1. Informasi

Candi Kalasan: Sejarah, Keistimewaan, & Fungsi

Halo, Anak Nusantara! Kali ini Museum Nusantara akan membahas secara lengkap tentang Candi Kalasan mulai dari sejarah, makna, hingga keistimewaannya. Yuk simak penjelasannya berikut di bawah ini!

Sejarah Candi Kalasan

Fungsi Candi Kalasan
(sumber: Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta)

Candi Kalasan merupakan salah satu situs sejarah penting yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Sailendra pada abad ke-8 Masehi, dan diperkirakan digunakan sebagai tempat ibadah dan pertapaan.

Pada masa itu, Kerajaan Mataram Kuno sedang memasuki masa kejayaannya dan mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Raja Rakai Panangkaran. Pemerintahan Raja Rakai Panangkaran dikenal sebagai masa keemasan dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Selama masa pemerintahannya, banyak candi dan bangunan megah dibangun di Jawa Tengah dan Yogyakarta, termasuk Candi Kalasan.

Candi Kalasan dibangun dengan menggunakan bahan baku batu andesit yang diambil dari lereng Gunung Merapi. Proses pembangunan candi ini menggunakan teknik konstruksi yang sangat canggih dan rumit. Batu-batu andesit yang besar dan berat dipotong dan diukir dengan sangat rinci dan detail. Setelah itu, batu-batu tersebut diangkut dan disusun secara teratur hingga membentuk bangunan candi yang megah.

Artikel Terkait

    Feed has no items.

Candi Kalasan memiliki bentuk yang unik dengan atap yang berbentuk stupa dan batu-batu ukiran yang sangat halus dan rinci. Candi ini juga memiliki relief yang menggambarkan berbagai kisah Buddha dan dewa-dewa Hindu. Relief-relief tersebut sangat halus dan rinci, menunjukkan kemahiran para pengukir pada masa itu.

Pada masa pemerintahan Wangsa Sailendra, Buddha merupakan agama yang berkembang pesat di Jawa. Oleh karena itu, Candi Kalasan juga menjadi salah satu tempat ibadah Buddha yang penting pada masa itu. Setelah Kerajaan Mataram Kuno runtuh, Candi Kalasan sempat ditinggalkan dan mengalami kerusakan. Namun, pada masa penjajahan Belanda, candi ini direnovasi dan diperbaiki sehingga tetap bisa dinikmati hingga saat ini.

Makna Ukiran di Candi Kalasan

Candi Kalasan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memiliki keindahan arsitektur dan ukiran yang sangat menakjubkan. Ukiran-ukiran tersebut memiliki makna yang dalam dan sangat penting bagi agama dan kebudayaan yang berkembang pada masa itu.

Salah satu ukiran yang paling terkenal di Candi Kalasan adalah relief yang menggambarkan kisah Ramayana. Kisah ini menceritakan tentang perjuangan Rama dalam melawan Ravana untuk menyelamatkan Sita yang diculik oleh Ravana. Kisah Ramayana ini sangat penting dalam kebudayaan Hindu, dan memiliki nilai-nilai yang sangat kuat dalam kehidupan manusia seperti keberanian, cinta kasih, dan kejujuran.

Selain relief Ramayana, di Candi Kalasan juga terdapat relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha, seperti jalan menuju Nirwana dan kisah-kisah kehidupan Buddha. Relief-relief ini mencerminkan keberagaman agama yang ada pada masa itu, di mana agama Buddha dan Hindu berkembang secara paralel.

Selain itu, pada bagian-bagian tertentu dari Candi Kalasan juga terdapat ukiran-ukiran geometris dan ornamen-ornamen yang sangat halus dan rinci. Ukiran-ukiran ini memiliki makna tersendiri dan melambangkan keindahan dan keharmonisan alam serta kesucian dalam agama Buddha dan Hindu.

Keistimewaan Candi Kalasan

andi Kalasan memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan candi-candi lain di Indonesia. Beberapa keistimewaan Candi Kalasan adalah sebagai berikut:

Peninggalan Sejarah Bersejarah

Candi Kalasan dibangun pada abad ke-8 Masehi, pada masa pemerintahan Wangsa Sailendra, yang merupakan salah satu masa keemasan dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat bersejarah di Indonesia, sehingga menjadi daya tarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Arsitektur yang Megah

Candi Kalasan memiliki arsitektur yang sangat megah dan indah. Bangunan candi ini terbuat dari batu andesit yang dipotong dengan sangat rinci dan diukir dengan indah. Bentuk candi yang unik dengan atap yang berbentuk stupa menjadikan Candi Kalasan memiliki keindahan yang sangat khas dan menarik.

