LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Upaya pencarian korban tenggelam FN (16) di dam sungai Desa Tanjung, Kecamatan Lamongan, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan pada Kamis (19/12/2024) pagi, tepat pukul 06.45 WIB. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup.
Kalaksa BPBD Lamongan, Joko Raharto, menjelaskan bahwa pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, BPBD Lamongan, Kodim 0812, Polres Lamongan, Damkar, Muspika, serta warga desa. "Tepat pukul 06.45 WIB, korban berhasil ditemukan," ujar Joko.
Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tenggelamnya. “Korban ditemukan berjarak kurang lebih 500 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP),” tambahnya.
Pencarian pada Kamis pagi dilakukan menggunakan metode penyisiran dan manuver dengan perahu karet milik Basarnas dan BPBD Lamongan. Puluhan personel dikerahkan untuk memastikan proses pencarian berjalan efektif.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 13.08 WIB. FN bersama empat temannya, yakni D, R, R, dan I, memancing di tepi sungai. Tidak lama kemudian, FN mengajak salah satu temannya, I, untuk berenang. Namun, naas, FN yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam pada pukul 13.36 WIB.
“Ia sempat berusaha menolong, tetapi karena tidak cukup tenang saat berenang, FN tetap tidak terselamatkan,” ungkap Joko Raharto. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke pihak berwenang.
Setelah ditemukan, jenazah korban segera dilarikan ke RSUD Soegiri Lamongan untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama bagi yang tidak memiliki kemampuan berenang.
Editor : Abdul Wakhid