Jelang Pilbup Ponorogo 2020, Ponpes Gontor menegaskan sikap netral. Pihaknya tidak akan mencampurkan pendidikan dengan politik praktis.
"Artinya ketika ada pemilu kita tidak memihak salah satu pihak, ketika pilkada juga demikian," tutur Wakil Rektor I Universitas Darussalam Gontor Dr Hamid Fahmy Zarkasyi kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
Menurutnya, Ponpes Gontor merupakan lembaga pendidikan yang mencetak para pemimpin dan politisi masa depan. Jika Ponpes Gontor memihak salah satu partai politik berarti dengan sendirinya akan menutup lembaga pendidikan.
"Gontor ini tidak memihak satu partai maupun ormas. Misal Gontor ini milik NU, maka orang Muhammadiyah nggak masuk. Demikian juga sebaliknya," jelas Hamid.
Hamid menambahkan sejak awal berdirinya Gontor, sudah memisahkan politik dari pendidikan. Namun politik pendidikan artinya tidak memilih pemimpin melalui partai politik, tetapi menciptakan pemimpin masa depan.