnis.
Diharapkan dengan adanya seminar ini, main set masyarakat dapat berubah. Bahwa musik dapat membentuk atau mengembangkan karakter, semangat belajar dan yang lainnya. Dia mencontohkan, para pakar menganjurkan agar seorang bayi kerap didengarkan musik-musik klasik, untuk perkembangan otaknya. Kemudian metode terapi musik untuk orang-orang sakit serta contoh lainnya. (adi)