Relief-Rilef yang Menggambarkan Ajaran Buddha dan Hindu

Candi Kalasan memiliki relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan Hindu. Relief Ramayana yang terdapat di Candi Kalasan merupakan salah satu relief yang paling terkenal di Indonesia. Relief-relief tersebut sangat halus dan rinci, menunjukkan kemahiran para pengukir pada masa itu.

Kedekatan dengan Pusat Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno

Candi Kalasan berada tidak jauh dari pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno di kota Prambanan. Hal ini menunjukkan bahwa Candi Kalasan memiliki kedekatan yang erat dengan pusat pemerintahan pada masa itu.

Daya Tarik Wisata yang Kuat

Candi Kalasan menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Yogyakarta. Banyak wisatawan yang datang ke Candi Kalasan untuk menikmati keindahan arsitektur kuno, melihat relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan Hindu, serta mengenal lebih jauh tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno.

Baca juga: Dongeng Nusantara Cerita Cindelaras dan Pesan Moralnya!

Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai Candi Kalasan. Melalui keindahan ukiran-ukiran yang ada di Candi Kalasan, kita dapat memahami betapa kaya dan kompleksnya kebudayaan dan agama yang berkembang pada masa itu.

Candi Kalasan menjadi salah satu bukti sejarah yang menginspirasi dan memberikan pelajaran tentang kehidupan dan kebudayaan manusia pada masa lalu. Oleh karena itu, Candi Kalasan harus dijaga dan dilestarikan sebagai warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Semoga menambah wawasan kamu ya mengenai sejarah candi di Indonesia. 

 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Candi Kalasan: Sejarah, Keistimewaan, & Fungsi

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Sejarah wayang  orang sriwedari sudah terbilang sangat panjang. Wayang orang sriwedari sudah melakukan pentas secara tetap pada tahun 1911. Selain menampilkan cerita pewayangan, wayang orang sriwedari juga memiliki segmen khusus yang biasanya membahas isu-isu sosial yang sedang umum dibicarakan. Buat kamu yang masih belum tahu tentang sejarah wayang orang sriwedari, yuk simak artikel ini sampai […]
    Gamelan Banyuwangi merupakan salah satu alat musik tradisional yang mengiringi tari gandrung dan mendapatkan pengaruh dari Jawa, Bali, dan Eropa. Hal ini membuat sejarah gamelan Banyuwangi menarik untuk dikupas tuntas. Oleh karena itu, simak pembahasan selengkapnya melalui artikel berikut ini.  Sejarah Gamelan Banyuwangi Gamelan Banyuwangi adalah bentuk seni gamelan yang berasal dari daerah Blambangan atau […]

    Trending

    Kebanyakan masyarakat lebih mengenal Nusa Penida, sebagai kawasan wisata alamnya yang terletak di tenggara Bali. Ternyata, Kawasan ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak kalah menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. Dengan membaca artikel ini, kamu bukan hanya sekadar menambah pengetahuan saja, namun sekaligus menyusuri peristiwa masa lalu di Nusa Penida. Legenda dan Mitos Nusa Penida […]
    Wayang Golek adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kayu untuk memerankan cerita-cerita yang berasal dari berbagai sumber, termasuk epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita lokal dan agama.  Wayang Golek tidak hanya menunjukkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, tetapi juga menjadi simbol penting dalam melestarikan identitas budaya bangsa. Untuk memberi pemahaman mendalam terkait […]
    Di antara ragam wayang di budaya Nusantara, sejarah wayang purwa menonjol sebagai yang tertua dan paling populer. Dikenal sebagai wayang tertua di Indonesia, wayang kulit ini telah memikat hati masyarakat selama berabad-abad.  Popularitasnya tak lepas dari dukungan etnis Jawa yang mendominasi Indonesia. Tak heran, jika sekilas mendengar kata wayang, ingatan kita langsung tertuju pada wayang […]