Mitigasi Bencana Gempa Bumi
a.
Faktor-faktor
penyebab gempa bumi
1. terjadi
karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.
2. terjadi
karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam
Karibia di Zambia, Afrika.
3. terjadi
karena injeksi atau akstraksi cairan dari /ke dalam bumi.
4. terjadi
dari peledakan bahan peledak.. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti
ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
b.
Tindakan
sebelum terjadi gempa bumi
1.
Dirikanlah
bangunan (kantor, rumah dsb) sesuai dengan kaidah2 yang baku. Diskusikan lah
dengan para ahli agar bangunan anda tahan gempa. Jangan membangun dengan
asal-asalan apalagi tanpa perhitungan
2.
Kenalilah lokasi
bangunan tempat anda tinggal atau bekerja, apakah tidak berada pada patahan
gempa atau tempat lain seperti rawan longsor dsb.
3.
Tempatkan
perabotan pada tempat yang proporsional. Jika anda punya lemari, ada baiknya
dipakukan ke dinding, agar tidak roboh dan ikut menindih ketika terjadi gempa.
Jika ada perabotan yang digantung, periksalah secara rutin keamananya.
4.
Siagakanlah peralatan seperti senter, kotak
P3K, makanan instan dsb. Sediakan juga Radio, karena pada saat gempa alat
komunikasi dan informasi lain seperti Telpon, HP,
Televisi, Internet akan terganggu. Radio yang hanya menggunakan baterai akan sangat berguna disaat bencana.
Televisi, Internet akan terganggu. Radio yang hanya menggunakan baterai akan sangat berguna disaat bencana.
5.
Selalu periksa
penggunaaan Listrik dan gas, matikan jika tidak digunakan.
6.
Catatlah
telepon-telepon penting seperti Pemadam kebakaran, Rumah sakit dll.
7.
Kenalilah jalur
evakuasi. Beberapa daerah di Indonesia, khususnya daerah rawan Tsunami, saat
ini telah membangun jalur evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Seperti di
daerah saya, Kota Painan, Kabupaten
Pesisir Selatan Sumatera Barat telah dibangun jalurnya.
8.
Ikutilah
Kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa yang sudah mulai dilakukan oleh
beberapa daerah seperti Kota
Padang, Sumatera Barat. Hal ini sudah biasa dilakukan oleh
masyarakat Jepang. Sehingga mereka tidak canggung lagi ketika terjadi bencana.
Dengan mengikuti kegiatan ini, kita akan terbiasa dengan bentuk2 peringatan
dini yang disediakan pemerintah daerah, seperti sirine pertanda Tsunami, Sirine
Banjir dsb.
c. Tindakan
saat terjadi gempa
1.
Jika Anda berada di dalam bangunan
Ø Jangan panik dan jangan berlari
keluar
Ø Lindungi badan dan kepala Anda dari
reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll
Ø Bila tidak ada, lindungilah kepala
dengan bantal atau benda lainnya.
Ø Cari tempat yang paling aman dari
reruntuhan dan goncangan
Ø Jauhi rak buku, lemari dan kaca
jendela.
Ø Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
Ø Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh,
benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
2.
Jika
berada di luar bangunan atau area terbuka
Ø Jauhi
bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan
reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
Ø Usahakan
dapat mencapai daerah yang terbuka.
Ø Jauhi
rak-rak dan kaca jendela.
Ø Perhatikan tempat
Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3.
Jika berada
di dalam ruangan umum
Ø Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
Ø Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela
dan sebagainya.
4.
Jika sedang
berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall:
Ø Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
Ø Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
5.
Jika sedang
berada di dalam lift
Ø Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik
menggunakan tangga darurat.
Ø Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka
tekanlah semua tombol.
Ø Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
Ø Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan
menggunakan interphone jika
tersedia.
6.
Jika sedang
berada di dalam kereta api
Ø Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh
seandainya kereta dihentikan secara mendadak.
Ø Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta.
Ø Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan
mengakibatkan kepanikan.
7.
Jika sedang mengendarai kendaraan
Ø Segera hentikan di tempat yang terbuka.
Ø Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/jembatan
penyeberangan.
Ø Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau
kebakaran.
8.
Jika Anda
tinggal atau berada di pantai
Ø Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami.
Ø Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah
mengungsi ke dataran yang tinggi.
9.
Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Ø Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Ø Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi
ke dataran yang tinggi.
d.
Sesudah
terjadi gempa bumi
1.
Jika Anda berada
di dalam bangunan
Ø Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
Ø Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift,
gunakan tangga biasa.
Ø Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
Ø
Telepon
atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar
Anda.
2.
Periksa
lingkungan sekitar Anda
Ø Periksa apabila terjadi kebakaran.
Ø Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Ø Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek
listrik.
Ø Periksa aliran dan pipa air.
Ø
Periksa
apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api
dll)
3.
jangan
mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa, karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4.
Jangan
berjalan di daerah sekitar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5.
Mendengarkan
informasi
Ø Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio
(apabila terjadi gempa susulan).
Ø
Jangan
mudah terpancing oleh isyu atau berita yang tidak jelas sumbernya
6.
Mengisi
angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar
kerusakan yang terjadi
7.
Jangan panik dan
jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita
semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar